Unduh PDF
Unduh PDF
Ini adalah mimpi buruk semua pekebun: Anda berjalan keluar rumah pada suatu pagi dan melihat tanaman yang kemarin tumbuh subur kini telah terpotong dua, digeramus oleh ulat penggerek batang ( cutworm ). Ulat nokturnal ini adalah larva dari beberapa spesies ngengat. Saat makan, ulat akan memotong tanaman muda dan bahkan bisa merusak seluruh kebun. Kabar baiknya, ulat penggerek batang bisa dikendalikan dengan beberapa taktik sederhana yang tidak melibatkan penggunaan zat kimia beracun. Lihat Langkah 1 di bawah ini untuk mengetahui caranya.
Langkah
-
Ketahui tanda-tanda tanaman yang telah diserang oleh ulat penggerek batang. Anda tidak akan melihat ulat pada siang hari karena mereka mencari makan malam-malam. Sebagian besar pekebun tidak tahu mereka menghadapi masalah dengan ulat penggerek sampai melihat bukti-buktinya pada pagi hari, setelah ulat menggasak tanaman malam sebelumnya. Pada saat itu, Anda tidak bisa mengetahui sebanyak apa ulat yang ada di kebun. Menekan populasinya sebelum meledak akan membantu menyelamatkan kebun Anda. Berikut tanda-tanda yang perlu diwaspadai:
- Tanaman terpotong di dekat pangkal batang.
- Tanaman layu atau rusak.
- Terdapat kotoran ulat.
- Terdapat ulat penggerek batang yang bisa Anda temukan saat menggali dan membalikkan tanah di sekitar tempat kerusakan. [1] X Teliti sumber Warna ulat bisa bermacam-macam, antara lain abu-abu, cokelat, merah muda, hitam, dll. Beberapa di antaranya berbintik-bintik, yang lainnya bergaris, bahkan ada yang polos.
-
Buang ulat penggerek dari tanaman pada malam hari. Keluarlah pada malam hari sambil membawa senter dan singkirkan ulat dari tanaman satu per satu. Masukkan ke dalam seember air sabun untuk menenggelamkannya, lalu buang. Ulangi cara ini selama beberapa hari sampai populasinya menurun. Periksa terus sepanjang musim ulat untuk membasmi lebih banyak lagi.
-
Buat “kerah” tanaman. Ulat penggerek suka memakan tanaman dengan menyerang batang, yang pada dasarnya memenggal sayuran berharga di kebun Anda. Kalau Anda meletakkan penghalang di sekeliling batang, ulat akan lebih sulit untuk memakannya. Potonglah kardus, plastik, atau bahan keras lain selebar 10 cm membentuk tabung untuk dipasang sebagai kerah bagi tanaman. Anda juga bisa menggunakan tabung berbahan kardus atau kaleng minuman yang ujungnya sudah dilubangi.
- Kekurangan dari metode ini adalah setiap batang tanaman harus memiliki kerah sendiri untuk mencegah ulat merusaknya. Kalau Anda memiliki kebun yang luas berisi ratusan tanaman, kombinasikan metode ini dengan cara lain agar Anda tidak menghabiskan waktu sepanjang musim untuk mendandani tanaman mungil dengan kerah.
-
Pasang kerah ke sekeliling batang tanaman. Tekan sedalam 2 cm ke dalam tanah agar kerah berdiri setinggi 8 cm. Ulat tidak akan bisa mendaki permukaan kardus dan logam maupun menyuruk dari bawah kerah. Kalau Anda memotong kerah dari bahan kardus atau plastik, pastikan sambungannya diselotip dengan rapat agar tidak ada celah bagi ulat untuk menyelinap.
-
Bungkus batang tanaman. Untuk melindungi tanaman lebih lanjut, Anda bisa membungkus batang untuk mencegah ulat memakannya. Potonglah sedotan plastik dengan panjang sesuai kebutuhan. Setelah itu, belah sedotan pada sisi panjang dan selipkan ke batang tanaman untuk membungkusnya. Tancapkan ujung bawah sedotan ke dalam tanah.
- Sebagai alternatif, Anda bisa membungkus setiap batang dengan selembar kardus, karton, atau foil aluminium dan tusukkan ujung bawahnya ke dalam tanah.
Iklan
-
Tebarkan Bacillus thuringiensis ke kebun. Ini adalah bakteri yang diketahui bisa membunuh ulat penggerek batang dan banyak tersedia di toko tanaman. Cara alami untuk menyingkirkan ulat ini tidak akan merusak tanaman maupun binatang. Taburkan Bacillus thuringiensis ke area yang diserang ulat.
- Bakteri ini juga akan membunuh ngengat dan kupu-kupu jenis lain. Jadi, kalau Anda tidak ingin melukai insek lain, jangan gunakan metode ini.
- Semprotkan pestisida pada sore hari untuk membasmi ulat penggerek batang dengan maksimal. Karena ulat penggerek makan setelah gelap, pestisida harus diaplikasikan dalam kondisi baru saat mereka muncul untuk santap malam. Aplikasikan kembali pestisida setelah hujan sampai tanaman cukup besar dan bisa selamat dari serangan ulat.
-
Cobalah tanah diatom. Ini adalah bubuk alami yang terbuat dari fosil giling dan bisa ditaburkan di sekitar area yang diserang ulat. Tanah diatom tidak berbahaya bagi manusia, tanaman, maupun hewan, tetapi bisa membunuh insek yang berjalan di atasnya dengan cara menusuk tubuh dan menyebabkan insek mengalami dehidrasi. Jangan menaburkan tanah diatom ke area yang populasi inseknya ingin Anda jaga agar tetap sehat.
- Aplikasikan tanah diatom ke sekeliling pangkal tanaman tempat yang diduga ada aktivitas ulat penggerek. Tanah diatom bisa diaplikasikan dengan bulb applicator (semacam pipet besar) agar tidak masuk ke mata atau tanpa sengaja terhirup karena bisa menyebabkan iritasi.
- Coba gunakan cangkang telur giling atau kopi bubuk sebagai alternatif.
-
Gunakan tepung jagung. Ulat penggerek batang suka memakan tepung jagung, tetapi makanan ini akan melukai sistem pencernaan. Mereka akan makan secara berlebihan sampai ke titik yang membunuh dirinya sendiri. Taburkan tepung jagung di area yang diserang ulat. Jangan terlalu banyak karena bisa mengundang hama lain. [2] X Teliti sumber
-
Buat sirop ( molase ). Sirop yang dicampur dengan serbuk gergaji dan dedak akan menghasilkan pasta kental yang bisa dioleskan membentuk lingkaran di sekeliling tanaman tempat ulat biasa berkumpul. Saat ulat merangkak di atasnya, pasta lengket akan menempel ke tubuh mereka dan ini akan mencegah ulat merusak tanaman. [3] X Teliti sumberIklan
-
Jika memungkinkan, tunda waktu penanaman selama dua minggu. Setelah serangan ulat pada awal musim, jumlah larva ngengat dan tingkat kerusakan setelah ini umumnya akan menurun.
- Pertimbangkan untuk menanam bunga parenial di kebun. Tanamlah di sekeliling sisi luar kebun sayuran sebagai bentuk pencegahan bagi ulat penggerek. Tidak seperti gulma dan rumput tinggi, bunga akan mati pada musim gugur saat ngengat dewasa mencari tempat untuk bertelur.
- Cangkul tanah sebelum musim tanam untuk mengekspos dan membunuh larva yang bersarang di bawah permukaan.
-
Jaga agar kebun tetap rapi. Bersihkan gulma dari kebun dan dari area sekeliling untuk mengurangi tempat ngengat bertelur. Ini juga akan mengurangi sebagian makanan yang bisa menopang hidup ulat penggerek. Potong pendek rumput di sekitar kebun.
-
Bersihkan kebun pascapanen. Buang semua sisa tanaman dari kebun pascapanen agar ngengat tidak tertarik untuk bertelur di sana. Cangkul tanah sekali lagi setelah musim panen untuk mengekspos larva dan mengurangi populasinya.
- Kalau bisa, biarkan ayam mencari makan di kebun setelah tanah dicangkul. Ayam akan memangsa semua ulat yang ada di tanah.
-
Buat kebun menjadi ramah-predator ulat. Membuat kebun menjadi ramah-binatang adalah cara yang bagus untuk mengendalikan ulat penggerek karena burung dan binatang lain suka memakannya. Undang binatang-binatang berikut ini untuk menikmati ulat di kebun Anda:
- Katak
- Tikus mondok
- Kunang-kunang
- Burung
- Unggas lain, seperti ayam
Iklan
Tips
- Letakkan tempat makan burung dan tempat air minum untuk mengundang burung mampir ke kebun Anda. Burung-burung seperti blue jay , blackbird , wren dan burung pipit senang memakan ulat. Nematoda (cacing gelang) juga memakan ulat penggerek dan biasanya dijual di sejumlah toko tanaman. Sementara itu, predator ulat yang paling mudah ditemukan di sekitar kita adalah ayam. Ayam akan mengais-ngais tanah dan memakan ulat.
- Terkadang campuran sabun cuci piring tanpa pemutih dengan air juga efektif menjauhkan ulat penggerek dari tanaman.
- Karena sebagian besar tumbuhan yang diserang ulat adalah tanaman pangan, sebaiknya gunakan pestisida organik, alih-alih zat kimia.
Iklan
Peringatan
- Sebagian besar spesies ulat penggerek menyerang tanaman pada permukaan tanah, sebagian spesies bawah tanah menyerang akar tanaman, sementara beberapa spesies penggerek daun akan naik ke puncak tanaman dan menggeramus daun.
Iklan
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 5.023 kali.
Iklan