Unduh PDF Unduh PDF

Apa sih, perbedaan pork tenderloin dan pork loin ? Secara umum, pork loin adalah potongan daging yang diambil dari area di sekitar tulang rusuk babi, serta memiliki ukuran yang lebih besar dan lebih bebas lemak daripada pork tenderloin . Untuk menjaga kelezatan tekstur dan cita rasanya, pork loin sebaiknya diolah dengan cara dipanggang utuh menggunakan oven, atau dipotong dengan ukuran yang lebih kecil untuk mempercepat proses pengolahannya. Sebelum dipanggang, pastikan daging sudah terlebih dahulu dilumuri dengan aneka bumbu favorit Anda, ya!

Bahan

Memanggang Pork Loin dengan Oven

  • 1,4 kg pork loin tanpa tulang
  • 4 siung bawang putih, cincang halus
  • 1/4 sdt. garam kosher
  • 1/2 sdt. merica hitam
  • 1/2 sdt. bawang putih bubuk

Untuk: 6 porsi

Memanggang Pork Loin di Wajan

  • 700 gram pork loin tanpa tulang
  • 1 sdm. minyak
  • Garam dan merica sesuai selera

Untuk: 4 porsi

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Memanggang Pork Loin dengan Oven

Unduh PDF
  1. Sejatinya, oven standar membutuhkan waktu 20 sampai 30 menit untuk mencapai suhu yang diperlukan. Oleh karena itu, panaskan oven selagi Anda menyiapkan bahan yang lain agar bisa langsung digunakan ketika seluruh bahan telah siap untuk diolah. [1]
    • Jangan menggunakan suhu yang lebih tinggi demi mempercepat proses pematangan daging! Hati-hati, daging justru dapat gosong di luar tetapi masih mentah di dalam.
  2. Gunakan sendok untuk mengaduk 1/4 sdt. garam kosher , 1/2 sdt. merica hitam, dan 1/2 sdt. bawang putih bubuk hingga seluruh bahan tercampur dengan baik. Campuran bumbu tersebut nantinya akan digunakan untuk melumuri permukaan daging. [2]
    • Berkreasilah dengan bumbu yang digunakan! Misalnya, Anda bisa menambahkan lebih banyak bawang putih bubuk, atau mengombinasikan bumbu di atas dengan biji seledri, bawang bombai bubuk, dan garam berbumbu.
    • Garam kosher memiliki butiran lebih besar dan kasar daripada garam meja biasa. Namun, Anda juga bisa menggunakan garam meja jika kesulitan menemukan garam kosher .
  3. Namun, jangan membuang lemak di baliknya karena bagian tersebut memiliki peranan penting untuk memastikan tekstur daging tetap lunak selagi dipanggang. [3]
    • Jika tidak dibuang, tekstur daging yang berada di balik lapisan membran akan terasa keras dan liat ketika disantap.
    • Jika enggan melakukannya sendiri di rumah, atau jika tidak mengetahui lokasi membran, Anda boleh meminta bantuan tukang daging untuk melakukannya.
    • Lakukan metode ini di atas talenan atau permukaan lain yang juga aman.

    Kapan Daging Harus Diikat dan Caranya

    Jika salah satu ujung daging terlihat jauh lebih tipis daripada ujung yang lain, kemungkinan besar bagian tersebut harus diikat. Dengan kata lain, cobalah melipat bagian yang tipis ke dalam agar ketebalan seluruh sisi daging sama, lalu ikat bagian tersebut dengan benang daging atau pertahankan posisinya dengan tusuk gigi. [4]

    Langkah ini tidak perlu dilakukan jika ketebalan daging sudah merata.

  4. Menggunakan tangan, taburkan bumbu ke permukaan daging. Kemudian, pijat daging perlahan untuk memastikan bumbunya meresap dengan baik ke dalam setiap serat daging. Semakin banyak jumlah bumbu, semakin kaya pula cita rasa daging panggang Anda ketika matang! [5]
    • Balik daging dan lumuri sisi yang lain dengan bumbu, jika ingin.
    • Selalu cuci tangan Anda dengan air hangat bersabun setelah memegang daging mentah untuk mencegah risiko penyebaran bakteri.
  5. Oleh karena tidak bersentuhan langsung dengan dasar loyang, niscaya daging tidak akan mudah gosong dan dapat matang dengan lebih merata. Secara umum, Anda bisa menggunakan rak panggangan berbentuk V atau rak datar yang diletakkan di atas loyang berukuran 33x23 cm. [6]
    • Agar lebih mudah dibersihkan, alasi dasar loyang dengan foil aluminium sebelum rak panggangan dipasang.
    • Jika tidak memiliki loyang khusus untuk memanggang daging atau rak panggangan, cobalah menata tangkai seledri di dasar loyang biasa, lalu letakkan potongan daging di atasnya. [7]
  6. Idealnya, daging dipanggang di rak bagian tengah agar suhu oven yang panas dapat bersirkulasi dengan baik dan mematangkan daging dengan lebih merata. [8]
    • Pasang alat penghitung waktu atau alarm di ponsel untuk memastikan ketepatan waktu memanggang.
  7. Secara umum, ini merupakan suhu internal yang mengindikasikan bahwa daging sudah matang dengan baik. Pastikan termometer dimasukkan ke bagian daging yang paling tebal (umumnya di tengah) dan membutuhkan waktu paling lama untuk matang. [9]
    • Cek suhu daging di berbagai area yang berbeda untuk memastikan kematangannya sudah merata.
  8. Ingat, daging perlu didiamkan sebelum dipotong agar sari-sarinya terperangkap di setiap serat daging. Jika langsung dipotong, sari daging akan terbuang dan membuat tekstur daging lebih keras ketika disantap. [10]
    • Daging boleh didiamkan lebih dari 5 menit, tetapi tidak boleh lebih lama dari 15 menit.
    • Simpan sisa daging dalam wadah kedap udara dan masukkan ke dalam kulkas. Daging dapat bertahan sampai dengan 4 hari.

    Cara Kreatif untuk Mengonsumsi Sisa Daging Panggang

    Daging bisa diolah menjadi kaserol dengan campuran sayuran, keju, dan nasi.

    Daging bisa ditumis dengan mi dan diolah menjadi hidangan khas Asia.

    Daging bisa disuwir dan disantap dengan roti serta saus barbeku.

    Daging bisa dicampurkan ke dalam sup atau hidangan berkuah lain.

    Daging bisa diiris tipis dan diolah menjadi taco.

    Daging bisa dipotong dadu, dicampur dengan telur dan kentang, lalu diolah menjadi telur orak-arik.

    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Memanggang Pork Loin di Wajan

Unduh PDF
  1. Umumnya, oven membutuhkan waktu 20 sampai 30 menit untuk mencapai suhu yang tepat (estimasi tersebut bisa meningkat pada oven yang berusia lebih tua). Oleh karena itu, pastikan oven sudah terlebih dahulu dipanaskan sebelum daging disiapkan. [11]
    • Jika lupa memanaskan oven sebelumnya, Anda bisa mempercepat prosesnya dengan mengeset oven di suhu 191°C pada pengaturan “ full broil ”. Setelah suhu tersebut tercapai, Anda bisa mengembalikannya ke suhu normal untuk memanggang daging. [12]
  2. Gunakan pisau tajam, dan pastikan setiap daging memiliki ketebalan yang sama agar dapat matang secara merata. [13]
    • Ketebalan daging boleh dimodifikasi sesuai selera. Namun, sebaiknya ketebalan daging tidak kurang dari 2 cm. agar teksturnya tidak kering ketika matang.
    • Semakin tebal potongan daging Anda, semakin lama juga waktu memanggang yang diperlukan.
    • Jika ingin, Anda boleh membuang lemak yang melekat di permukaan daging.
  3. Kemudian, pijat lembut daging agar bumbunya semakin meresap ke dalam setiap serat daging. [14]
    • Tambahkan beraneka bumbu seperti bawang putih bubuk, moster kering, atau garam berbumbu jika ingin membuat cita rasa daging lebih kaya.
    • Setelah memegang daging mentah, selalu cuci tangan Anda dengan air hangat bersabun untuk mencegah risiko kontaminasi.
  4. Gunakan api sedang hingga tinggi agar suhu minyak tidak terlalu panas dan membuat daging gosong ketika digoreng. Minyak yang sudah panas akan mengeluarkan bunyi berdesis dan permukaannya terlihat sedikit bergelembung. Untuk menerapkan metode ini, Anda bisa menggunakan berbagai jenis minyak, seperti minyak zaitun, minyak avokad, atau minyak sayur biasa. [15]
    • Pastikan Anda memilih wajan tahan panas yang aman untuk dipanggang di dalam oven. Secara khusus, cari wajan yang terbuat dari besi, aluminium, baja nirkarat, kaca, atau keramik.
    • Jika minyak tepercik ke segala arah atau mengeluarkan asap, artinya suhunya terlalu panas. Untuk menanggulanginya, matikan api kompor selama beberapa detik agar suhu minyak turun.
  5. Setelah salah satu sisinya terlihat kecokelatan, balik daging menggunakan spatula untuk menggoreng sisi yang lain. Ingat, daging tidak perlu benar-benar matang pada tahap ini karena proses pemanggangannya akan Anda selesaikan di dalam oven. [16]
    • Kemungkinan, wajan akan terlihat mengeluarkan asap ketika daging diletakkan. Jangan khawatir, reaksi tersebut memang akan muncul ketika daging bersentuhan dengan minyak yang sudah panas.
  6. Untuk memastikan tingkat kematangannya, ukur suhu di bagian dalam daging (area yang paling tebal dan terakhir kali matang) menggunakan termometer khusus. [17]
    • Letakkan wajan di rak tengah oven agar tingkat kematangan daging lebih merata.
    • Waktu yang diperlukan oleh daging untuk matang sangatlah bergantung kepada ketebalan daging dan suhu oven saat digunakan.
    • Jika daging belum matang setelah 10 menit, lanjutkan proses memanggang dan cek kematangannya dengan interval 2 menit menggunakan termometer.
  7. Ketika dipanggang, sari-sari daging akan terkumpul di permukaan daging. Oleh karena itu, daging yang sudah matang perlu terlebih dahulu didiamkan sebelum dipotong agar sari-sarinya kembali meresap ke de dalam setiap serat daging. Dengan demikian, tekstur daging pun akan lebih lunak dan lezat ketika disantap! [18]
    • Ingat, tekstur daging akan cepat mengering jika langsung dipotong setelah dikeluarkan dari oven.
    • Simpan sisa daging di dalam kulkas selama maksimal 4 hari.
    Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

Memanggang Pork Loin dengan Oven

  • Mangkuk kecil
  • Sendok
  • Pisau untuk memisahkan daging dari tulangnya
  • Talenan
  • Loyang dan rak panggangan
  • Termometer daging
  • Foil aluminium (opsional)
  • Alat penghitung waktu (opsional)

Memanggang Pork Loin di Wajan

  • Pisau
  • Talenan
  • Wajan
  • Termometer daging

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.964 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan