Unduh PDF Unduh PDF

Membahagiakan teman bukanlah hal yang mudah karena kebahagiaan seseorang tergantung pada orang itu sendiri. Akan tetapi, ada berbagai cara yang bisa dilakukan agar teman lebih bahagia. Selain itu, Anda juga bisa menawarkan bantuan kepada teman yang sedang bersedih atau depresi.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mendorong Teman untuk Bahagia

Unduh PDF
  1. Salah satu cara terbaik untuk membuat teman lebih bahagia adalah dengan menjadi pribadi yang bahagia. Seseorang akan lebih bahagia apabila berada di dekat orang yang bahagia. Maka dari itu, kebahagiaan yang Anda rasakan akan menular kepada teman. [1]
  2. Apa pun bentuknya, hubungan adalah kunci dari kebahagiaan. Maka dari itu, menghabiskan waktu bersama teman dapat membuat Anda berdua lebih bahagia. Pastikan Anda berdua saling mendukung dan mensyukuri pertemanan yang telah dijalin. Ini dapat membuat teman lebih bahagia. [2]
    • Sebagai contoh, tunjukkan bahwa Anda menghargai pertemanannya dengan sesekali memberi tahu teman secara langsung, misalnya dengan mengucapkan “Aku sangat bahagia berteman denganmu,” atau dengan mengirimkannya kartu ucapan.
  3. “Tawa adalah obat yang mujarab” adalah ungkapan yang harus selalu Anda ingat. Tawa dapat membuat seseorang lebih bahagia dan sehat. Maka dari itu, buat teman tertawa dengan saling bercanda atau bahkan dengan mengolok-olok diri sendiri. [3]
  4. Terkadang, setiap orang perlu mendengar bahwa ia itu cerdas, kuat, dan menarik. Jangan segan untuk memuji teman Anda karena ini dapat membantu meningkatkan rasa percaya dirinya. Coba untuk memberi pujian yang unik agar ia tahu bahwa Anda bersungguh-sungguh ketika mengutarakannya. [4]
    • Sebagai contoh, pujian seperti “Aku suka sekali saat kamu meluangkan waktu untuk mendengarkan orang-orang bercerita. Ini menunjukkan bahwa kamu peduli terhadap orang lain.” lebih spesifik daripada, “Kamu pendengar yang baik.”
  5. Sebagai contoh, Apabila teman sedang mengeluhkan pekerjaannya, Anda bisa membantu teman untuk melihat sisi positifnya. Ini bukan berarti Anda meremehkan perasaannya. Sebaiknya, dengarkan terlebih dahulu masalah yang dihadapi teman sebelum memberi respons. Bantu teman dengan menanyakan pertanyaan seperti, “Kira-kira, apa yang bisa kamu lakukan untuk memperbaikinya?” atau “Akhir-akhir ini, ada kejadian yang menyenangkan tidak di kantor?” [5]
    • Riset menunjukkan bahwa orang yang memilih untuk mencari kebahagiaan akan lebih optimistis. Maka dari itu, orang tersebut lebih bahagia. [6]
  6. Kebahagiaan yang sesungguhnya adalah bagian dari sebuah petualangan. Maka dari itu, Anda harus keluar dari zona nyaman dan mencoba hal baru, dan akhirnya menemukan minat baru. Apabila Anda ingin teman lebih bahagia, ajak ia untuk mencoba hal baru bersama. [7]
    • Sebagai contoh, coba untuk mengunjungi restoran yang baru, menjelajahi kota, atau memulai hobi yang baru bersama.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Membuat Teman Tersenyum

Unduh PDF
  1. Tentukan waktu yang tepat untuk menelepon. Hubungi teman untuk berbincang, dan menanyakan kabarnya. Dengan menelepon, Anda dapat menunjukkan bahwa Anda sedang memikirkannya. [8]
  2. Anda tahu camilan favorit teman. Mungkin teman Anda harus meminum kopi ketika siang hari, atau mungkin ia sangat menyukai kue. Beri kejutan dengan memberi camilan favoritnya ketika ia sedang menjalani hari yang sulit. [9]
  3. Menari adalah aktivitas menyenangkan yang dapat membuat Anda lebih bersemangat. Putar musik lalu menarilah dengan teman Anda. [10]
  4. Saat ini, tidak banyak orang yang mendapatkan kartu ucapan. Karena sangat langka, kartu ucapan mungkin akan membuat teman Anda tersenyum. Kirimkan kartu ucapan kepada teman. Sebagai tambahan, gunakan kartu ucapan yang lucu sehingga teman akan tertawa. [11]
  5. Anda dapat mengunjungi teman dengan membawa kudapan favoritnya, melakukan pekerjaan rumah yang ia tidak suka (misalnya memotong rumput), atau memberi hadiah kecil untuknya. Semua jenis gestur positif yang bisa Anda lakukan akan membuatnya lebih bahagia. [12]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Membantu Teman yang Depresi

Unduh PDF
  1. Terkadang, menemani teman depresi akan sangat membantu. Apabila tidak bisa, Anda dapat memberi bantuan emosional agar teman tahu bahwa Anda ada untuk mendengar dan membantunya. [13]
  2. Depresi dapat menyebabkan hal yang sederhana menjadi sulit. Anda dapat memberi teman bantuan nyata seperti mengantarkannya ke suatu tempat, memasak makanan kesukaannya, atau membantunya membuat janji. Pastikan Anda menjalankan semua bantuan yang ditawarkan kepadanya. [14]
    • Anda bisa menawarkan bantuan terlebih dahulu. Terkadang, orang depresi sulit meminta bantuan ketika membutuhkannya.
  3. Hal yang sederhana akan sangat bermakna bagi seseorang yang depresi. Bawakan kopi untuknya, atau beri ia kartu ucapan. Coba buat kudapan kesukaannya. Hal-hal kecil seperti ini akan menunjukkan bahwa Anda sayang dan peduli terhadapnya. [15]
  4. Apabila belum, Anda bisa membujuk teman yang depresi untuk meminta bantuan profesional. Bujuk teman untuk berkonsultasi mengenai depresi dengan terapis atau psikiater. [16]
    • Karena adanya stigma negatif terhadap penyakit kejiwaan di masyarakat, Anda sebaiknya memberi tahu teman untuk tidak merasa malu. Depresi adalah salah satu jenis penyakit juga, dan bisa disembuhkan.
    • Apabila teman enggan melakukannya, Anda bisa menawarkan untuk menemani dan membantunya mempersiapkan segala sesuatu agar ia tidak terlalu gugup. Mungkin Anda bisa membantunya dengan mencari tahu pertanyaan apa yang bisa diajukan ketika berkonsultasi nanti. [17]
  5. Apabila teman tidak mau mengunjungi psikiater, cari komunitas yang dapat membantu orang-orang pengidap depresi. Anda bisa memberi teman informasi agar ia bersedia mengikuti komunitas tersebut, namun semua keputusan tetap ada di tangan teman. [18]
  6. Sering kali, pengidap depresi akan mengisolasi dirinya sendiri. Ajak teman untuk menghabiskan waktu di luar bersama dengan melakukan aktivitas yang ia sukai. Beraktivitas di luar rumah dan bertemu orang lain dapat membantu teman untuk pulih dari depresi. [19]
    • Tentunya, Anda berdua harus menemui orang-orang di tempat mereka biasa berkumpul. Apabila teman tidak ingin keluar rumah, Anda bisa menawarkan untuk menemani teman di kediamannya atau mengajaknya untuk berkumpul di kediaman Anda.
  7. Mungkin Anda ingin membantu dengan mengucapkan perkataan seperti “Bersemangatlah,” atau “Ayo! Kamu harus sadar.” Akan tetapi, perkataan seperti ini hanya akan memperburuk situasi. Lebih baik Anda melontarkan kalimat-kalimat suportif seperti, “Aku tahu kamu sedang melalui masa yang sulit. Aku yakin kamu kuat dalam melewati permasalahan ini, tapi jangan takut untuk meminta bantuan.” [20]
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 4.707 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan