Unduh PDF
Unduh PDF
Pengasinan adalah salah satu cara paling tua dalam mengawetkan makanan. Pengasinan dilakukan dengan mengawetkan makanan menggunakan asam, seperti cuka, atau melakukan fermentasi pada makanan di dalam air asin yang menciptakan kondisi agar asam laktat dapat terbentuk. Ketika berbicara tentang asinan, mentimun adalah yang paling umum melintas di dalam pikiran, tetapi banyak buah-buahan dan sayuran lainnya yang juga dapat diasinkan. Artikel ini menjelaskan tentang beberapa resep untuk membantu Anda mulai mengasinkan makanan.
Bahan
Asinan Kosher Dill
Membuat 15 potong asinan
- â…“ cangkir (85 ml) garam Kosher
- 1 cangkir (250 ml) air yang mendidih
- 900 g mentimun kecil "asinan", dibersihkan dan dibelah dua secara memanjang.
- 5 siung bawang putih, dihancurkan
- 1 large bunch fresh dill with flowers (or 2 Tbs. dried dill and 1 tsp. dill seeds)
1 ikat besar dill segar dengan bunga (atau 2 sendok makan dill kering dan 1 sendok teh biji dill )
Untuk membuat 6 cangkir (1,5 L)
- 3 cangkir (750 ml) mentimun, dikupas dan diiris
- 3 cangkir (750 ml) labu kuning, dikupas dan diiris
- 2 cangkir (500 ml) potongan bawang bombai manis
- 1½ cangkir (375 ml) cuka putih
- 1 cangkir (250 ml) gula
- ½ sendok teh garam
- ½ sendok teh biji seledri
- ½ sendok teh biji moster
Untuk membuat 4 porsi
- 450 g mentimun, timun Jepang, labu kuning atau terung
- 1 sendok makan garam
- ½ sendok teh gula
- 1 sendok makan dill segar yang telah dicincang atau 1 sendok teh dill kering
- 2 sendok teh cuka apa pun.
Langkah
Metode 1
Metode 1 dari 3:
Asinan Dill Kosher [1] X Teliti sumber Bittman, Mark. <i>How to Cook Everything</i>. Wiley Publishing, 1998.
Unduh PDF
-
Bersihkan mentimun.
-
Campurkan garam dan air mendidih di dalam mangkuk besar atau tempayan. Aduk untuk melarutkan garam.
- Garam Kosher adalah garam gandum yang sangat kasar dan tidak mengandung iodin atau zat pencegah penggumpalan apa pun.
- Jangan menggantikan garam Kosher dengan garam meja. Garam meja adalah garam yang cukup halus dan biasanya mengandung iodin atau zat pencegah penggumpalan. Zat yang dikandung garam meja dapat menyisakan rasa pahit, menggelapkan warna, dan menyebabkan air garam menjadi keruh.
- Anda dapat mengasinkan makanan di dalam plastik khusus makanan, baja tahan karat, dan kaca. Wada yang terbuat dari aluminium atau tembaga tidak boleh digunakan sebagai wadah pengasinan.
-
Setelah garam larut, tambahkan sekepal balok es batu untuk mendinginkan campuran
-
Potong mentimun menjadi dua bagian secara memanjang.
-
Masukkan mentimun, bawang putih, dill , dan air dingin secukupnya untuk merendam mentimun.
-
Gunakan piring yang sedikit lebih kecil daripada wadah, letakkan piring tersebut dan sedikit beban penumpu di atas campuran mentimun. Dengan begini, mentimun akan tetap terendam di dalam air.
- Gunakan batu yang bersih, atau apa pun yang cukup berat untuk menjaga mentimun tetap terendam.
- Jaga campuran tetap pada suhu ruangan.
-
Setelah 10 jam, cicipi asinan. Proses pengasinan membutuhkan waktu di antara 24 - 48 jam untuk selesai.
-
Ketika rasa asinan telah sesuai dengan selera Anda, simpan asinan di dalam kulkas bersama dengan air garam.
- Proses fermentasi asinan akan terus berjalan, tetapi proses ini akan melambat di dalam kulkas.
- Asinan dapat bertahan hingga satu minggu di dalam kulkas.
Iklan
-
Bersihkan mentimun dan labu kuning.
-
Kupas mentimun dan labu kuning. Potong menjadi irisan dengan diameter 1/4 inci (0,6 cm).
- Jika Anda mau, Anda dapat menggunakan irisan yang lebih tipis atau lebih tebal. Irisan mentimun dan labu kuning harus memiliki ketebalan yang sama.
-
Masukkan mentimun, labu kuning, dan bawang bombai manis ke dalam mangkuk.
- Anda dapat melakukan pengasinan di dalam wadah plastik yang aman untuk makanan, baja tahan karat, atau kaca.
- Wadah aluminium dan tembaga tidak cocok untuk pengasinan.
-
Campurkan cuka, gula, garam, biji seledri, dan biji moster ke dalam panci kecil. Panaskan hingga mendidih.
-
Masak dan aduk hingga gula larut.
-
Tuang campuran di atas mentimun. Dinginkan.
-
Tutup dengan rapat dan simpan di dalam kulkas untuk setidaknya 24 jam.Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:
Asinan Sayuran Cepat [3] X Teliti sumber Bittman, Mark. <i>How to Cook Everything</i>. Wiley Publishing, 1998.
Unduh PDF
-
Bersihkan sayuran.
-
Iris sayuran setipis mungkin. Sayuran dapat dikupas ataupun dibiarkan tanpa dikupas.
- Mandolin (alat pengiris sayuran) bekerja baik untuk ini.
- Pastikan bahwa Anda mengenakan pelindung dan berhati-hatilah agar tidak mengiris jari ketika Anda menggunakan mandolin .
-
Masukkan sayuran ke dalam saringan, dan bubuhkan garam pada sayuran.
-
4Ayunkan saringan yang berisi sayuran dan garam, dan sebar garam ke dalam sayuran dengan tangan selama satu menit.
-
Biarkan garam di dalam saringan selama 15 - 30 menit, ayunkan saringan dan peras sayuran setiap beberapa menit.
- Lanjutkan hingga tidak ada air yang bisa diperas dari sayuran.
- Mentimun membutuhkan waktu lebih singkat; terung membutuhkan waktu lebih lama
-
Bilas sayuran dengan baik di dalam air dingin.
-
Masukkan sayuran ke dalam mangkuk
- Anda dapat melakukan pengasinan di dalam wadah plastik yang aman untuk makanan, baja tahan karat, atau kaca.
- Wadah aluminium dan tembaga tidak cocok untuk pengasinan.
-
Tambahkan gula, dill , dan cuka ke dalam sayuran.
-
Sajikan langsung. Sayuran yang diasinkan dengan cepat tidak bertahan lama.
-
Ubah resep jika Anda menginginkan asinan dengan gaya Asia. Sebagai pengganti gula, dill , dan cuka pada Langkah 8, tambahkan 1/2 sendok teh gula, 1/2 sendok teh minyak wijen hitam, 1 sendok makan kecap, dan 1 sendok teh cuka beras.Iklan
Tips
- Memulai dengan sayuran yang segar dan kokoh akan menghasilkan asinan terbaik
- Hindari menggunakan air yang tinggi akan mineral untuk membuat air garam
- Peringatan: Kadang-kadang, pada tahap tertentu dalam pengasinan, ada kemungkinan kecil stoples akan menyebabkan ledakan kimiawi.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Sendok pengukur
- Pengupas sayuran
- Pisau pengiris
- Mandolin (opsional)
- Papan talenan
- Saringan
- Mangkuk, ember, atau tempayan yang terbuat dari plastik yang aman untuk makanan, baja tahan karat, atau kaca
- Piring dengan diameter yang lebih kecil daripada mangkuk, ember, atau tempayan
- Beban penumpu (misalnya batu bersih, kaleng kacang besar yang berat, atau kaleng makanan lainnya )
- Panci kecil
- Sendok pengaduk
Referensi
- ↑ Bittman, Mark. How to Cook Everything . Wiley Publishing, 1998.
- ↑ http://www.tasteofhome.com/Recipes/Refrigerator-Pickles/
- ↑ Bittman, Mark. How to Cook Everything . Wiley Publishing, 1998.
Iklan
