Unduh PDF Unduh PDF

Perekat gigi merupakan pasta, bubuk, atau lembaran yang berfungsi untuk merekatkan gigi palsu di dalam mulut. Sangat penting untuk mempelajari cara membersihkan perekat gigi dan menjaga agar gusi tetap bersih setiap kali Anda selesai menggunakan perekat gigi.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Melonggarkan Perekat Gigi Palsu

Unduh PDF
  1. Perekat gigi palsu akan terlepas sendiri secara alami jika terkena air dan kelembapan. Karena hal ini, kebanyakan perekat gigi berisi zat yang dapat menyerap ludah untuk mencegah terjadinya kelembapan di dalam mulut agar perekat gigi tidak kendur. Zat ini akan terus bekerja sepanjang hari, tetapi pada akhirnya akan kehilangan kekuatannya untuk menyerap ludah. Jika hal ini terjadi, perekat gigi akan mengendur sendiri secara alami. Anda pasti bisa melepas gigi palsu dengan mudah karena tidak ada lagi perekat yang menempel pada gusi. Yang tersisa hanyalah sedikit perekat pada gigi palsunya (yang bisa dibersihkan nanti). [1]
  2. Jika perekat gigi tidak bisa kendur sendiri setelah digunakan seharian, cucilah mulut menggunakan air hangat. Sebelum air hangat dimasukkan ke dalam mulut, pastikan suhunya nyaman di mulut dan tidak terlalu panas. [2]
    • Berkumurlah dengan air hangat selama sekitar 30-60 detik. Makin lama Anda berkumur, perekat yang menempel di permukaan gusi akan makin mengendur.
    • Satu menit kemudian, ludahkan airnya ke dalam wastafel.
    • Ulangi tindakan ini beberapa kali hingga sebagian besar perekat gigi hilang.
  3. Selain air, Anda bisa menggunakan obat kumur, misalnya Listerine. Kelembapan pada obat kumur bisa melonggarkan perekat, sekaligus memberi napas yang segar. [3]
    • Anda juga bisa membuat larutan garam dengan mencampur garam dan air untuk mencuci mulut sebelum gigi palsu dilepas. Masukkan sekitar ½ sdm. garam ke dalam satu gelas air dan aduk selama 2 menit atau hingga garam benar-benar larut.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Melepas Gigi Palsu dan Membersihkan Gusi

Unduh PDF
  1. Terlebih dahulu lepaskan gigi palsu bagian bawah dengan menjepitnya menggunakan ibu jari dan jari tangan, lalu menggoyangkannya secara lembut ke arah samping. Gigi palsu bawah akan terlepas dengan mudah tanpa Anda harus bersusah payah. [4]
    • Melepas gigi palsu bagian atas mungkin agak sulit. [5] Gunakan ibu jari untuk menekan gigi palsu depan ke atas dan ke arah luar, searah dengan hidung.
    • Anda juga bisa menariknya dengan menempelkan jari telunjuk di bagian sampingnya. Jika Anda bisa melonggarkan gigi palsu hingga terlepas dari mukosa lunak, gigi tersebut akan terlepas dengan mudah. Tempat menempelnya gigi yang paling atas berada di bagian belakang gigi palsu yang berbatasan dengan langit-langit mulut yang lunak. Jadi, ketika melepasnya, cobalah memasukkan jari tangan sejauh mungkin.
    • Jika Anda kesulitan melepas gigi palsu, pergilah ke klinik dokter gigi untuk mendapatkan petunjuk dan saran. Asisten dokter gigi mungkin bisa membantu Anda, atau mungkin resepsionisnya bisa memberi masukan agar Anda bisa memperbaiki teknik melepas gigi palsu, serta membantu Anda untuk melepasnya.
  2. Apabila masih ada perekat yang menempel di gusi setelah gigi palsu dilepas, Anda bisa menghilangkannya secara mudah menggunakan waslap hangat. Basahi waslap , lalu gosokkan pada gusi secara lembut menggunakan gerakan memutar untuk menghilangkan perekat yang tersisa. [6]
  3. Sebagai alternatif, gunakan sikat gigi untuk membersihkan perekat yang masih tersisa di gusi. Oleskan pasta gigi sebesar kacang polong pada sikat, lalu gosokkan sikat pada gusi secara lembut.
    • Ini bertujuan untuk membersihkan sisa-sisa perekat dan meningkatkan kesehatan gusi secara optimal.
    • Sebagai bagian dari kebersihan mulut yang baik, sebaiknya Anda membersihkan dan menyikat gusi setiap hari.
  4. Setelah gigi palsu dicopot, alih-alih menggunakan sikat gigi atau waslap , gunakan ujung jari untuk memijat langit-langit mulut dan permukaan gusi yang digunakan untuk menyangga gigi palsu. Lakukan ini dengan gerakan melingkar dan kuat untuk membersihkan perekat yang menempel pada gusi. Cucilah mulut, dan apabila perlu, pijatlah gusi beberapa kali lagi agar perekat benar-benar hilang.
    • Dengan memijat gusi, sirkulasi darah pada gusi akan meningkat sehingga gusi akan tetap sehat.
    • Hati-hati, jangan sampai gusi terluka karena tergores kuku. Jika kuku Anda panjang, sebaiknya Anda menggunakan metode lain.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mengaplikasikan Perekat Gigi Palsu

Unduh PDF
  1. Untuk mengaplikasikan krim perekat gigi palsu, biasanya Anda dianjurkan untuk mengoleskan 3-4 lingkaran kecil krim (kira-kira sebesar penghapus pensil) pada gigi palsu bagian atas dan bawah sebelum Anda memasukkannya ke dalam mulut. Jangan menggunakan perekat lebih dari takaran ini agar Anda bisa melepas gigi palsu dengan mudah nanti. Jika krimnya menetes dari gigi palsu setelah dipasang, berarti Anda telah menggunakan terlalu banyak krim. [7]
  2. Opsi yang lain adalah menggunakan perekat dalam bentuk bubuk. Taburkan sedikit bubuk pada gigi palsu atas dan bawah sebelum Anda memasukkannya ke dalam mulut, dan goyangkan gigi palsu agar bubuk menyebar. Gunakan bubuknya dalam jumlah yang sama seperti gula halus yang ditaburkan di atas kue. [8]
  3. Anda tidak akan memperoleh manfaat tambahan ketika menggunakan perekat melebihi jumlah yang dianjurkan. Menggunakan lebih banyak perekat tidak membuat gigi menempel lebih erat. Jadi, ikuti petunjuk di kemasan produk atau panduan dari dokter gigi. Selain itu, jangan menggunakan perekat gigi lebih dari satu kali dalam sehari. Yang terakhir, perekat tidak boleh digunakan untuk mengatasi gigi palsu yang tidak pas. [9] Apabila gigi palsu terasa tidak pas di mulut, pergilah ke dokter gigi sesegera mungkin. Jika Anda sudah tidak memiliki gigi, tulang rahang akan terkikis seiring berjalannya waktu. Ini membuat gigi palsu menjadi tidak pas di mulut karena berkurangnya penopang dari tulang rahang.
    Iklan

Peringatan

  • Jangan menekan sikat atau ujung jari terlalu kuat karena bisa mengiritasi dan merusak gusi.
  • Jangan pernah menghilangkan perekat menggunakan benda tajam karena bisa merusak gusi.
  • Jangan menggunakan perekat yang mengandung seng dalam jangka waktu yang lama. Penggunaan seng secara berlebih dan terus-menerus bisa menimbulkan masalah kesehatan serius. [10]
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 33.876 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan