PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Hamster bisa menjadi hewan yang lucu, menggemaskan, dan suka bermain. Tetapi, untuk memelihara hamster sendiri, Anda harus memikirkan benar-benar untuk memberinya makan dengan tepat. Memberi makan hamster bisa menjadi hal yang rumit. Anda harus menyediakan menu makanan yang berbeda-beda untuk nutrisi yang sesuai, tanpa mengganti pakan hamster terlalu sering.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Membeli Makanan yang Tepat

PDF download Unduh PDF
  1. Kebanyakan menu makanan hamster harus dibuat dari makanan hamster komersial. Biasanya makanan hamster dibuat dalam bentuk pelet atau campuran biji. Makanan ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi hamster yang beragam. [1]
    • Karena hamster sering berganti-ganti menu makanan, pertimbangkan untuk membeli makanan yang diberikan kepada hamster Anda ketika masih di toko hewan saat akan membeli makanannya. Setelah beberapa minggu, mulailah ganti makanan tersebut dengan sumber makanan yang berbeda jika Anda meninginkannya. [2]
    • Jika Anda memberi makan hamster dengan campuran biji-bijian, pastikan bahwa hamster tidak hanya mengonsumsi biji bunga matahari. Hamster memang lebih memilih pakan ini, tetapi biji bunga matahari tidak akan memenuhi semua kebutuhan nutrisi si hamster.
  2. Cobalah berikan si hamster buah-buahan, sayuran, atau protein dalam porsi kecil baik setiap hari atau dua hari sekali. Ukuran porsi yang sama dengan beberapa butir kismis sudah cukup. [3] Hamster tidak terbiasa dengan kuantitas air yang banyak, jadi porsi yang lebih banyak akan membuat si hamster terkena diare. Makanan sisa juga bisa membusuk sehingga bisa mengontaminasi kandang.
    • Sayuran yang baik untuk diberikan sebagai pakan kepada si hamster adalah: lobak, wortel, sawi putih, bayam, peterseli, labu, andewi, kembang kol, brokoli, buncis, dan asparagus.
    • Buah-buahan yang baik untuk diberikan sebagai pakan kepada si hamster adalah: kismis, apel tanpa biji, beri, pir, plum, dan persik. Biji buah bisa beracun, jadi pastikan untuk menjauhkannya dari hamster Anda. [4]
    • Seminggu sekali, Anda bisa menambahkan protein tambahan kepada pakan hamster dengan beberapa potong telur rebus. [5]
    • Pastikan bahwa makanan tersebut tidak basi dan keluarkan dari kandang saat makanan mulai basi. Makanan segar harus dikeluarkan dari kandang dalam beberapa jam setelah pemberian pakan.
  3. Sangat penting untuk memberikan camilan keras kepada si hamster sekitar seminggu sekali. Camilan ini bisa membantu merawat gigi hamster Anda dan bisa menjadi sumber nutrisi tambahan, atau bahkan hiburan.
    • Di toko hewan peliharaan, Anda bisa membeli camilan yang digantung di bagian atas kandang hamster. Camilan ini akan memaksa hamster untuk berusaha mendapatkan makanannya dan bisa membuat si mungil ini bermain.
    • Batu mineral atau garam juga cara yang baik untuk menyediakan nutrisi bagi si hamster serta merawat giginya.
  4. Jangan beri makan hamster Anda kacang merah, bawang, kentang, rhubarb , dan daun tomat. [6] Makanan nirnutrisi, cokelat, alkohol, dan permen juga tidak baik bagi hamster.
  5. Hamster biasanya bisa membalikkan wadah minumnya, sehingga bisa mengotori kandang. Belilah sebuah botol di toko hewan peliharaan yang bisa digantung di kandang hamster. Isi ulang botol air tersebut secara teratur. [7]
    • Pastikan untuk membersihkan botol air minum setidaknya seminggu sekali.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Memberi Makan Hamster

PDF download Unduh PDF
  1. Para ahli saling berdebat untuk menentukan apakah memberi makan hamster lebih baik dilakukan di pagi hari atau di malam hari. Tetapi, sangat penting bagi si hamster untuk makan setiap hari. Jadi, pilihlah salah satu waktu dan berilah makan secara teratur di waktu itu. [8]
    • Beberapa ahli merekomendasikan pemberian pakan hamster di malam hari karena hamster adalah hewan nokturnal, jadi hamster akan terbangun di sepanjang malam. Akan tetapi, para ahli lainnya, menunjukkan bahwa hamster suka terbangun sesekali di sepanjang siang dan suka mengonsumsi camilan. Jadi, tidak ada waktu yang benar-benar paling baik.
  2. Hamster bisa merusak mangkuk plastik sehingga bisa membuat celah-celah sebagai tempat berkembangnya bakteri. Mangkuk kecil lebih dianjurkan daripada mangkuk yang lebih besar, karena mangkuk kecil tidak akan memakan tempat sehingga hamster Anda bisa bermain.
    • Taruhlah mangkuk di seberang tempat buang air si hamster. Anda akan melihat bahwa hamster Anda menggunakan “toilet” di salah satu sudut kandangnya. Perhatikan tempat tersebut dan letakkan mangkuk sejauh mungkin dari sana.
    • Cucilah mangkuk tersebut dengan air yang diberi sabun saat jadwal pembersihan kandang mingguan Anda tiba. [9]
  3. Tambahkan dengan camilan, seperti yang telah dijelaskan di atas. Memberi makan hamster secara berlebihan memang menggoda karena Anda akan melihat mangkuknya cepat kosong. Tetapi, hamster adalah penimbun makanan, jadi mungkin saja hamster itu memiliki makanan tetapi disembunyikan. [10]
  4. Ini adalah cara yang baik untuk menyatu dan membuat hubungan positif dengan hamster peliharaan Anda. Saat Anda menawarkan makanan di salah satu tangan, gunakan tangan yang lain untuk mengelus atau memegang hamster. Bangunlah kontak secara perlahan. [11]
  5. Karena hamster memiliki kulit berlebih, akan sangat sulit untuk melihat apakah hamster kelebihan berat badan atau tidak. Hamster Siria seharusnya memiliki berat sekitar 1 ons per 2 cm panjang tubuh. Selain itu, jika hamster Anda terlihat lamban dan lesu, mungkin Anda harus mengurangi jumlah pakannya. [12]
    Iklan

Tips

  • Jangan memberi makan hamster secara berlebihan—Anda bisa membuat si hamster obesitas atau terjangkit penyakit seperti diabetes.
  • Bersihkan kandang hamster seminggu sekali. Dengan begitu, lumut tidak akan tumbuh karena makanan yang disimpan (dan dilupakan) oleh hamster di sekitar kandang.
  • Ingatlah untuk mengganti makanan dan airnya setiap hari untuk memastikan hamster Anda selalu bahagia dan sehat.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 80.833 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan