PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Melupakan mantan memang tidak semudah kedengarannya. Selain itu, perilaku dan kebiasaan Anda juga bisa menjadi kendala yang menyulitkan Anda melanjutkan hidup dan membuka diri terhadap hubungan baru. Menerima bahwa kesedihan dan perasaan terluka yang Anda alami adalah sesuatu yang wajar dan bisa diatasi akan menjadi langkah pertama untuk bisa melupakan hubungan yang sudah berlalu. Mengumpulkan kekuatan yang ada di dalam diri untuk bangkit dan meneruskan langkah dapat menuntun Anda menuju kebahagiaan, alih-alih membiarkan kesedihan akibat putus cinta itu menguasai Anda.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mulai Menyembuhkan Diri

PDF download Unduh PDF
  1. Mencoba menekan perasaan yang alami ini atau mencari jalan pintas untuk mempersingkat proses berduka ini pada akhirnya hanya akan memperpanjang perasaan terluka itu. Memendam emosi hanya akan membuat perasaan itu kembali menyeruak suatu hari nanti, dengan intensitas lebih besar. Meskipun sulit, berfokus pada setiap emosi dan menerima setiap rasa sakit yang mendera akan membuat Anda menjadi lebih kuat dalam jangka panjang. [1]
    • Terimalah bahwa perasaan tidak nyaman karena berpisah dengan mantan kekasih ini tidak bisa dihindari. Anda tidak berusaha melupakannya karena menginginkannya, tetapi karena hal itu memang harus dilakukan agar Anda bisa kembali menjadi orang yang paling bahagia dan paling sehat.
    • Ketahui bahwa setiap hari akan membawa Anda lebih dekat dengan kesembuhan dan kebahagiaan.
    • Jangan terlalu keras kepada diri sendiri. Terimalah kenyataan bahwa Anda tidak akan bisa berfungsi sebagaimana biasanya selama beberapa waktu.
  2. Ingatlah bahwa tidak seorang pun atau satu hal pun yang dapat membuat Anda merasa puas selain diri sendiri. Anda mungkin akan merasa memiliki kekuatan dengan mengetahui bahwa kebahagiaan berada di tangan Anda sendiri. Jika memang memungkinkan, pandanglah kesendirian Anda dari sudut pandang positif. Anda bisa membuat keputusan sendiri dan tidak lagi menjadi bayang-bayang orang lain. [2]
    • Luangkan waktu untuk mengenali siapa diri Anda saat ini, dan bentuklah identitas sendiri.
    • Dengan mengandalkan diri sendiri untuk bertahan dalam masa-masa sulit, Anda tidak akan menyesal dan kecewa.
    • Lakukan aktivitas yang tidak disukai mantan atau yang tidak mau dia lakukan bersama Anda. Nikmati makanan yang tidak dia sukai dan tontonlah film yang tidak akan dia tonton bersama Anda.
  3. Terimalah kenyataan bahwa saat ini Anda akan berdiri di atas kaki sendiri, tanpa pasangan, dan menolak dorongan untuk menjalin hubungan baru secara terburu-buru. Dengan begitu, Anda mungkin bisa memahami kebenaran tentang hubungan sebelumnya, atau tentang mantan, yang tidak pernah Anda sadari sebelumnya. Pandanglah hubungan secara objektif, menggunakan akal daripada perasaan. Tanyakan kepada diri sendiri apakah Anda akan memilihkan pacar seperti itu untuk sahabat, saudara perempuan, atau anak Anda. [3]
    • Pertimbangkan seandainya semua harus dimulai lagi dari awal, apakah Anda akan memilih mantan pacar sebagai pasangan? Jawaban atas pertanyaan itu akan membuat Anda merenungkan hubungan itu dengan cara berbeda.
    • Jika hubungan baru saja putus, jangan merasa seolah-olah Anda harus membuat keputusan apa pun yang berkaitan dengan hubungan lama tersebut atau langkah-langkah apa yang harus dilakukan kedepannya. Kemampuan Anda untuk memusatkan perhatian hanya pada pemulihan diri akan mengurangi tekanan selama beberapa bulan ke depan.
    • Ingatlah bahwa ada alasan mengapa hubungan Anda putus. Perasaan terluka yang Anda alami saat ini bersifat sementara, tetapi bisa jadi ada masalah serius dalam hubungan Anda yang bersifat permanen.
  4. Menangislah sepuasnya . Penelitian menunjukkan bahwa Anda akan merasa lebih baik setelah menangis. Air mata yang keluar karena sebab emosional mengandung produk sampingan biokimia yang beracun. Jadi, mengeluarkan racun ini dari tubuh akan meredakan stres dan menyingkirkan zat-zat tersebut. [4] Bahkan kelegaan fisik yang timbul setelah menangis memungkinkan Anda melepaskan rasa terluka dan memulai proses penyembuhan.
    • Aspek lain yang tidak terduga, tetapi luar biasa, adalah menangis akan mengingatkan bahwa Anda memiliki hati yang besar untuk peduli kepada orang lain, dan masih memiliki kemampuan untuk mencintai.
    • Jika Anda ingin mendapatkan manfaat menangis, tetapi tidak mau melakukannya di depan orang lain, cobalah melakukannya sambil mandi di bawah pancuran atau pergilah berjalan-jalan ke taman yang sepi.
    KIAT PAKAR

    Sarah Schewitz, PsyD

    Psikolog Berlisensi
    Sarah Schewitz, PsyD adalah pakar psikologi dengan lebih dari 10 tahun pengalaman membantu para pasangan maupun individu memperbaiki dan mengubah pola mereka dalam cinta dan hubungan. Wanita ini adalah pendiri Couples Learn, sebuah praktik psikologi daring.
    Sarah Schewitz, PsyD
    Psikolog Berlisensi

    Tetapkan batasan tentang seberapa lama Anda bisa bersedih. Psikolog cinta dan hubungan, Dr. Sarah Schewitz, mengatakan, "Jika Anda sudah memberi waktu untuk menangisi perpisahan ini tetapi emosi Anda masih terganggu beberapa minggu setelahnya maka sudah saatnya Anda mulai menentukan batas waktu. Contohnya, Anda bisa mengatakan kepada diri sendiri, "Aku boleh menangisi ini 15 menit di pagi hari dan 15 menit di malam hari. Di waktu sisanya, aku harus melanjutkan hidupku.'"

  5. Berolahragalah secara teratur . Berjalan kaki, lari, berenang dan bersepeda sebenarnya bisa meredakan rasa sakit yang Anda rasakan karena tubuh yang aktif akan menstimulasi kimia otak dan meningkatkan serotonin, yang mempercepat pertumbuhan sel-sel saraf. [5] Anda juga akan mendapatkan waktu refleksi yang berharga sebagai referensi untuk merenungkan dan memikirkan perasaan Anda. Dengan cara ini, Anda bisa menghasilkan kesimpulan yang berharga. Anda tidak hanya akan menikmati kesehatan fisik, tetapi juga memiliki lebih banyak energi untuk melewati hari itu.
    • Secara emosional Anda akan merasa puas karena mampu bertanggung jawab atas pikiran dan tubuh Anda sendiri.
    • Jika Anda memutuskan untuk bergabung dengan aktivitas olahraga berkelompok, seperti kelas bersepeda statis atau tim olahraga, Anda bahkan bisa membentuk sistem dukungan yang berharga dengan menjalin pertemanan baru.
  6. Jangan takut untuk mencurahkan perasaan Anda kepada mereka. Jika sistem dukungan yang Anda miliki memahami apa yang Anda alami, mereka akan memberikan bantuan lebih besar. [6] Bahkan, Anda mungkin mendapatkan kenyamanan dengan mengetahui bahwa Anda bisa membuka diri dan memercayai mereka, alih-alih bergantung kepada mantan pacar.
    • Pertimbangkan untuk bergabung dengan kelompok dukungan yang beranggotakan orang-orang dengan pengalaman serupa. Terkadang lebih mudah mencurahkan perasaan kepada orang asing.
    • Jika di antara orang-orang terdekat Anda tidak ada yang bisa diajak bicara dengan nyaman, temui terapis atau konselor yang memiliki spesialisasi di bidang ini.
    • Carilah teman-teman baru . [7] Kemungkinan besar Anda tidak memiliki waktu untuk menjalin pertemanan baru saat bersama pacar, atau mungkin Anda merasa kehilangan kontak dengan teman-teman lama saat hubungan cinta Anda putus. Ikutlah kursus atau jadilah sukarelawan sehingga Anda memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain yang memiliki minat sama.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Melanjutkan Hidup

PDF download Unduh PDF
  1. [8] Langkah ini akan membantu Anda berfokus pada hal-hal positif, alih-alih negatif. Anda juga akan melihat kekuatan diri sendiri yang Anda hargai daripada memikirkan apa yang disukai atau tidak disukai orang lain tentang diri Anda. Setelah berhasil menyingkirkan sudut pandang negatif, Anda akan bisa melihat diri Anda yang sebenarnya.
    • Apakah Anda selalu merasa bangga dengan kemampuan menulis puisi yang mengandung pesan-pesan bijak, tetapi mantan tidak pernah menghargainya? Tuliskan kualitas ini di daftar paling atas.
    • Atau, Anda juga bisa membuat daftar tentang rintangan yang berhasil Anda atasi dan kesulitan yang berhasil Anda lewati. Mengetahui bagaimana tangguhnya diri Anda di masa lalu akan mengingatkan bahwa Anda memiliki kekuatan yang sama di masa sekarang.
  2. Buatlah daftar berisi langkah-langkah realistis dan garis waktu untuk membantu Anda berfokus pada hal lain selain hubungan yang kandas dan mantan. Memiliki pencapaian akan meningkatkan rasa percaya diri dan mengingatkan betapa berharganya diri Anda. Bekerja keras untuk meraih sesuatu di masa depan akan membuat Anda tidak terlalu berfokus pada aktivitas harian dan lebih bersemangat untuk mencapai tujuan yang lebih besar.
    • Menuliskan tujuan, bukan sekadar membayangkannya saja, akan membantu Anda melihat tujuan itu sebagai sesuatu yang nyata dan membuat Anda lebih bertanggung jawab untuk mencapainya.
    • Tujuan bisa apa saja mulai dari promosi pekerjaan sampai sekadar membersihkan gigi dengan benang gigi setiap hari. Idenya adalah membuat Anda merasa nyaman dengan diri sendiri dan pencapaian Anda.
  3. Berfokus pada orang lain, dan menjadi bagian dari sistem dukungan mereka akan memberi Anda tujuan dan mengalihkan pikiran dari hubungan yang sudah berakhir. Berpikirlah untuk menyalurkan kembali cinta dan energi yang sebelumnya Anda curahkan untuk hubungan tersebut. Orang lain secara alami akan tertarik kepada Anda dan ingin menghabiskan waktu bersama Anda sehingga mengurangi rasa kesepian dan penolakan yang Anda rasakan. Jadilah sukarelawan di dapur umum atau hiburlah teman yang baru saja kehilangan anggota keluarganya karena kematian.
    • Memberikan atau memperlihatkan kebaikan kepada orang lain telah terbukti dapat meredakan gejala depresi. [9]
    • Kemungkinan besar orang akan membantu dan mendukung Anda di masa-masa sulit.
  4. [10] Mungkin sulit untuk meyakinkan diri bahwa Anda akan menemukan cinta yang lain, tetapi ingatlah bahwa jika Anda tidak mau membuka diri dan tidak berani mengambil risiko, Anda tidak akan mendapatkan apa-apa. Memetik pelajaran dari kesalahan di masa lalu dan menerapkan pelajaran itu untuk kebaikan masa depan adalah bagian penting dalam mengakhiri hubungan. Jangan merasa bersalah karena Anda ingin melanjutkan hidup dan melupakan perasaan yang pernah Anda rasakan untuk mantan, entah baik atau buruk, sebagai bagian dari masa lalu.
    • Bukalah diri Anda dan bertemulah dengan orang-orang baru. Jika bertemu seseorang yang menarik perhatian Anda, tidak ada salahnya melontarkan rayuan.
    • Anda akan terkejut melihat banyak pria layak dan menawan di luar sana yang akan menarik perhatian setelah Anda lebih membuka diri untuk bertemu mereka.
    • Ajaklah teman-teman untuk ikut serta menikmati acara khusus cewek bersama Anda. Di sana Anda akan bersenang-senang sekaligus bertemu orang-orang baru.
  5. Lepaskan diri Anda dari hal-hal atau bahkan hubungan yang memberi pengaruh buruk atau menghambat langkah Anda. [11] Buatlah perubahan dan lakukan gebrakan yang sudah lama Anda rencanakan, tetapi tidak pernah direalisasikan. Potonglah rambut dengan model yang sama sekali baru, tata kembali ruang keluarga, atau lakukan perjalanan ke negara yang belum pernah Anda kunjungi. Mengukir pengalaman baru tanpa mantan akan membuat Anda berada sangat jauh dari kehidupan yang pernah Anda ciptakan bersamanya.
    • Buatlah perubahan kecil seperti berbelanja di toko berbeda atau pergi ke salon berbeda. Tujuannya adalah menimbulkan kesan seolah Anda menciptakan kehidupan yang sama sekali baru untuk diri sendiri.
    • Jika Anda memiliki hobi atau minat yang pernah Anda tinggalkan saat berpacaran dengan mantan, cobalah menemukan kembali gairah untuk menekuninya lagi.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Apa yang Tidak Boleh Dilakukan

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda merasa telah berbuat kesalahan dalam hubungan dan telah berusaha memperbaikinya, lanjutkan hidup Anda. Jangan bersikap keras terhadap diri sendiri untuk hal-hal yang tidak bisa Anda ubah. Untuk mengurangi rasa bersalah, cobalah mengingatkan diri sendiri apa yang Anda lakukan dengan benar, entah di dalam hubungan atau di luar itu.
    • Bayangkan saat-saat ketika Anda bersikap suportif, penuh kasih sayang dan setia kepada orang-orang di sekeliling Anda.
    • Tentukan apa yang mendasari rasa bersalah yang mengelayuti diri Anda. Apakah teman-teman berharap Anda akan berbaikan dan berhubungan kembali dengan mantan atau apakah dia memanipulasi Anda dengan cara tertentu? Memutuskan perasaan mana yang bersumber dari orang lain atau dari diri sendiri sangat penting untuk mengetahui apakah rasa bersalah itu bisa dibenarkan atau tidak.
  2. Jika Anda punya restoran favorit yang sering Anda kunjungi bersama, pastikan untuk tetap bersantap di sana. Buatlah reservasi untuk pergi ke sana bersama teman-teman untuk membuat kenangan baru. Dengan begitu, Anda tidak tidak akan membatasi diri dan membiarkan kesedihan mendikte tindakan Anda.
    • Jika Anda memiliki teman yang sama dengan mantan dan Anda tetap ingin berteman dengannya, usahakan agar perubahan hubungan di antara Anda dan mantan tidak memengaruhinya.
  3. [12] Ingatlah bahwa memulai hubungan baru tidak berarti hubungan itu akan berakhir dengan cara yang sama. Jika Anda terus memendam perasaan bahwa Anda telah diperlakukan secara tidak adil, Anda akan terlihat getir dan tidak menyenangkan sehingga orang-orang akan menjauh. Jika Anda terus terbelenggu perasaan sedih ini, Anda akan kehilangan kesempatan bertemu orang-orang yang menakjubkan di masa depan.
    • Berikan kesempatan kepada diri Anda untuk belajar dari kesalahan di masa lalu, tetapi pahami bahwa tidak ada dua pria yang sama.
  4. Jika Anda mulai melihat pola tidak sehat di dalam hubungan, pikirkan bagaimana Anda bisa menghindarinya. Bisa jadi Anda merasa dimanfaatkan, atau membiarkan sisi negatif kepribadian Anda memegang kendali, tetapi jika Anda tidak mampu mengubah kebiasaan ini hasilnya akan tetap sama. [13]
    • Jika tipe pria yang membuat Anda tertarik terus menyakiti Anda, pikirkan alasan mengapa Anda selalu tertarik dengan jenis hubungan seperti ini.
    • Bicaralah dengan orang-orang terdekat yang melihat karakter hubungan Anda secara langsung. Mintalah bantuan mereka untuk memberikan evaluasi yang konstruktif tentang apa yang salah dengan mantan.
  5. Jika hubungan itu baru saja berakhir dan Anda masih dalam proses menyembuhkan diri, bukan saat yang tepat untuk membina persahabatan dengannya pada saat ini. Sulit bagi Anda untuk melihat apa yang salah secara objektif jika Anda masih saling berkomunikasi. Selain itu, mungkin akan semakin sulit bagi Anda menerima perpisahan itu, dan hal itu hanya akan memperpanjang proses bersedih Anda.
    • Mengakhiri hubungan secara tuntas akan sulit dilakukan jika Anda masih berkomunikasi dengan mantan. Meninggalkan sebuah hubungan sepenuhnya akan membuat Anda tidak dapat lagi mengelak bahwa hubungan itu sudah berakhir.
    • Jika dia menghubungi Anda, pertimbangkan untuk mengubah nomor telepon dan alamat surel.
    • Hapuslah namanya dari akun media sosial Anda sehingga tidak ada kesempatan untuk memikirkannya secara tidak sengaja saat Anda sedang masuk ke akun atau saat dia menulis posting. Jika Anda masih merasa berat untuk melakukannya, kebanyakan aplikasi memiliki fasilitas untuk memblokir seseorang.
  6. [14] Meskipun Anda merasa tergoda untuk melakukan apa saja untuk mengenyahkan rasa kesepian yang mendera, pada akhirnya Anda akan tertinggal jauh di belakang jika mengandalkan zat perusak seperti ini untuk menumpulkan rasa sakit. Obat-obatan dan alkohol akan memblokir emosi Anda, dan menunda proses bersedih sehingga penyembuhan tidak bisa dimulai.
    • Ada kemungkinan Anda akan menjadi ketergantungan sehingga menimbulkan masalah baru yang harus diatasi.
    • Perilaku yang berbahaya ini mungkin saja akan menjauhkan Anda dari teman-teman dan calon kekasih potensial di masa mendatang.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 6.399 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan