Unduh PDF Unduh PDF

Talang hujan dan pipa vertikal adalah alat penting yang digunakan untuk mengarahkan air hujan dan mengalirkannya jauh dari fondasi dasar rumah Anda. Keduanya membantu mencegah erosi tanah, kerusakan dinding, dan kebocoran ruang bawah tanah. Mengukur talang, memasangnya agak turun ke bawah, dan melakukannya dengan benar adalah hal yang penting agar talang dapat berfungsi dengan baik. Memasang talang adalah pekerjaan yang sebenarnya bisa ditangani sendiri oleh pemilik rumah dengan sedikit usaha dan alat yang tepat. Bacalah artikel di bawah ini tentang petunjuk atau cara memasang talang.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Memulai Pekerjaan

Unduh PDF
  1. Hitung dan belilah talang setidaknya dari total panjang yang dibutuhkan, dan juga belilah pipa vertikal serta penggantung talang. Talang harus dipasang pada lisplang dan di sepanjang tiris atap, serta berakhir pada pipa vertikal (pipa buangan) pada ujung talang. Jika ukuran talang yang akan dipasang lebih dari 40 kaki (12 m), talang harus dipasang dengan posisi menurun dari tengah yang bertujuan agar aliran air dapat mengarah ke pipa vertikal yang terletak pada masing-masing ujung. Sebuah penggantung talang akan dipasang di setiap usuk, atau kira-kira di setiap 32 inci (81 cm).
    • Tergantung pada jenis talang yang anda inginkan, bersiaplah untuk membayar sekitar Rp 24,000 - Rp 72,000 per kaki (0,3 m) untuk talang aluminium. Sedangkan harga talang tembaga bisa mencapai Rp 240,000 per kaki (0,3 m). [1]
    • Pipa vertikal dibanderol dengan harga sekitar Rp 24,000 per kaki (0,3 m), dan untuk penggantung talang yang menempelkan talang pada lisplang harganya sekitar Rp 72,000-Rp 120,000 per satu buah. [2]
  2. Apakah pemasangan talang bisa baik jika lisplang yang digunakan untuk menahan talang ternyata busuk? Untuk memeriksa lisplang, ketuk-ketuklah ujung-ujung papan lisplang, atau di mana dua ujung papan lisplang bertemu. Jika terasa empuk atau mencurigakan, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk mengganti lisplang sebelum melanjutkan pekerjaan Anda.
    • Pikirkan untuk mengganti lisplang dengan bahan yang lebih tahan lama, atau Anda bisa menempelnya hanya dengan kayu.
      • Jika Anda yakin pembusukan disebabkan oleh kelembapan yang berlebihan karena talang tidak bekerja secara efektif, maka kayu bisa digunakan (Anda toh akan memasang talang pada akhirnya).
      • Jika Anda yakin pembusukan disebabkan oleh faktor-faktor lain, pertimbangkan untuk memilih bahan seperti aluminium atau vinil yang mampu menahan elemen-elemen dengan sedikit lebih baik daripada kayu.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Merencanakan Kemiringan Talang

Unduh PDF
  1. Anda tentunya menginginkan agar talang Anda bekerja dengan baik, dan untuk itu talang harus dipasang agak menurun ke sudut bawah agar dapat mengalirkan air menuju pipa vertikal.
    • Talang yang lebih panjang (35 kaki dan lebih) akan diletakkan miring dari bagian tengah menuju ke masing-masing ujung. [3] Talang- talang tersebut akan dipasang dimulai pada ketinggian yang sama di tengah dan miring ke bawah sampai tepi, dan bertemu pada titik yang sama.
    • Talang yang lebih pendek harus dipasang miring dari satu ujung ke ujung yang lain. [4] Talang-talang tersebut harus dipasang dimulai dari sebuah titik yang tinggi dan berakhir pada sebuah titik yang lebih rendah.
  2. Jika papan lisplang Anda lebih panjang dari 35 kaki (10,6 m), titik awal Anda akan berada di tengah-tengah papan lisplang. Jika papan lisplang lebih pendek dari 35 kaki (10,6 m), talang Anda akan dipasang dari satu ujung ke ujung yang lain.
    • Tandai titik tinggi pada papan lisplang, 1,25 inci (3,175 cm) di bawah atap seng/metal dengan sebuah kapur.
  3. Lokasi titik ujung tersebut akan berada pada sudut sebuah papan lisplang, dan memungkinkan untuk satu pipa vertikal dialiri oleh dua talang yang berbeda.
  4. Mulailah dari titik tinggi Anda, lalu turunkan ½ inci untuk setiap 10 kaki (3m) talang.
    • Contohnya: Jika Anda sedang mengerjakan sebuah papan lisplang berukuran 25 kaki (7,6 m), titik ujung Anda kira-kira 1-1/4 inci (3,75 cm) di bawah titik tinggi Anda.
  5. Gunakan sebuah alat perata atau tongkat pengukur untuk membuat sebuah garis lurus. Garis ini akan menjadi petunjuk untuk talang Anda jadi buatlah yang tepat.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mengukur, Memotong, dan Memasang Talang

Unduh PDF
  1. Gunakan gergaji logam atau gunting besi untuk memotong talang dengan pengukuran yang tepat. Anda mungkin perlu memotong talang Anda dengan sudut 450 derajat jika dua talang bertemu di suatu sudut.
  2. [5] Tentukan masing-masing usuk - biasanya berjarak setiap 16 inci (40,6 cm) - dengan cara mencari kepala paku-pakunya yang terlihat jelas. Setelah Anda menandai lokasi masing-masing usuk pada papan lisplang, buatlah lubang pada papan yang telah ditandai tersebut dengan menggunakan bor untuk membuat pemasangan penggantung talang menjadi lebih mudah.
    • Penggantung talang akan dipasang baik menempel langsung pada talang atau dipasang terlebih dahulu pada permukaan papan, tergantung pada jenis talang yang Anda beli. Tinjau rekomendasi dari pabrikan untuk talang jenis tertentu Anda.
  3. Gunakan gergaji ukir untuk memotong sebuah bukaan persegi di tempat yang tepat pada talang.
  4. Sebuah penutup talang harus dipasang pada setiap ujung talang yang terbuka.
  5. Pasang talang dengan cara memiringkan talangnya ke atas sampai ujung belakang talang terpasang pas di tempatnya, yakni pada bagian atas penggantung talang. Talang harus terpasang pas di tempatnya atau setidaknya kelihatan sudah cukup bagus posisinya.
    • Sebuah penggantung talang harus dipasang pada permukaan papan disetiap 18 sampai 24 inci (45 sampai 60 cm). Gunakan sekrup lag stainless steel yang berukuran cukup panjang agar dapat menembus permukaan papan setidaknya 2 inci (5 cm).
  6. Lapisi talang dengan menggunakan sebuah potongan aluminium tipis di sekitar bagian bawah pada setiap sudut talang, lalu kelinglah potongan alumunium tersebut di tempatnya. Untuk menjaga air dari kebocoran melalui retakan kecil atau bukaan di sudut-sudut yang digabung, eratkan potongan aluminiumnya menggunakan pelapis anti air.
    • Potongan aluminium ini dapat disemprot dengan cat terlebih dahulu agar warnanya menyatu dengan warna talang.
    • Buatlah potongan alumuniumnya cukup panjang satu atau dua inci (2,5 - 5 cm)di atas bagian luar dari talang. Potong sebuah bentuk segitiga pada bagian atas potongan alumunium yang menjulur ke atas tadi, dan kemudian lipat masing-masing sudut atau dipotong rapi rata pada atas talang untuk menciptakan tampilan yang bersih.
  7. Pastikan bagian drat pipa vertikal menghadap ke bawah dan ditujukan ke arah yang tepat.
    • Agar pipa vertikal terhubung dengan pipa saluran keluar (corong), tekuk sedikit pipa vertikal bagian atas ke arah luar dengan menggunakan tang.
    • Kencangkan pipa vertikal pada talang dan pipa vertikal pada pipa saluran keluar (corong) baik dengan paku keling pop atau sekrup yang sesuai.
  8. Iklan

Tips

  • Uji talang yang baru dipasang untuk mengecek apakah ada kebocoran dan untuk melihat apakah aliran airnya lancar dengan cara menyemprotkan air dari selang pada titik tertinggi.
  • Menggunakan selembar kawat penyaring yang diletakkan di atas lubang saluran keluar air pada talang akan membuat Anda mudah untuk membersihkan talang di musim gugur.
  • Perbaiki lisplang yang membusuk atau lis/bagian atap yang rusak sebelum memasang talang.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Talang
  • Sealant silikon
  • Obeng/bor
  • Sekrup lag
  • Sekrup berukuran pendek
  • Gunting besi
  • Gergaji logam
  • Penutup talang
  • Kapur garis
  • Meteran
  • Pipa vertikal
  • Penyambung pipa vertikal (shock pipa)
  • Penyangga talang

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 98.432 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan