Unduh PDF Unduh PDF

Ketika berfungsi baik, alarm mobil cukup ampuh untuk mengusir maling yang mencoba mencuri mobil Anda. Namun, kalau alarm sedang rusak, suara alarm dapat mengganggu orang-orang di sekitar. Jika alarm mobil Anda menyala, ada beberapa cara untuk mematikan atau mereset komputer pengontrolnya. Awali dengan cara termudah dan tercepat, dan lanjutkan ke metode yang lebih rumit jika belum membuahkan hasil.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menggunakan Kunci dan Key Fob

Unduh PDF
  1. Banyak alarm mobil yang dirancang untuk mati sendiri ketika pemiliknya menggunakan kunci atau key fob (semacam token untuk mengendalikan kunci dan alarm mobil dari jarak jauh). Alarm mungkin akan mati jika Anda memasukkan kunci ke lubang pintu sopir, mengunci pintu, lalu membukanya kembali. Oleh karena mobil dikunci dengan kuncinya yang benar, alarm akan menerima sinyal untuk mematikan sirene. [1]
    • Terkadang Anda bisa menggunakan pintu penumpang, tetapi sebaiknya gunakan pintu sopir supaya pasti.
    • Jika pintu sudah terkunci, cukup buka kembali kuncinya. Kalau alarm belum mati, coba kunci pintu mobil dan membukanya kembali.
  2. Prinsipnya sama dengan menggunakan kunci pintu mobil. Kebanyakan alarm mobil akan mati kalau kunci mobil dibuka dengan key fob . Berdirilah dekat mobil Anda, tekan tombol kunci, lalu tekan tombol buka kunci. Biasanya alarm mobil akan mati kalau kuncinya dibuka dengan kunci atau key fob yang sesuai. [2]
    • Jika kunci pintu mobil tidak merespons, baterai key fob mungkin sudah mati. Ganti baterai perangkat dan coba kembali.
    • Jika kunci pintu mobil terbuka tetapi alarm tidak kunjung mati, mungkin mobil harus diperbaiki profesional.
  3. Sebagian besar key fob memiliki apa yang disebut sebagai “ panic button ” (tombol panik). Tombol ini mengaktifkan sesuatu yang serupa dengan alarm mobil. Klakson akan memekik dan lampu akan menyala. Jika Anda tanpa sengaja menekan tombol panik, alarm akan terus berbunyi sampai Anda menekan tombol ini kembali. Pada sebagian mobil, Anda bisa mematikan tombol panik dengan menyalakan mobil dan mulai berkendara. [3]
    • Sebagian besar alarm panik akan mati sendiri kalau ditunggu.
    • Alarm panik mungkin tidak mati ketika mobil dinyalakan, tetapi mati saat mobil mulai berjalan.
  4. Alarm Anda dirancang untuk mencegah kendaraan dicuri dari orang yang tidak memiliki kunci. Jadi, biasanya cukup alarm bisa dimatikan cukup dengan menyalakan mobil menggunakan kunci pengapian ( ignition ). Buka kunci pintu dan masuk mobil Anda. Masukkan kunci ke celah pengapian dan putar ke “ACC” (singkatan dari accessories yang berarti aksesori). Jika alarm masih menyala, coba hidupkan mobil. Ingat, sebagian alarm tidak bisa dimatikan hanya dengan menyalakan mobil, bahkan menggunakan kunci mobil itu sendiri. [4]
    • Alarm seharusnya direset saat kunci di pengapian diputar. Namun, terkadang cara ini tidak membuahkan hasil.
  5. Jangan sampai alarm mobil yang memekik keras tidak bisa Anda atasi akibat enggan membaca buku panduan. Petunjuk cara mematikan alarm ini kemungkinan berada di buku panduan. Kalau segala cara tidak kunjung bisa mematikan alarm mobil, coba cek buku panduan pengguna mobil Anda untuk mencari tahu langkah selanjutnya. [5]
    • Setiap produsen mobil menggunakan alarm mobil yang berbeda sehingga mungkin cara untuk mematikannya pun beragam.
    • Anda mungkin perlu mengulangi tindakan tertentu beberapa kali untuk mereset komputer, misalnya mengunci dan membuka kunci pintu mobil.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Melepaskan Sekring Alarm

Unduh PDF
  1. Kebanyakan mobil modern memiliki lebih dari satu kotak sekring yang berada di kendaraan untuk berbagai komponen listrik. Gunakan buku panduan kendaraan untuk mengidentifikasi kotak berisi sekring yang mendayai alarm mobil Anda. Kotak sekring mungkin berada di wadah mesin atau kabin mobil. Kalau letaknya di kabin, mungkin Anda perlu melepaskan lis untuk dapat mengaksesnya. [6]
    • Berhati-hatilah saat melepaskan lis plastik interior mobil Anda karena mungkin rapuh dan gampang patah.
    • Sisihkan lis di tempat aman supaya tidak terinjak atau terduduki saat Anda bekerja.
  2. Banyak kotak sekring yang memiliki diagram di sisi bawah penutupnya. Kalau tidak ada, cek buku panduan pengguna kendaraan. Temukan sekring dalam diagram yang mendayai alarm mobil, lalu cari sekring tersebut di kendaraan Anda. Jika tidak ada diagram pada penutup kotak sekring maupun buku panduan pengguna, Anda hanya bisa memakai metode “menebak-nebak” di langkah berikutnya. [7]
    • Anda mungkin bisa mencari diagram kotak sekring melalui internet.
    • Diagram kotak sekring mungkin berada di buku panduan perbaikan kendaraan, kalau Anda memilikinya.
  3. Setelah menemukan sekring yang tepat, gunakan tang berujung runcing atau penjepit plastik yang dirancang khusus untuk menarik keluar sekring dari tempatnya di kotak. Alarm mobil seharusnya langsung mati ketika sekringnya dilepaskan. Kalau Anda tidak bisa menentukan lokasi sekring yang tepat bahkan dengan bantuan diagram, lepas dan pasangkan kembali sekring satu per satu untuk mengetahui sekring yang dapat mematikan alarm mobil. [8]
    • Alarm akan mati ketika sekring yang tepat dikeluarkan dari rangkaiannya.
    • Sebagian produsen alarm mobil tidak meletakkan sekring di dalam kotak sekring.
  4. Kalau alarm mobil sudah berhenti, gunakan tang atau penjepit untuk menggeser sekring kembali ke tempatnya. Seharusnya, alarm mobil sudah direset dan tidak kembali menyala setelah dimasukkan lagi ke kotak sekring. Kalau alarm kembali menyala, artinya alarm Anda tidak berfungsi baik. [9]
    • Jika alarm kembali menyala, sepertinya mobil perlu diperbaiki profesional.
    • Jika alarm menyala beberapa menit setelah Anda kembali memasukkan sekring, artinya sesuatu telah memicunya, misalnya galat ( error ) pada key fob atau gangguan pada unit kontrol elektronik di kendaraan.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Memutuskan Sambungan Baterai

Unduh PDF
  1. Sebelum menangani kendaraan Anda, pastikan untuk memakai perlengkapan pengaman yang tepat. Oleh karena bunga api dapat memercik saat menangani baterai mobil, kenakan kacamata pengaman atau pelindung mata lainnya sebelum melepaskan sambungannya. Sebaiknya Anda juga mengenakan sarung tangan pelindung karena wadah mesin dapat terasa panas. Selain itu, sarung tangan akan melindungi dari jepitan dan sayatan. [10]
    • Selalu kenakan pelindung mata ketika mengerjakan kendaraan Anda, terutama saat menangani komponen listrik.
    • Sarung tangan dapat melindungi tangan dari jepitan, goresan, dan panas dari wadah mesin.
  2. Anda bisa menemukan baterai mobil di balik kap mesin, tetapi sebagian produsen mobil lebih suka memasukkannya ke bagasi untuk menghemat ruang dan meningkatkan distribusi berat. Kalau baterai berada di bagasi, lokasinya mungkin di bawah potongan kayu berkarpet yang memisahkannya dengan kompartemen bagasi dan terletak di sepanjang ban serep. [11]
    • Jika Anda kesulitan menemukan baterai, bacalah buku panduan pengguna kendaraan untuk menemukannya.
    • Mungkin ada penutup pelindung pada baterai di wadah mesin yang perlu dilepaskan supaya baterai bisa terlihat.
  3. Anda bisa mengidentifikasi terminal negatif dengan mengikuti kabel hitam tebal yang memanjang ke badan mobil atau cari tulisan “NEG” atau simbol (-) di atas salah satu terminal baterai. Bautnya tidak perlu dibuka sepenuhnya, cukup longgarkan supaya kabel bisa digeser keluar dari terminal. Alarm beserta semua komponen listrik lain di mobil seharusnya sudah mati sekarang. [12]
    • Amankan kabel pentanah beserta baterai untuk memastikannya tidak kembali menyentuh terminal negatif tanpa sengaja.
    • Anda tidak perlu melepas kabel positif dari baterai.
  4. Sebagian alarm mobil dilengkapi dengan baterai cadangan kecil yang akan mendayai alarm jika tidak terhubung dengan baterai mobil. Baterai ini tidak dirancang untuk mendayai alarm, klakson, dan lampu dalam waktu lama. Peran utamanya adalah menjaga alarm tetap bekerja selagi Anda mengerjakan kendaraan sehingga Anda tidak perlu mereset semuanya ketika baterai utama mobil kembali disambungkan. Bacalah buku panduan pengguna sistem alarm mobil atau kendaraan untuk menemukan lokasi dan memutuskan sambungan baterai cadangan. [13]
    • Kebanyakan alarm pabrikan tidak dilengkapi baterai cadangan.
    • Jika Anda tidak bisa menemukan baterai cadangan, alarm pada akhirnya akan mati jika terlalu lama tidak tersambung baterai utama.
  5. Tergantung jenis kendaraan, jumlah waktu reset yang dibutuhkan dapat berbeda. Anda mungkin perlu menunggu sampai satu jam untuk memastikan alarm dan ECU ( Electronic Control Unit ) kendaraan sudah dipaksa mereset akibat kekurangan daya. [14]
    • Reset pada komputer secara paksa akan mengakibatkan setelan radio dan jam di kendaraan terhapus.
  6. Setelah menunggu selama kira-kira satu jam, sambungkan kembali kabel pentanah dengan terminal negatif baterai. Kencangkan baut untuk merapatkan kabel dengan terminal dan pastikan tidak goyang atau longgar. Jika kabel ini lepas ketika Anda sedang menyetir, mobil akan mati mendadak. Seharusnya, alarm tidak berbunyi ketika Anda menyambungkan kembali baterai. Kalau ya, kendaraan perlu diperiksa profesional. [15]
    • Pastikan kabel baterai sudah terpasang rapat dan kembalikan semua penutup yang sebelumnya dilepaskan untuk mengakses baterai.
    • Nyalakan mobil untuk memastikan tidak ada gangguan lebih lanjut.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 117.125 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan