Unduh PDF
Unduh PDF
Permukaan lukisan cat minyak memang unik dan sensitif, dan seiring berjalannya waktu bisa mengumpulkan kotoran, debu, dan noda. Untuk menghilangkannya, Anda tidak boleh menggunakan alkohol, air, atau produk pembersih rumah tangga. Jadi, Anda harus mengetahui cara membersihkan permukaan cat minyak tanpa menimbulkan kerusakan. Bersihkan kotoran dan debu di permukaannya menggunakan kuas yang kering dan lembut. Anda juga bisa menggunakan ludah dan cotton bud untuk menghilangkan kotoran. Apabila lukisan tersebut sangat berharga atau antik, sebaiknya Anda membawanya ke konservator profesional untuk dibersihkan.
Langkah
-
Letakkan lukisan cat minyak di permukaan yang kokoh dan stabil. Apabila lukisan telah tergantung di dinding dengan posisi yang kokoh, bersihkan lukisan di tempat tersebut. Akan tetapi, alangkah baiknya jika Anda tetap menurunkan dan meletakkannya di atas meja yang stabil dan rata, atau menyandarkannya di tempat yang kokoh untuk mendapatkan hasil terbaik.
- Dengan menurunkan lukisan dari dinding, Anda bisa melihatnya dalam pencahayaan yang berbeda dan mendapatkan sudut pandang yang lebih baik untuk menemukan kotoran yang menempel di permukaan.
-
Gunakan kuas kering yang lembut. Semakin besar lukisan, semakin besar kuas yang dibutuhkan. Jika kuasnya kecil, Anda akan menghabiskan waktu yang lama untuk membersihkan seluruh permukaan lukisan yang luas! Berapa pun ukuran kuas yang dipilih, pastikan Anda menggunakan bulu kuas yang lembut dan kering sebelum memulai pembersihan. [1] X Teliti sumber
- Kuas dari bulu sable (sejenis musang) dikenal sangat lembut dan dianggap aman untuk menjalankan prosedur ini. [2] X Teliti sumber
- Kemoceng dari bulu mungkin terlihat lembut, tetapi tidak dianjurkan untuk pekerjaan ini. Bulu mempunyai sejenis duri yang dapat menggores permukaan lukisan cat minyak.
-
Gunakan kuas untuk membersihkan bagian pertama lukisan dengan lembut. Mulailah dari sudut bagian atas, sapukan kuas dengan ringan di permukaan lukisan secara bolak-balik, dengan lebar beberapa sentimeter setiap kali melakukannya. Selanjutnya, lakukan hal yang sama di area bawahnya hingga Anda mencapai bagian lukisan yang paling bawah. [3] X Teliti sumber
- Dengan melakukan pembersihan dari atas ke bawah, debunya bisa dihilangkan dari permukaan, bukan sekadar berpindah ke bagian lain.
-
Teruskan pembersihan di area-area kecil hingga seluruh bagian lukisan tersapu kuas. Pindahkan pembersihan ke bagian berikutnya (yang juga dimulai dari atas) dan sapukan kuas dengan ringan secara bolak balik sambil terus mengarahkan kuas ke bawah. Terus lakukan cara ini hingga seluruh bagian lukisan dibersihkan.
-
Luangkan waktu dan jangan menambah tekanan ketika menyapukan kuas. Cara ini hanya untuk menghilangkan kotoran dan debu dangkal yang menempel di permukaan lukisan. Kotoran yang meresap pada kanvas, kotoran dalam, noda, dan masalah lain tidak akan bisa dibersihkan menggunakan cara ini walaupun Anda telah memberi tekanan yang kuat ketika menyapukan kuas di permukaan lukisan. [4] X Teliti sumber
- Lakukan pembersihan secara perlahan, lembut, dan tidak tergesa-gesa untuk mendapatkan hasil terbaik.
Iklan
-
Basahi ujung cotton bud dengan ludah. Gulirkan cotton bud dengan ringan pada lidah hingga terasa basah, tetapi tidak sampai basah kuyup. Penggunaan ludah untuk membersihkan suatu karya seni mungkin terasa aneh, tetapi kurator museum dan profesional lain di dunia telah menggunakan cara ini dengan aman dan efektif selama berabad-abad! [5] X Teliti sumber
- Ludah mengandung cukup enzim yang bisa mengurai kotoran dan debu, tetapi tidak merusak cat pada lukisan.
- Gunakan cotton bud berkualitas tinggi karena ujungnya sangat lembut.
-
Sapukan pada salah satu sudut lukisan terlebih dahulu untuk melihat efek yang terjadi pada lukisan. Sebelum membersihkan seluruh bagian lukisan dengan cotton bud , ujilah terlebih dahulu di salah satu pojok lukisan untuk mengetahui apakah ludah merusak permukaannya. Ludah biasanya bisa digunakan secara efektif dan aman, tetapi Anda harus tetap berhati-hati. [6] X Teliti sumber
- Jika ada cat yang berpindah ke cotton bud , jangan melanjutkan prosesnya.
-
Oleskan cotton bud yang telah dibasahi pada lukisan di beberapa bagian kecil. Sebaiknya Anda menangani permukaan lukisan selebar 3 cm persegi dalam satu waktu. Proses ini memang memerlukan banyak waktu. Jangan menggerakkan cotton bud ke samping, tetapi usapkan ke atas dan bawah dengan gerakan kecil dan ringan. [7] X Teliti sumber
-
Gantilah ujung cotton bud yang telah kotor dengan ujung lain yang bersih. Basahi ujung yang lain dengan menggulirkannya pada lidah, dan teruskan mengusap lukisan. Jika ujungnya telah kotor, buang cotton bud tersebut dan ganti dengan yang baru. Tergantung ukuran lukisan dan tingkat kekotorannya, mungkin Anda memerlukan banyak cotton bud untuk menyelesaikan tugas ini!
- Sangat penting untuk mengganti cotton bud kotor dengan yang baru agar kotoran di cotton bud tidak berpindah ke permukaan lukisan.
Iklan
-
Bawalah lukisan cat minyak yang antik atau berharga ke konservator profesional. Permukaan lukisan cat minyak memang rapuh, dan bisa berubah atau rusak secara permanen jika Anda membersihkannya sendiri di rumah. Jika lukisannya sudah tua, berharga mahal, atau mempunyai nilai sentimental yang tinggi, sebaiknya Anda tidak membersihkannya sendiri di rumah. Bawalah lukisan tersebut ke konservator profesional agar dibersihkan. [8] X Teliti sumber
- Asuransikan lukisan yang berharga sebelum Anda membawanya ke profesional untuk dibersihkan. [9] X Teliti sumber
- Apabila Anda tetap ingin membersihkannya sendiri di rumah, terlebih dahulu praktikkan proses pembersihan pada lukisan lain yang tidak berharga untuk mengetahui hasil dari teknik pembersihan yang Anda gunakan. [10] X Teliti sumber
-
Jangan menggunakan roti atau kentang untuk membersihkan lukisan cat minyak. Orang-orang yang tidak paham banyak yang mengatakan bahwa Anda bisa menghilangkan debu dan kotoran di permukaan lukisan cat minyak menggunakan roti atau irisan kentang. Ini ide yang buruk, khususnya jika Anda memiliki lukisan yang sudah tua atau berharga mahal. Membersihkan lukisan dengan bahan makanan bisa meninggalkan remah-remah dan residu. [11] X Teliti sumber
- Apabila lukisannya sangat kotor dan Anda siap menanggung risiko jika terjadi kerusakan, cobalah membersihkannya dengan bahan makanan.
-
Hindari penggunaan alkohol, air, dan minyak bayi. Air bisa mengubah tampilan cat minyak pada kanvas, dan alkohol bisa menghapus cat. Beberapa orang menganggap bahwa minyak bayi bisa mengembalikan kelembutan di permukaan lukisan cat minyak dan membuat warnanya lebih cerah. Namun, minyak bayi justru membuat permukaannya menjadi lengket dan lebih rentan tertempel kotoran. [12] X Teliti sumber
- Lukisan bisa rusak secara permanen jika Anda menggunakan bahan-bahan tersebut untuk membersihkannya. [13] X Sumber Tepercaya The Smithsonian Institution Kunjungi sumber
- Apabila Anda bersedia mengambil risiko, basahi kain yang lembut dengan sedikit air dan gunakan untuk menggosok permukaan lukisan secara lembut untuk menghilangkan debu dan kotoran.
-
Bawalah lukisan cat minyak ke konservator profesional untuk menghilangkan pernis. Pernis merupakan lapisan pelindung berwarna bening di permukaan lukisan cat minyak. Apabila pernisnya tampak kotor, tetapi lukisan yang ada di bawahnya terlihat bersih, mungkin Anda akan tergoda untuk menghapus pernis yang kotor dan mengoleskan lapisan yang baru. Jangan pernah mencoba langkah ini, kecuali Anda sudah mahir atau berpengalaman melakukannya. [14] X Teliti sumber
- Jika tidak dilakukan dengan benar, lukisan cat minyak bisa rusak secara permanen yang akan mengurangi keindahan dan harganya. [15] X Sumber Tepercaya The Smithsonian Institution Kunjungi sumber
- Jika Anda tetap ingin melakukannya sendiri, gunakan bahan pembersih profesional yang dirancang khusus untuk menghilangkan pernis pada permukaan lukisan cat minyak.
-
Terimalah jika beberapa bagian lukisan tidak bisa dibersihkan dengan teknik yang ada pada saat ini. Walaupun lukisannya berharga, bahkan seorang konservator profesional mungkin akan menganjurkan Anda untuk membiarkannya apa adanya. Pada saat ini, para sejarawan seni sedang meneliti dan mengembangkan teknik pembersihan yang lebih baik. Jadi, di masa datang mungkin Anda bisa membersihkan lukisan yang berharga dengan aman. [16] X Sumber Tepercaya The Smithsonian Institution Kunjungi sumber
- Melalui internet, Anda bisa mengikuti berita tentang penelitian dan pengembangan teknik pembersihan lukisan yang sedang dilakukan pada saat ini.
Iklan
Tips
- Jangan makan atau minum minimal 30 menit sebelum membersihkan lukisan menggunakan ludah. [17] X Teliti sumber
Iklan
Peringatan
- Lukisan yang bernilai tinggi harus dibersihkan oleh konservator profesional atau ahli restorasi yang kompeten.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Kuas yang kering dan lembut
- Cotton bud
Referensi
- ↑ https://www.agora-gallery.com/advice/blog/2016/04/12/cleaning-and-protecting-paintings-what-you-need-to-know/
- ↑ https://www.finearttips.com/2011/07/how-not-to-clean-an-oil-painting/
- ↑ https://www.agora-gallery.com/advice/blog/2016/04/12/cleaning-and-protecting-paintings-what-you-need-to-know/
- ↑ https://www.agora-gallery.com/advice/blog/2016/04/12/cleaning-and-protecting-paintings-what-you-need-to-know/
- ↑ https://www.agora-gallery.com/advice/blog/2016/04/12/cleaning-and-protecting-paintings-what-you-need-to-know/
- ↑ https://www.agora-gallery.com/advice/blog/2016/04/12/cleaning-and-protecting-paintings-what-you-need-to-know/
- ↑ https://www.agora-gallery.com/advice/blog/2016/04/12/cleaning-and-protecting-paintings-what-you-need-to-know/
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=XFA5H73SRD0&feature=youtu.be&t=5
- ↑ https://www.agora-gallery.com/advice/blog/2016/04/12/cleaning-and-protecting-paintings-what-you-need-to-know/
- ↑ http://www.gainsboroughproducts.com/cleaning_article.html
- ↑ https://www.agora-gallery.com/advice/blog/2016/04/12/cleaning-and-protecting-paintings-what-you-need-to-know/
- ↑ https://www.finearttips.com/2011/07/how-not-to-clean-an-oil-painting/
- ↑ https://www.si.edu/mci/english/learn_more/taking_care/painting_clean.html
- ↑ http://www.gainsboroughproducts.com/cleaning_article.html
- ↑ https://www.si.edu/mci/english/learn_more/taking_care/painting_clean.html
- ↑ https://www.si.edu/mci/english/learn_more/taking_care/painting_clean.html
- ↑ https://www.agora-gallery.com/advice/blog/2016/04/12/cleaning-and-protecting-paintings-what-you-need-to-know/
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 36.456 kali.
Iklan