Unduh PDF Unduh PDF

Artikel wikiHow ini akan mengajarkan kepada Anda cara membuat basis data menggunakan MySQL. Untuk membuat basis data, Anda perlu membuka antarmuka baris perintah "mysql" dan memasukkan perintah basis data saat server berjalan.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Membuka Baris Perintah MySQL

Unduh PDF
  1. Jika serverMySQL tidak berada dalam jaringan, Anda tidak bisa membuat basis data.
    • Anda dapat memeriksa status server dengan membuka MySQL Workbench, memilih server, dan melihat indikator " Server Status " pada tab " Administration - Server Status ".
  2. Alamat akan bergantung pada sistem operasi yang digunakan (mis. Windows atau Mac):
    • Windows — Salin C:/Program Files/MySQL/MySQL Workbench 8.0 CE/ dan pastikan Anda mengganti nama folder terakhir dengan nama folder MySQL terkini.
    • Mac — Salin /usr/local/mysql-8.0.13-osx10.13-x86_64/ dan pastikan Anda mengganti nama folder terakhir dengan nama folder MySQL terkini.
  3. Pada komputer Windows, gunakan Command Prompt. Sementara itu, para pengguna komputer Mac dapat menggunakan Terminal.
  4. Tikkan cd dan sisipkan spasi, tempelkan alamat folder pemasangan, dan tekan tombol Enter . Sebagai contoh, pada komputer Windows Anda bisa mengetikkan entri berikut:
     cd 
    C:\Program Files\MySQL\MySQL Workbench 8.0 CE
  5. Sebagai contoh, untuk membuka perintah log masuk untuk nama pengguna "saya", tikkan entri berikut dan tekan tombol Enter :
     mysql 
     - 
     u 
     me 
     - 
     p 
    
  6. Tikkan kata sandi akun pengguna MySQL Anda, kemudian tekan tombol Enter . Anda akan masuk ke akun dan aplikasi baris perintah akan terhubung dengan perintah MySQL.
    • Anda bisa melihat penanda "MySQL>" pada jendela aplikasi baris perintah. Dari tahap ini, perintah apa pun yang Anda masukkan akan diproses melalui aplikasi baris perintah MySQL.
    • Pahami cara memasukkan perintah MySQL. Perintah MySQL harus dimasukkan menggunakan titik kom (;) tepat setelah bagian terakhir perintah. Anda juga bisa memasukkan perintah, mengetikkan titik koma, dan menekan kembali tombol Enter .
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Membuat Basis Data

Unduh PDF
  1. Anda bisa membuatnya dengan mengetikkan perintah " create database " create database , menambahkan nama basis data dan menyisipkan titik koma, dan menekan tombol Enter . Untuk basis data bernama "Data Hewan Peliharaan", misalnya, masukkan perintah berikut:
     create 
     database 
     Data_Hewan_Peliharaan 
     ; 
    
    • Nama basis data tidak boleh memuat spasi. Jika Anda ingin menyisipkan spasi pada nama, Anda perlu menggunakan garis bawah (mis. "Sahabat Terbaikku" menjadi "Sahabat_Terbaikku").
    • Setiap perintah MySQL harus diakhiri dengan titik koma. Jika Anda melupakan titik koma pertama, Anda bisa mengetikkannya di samping “ ... ” yang ditampilkan, kemudian menekan kembali tombol Enter .
  2. Anda bisa menampilkan daftar basis data yang tersimpan dengan mengetikkan perintah berikut dan menekan tombol Enter :
     show 
     databases 
     ; 
    
  3. Anda bisa memilih basis data dari daftar dengan mengetikkan perintah use nama , dengan "nama" sebagai nama basis data. Sebagai contoh, untuk basis data "Data Hewan Peliharaan", tikkan perintah berikut dan tekan tombol Enter :
     use 
     Data_Hewan_Peliharaan 
     ; 
    
  4. Setelah Anda melihat frasa " Database changed " di bawah perintah terakhir yang dimasukkan, Anda bisa berlanjut ke pembuatan konten basis data.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Membuat Tabel

Unduh PDF
  1. Ada beberapa aspek utama pada tabel yang Anda perlu ketahui sebelum membuat tabel:
    • Judul — Judul tabel ditambahkan tepat setelah perintah " create table " dan harus mengikuti aturan yang sama seperti nama basis data (mis. tanpa spasi).
    • Tajuk kolom — Anda bisa menentukan tajuk kolom dengan mengetikkan nama-nama tajuk dalam pasangan tanda kurung (lihat contoh langkah berikutnya).
    • Panjang kotak — Saat menentukan panjang kotak, Anda bisa menggunakan " VARCHAR " (karakter variabel yang memungkinkan Anda untuk mengetikkan antara satu hingga jumlah maksimal karakter “ VARCHAR ”) atau " CHAR " (membutuhkan tidak lebih dan tidak kurang dari jumlah karakter yang ditentukan; sebagai contoh, “ CHAR(1) ” membutuhkan satu karakter, “ CHAR(3) ” membutuhkan tiga karakter, dan seterusnya).
    • Tanggal — Jika Anda ingin menambahkan tanggal ke bagan, gunakan perintah " DATE " untuk menandakan bahwa konten kolom perlu diformat sebagai tanggal. Selain itu, tanggal perlu dimasukkan dalam format tahun-bulan-tanggal ( XXXX-XX-XX ).
  2. Sebelum memasukkan data ke bagan, Anda perlu membuat struktur tabel dengan mengetikkan perintah berikut dan menekan tombol Enter :
     create 
     table 
     nama 
     ( 
     kolom1 
     varchar 
     ( 
     20 
     ), 
     kolom2 
     varchar 
     ( 
     30 
     ), 
     kolom3 
     char 
     ( 
     1 
     ), 
     kolom4 
     date 
     ); 
    
    • Sebagai contoh, untuk membuat tabel berjudul "Hewan Peliharaan" dengan dua kolom “ VARCHAR ”, satu kolom “ CHAR ”, dan kolom tanggal, Anda bisa mengetikkan perintah berikut:
    •  create 
       table 
       Hewan_Peliharaan 
       ( 
       Nama 
       varchar 
       ( 
       20 
       ), 
       Spesies 
       varchar 
       ( 
       30 
       ), 
       Jenis_Kelamin 
       char 
       ( 
       1 
       ), 
       Tanggal_Lahir 
       date 
       ); 
      
  3. Dengan perintah " insert ", Anda dapat memasukkan informasi basis data secara baris per baris:
     insert 
     into 
     nama_tabel 
     values 
     ( 
     'kolom1 value' 
     , 
     'kolom2 value' 
     , 
     'kolom3 value' 
     , 
     'kolom4 value' 
     ); 
    
    • Untuk tabel "Hewan_Peliharaan" yang digunakan sebelumnya, baris-baris data Anda akan tampak seperti ini:
       insert 
       into 
       Hewan_Peliharaan 
       values 
       ( 
       'Fido' 
       , 
       'Husky' 
       , 
       'J' 
       , 
       '2017-04-12' 
       ); 
      
    • Anda bisa memasukkan kata NULL sebagai konten kolom jika kolom tersebut kosong.
  4. Jika basis data Anda relatif kecil, Anda bisa memasukkan setiap data per baris menggunakan kode " insert ". Jika Anda ingin melakukannya, lewati langkah berikutnya.
  5. Jika Anda memiliki basis data dengan lebih banyak baris informasi yang akan merepotkan jika Anda harus mengetikkannya satu per satu secara manual, Anda bisa mengunggah berkas teks yang memuat data menggunakan kode berikut: [1]
     load 
     data 
     local 
     infile 
     '/path/namaberkas.txt' 
     into 
     table 
     nama_tabel 
     lines 
     terminated 
     by 
     '\r\n' 
     ; 
    
    • Dalam contoh tabel "Hewan_Peliharaan", Anda bisa mengetikkan kode atau perintah sebagai berikut:
       load 
       data 
       local 
       infile 
       'C:/Users/namapengguna/Desktop/hewan peliharaan.txt' 
       into 
       table 
       Hewan_Peliharaan 
       lines 
       terminated 
       by 
       '\r\n' 
       ; 
      
    • Pada komputer Mac, Anda perlu menggunakan perintah " lines terminated by " dengan '\r' , dan bukan '\r\n' .
  6. Masukkan perintah show databases; , kemudian pilih basis data dengan mengetikkan select * from nama; , dengan "nama" sebagai nama basis data. Sebagai contoh, jika Anda menggunakan basis data "Daftar_Hewan_Peliharaan", tikkan perintah berikut:
     show 
     databases 
     ; 
     select 
     * 
     from 
     Daftar_Hewan_Peliharaan 
     ; 
    
    Iklan

Tips

  • Berikut adalah beberapa jenis data yang sering digunakan:
    • CHAR ”( panjang ) – Variabel ini memiliki panjang rangkaian ( string ) karakter yang sudah ditetapkan.
    • VARCHAR ”( panjang ) – Variabel ini memiliki panjang rangkaian karakter dengan panjang maksimal (sesuai variabel panjang yang Anda masukkan).
    • TEXT ” – Variabel ini memiliki rangkaian karakter dengan panjang teks maksimal setara 64 kilobita.
    • INT ”( panjang ) – Variabel ini merupakan bilangan bulat 32 bit dengan digit panjang maksimal (tanda minus atau “-” dianggap sebagai “digit” untuk bilangan negatif).
    • DECIMAL ”( panjang , desimal ) – Variabel ini merupakan bilangan desimal dengan nilai panjang sebagai jumlah total karakter yang ditampilkan. Sementara itu, kolom desimal menandakan jumlah maksimal angka yang bisa ditampilkan setelah koma.
    • DATE ” – Variabel ini memuat tanggal dalam format tahun-bulan-tanggal (####-##-##).
    • TIME ” – Variabel ini memuat waktu dalam format jam-menit-detik.
    • ENUM ”(" nilai1 "," nilai2 ", ....) – Variabel ini memuat daftar bilangan atau nilai cacah.
  • Berikut adalah beberapa parameter tambahan yang Anda bisa gunakan:
    • NOT NULL ” – Dengan parameter ini, Anda harus memasukkan nilai. Kolong tidak boleh dikosongkan.
    • DEFAULT nilai-bawaan – Jika tidak ada data atau nilai yang dimasukkan, nilai-bawaan akan ditambahkan ke kolom secara otomatis.
    • UNSIGNED ” – Pada kolom numerik, parameter tersebut memastikan bilangan yang dimasukkan tidak akan menjadi bilangan negatif.
    • AUTO_INCREMENT ” – Dengan parameter ini, nilai akan dinaikkan secara otomatis setiap kali Anda menambahkan baris baru ke tabel.
Iklan

Peringatan

  • Jika server MySQL tidak berjalan saat Anda mencoba mengakses baris perintah "mysql", Anda tidak bisa melanjutkan proses ini.
  • Seperti halnya pada pengodean lainnya, pastikan perintah yang dimasukkan ditikkan dengan ejaan dan spasi yang tepat sebelum Anda mencoba memasukkannya.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 23.362 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan