Unduh PDF Unduh PDF

Sesekali, seorang yang terlahir sebagai laki-laki akan merasa lebih nyaman apabila menjadi perempuan. Sayangnya, beberapa laki-laki tidak bisa dengan mudah hidup layaknya perempuan karena berbagai alasan, misalnya laki-laki tersebut adalah bagian dari kaum minoritas. Ingat, apabila memulai transisi adalah opsi yang paling nyaman untuk Anda maka ini adalah jalan yang tepat. Artikel ini menyajikan panduan untuk membantu Anda melakukannya.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Memahami Diri Sendiri

Unduh PDF
  1. 1
    Pahami arti menjadi transgender. Dengan semakin meningkatnya informasi mengenai kaum transgender, Anda mungkin sudah mengetahui arti dari hidup sebagai seorang transgender. Kaum transgender mengubah gender alami yang didapat ketika lahir dengan gender lain. Sebagai contoh, seorang perempuan mungkin pernah dianggap sebagai laki-laki.
    • Gender ditentukan berdasarkan hati dan pikiran, bukan bagian tubuh. Apabila Anda merasa seperti perempuan, berarti Anda perempuan, namun tidak semua orang mengetahuinyai.
    • Beberapa transgender menganggap mereka terlahir di tubuh yang salah. Akan tetapi, ada beberapa juga yang nyaman dengan tubuhnya. Sebagai contoh, seorang laki-laki transgender bisa saja berkata bahwa karena ia laki-laki, maka tubuhnya juga laki-laki.
  2. 2
    Pahami arti menjadi nonbiner. Apabila seseorang merasa bahwa ia bukan laki-laki, namun juga bukan perempuan, ia mungkin nonbiner. Kaum nonbiner memiliki gender yang tidak sepenuhnya masuk ke kategori “laki-laki” atau “perempuan”. Meskipun terhitung banyak, di bawah ini adalah beberapa gender nonbiner yang cukup umum:
    • Kaum genderfluid bisa mengubah gender dari waktu ke waktu. Sebagai contoh, seseorang mungkin seorang laki-laki kemarin, seorang perempuan hari ini, dan tidak bergender besok.
    • Demiboys/demigirls tidak sepenuhnya masuk dalam kategori “perempuan” atau “laki-laki”.
    • Kaum agender tidak memiliki gender.
  3. 3
    Pahami perbedaan transgender dengan nonbiner, dan gay dengan biseksual. Beberapa orang tidak begitu paham arti dari menjadi seorang transgender atau nonbiner, dan terkadang memiliki pemikiran yang tidak masuk akal terhadapnya. Sering kali, seorang transgender atau nonbiner selalu dianggap sebagai kaum gay. Menjadi gay berarti menyukai dan tertarik dengan gender yang sama, dan menjadi transgender berarti gender tidak sesuai dengan jenis kelamin. Apabila seseorang merasa bahwa ia adalah perempuan, ia mungkin seorang transgender dan tidak gay.
    • Kaum transgender dan nonbiner juga bisa menjadi gay atau biseksual. Anda bisa menjadi perempuan yang menyukai sesama perempuan, atau menjadi nonbiner yang menyukai perempuan. Tidak ada yang salah.
  4. 4
    Sisihkan waktu untuk merefleksikan diri. Bayangkan diri Anda 10 tahun ke depan: menjadi laki-laki dan dipanggil “tuan/pak”, menjadi perempuan dan dipanggil “nyonya/bu”, dan menjadi nonbiner dengan berbagai panggilan. Mana yang terdengar lebih nyaman, menyenangkan, atau mengasyikkan? Coba becermin lalu katakan, “Aku adalah seorang [laki-laki/perempuan/nonbiner]”. Mana yang terasa paling tepat dan benar?
    • Tidak apa-apa menjadi laki-laki yang menyukai hal-hal feminin apabila memang itu jati diri Anda sesungguhnya. Tidak apa-apa menjadi laki-laki yang menyukai merah muda atau berlintas busana. Anda tidak harus bersikap sesuai dengan peran gender Anda.
    • Anda tidak harus 100% feminin untuk menjadi perempuan. Beberapa perempuan menyukai sepak bola, pahlawan super, dan mengenakan celana. Apabila Anda merasa seperti perempuan transgender, ini tidak akan menghapuskan gender Anda
    • Gunakan sebanyaknya waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan ini. Tidak harus terburu-buru dalam menemukan jati diri Anda.
  5. 5
    Jangan biarkan orang lain menentukan identitas Anda. Sebaik apa pun orang tersebut, hanya diri Anda sendiri yang bisa menemukan identitas sesungguhnya diri Anda. Jangan biarkan orang lain menentukan gender Anda - hanya Anda yang bisa mengetahuinya. Orang yang sangat mengenal Anda juga bisa salah dalam mengetahui perasaan Anda sesungguhnya.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Transisi Menjadi Perempuan

Unduh PDF
  1. 1
    Jadilah diri sendiri. Sangat melelahkan dan tidak berguna untuk berpura-pura menjadi orang lain, baik itu pura-pura maskulin atau feminin. Cari tahu gaya Anda sendiri. Ada banyak tipe perempuan di dunia, dan Anda bisa memilih tipe yang cocok untuk diri Anda.
    • Tidak apa-apa menjadi perempuan dengan minat yang maskulin, seperti teknologi atau olahraga. Minat dan identitas Anda tidak harus ditahan untuk menjadi perempuan.
  2. 2
    Mulai dengan perlahan. Mengubah penampilan dari maskulin menjadi feminin akan terasa sangat mendebarkan, dan itu tidak apa-apa. Apabila belum siap, Anda tidak harus terburu-buru untuk mengenakan rambut palsu, perhiasan, riasan wajah yang tebal, dsb. Lakukan proses ini selama atau secepat yang Anda mau.
    • Tidak apa-apa bagi beberapa perempuan transgender merasa nyaman saat menggunakan riasan wajah. Tidak ada cara yang sangat “benar” saat melakukan transisi.
  3. 3
    Mulai memanjangkan rambut. Potong rambut menjadi pixie cut lalu panjangkan hingga sebahu atau lebih. Pastikan rambut dicuci setiap hari dan rawat dengan baik. Sisir dan tata rambut sesuai keinginan Anda. Lagipula, rambut tersebut milik Anda.
    • Apabila tidak tahu cara merawat rambut yang baik dan benar, cari di internet atau majalah. Mengunjungi artikel-artikel perawatan rambut dari wikiHow juga bisa membantu.
    • Beberapa orang tua mungkin ragu-ragu untuk membiarkan anaknya memanjangkan rambut. Apabila orang tua tidak mengizinkan Anda memanjangkan rambut, ada beberapa cara untuk meyakinkan mereka. Sebagai contoh, katakan bahwa memanjangkan rambut dapat membantu Anda terlihat berbeda daripada yang lain.
  4. 4
    Rawat diri Anda. Perempuan yang ada di buku atau film selalu merawat dirinya dengan baik, dan Anda akan merasa lebih feminin apabila melakukannya. Rawat kulit dan kuku, dan mandi setiap hari. Merawat diri dengan baik akan membuat Anda merasa lebih baik dan percaya diri.
    • Merawat diri dapat membantu proses transisi lebih mudah.
  5. 5
    Pilih aksesoris yang dapat membantu Anda merasa lebih feminin. Aksesoris rambut, kalung, dan/atau gelang dapat membuat Anda merasa lebih feminin. Banyak perempuan yang menggunakan cat kuku untuk membuat kuku mereka lebih menarik. Meskipun tidak semua perempuan menyukainya, beberapa juga menyukai hal-hal yang feminin karena menyenangkan dan menegaskan rasa feminin mereka. Kunjungi beberapa toko untuk mendapatkan apa yang diinginkan.
    • Telinga Anda juga bisa ditindik. Banyak perempuan yang menindik telinga mereka, dan ini merupakan kesempatan bagi Anda untuk mencari dan mengenakan anting yang menarik. Akan tetapi, apabila tidak mau atau orang tua Anda tidak mengizinkannya, ini tidak harus dilakukan. Ada banyak juga perempuan yang telinganya tidak ditindik.
    • Walaupun berbelanja itu menyenangkan, jangan beli aksesoris yang tidak terasa nyaman atau tidak sesuai dengan kepribadian Anda. Anda tidak perlu membeli mahkota bunga apabila tidak cocok.
  6. 6
    Kenakan pakaian yang nyaman dan menarik. Jangan takut untuk berbelanja di bagian khusus pakaian perempuan. Cari pakaian yang Anda rasa cocok di bagian ini. Apabila Anda lebih suka rok, kenakan rok. Apabila Anda lebih suka celana jin, kenakanlah.
    • Apabila ingin lebih kreatif, cari tahu warna yang sesuai, dan cara berpakaian yang dapat menonjolkan tipe tubuh Anda.
    • Tidak masalah mengenakan baju laki-laki apabila tidak ada yang pakaian perempuan yang sesuai dengan keinginan Anda. Sebagai contoh, apabila celana perempuan tidak nyaman, tidak apa-apa bagi Anda untuk mengenakan celana laki-laki. Kenyamanan Anda adalah hal yang tidak kalah penting.
  7. 7
    Cari seseorang yang bisa diajak bicara. Baik itu kepada teman dekat, kerabat, atau bahkan psikiater, penting untuk mengekspresikan perasaan Anda dan mendapat opini orang lain. Apabila Anda membutuhkan bantuan untuk menentukan gender, ada banyak situs web di internet yang menyediakan kiat, saran, atau bahkan bantuan langsung.
  8. 8
    Jalin hubungan dengan transgender lain. Anda baru saja membuat perubahan yang besar, dan akan ada banyak rintangan yang mengadang. Siapa orang yang sudah pernah merasakannya? Transgender lain. Mereka dapat membantu tahap transisi Anda dengan memberi saran dan dukungan. Menjalin hubungan dengan transgender lain untuk mengobrol dan mendiskusikan masalah akan sangat membantu, dan mungkin saja Anda akan mendapatkan teman baru!
    • Hati-hati saat menggunakan situs media sosial. Ada banyak orang di internet yang suka memberi tahu orang lain bahwa mereka adalah transgender, atau mereka tidak memiliki gender. Berhubungan dengan orang-orang seperti ini dapat membuat Anda meragukan atau merasa kasihan kepada diri sendiri. Maka dari itu, hindari orang-orang seperti ini.
  9. 9
    Cari terapis yang khusus menangani masalah transgender. Masa remaja adalah masa yang sulit, terutama untuk remaja transgender yang harus melewati rintangan ketika tahap transisi dan melawan diskriminasi dari lingkungannya. Memilih terapis yang tepat mungkin sulit, namun hasilnya akan setimpal. Mendapatkan bantuan dari terapis yang membuat Anda nyaman akan sangat membantu, terutama ketika masa-masa sulit.
    • Anda tidak harus secara spesifik mencari terapis yang menangani masalah gender. Terapis yang mengerti isu-isu transgender juga bisa dipilih. Akan tetapi, terapis gender merupakan pilihan yang tepat apabila Anda akan menjalani transisi fisik.
    • Terapis tidak seharusnya memaksa Anda untuk mengambil peran gender yang tidak dikehendaki, memberi tahu gender Anda, atau menyuruh Anda melakukan sesuatu yang tidak nyaman. Apabila terapis Anda melakukan ini, ia bukanlah terapis yang tepat dan harus diganti.
  10. 10
    Berdandan layaknya perempuan sebisa mungkin. Jangan pergi ke kamar saudara perempuan lalu menggunakan pakaiannya. Berdandan untuk pesta Halloween adalah salah satu cara terbaik bagi Anda untuk bersenang-senang sebagai perempuan tanpa harus merasa dihakimi. Ini juga dapat memberikan kesempatan untuk membicarakan kemungkinan Anda menjadi perempuan secara permanen.
  11. 11
    Berkumpul bersama teman perempuan. Teman itu penting, terutama apabila mereka membuat Anda lebih percaya diri. Apabila Anda bisa menemukan perempuan-perempuan yang mau dijadikan teman, berkumpullah dengan mereka! Walaupun mereka bukan tipe perempuan yang mau membicarakan mode dengan Anda, mempunyai teman yang membuat Anda merasa nyaman akan sangat membantu untuk meningkatkan kepercayaan diri.
    • Anda juga bisa berteman dengan laki-laki. Hanya saja, pastikan lingkaran pertemanan Anda didominasi oleh perempuan. Di sekolah, kebanyakan orang dengan gender yang sama akan lebih cenderung untuk berkumpul. Berkumpul dengan perempuan dapat membuat Anda lebih merasa layaknya perempuan.
    • Beberapa orang mungkin akan menindas Anda karena berperilaku seperti perempuan atau selalu berkumpul dengan perempuan. Orang-orang seperti ini tidak mengerti bahwa ada banyak orang di dunia ini yang seperti Anda. Beri tahu mereka dengan tegas untuk berhenti menindas Anda. Bicarakan dengan orang dewasa apabila Anda masih ditindas. Selalu ingat bahwa Anda tidak salah dan orang tersebut jahat.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Koping Tanpa Transisi

Unduh PDF

Apabila tidak aman bagi Anda untuk mengungkapkan gender dan memulai transisi, penting untuk memulai mekanisme koping untuk melindungi kesehatan mental Anda.

  1. 1
    Pertimbangkan waktu yang tepat untuk mengungkapkan gender Anda. Sebagai contoh, apabila khawatir orang tua akan mengusir dan mengambil uang kuliah Anda, tunggu hingga masa kuliah beres dan Anda sudah mempunyai tempat tinggal sendiri. Rencanakan dengan teliti kapan waktu yang tepat bagi Anda untuk melakukannya. Ini dapat membantu Anda untuk membangun masa depan yang lebih baik.
    • Tidak wajib untuk memberi tahu informasi pribadi mengenai gender kepada orang tua, terutama apabila mereka cenderung akan menghakimi Anda. Tidak memberi tahu bukan berarti berbohong. Anda melakukan ini untuk mengamankan pendidikan dan diri Anda.
  2. 2
    Rawat diri dengan baik. Apabila transisi tidak bisa dilakukan, Anda mungkin akan stres dan kesehatan fisik dan mental akan terganggu. Meskipun merasa terperangkap dan tidak bisa menghiraukan apa yang dirasakan, merawat diri dapat membantu Anda merasa lebih baik.
    • Makan makanan sehat dan berolahraga.. [1] coba sisihkan waktu untuk keluar rumah dan menghirup udara segar, ini juga akan membantu. [2]
    • Dalam skala yang lebih kecil, pastikan Anda melakukan aktivitas seperti mandi, makan, dan bergerak daripada mengurung diri di kamar.
    • Sibukkan diri dengan aktivitas yang Anda sukai, misalnya menjalani hobi, menonton tv, mempelajari sesuatu yang baru, dll. [3]
    • Selalu perhatikan kesehatan mental Anda. Sayangnya, kaum transgender (terutama yang masih remaja) memiliki kecenderungan yang lebih tinggi untuk melakukan bunuh diri. [4] Penting untuk menghindari melukai diri sendiri dan Menangani pikiran untuk bunuh diri. Apabila sangat kesulitan, Anda bisa mencoba menghubungi institusi yang menangani masalah-masalah berkaitan dengan LGBT.
  3. 3
    Pertimbangkan cara aman untuk mengekspresikan diri. Sebagai contoh, keselamatan Anda mungkin akan terancam apabila mengenakan gaun, namun orang tua mungkin tidak akan peduli apabila Anda berambut panjang dan berkucir, atau mengenakan celana jin ketat. Meskipun terkadang berbeda-beda, dan sulit untuk “berkompromi” dengan orang tua, Anda masih bisa mengekspresikan diri. Anda hanya harus menggalinya lebih dalam.
    • Apabila cara Anda berpakaian adalah masalahnya, coba cari pakaian yang dikategorikan untuk laki-laki agar orang tua tidak mempermasalahkannya. Anda juga bisa menemukan pakaian dengan gaya ini di bagian laki-laki (misalnya celana jin ketat).
    • Anda juga bisa melakukan aktivitas seperti mengecat kuku dengan cat kuku bening, menggunakan riasan wajah tipis (apabila aman), atau melakukan rutinitas perawatan wajah yang feminin, seperti mencukur atau melembabkan kulit. Aktivitas-aktivitas ini biasanya tidak akan terlihat terlalu mencolok. [5]
  4. 4
    Hubungi orang-orang yang mendukung Anda. Anda tidak sendiri - tidak semua orang mampu dan mau melakukan transisi, dan ada orang-orang di luar sana yang mau mendengar dan mengerti perasaan Anda. Agar kesehatan mental Anda tetap terjaga, hubungi teman dan komunitas yang mau mendukung dan mendengar Anda. [6] Komunitas transgender dapat menyediakan bantuan yang cukup karena kebanyakan orang-orang transgender pernah (atau sedang) melewati hal yang sama.
    • Bahkan teman yang belum melakukan transisi, atau yang bukan transgender, masih bisa membantu Anda. Terkadang yang dibutuhkan adalah seseorang yang mau mendengarkan keluh kesah, mengerti, dan menemani Anda melakukan aktivitas yang bisa menyemangati Anda.
    • Untuk yang tidak mendapatkan dukungan secara langsung, ada banyak kelompok transgender di internet. Pastikan kelompok tersebut tersembunyi agar orang-orang tidak mengetahui gender Anda sesungguhnya.
  5. 5
    Cari bantuan profesional. Menyembunyikan gender dapat menyebabkan stres, dan juga sangat menyulitkan. Coba cari konselor, terapis, atau dokter yang dapat membantu menjaga kesehatan mental Anda. Kesehatan mental sangatlah penting, maka penting untuk membicarakan perasaan Anda kepada seseorang yang mau mendukung dan membantu.
    • Periksa gejala depresi. Tanpa penanganan yang tepat, orang-orang transgender memiliki kecenderungan yang lebih tinggi untuk terjangkit penyakit ini. Pengobatan dan perawatan dapat meningkatkan kualitas hidup Anda.
    • Jelaskan alasan Anda tidak merasa aman untuk melakukan transisi kepada profesional. Mereka mungkin bisa membantu Anda.
  6. 6
    Cari tempat aman untuk mengekspresikan gender Anda sesungguhnya. Terkadang sulit untuk menjalani hidup sebagai laki-laki ketika Anda merasa bukan laki-laki, maka penting untuk menemukan tempat yang aman bagi Anda untuk mengekspresikan diri. Apabila tidak bisa melakukannya di rumah, Anda mungkin bisa mengekspresikan diri di rumah teman yang mengetahui gender Anda sesungguhnya.
    • Apabila ada komunitas LGBT di sekolah, Anda mungkin bisa menjadi anggota komunitas tersebut dan mengekspresikan diri. Pastikan orang tua tidak tahu bahwa Anda menjadi anggota komunitas ini.
    Iklan

Tips

  • Apabila Anda memutuskan untuk melakukan transisi, sebaiknya transisi dilakukan ketika masih muda agar tidak menguras terlalu banyak uang untuk menghilangkan efek pubertas, namun jangan mengabaikan sekolah dan pekerjaan ketika menjalani proses ini. Terkadang, melakukan transisi sebelum lulus SMA adalah pilihan yang menguntungkan.
  • Apabila Anda sangat maskulin dan tidak mungkin menjadi perempuan, cari solusi lain untuk perasaan Anda.
  • Bicarakan panggilan yang cocok untuk Anda kepada teman dan keluarga. Ingat, merasa ingin menjadi gender yang berbeda tidaklah salah. Apabila mereka tidak menerimanya, ini kesalahan mereka bukan Anda.
  • Ingat, terlihat seperti perempuan bukanlah segalanya. Tidak apa-apa apabila Anda merasa tidak bisa terlihat seperti perempuan. Perasaan Anda yang terpenting, bukan cara orang lain memandang Anda
Iklan

Peringatan

  • Sayangnya, dunia ini dipenuhi orang-orang yang berpikiran sempit dan jahat. Selalu berhati-hati ketika berada di sekitar orang-orang ini.
  • Jangan menganggap bahwa suatu kepribadian hanya cocok untuk satu gender saja. Kekuatan bukan kebalikan dari feminitas
  • Jangan biarkan rasa takut dan tidak nyaman mengurungkan niat Anda untuk mencari bantuan. Orang-orang berakal sehat tidak akan menghakimi atau menolak menolong Anda.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 4.300 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan