PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Sistem limfatik merupakan sistem drainase tubuh yang menyaring serta membuang berbagai zat buangan dari dalam tubuh. Jika sistem limfatik tidak bekerja dengan baik, sistem kardiovaskular serta imun juga akan terganggu. Jika limfa kental dan mengandung terlalu banyak toksin, jaringan otot akan kekurangan darah, organ-organ tubuh akan terasa nyeri serta tegang, dan Anda akan merasa kekurangan energi. [1] Menurut para praktisi kesehatan alami, membersihkan sistem limfatik merupakan hal yang sangat penting. Setiap bagian tubuh akan terasa nyeri jika sistem limfatik tersumbat karena setiap sel tubuh mengandalkan sistem limfatik untuk tetap sehat. [2] Sistem limfatik yang tersumbat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, misalnya penyakit jantung, limfadema, dan kanker limfatik. [3]

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Dengan Perubahan Gaya Hidup dan Pola Makan

PDF download Unduh PDF
  1. Meskipun belum terbukti secara ilmiah bahwa menyantap makanan manis menyebabkan penimbunan toksin, mengurangi konsumsi makanan olahan, khususnya yang mengandung gula, akan menurunkan kadar toksin yang ada di dalam tubuh. Sebisa mungkin, kurangi konsumsi makanan olahan yang dibuat dari karbohidrat dan gula sederhana atau yang mengandung zat perasa buatan. Makin sedikit kadar zat buangan yang harus disaring, makin mudah sistem limfatik membuang zat tersebut serta membersihkan tubuh. [4]
  2. Menurut para praktisi kesehatan alami, daging merah dan shellfish sulit dicerna serta dapat menyebabkan penyumbatan sistem limfatik. [5] Jika perlu mengonsumsi protein yang berasal dari hewan, santaplah daging organik. Lemak terhidrogenasi sangat mudah teroksidasi dan menyebabkan penyumbatan sistem limfatik serta pembuluh arteri.
  3. Meskipun belum terbukti secara ilmiah bahwa produk susu dan tepung terigu menyebabkan gangguan sistem limfatik, kedua makanan tersebut memicu pembentukan lendir di dalam tubuh, yang dapat mengakibatkan sistem limfatik tersumbat. Batasi asupan produk susu dengan mengonsumsi susu almon atau beras alih-alih susu biasa. Kurangi konsumsi tepung terigu dengan memakai tepung gandum utuh atau produk bebas gluten. [6] Tepung gandum utuh merupakan pilihan yang lebih baik karena lebih bergizi serta mengandung vitamin dalam jumlah yang lebih banyak.
  4. Jika berbelanja di toserba, belilah buah-buahan dan sayuran yang ditempeli label organik. Sebagai alternatif, Anda juga dapat bertanya kepada penjual di pasar petani mengenai bahan pangan organik. Bahan pangan organik mengurangi kadar toksin yang perlu disaring dan dibuang oleh sistem limfatik. Bahan pangan organik juga memiliki kandungan asam dan enzim yang kuat sehingga dapat membantu membersihkan sistem limfatik. [7]
    • Label sayuran dan buah-buahan organik yang dijual di toserba bertuliskan "9" di depan kode PLU ( bar code yang menjadi identitas produk). [8]
    • Di Amerika Serikat, istilah bahan pangan "organik" merujuk pada bahan pangan dan produk pertanian, mentah ataupun olahan, yang ditumbuhkan secara organik. Dengan kata lain, bahan pangan organik tidak dimodifikasi secara genetika ataupun diberi pupuk buatan, pestisida buatan, pupuk endapan selokan, hormon pertumbuhan, antibiotik, aditif buatan, atau bahan buatan yang lain. [9]
  5. Serealia utuh, misalnya nasi cokelat, serta buah geluk dan biji-bijian, misalnya kenari, almon, dan biji chia , mengandung berbagai vitamin dan mineral yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh, termasuk sistem limfatik. [10]
    • Vitamin A perlu dikonsumsi sebanyak 0,7-1 mg per hari. Vitamin ini beraksi di usus, mencegah kuman dan virus memasuki tubuh.
    • Vitamin C perlu dikonsumsi sebanyak 75-90 mg per hari. Menurut hipotesis yang dibuat oleh Linus Pauling, vitamin C dapat meningkatkan sistem imun serta mencegah infeksi virus.
    • Vitamin E perlu dikonsumsi sebanyak 15 mg per hari. Vitamin E merupakan antioksidan yang efektif mencegah reaksi redoks yang dapat merusak pembuluh arteri serta sistem limfatik.
    • Berbagai jenis vitamin B berfungsi meningkatkan sistem imun serta energi.
    • Seng merupakan mineral yang meningkatkan sistem imun melalui pembentukan protein.
  6. Tubuh memerlukan air agar tetap terhidrasi. Selain itu, meminum air dalam jumlah yang cukup juga membantu sistem limfatik mendrainase serta membuang toksin. Setiap hari, minumlah air saring atau jernih sebanyak 1,5-2 liter. Jangan mengonsumsi minuman bersoda, minuman olahraga, dan sari buah yang memiliki kandungan gula yang tinggi. [11]
  7. Jika belum pernah diperiksa, berkonsultasilah dengan dokter untuk menjalani uji alergi atau sensitivitas terhadap makanan guna memastikan apakah makanan tertentu menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan Anda. Kemampuan detoksifikasi tubuh dimulai dari sistem pencernaan. Makanan yang menimbulkan gangguan pada sistem pencernaan juga dapat menyebabkan penyumbatan sistem limfatik. Dengan memastikan kemungkinan alergi terhadap bahan pangan tertentu, misalnya produk susu atau gluten, Anda dapat menghilangkan bahan pangan tersebut dari pola makan agar sistem limfatik tidak tersumbat. [12]
  8. Deodoran yang mengandung aluminium menyebabkan penyumbatan kelenjar keringat serta peningkatan kadar toksin di dalam tubuh. Para praktisi kesehatan alami meyakini bahwa zat kimia tersebut juga dapat menyebabkan sistem limfatik tersumbat. [13] Penimbunan aluminium telah diduga menyebabkan penyakit alzheimer.
    • Produk kecantikan yang mengandung banyak zat kimia juga tidak boleh digunakan. Sebagian besar produk losion, pasta gigi, krim, dan tabir surya yang dijual di toserba mengandung banyak zat kimia yang dapat menyebabkan sistem limfatik tersumbat. [14]
    • Pilihlah produk kecantikan yang organik dan alami serta tidak mengandung zat kimia sama sekali (atau mengandung zat kimia dalam jumlah kecil). Sebagai alternatif, produk kecantikan tanpa zat kimia juga dapat dibuat sendiri di rumah. [15]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Dengan Olahraga dan Terapi Fisik

PDF download Unduh PDF
  1. Melakukan olahraga aktif, misalnya lompat atau lari, secara rutin memperlancar aliran limfa. Saat bergerak, otot memicu sistem limfatik sehingga memperlancar aliran limfa. [16]
    • Melakukan olahraga aktif, misalnya jalan, lari atau permainan olahraga tertentu, merupakan pilihan terbaik untuk memperlancar aliran limfa. Usahakan untuk melakukan olahraga berintensitas sedang selama 150 menit setiap minggu, yang dibagi menjadi periode 30-60 menit per hari.
  2. Jalani sesi pijat drainase limfatik manual ( Manual Lymphatic Drainage [MLD]) yang dilakukan oleh terapis MLD yang memiliki sertifikat dari Vodder. Sertifikat MLD dari Vodder hanya bisa didapatkan oleh dokter, perawat, pelatih pribadi, OCT, terapis pijat, dan asisten terapis melalui edukasi berkelanjutan. Pembuluh limfa berada di bawah kulit serta berperan membantu sirkulasi darah. Jika aliran limfa terganggu, kulit kemungkinan akan tampak kusam atau agak kekuningan atau, yang lebih parah, menimbulkan gejala penyakit autoimun. Pijat MLD merupakan teknik pijat yang dilakukan secara ringan dan ritmis untuk memperlancar aliran limfa di seluruh tubuh. [17] [18]
    • Lakukan metode penyikatan kulit kering ( Dry Skin Brushing ) setelah berendam dengan air hangat atau saat mandi dengan pancuran air hangat. Jika metode ini dilakukan saat mandi dengan pancuran air hangat, manfaatkan hidroterapi transisional dingin/hangat. Lakukan metode ini dengan sikat badan yang kasar dan alami serta bergagang panjang. Jangan menyikat badan terlalu keras. Sebaliknya, sikatlah dengan sapuan yang ringan dan panjang untuk menstimulasi kulit serta menghilangkan sel kulit mati.
    • Sikat seluruh tubuh dengan arah yang sama seperti pijat MLD yang dilakukan oleh terapis MLD bersertifikat.
    • Taburkan garam laut dan teteskan sedikit minyak aromaterapi pada sikat badan sebelum digunakan guna menstimulasi kulit serta menarik toksin keluar dari kulit.
  3. Para praktisi yoga meyakini bahwa postur yoga “ Twisting Chair ” dan “ Seated Twist ” dapat membantu tubuh membuang toksin. [19]
    • Untuk melakukan postur " Twisting Chair " atau " Utkatasana ", berdirilah di karpet yoga dengan kedua kaki direntangkan selebar panggul.
    • Letakkan kedua tangan pada posisi berdoa di tengah dada. Tarik napas, embuskan, lalu posisikan siku kiri di sisi luar paha kanan, tepat di atas lutut. Badan seharusnya berputar ke kanan dengan kedua tangan (masih dalam posisi berdoa) menghadap sisi kanan ruangan.
    • Pastikan kedua lutut sejajar dan panggul tegak lurus terhadap bagian depan ruangan. Tekankan siku kiri pada sisi luar paha kanan dan putar badan semakin ke kanan sambil menarik dan mengembuskan napas.
    • Tahan posisi selama 5-6 tarikan dan embusan napas, lalu kembalikan kedua tangan (masih dalam posisi berdoa) ke tengah dada. Lakukan lagi postur yang sama untuk sisi kiri, dengan siku kanan diposisikan di sisi luar paha kiri.
    • Untuk melakukan " Seated Twist " atau " Marichyasana 3 ", duduklah di karpet yoga dengan kedua kaki dijulurkan lurus ke depan dan jari-jari kaki mengarah ke Anda.
    • Tekuk lutut kanan dan posisikan telapakan kaki di sisi dalam (atau luar jika ingin badan lebih terputar) paha kiri. Anda juga dapat meluruskan kaki kiri atau menekuk lutut kiri dan memosisikan telapakan kaki kiri di sisi luar panggul kanan.
    • Peluk lutut kanan ke arah dada dengan lengan kiri. Angkat lengan kanan, lalu putar badan ke kiri. Posisikan tangan kanan, pada karpet yoga, beberapa sentimeter di belakang Anda.
    • Tetaplah memeluk lutut kanan saat memutar badan ke kiri. Jika ingin badan lebih terputar, tekankan siku kiri pada sisi luar paha kanan. Tariklah napas untuk memanjangkan tulang punggung dan embuskan napas saat memutar badan ke kiri sejauh mungkin.
    • Tahan posisi selama 5-6 tarikan dan embusan napas, lalu lakukan lagi postur yang sama untuk sisi tubuh yang satunya.
  4. Meskipun belum terbukti secara ilmiah bahwa metode pernapasan dalam dapat menstimulasi sistem limfatik, metode ini membantu meningkatkan kesehatan seluruh bagian tubuh, termasuk sistem limfatik. Saat menarik napas, tekanan di dada berkurang dan tekanan di perut bertambah sehingga limfa dari kaki terpompa ke atas dan limfa dari lengan dan kepala tertarik ke area drainase di balik klavikula. Area drainase di klavikula merupakan katup satu arah sehingga toksin tidak dapat mengalir kembali ke dalam sistem tubuh (benar-benar dikeluarkan dari dalam tubuh). Lakukan latihan pernapasan dalam: [20]
    • Berbaringlah di permukaan datar, misalnya karpet yoga, yang diletakkan di lantai, atau tempat tidur. Tarik napas dalam-dalam lewat hidung. Saat mengembuskan napas, dongakkan sedikit kepala ke belakang dan arahkan jari-jari kaki menjauhi kepala. Tahan napas selama lima hitungan agar tubuh mendapatkan udara sebanyak mungkin.
    • Embuskan napas lewat hidung secara perlahan sambil mengarahkan jari-jari kaki ke kepala. Tundukkan sedikit kepala agar dagu mendekat ke dada.
    • Ulangi sebanyak 8-10 tarikan dan embusan napas. Ingat, bernapaslah hanya lewat hidung. Jika kepala menjadi terasa ringan, jangan cemas, kondisi tersebut merupakan reaksi alami pernapasan dalam.
    • Lakukan latihan pernapasan dalam setidaknya satu kali setiap hari, sebanyak 8-10 tarikan dan embusan napas.
  5. Melakukan sauna atau mandi uap satu kali per minggu memungkinkan tubuh mengeluarkan toksin melalui keringat. Para praktisi kesehatan alami meyakini bahwa sauna atau mandi uap dapat membantu membersihkan sistem limfatik. [21]
    • Setelah melakukan sauna atau mandi uap dalam waktu lama, minumlah air banyak-banyak untuk membantu sistem limfatik membuang toksin dari dalam tubuh.
  6. Akupunktur merupakan metode pengobatan yang berasal dari Cina. Teori dasar akupunktur didasarkan pada pola aliran energi ( Qi ) di seluruh tubuh yang penting bagi kesehatan. Gangguan aliran energi diyakini sebagai penyebab timbulnya penyakit. [22]
    • Salah satu fokus utama akupunktur adalah memperlancar sistem limfatik. Sebelum menjalani akupunktur sistem limfatik, pastikan ahli akupunktur yang Anda pilih terlatih, bersertifikat, dan berlisensi. [23]
    • Efek samping akupunktur antara lain infeksi, akibat menggunakan jarum yang tidak disterilkan, serta kolaps paru parsial, akibat paru tertusuk jarum secara tidak sengaja. Jika ahli akupunktur terlatih serta memenuhi standar higiene, risiko efek samping biasanya sangat kecil. [24]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Dengan Suplemen dan Detoksifikasi

PDF download Unduh PDF
  1. Sebelum mulai mengonsumsi suplemen enzim apa pun, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Menurut para praktisi kesehatan alami, suplemen enzim membantu sistem limfatik mengurai protein dan lemak kompleks serta meningkatkan kinerja sistem pencernaan. [25]
    • Enzim pencernaan sebaiknya dikonsumsi saat makan, sedangkan enzim proteolitik sistemik paling baik dikonsumsi di antara jam makan.
    • Enzim proteolitik merupakan sarana utama yang digunakan tubuh untuk mencerna kotoran organik di sistem limfatik maupun sirkulasi. Mengonsumsi suplemen enzim proteolitik membantu proses tersebut.
    • Enzim proteolitik juga berfungsi membuang CIC ( Circulating Immune Complex ) dari dalam tubuh. Jika menimbun di dalam tubuh, CIC dapat memicu serta memperparah reaksi alergi. Mengonsumsi suplemen enzim proteolitik membantu tubuh membuang CIC sehingga memungkinkan sistem imun menjalankan fungsi normalnya, yaitu mencegah penyakit.
  2. Meskipun belum terbukti secara ilmiah bahwa membersihkan sistem limfatik dapat meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan, beberapa praktisi kesehatan alami meyakini bahwa pembersihan sistem limfatik menstimulasi kinerja sistem tersebut serta membuang berbagai toksin dari dalam tubuh. [26] Cobalah metode pembersihan tiga hari jika belum pernah membersihkan sistem limfatik dan ingin melakukannya. Agar sistem limfatik benar-benar bersih, tiga hari merupakan waktu minimum yang diperlukan. Satu minggu sebelum mulai melakukan pembersihan sistem limfatik, jangan mengonsumsi daging, tepung terigu, dan gula. Santaplah hanya buah-buahan mentah, buah geluk, biji-bijian, kecambah, dan sayuran selama satu atau dua hari sebelum mulai membersihkan sistem limfatik. [27]
    • Pilihlah satu jenis sari buah yang dapat Anda minum selama tiga hari penuh: apel, anggur, atau wortel. Satu-satunya sari buah lain yang akan Anda minum selama periode tiga hari tersebut adalah sari buah prune .
    • Pada pagi hari, minumlah air putih sebanyak 240 ml, lalu sari buah prune , yang dicampur dengan air lemon (dari satu buah lemon), sebanyak 240-300 ml untuk memperlancar buang air besar. Secara perlahan, seruput dan kunyah sari buah agar benar-benar tercampur dengan air liur.
    • Minumlah air saring dan sari buah pilihan Anda secara bergantian sepanjang hari sampai masing-masing terkonsumsi sebanyak sekitar 4 liter. Campurkan air lemon ke dalam air atau sari buah pilihan Anda jika mau.
    • Campurkan 1 sdm inti bulir gandum, biji flax , atau Borago officinalis , 1 sdm cuka sari apel, 1 sdt bubuk Palmaria palmata atau kelp , dan ¼ sdt cabai merah. Minumlah larutan ini 1-3 kali per hari.
    • Anda harus mengonsumsi cairan sebanyak sekitar 8 liter setiap hari. Jika mau, konsumsilah juga herba antimikroba, misalnya bawang putih dan Echinacea . Buang air besar harus dilakukan setiap hari. Jika mengalami kesulitan buang air besar, minumlah 240 ml sari buah prune yang dicampur dengan air lemon sebelum tidur.
    • Selama periode tiga hari, ada baiknya sistem limfatik distimulasi dengan berolahraga selama 30-60 menit. Namun, jika merasa lelah, jangan terlalu memaksakan diri. Saat tubuh membuang toksin, efek samping fisik, misalnya mual, sakit kepala, nyeri punggung, atau pusing, mungkin terjadi. Efek samping tersebut, biasanya mereda setelah hari pertama, merupakan tanda bahwa toksin yang ada di dalam tubuh sedang dihilangkan.
  3. Para praktisi kesehatan alami meyakini bahwa beberapa jenis herba, misalnya Echinacea , Hydrastis canadensis , Trifolium pratense , Phytolacca americana , dan akar manis, dapat memicu sistem limfatik, selain juga membersihkan kotoran yang menimbun di sistem tersebut. Produk herba untuk membersihkan sistem limfatik dapat dibeli di toko makanan kesehatan. Produk herba ini tidak boleh digunakan selama lebih dari 7-10 hari. [28]
    • Menurut teori, Echinacea juga dapat meningkatkan sistem imun.
    • Jika sedang mengonsumsi obat lain, berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter atau ahli herba sebelum mulai menggunakan herba untuk membersihkan sistem limfatik. Ibu hamil atau menyusui tidak boleh membersihkan sistem limfatik dengan teh atau produk herba yang lain.
    Iklan
  1. http://www.healthyandnaturalworld.com/natural-ways-to-cleanse-your-lymphatic-system/
  2. http://www.healthyandnaturalworld.com/natural-ways-to-cleanse-your-lymphatic-system/
  3. http://blogs.naturalnews.com/clean-your-bodys-drains-how-to-detoxify-your-lymphatic-system/
  4. https://www.womentowomen.com/detoxification/the-lymph-system-and-your-health-2/5/
  5. http://www.healthyandnaturalworld.com/natural-ways-to-cleanse-your-lymphatic-system/
  6. http://www.healthyandnaturalworld.com/natural-ways-to-cleanse-your-lymphatic-system/
  7. http://www.medicinenet.com/lymphedema/page4.htm# what_are_possible_treatments_for_lymphedema
  8. http://www.optimumhealthclinic.info/files/DETOXIFICATIONOFTHELYMPHATICSYSTEM-1_000.pdf
  9. http://www.medicinenet.com/lymphedema/page4.htm# what_are_possible_treatments_for_lymphedema
  10. http://www.joyoushealth.com/blog/2013/01/07/5-yoga-poses-for-detoxification/
  11. http://aberlechiropractic.com/cleansing-your-lymphatic-system/
  12. https://www.womentowomen.com/detoxification/the-lymph-system-and-your-health-2/5/
  13. http://www.medicinenet.com/acupuncture/article.htm
  14. http://www.medicinenet.com/lymphedema/page4.htm#what_are_possible_treatments_for_lymphedema
  15. http://www.medicinenet.com/acupuncture/page2.htm
  16. http://jonbarron.org/article/optimizing-your-lymph-system# .VWti5GRViko
  17. http://jonbarron.org/article/optimizing-your-lymph-system# .VWti5GRViko
  18. http://www.motherearthliving.com/health-and-wellness/three-day-lymph-cleanse-recipe-ze0z1407zdeb.aspx?PageId=1
  19. http://www.wholelifetimes.com/179/5-simple-ways-to-support-the-lymph-system/

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 8.566 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan