PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Apakah sudah waktunya untuk memperbarui sistem operasi Anda? Ingin beralih dari Windows ke Linux? Mungkin Anda ingin mencoba dual-boot (satu komputer dengan dua sistem operasi atau lebih) di waktu yang sama. Ikuti panduan ini untuk memasang sistem operasi baru di komputer Anda.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menentukan Sistem operasi yang Harus Dipasang

PDF download Unduh PDF
  1. Jika telah memutuskan bahwa Anda ingin memasang sistem operasi baru, terlebih dahulu Anda harus mencari tahu sistem operasi mana yang ingin Anda gunakan. Sistem operasi memiliki persyaratan sistem yang berbeda, jadi jika Anda memiliki komputer lama, pastikan bahwa komputer Anda dapat menangani sistem operasi yang lebih baru.
    • Kebanyakan instalasi Windows membutuhkan RAM minimal 1 GB, dan ruang cakram keras ( hard disk ) minimal 15-20 GB. Pastikan komputer Anda dapat memenuhi persyaratan ini. Jika tidak, mungkin Anda harus memasang sistem operasi yang lebih lama, seperti Windows XP.
    • Sistem operasi Linux biasanya tidak membutuhkan banyak ruang dan daya komputer sebesar sistem operasi Windows. Persyaratannya berbeda-beda tergantung pada distribusi yang Anda pilih (Ubuntu, Fedora, Mint, dsb.).
  2. Lisensi Windows harus dibeli. Setiap lisensi dilengkapi dengan kunci untuk satu kali pemasangan. Kebanyakan distribusi Linux dapat diunduh dan dipasang dengan gratis sesuka Anda, meskipun beberapa versi Enterprise telah ditutup dan harus dibeli (Red Hat, SUSE, dsb.).
  3. Pastikan bahwa sistem operasi yang ingin Anda pasang mendukung program yang ingin Anda gunakan. Jika Anda menggunakan Microsoft Office untuk bekerja, Anda tidak akan dapat memasangnya di mesin Linux. Ada beberapa program untuk menggantikannya, tetapi fungsinya mungkin terbatas.
    • Banyak permainan yang berjalan di Windows tidak akan berjalan di Linux. Jumlah judul permainan yang didukung memang bertambah, tetapi sadarilah bahwa jika Anda seorang penggemar berat permainan, pustaka Anda mungkin tidak dapat ditransfer dengan mulus.
  4. Jika Anda membeli salinan Windows dari toko, Anda akan menerima cakram instalasi beserta kode produknya. Jika Anda tidak memiliki cakramnya, tetapi memiliki kode yang valid, Anda dapat mengunduh salinan cakramnya secara daring. Jika Anda memasang Linux, Anda dapat mengunduh ISO distribusi Linux tersebut dari situs pengembangnya.
    • Berkas ISO adalah image cakram yang harus dibakar ke sebuah cakram atau disalin ke drive USB bootable (dapat digunakan untuk melakukan booting ).
  5. Ketika memasang sistem operasi baru, kemungkinan besar Anda akan menghapus isi cakram keras dalam prosesnya. Ini berarti Anda akan kehilangan semua berkas yang ada di komputer, kecuali Anda mencadangkan berkas tersebut. Selalu pastikan bahwa berkas-berkas sudah disalin ke lokasi cadangan sebelum memulai proses instalasi. Gunakan cakram keras eksternal atau bakar datanya ke DVD.
    • Jika Anda memasang sistem operasi bersama dengan sistem operasi yang sudah ada, kemungkinan besar Anda tidak perlu menghapus data apa pun. Tetapi disarankan agar Anda tetap mencadangkan berkas penting untuk berjaga-jaga.
    • Anda tidak dapat mencadangkan program; program harus dipasang ulang setelah Anda selesai memasang sistem operasi baru Anda.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Memasang Sistem Operasi Baru

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda memasang distribusi Linux yang ingin Anda jalankan bersama Windows, terlebih dahulu Anda harus memasang Windows dan kemudian Linux. Ini karena Windows memiliki boot loader yang sangat ketat yang harus berada di tempat yang sesuai sebelum Linux dipasang. Jika tidak, Windows tidak akan dimuat.
  2. Masukkan cakram instalasi ke drive optik , dan booting ulang komputer Anda. Biasanya komputer melakukan booting dari cakram keras terlebih dahulu, sehingga Anda harus menyesuaikan beberapa penataan di BIOS agar dapat melakukan booting dari drive cakram. Anda dapat masuk ke BIOS dengan menekan tombol Setup yang sudah ditetapkan ketika komputer melakukan booting . Tombol yang harus ditekan akan ditampilkan di layar bersamaan dengan munculnya logo produsen komputer Anda.
    • Tombol Setup yang umum digunakan diantaranya F2, F10, F12, dan Del/Delete.
    • Setelah Anda berada di menu Setup, arahkan ke bagian Boot. Tetapkan drive DVD/CD sebagai perangkat booting pertama. Jika Anda memasang dari drive USB, pastikan drive tersebut sudah ditancapkan, kemudian pilih drive tersebut sebagai perangkat booting pertama.
    • Setelah Anda memilih drive yang benar, simpan perubahan tersebut dan keluarlah dari Setup. Komputer Anda akan melakukan booting ulang.
  3. Kebanyakan distribusi Linux dilengkapi dengan sebuah salinan yang dapat dimuat langsung dari cakram instalasi. Ini memungkinkan Anda untuk "menguji" sistem operasi tersebut sebelum Anda yakin untuk memasangnya. Setelah Anda siap untuk memasangnya, klik program Instalasinya di desktop .
    • Ini hanya dapat dilakukan dengan distribusi Linux. Windows tidak memungkinkan Anda untuk menguji sistem operasi sebelum Anda memasangnya.
  4. Tidak peduli sistem operasi apa pun yang Anda pilih, program setup harus menyalin beberapa berkas ke komputer Anda sebelum dapat melanjutkan. Ini dapat memakan waktu beberapa menit, tergantung pada kecepatan perangkat keras komputer Anda.
    • Kemungkinan besar Anda harus memilih beberapa opsi dasar, seperti bahasa dan tata letak papan ketik ( keyboard ).
  5. Jika memasang Windows 8, Anda harus memasukkan kunci produk sebelum Anda dapat memulai instalasi. Versi Windows yang lebih lama akan meminta kunci produk setelah instalasi selesai. Para pengguna Linux tidak akan memerlukan kunci produk, kecuali versi yang harus dibeli seperti Red Hat.
  6. Windows akan memberikan pilihan, melakukan Upgrade atau melakukan instalasi Custom . Meskipun Anda memperbarui versi Windows yang lama, disarankan agar Anda memilih Custom dan memulai dari awal. Ini akan meminimalkan masalah yang mungkin muncul nanti akibat bercampurnya penataan sistem operasi yang lama dengan yang baru.
    • Jika memasang Linux, Anda akan diberi opsi untuk memasangnya bersama dengan sistem operasi yang sudah ada (Windows), atau menghapus isi cakram keras Anda dan Linux akan terpasang sendiri. Pilih opsi yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika Anda memilih untuk memasangnya bersama Windows, Anda akan diberikan opsi untuk memilih besarnya ruang cakram keras yang ingin Anda tetapkan untuk Linux.
  7. Jika memasang Windows, Anda harus memilih partisi cakram keras mana yang ingin Anda gunakan untuk memasangnya. Menghapus partisi akan menghapus data di partisi tersebut dan mengembalikan ruang penyimpanannya ke bagian Unallocated (tidak terisi). Pilih ruang yang tidak terisi dan buat partisi baru.
    • Jika memasang Linux, partisinya harus diformat dalam format Ext4.
  8. Sebelum memulai instalasi, installer Linux akan menanyakan zona waktu Anda, dan Anda harus membuat nama pengguna dan kata sandi. Anda akan menggunakannya untuk masuk ke distribusi Linux Anda serta untuk memberi izin terhadap perubahan sistem.
    • Pengguna Windows akan mengisi informasi pribadi setelah instalasinya selesai.
  9. Tergantung pada kecepatan komputer Anda, ini dapat memakan waktu hingga satu jam untuk menyelesaikannya. Pada titik ini, kebanyakan instalasi masih tidak memerlukan campur tangan Anda. Komputer Anda mungkin akan melakukan booting ulang beberapa kali selama proses instalasi ini.
  10. Setelah instalasi Windows selesai, Anda harus membuat nama pengguna. Anda juga dapat memilih untuk membuat kata sandi, meskipun ini tidak diperlukan. Setelah membuat informasi login , Anda akan diminta untuk memasukkan kunci produk Anda.
    • Di Windows 8, terlebih dahulu Anda akan diminta untuk menyesuaikan warnanya. Setelah itu, Anda dapat memilih untuk masuk dengan akun Microsoft, atau menggunakan nama pengguna Windows yang lebih tradisional.
  11. Setelah instalasi selesai, Anda akan dibawa ke desktop baru Anda. Dari sini, Anda dapat mulai memasang program dan memastikan bahwa driver Anda sudah dipasang dan mutakhir. Pastikan untuk memasang program antsivirus jika Anda ingin terhubung ke internet.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Memasang Sistem Operasi Tertentu

PDF download Unduh PDF
  1. Windows 7 adalah sistem operasi Microsoft yang paling populer pada saat ini. Ikuti panduan ini untuk mendapatkan petunjuk khusus.
  2. Windows 8 adalah sistem operasi Microsoft yang paling baru. Klik di sini untuk panduan terperinci tentang cara menjalankan proses instalasinya.
  3. Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang paling populer. Klik untuk mendapatkan petunjuk langkah demi langkah untuk memasang distribusi Ubuntu.
  4. Jika Anda ingin memperbarui salinan Mac OS X Anda, lihat panduan ini.
  5. Linux Mint adalah distribusi Linux baru yang popularitasnya meningkat dengan cepat. Ikuti panduan ini untuk mempelajari cara memasangnya.
  6. Fedora adalah distribusi Linux lama yang memiliki sejarah panjang dalam hal stabilitas. Panduan ini akan menunjukkan kepada Anda cara memasangnya.
  7. Jika Anda memiliki kesabaran dan keinginan untuk memasang Mac OS X di PC Anda, lihat panduan ini.
    Iklan

Tips

  • Cara yang baik untuk membuat setup menjadi lebih cepat adalah ketika Anda membuat cadangan data, jangan menyalinnya, tetapi pindahkan, kemudian lakukan defragment pada cakram keras Anda. Cobalah lakukan hal ini sehari sebelum Anda memasang sistem operasi baru, karena instalasi dapat melakukan format cakram lebih cepat. Ini terutama berlaku jika Anda memiliki cakram keras IDE yang ruang penyimpanannya lebih dari 40 gigabyte , atau cakram keras Serial ATA (SATA) yang ruang penyimpanannya lebih dari 500 gigabyte .
  • Beberapa sistem operasi, terutama Linux, memiliki setup ahli ( expert ) dan setup normal. Jika Anda tidak tahu tentang partisi cakram keras, gunakan setup otomatis. Ini akan mempartisi cakram keras tersebut secara otomatis untuk Anda.
Iklan

Peringatan

  • Pastikan untuk mencadangkan segala hal sebelum Anda melakukan ini, kecuali jika Anda sedang melakukan pembaruan. Namun, sebaiknya Anda tetap mencadangkan berkas meskipun Anda sedang melakukan pembaruan.
  • Jika Anda memasang Windows dan Anda sedang daring, pastikan untuk memasang perangkat lunak antivirus sebelum Anda melakukannya.
  • Windows tidak akan dapat membaca partisi Linux.
  • Jika Anda beralih dari Windows ke Linux, dan tidak tahu apa-apa tentang Linux, mungkin yang terbaik adalah dengan melakukan instalasi penuh ( full install ). Jika Anda memiliki komputer baru yang dapat digunakan untuk melakukan booting pada perangkat USB, pasang Linux ke drive flash. Jika tidak, lakukan booting dari CD untuk menggunakannya.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Komputer
  • Sebuah cakram dengan sebuah sistem operasi
  • Beberapa pengetahuan dasar

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 18.629 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan