Unduh PDF Unduh PDF

Kebanyakan orang tua memiliki bayi baru lahir yang tidak bisa tidur dengan nyenyak di malam hari. Wajar jika hal ini terasa melelahkan bagi Anda sebagai orang tua. Namun, dengan membuat rutinitas setiap siang dan malam serta mengatur ekspektasi Anda, baik Anda maupun bayi yang baru lahir akan tidur malam dengan nyenyak. Meskipun demikian, karena bayi baru lahir biasanya menyusu setiap dua atau tiga jam sekali, jangan berekspektasi untuk dapat tidur nyenyak semalaman selama beberapa bulan.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Mengoptimalkan Tidur dengan Menerapkan Rutinitas

Unduh PDF
  1. Saat bayi Anda sedang terjaga, doronglah aktivitas seperti berbicara, bernyanyi, atau bermain dengannya. Menstimulasi bayi di siang hari akan menciptakan pola tidur yang lebih baik di malam hari. [1]
    • Karena bayi baru lahir sering kali tidur dalam waktu yang lama di siang hari, berkomunikasilah sebaik mungkin dengan bayi saat ia sedang terjaga. Peluklah dan nyanyikan ia sebuah lagu atau tataplah matanya saat Anda berbicara dengannya. Waktu terbaik untuk melakukan hal ini adalah saat Anda menyusui, memakaikan pakaian, atau mengganti popok bayi.
  2. Membuat waktu tidur yang pasti dan memiliki rutinitas malam hari yang menenangkan bisa membantu bayi baru lahir untuk tidur secara signifikan. Elemen-elemen ini bisa menenangkan sang bayi dan meregulasi ritme sirkardiannya yang membantu memberikan isyarat saat waktu tidur malam hari tiba. [2]
    • Pertimbangkan faktor-faktor seperti tidur siang, menyusu, dan usia bayi saat mengatur jam tidur. [3]
    • Buatlah jam tidur yang masuk akal karena bayi baru lahir harus disusui di malam hari (sekali lagi, bayi baru lahir harus disusui setiap dua sampai empat jam sekali). Contohnya, waktu tidurnya mendekati waktu tidur Anda sehingga Anda berdua bisa mendapatkan jumlah waktu optimal untuk tidur. [4]
    • Anda perlu bersikap fleksibel terhadap jadwal sesuai yang dibutuhkan. [5]
  3. Bayi yang baru lahir akan membutuhkan waktu untuk masuk ke mode tidur. Dengan teknik relaksasi sekitar satu jam sebelum waktu tidurnya membantu mengirimkan sinyal kepada tubuh dan otaknya bahwa sekarang saatnya tidur. [6]
    • Jauhkan bayi dari cahaya lampu yang terang dan suara keras. [7]
    • Redupkan cahaya di tempat Anda dan bayi Anda berada. Hal ini akan mengirimkan sinyal bahwa sekarang waktunya tidur. [8]
    • Bayi akan rewel dan menangis saat menemukan posisi yang nyaman di pelukan Anda. Jika ini masalahnya, bicaralah kepadanya dan eluslah punggungnya yang akan menenangkan dan membuat bayi Anda rileks. [9]
  4. Bayi mungkin sukar tertidur atau sulit menemukan tempat yang nyaman. Memberinya dot bisa menenangkan dan membantunya tidur nyenyak lebih mudah. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa mengemut dot saat tidur bisa membantu mengurangi risiko kematian bayi secara tiba-tiba atau Sudden Infant Death Syndrome (SIDS). [10]
  5. Memiliki ritual di malam hari bisa mengisyaratkan bayi Anda bahwa sudah saatnya untuk tidur. [11] Lakukan aktivitas-aktivitas seperti mandi, membaca cerita, bernyanyi, atau mendengarkan musik menenangkan yang mulai dihubungkan dengan waktu tidur oleh sang bayi. [12]
    • Membacakan buku kepada bayi dengan lampu redup akan membuat Anda berkomunikasi dengan bayi tanpa mestimulasinya secara berlebihan. [13]
    • Mandi air hangat dan pijatan ringan bisa membuat bayi mengantuk. [14]
    • Sebaiknya, susui bayi untuk membuat perutnya tetap kenyang semalaman. [15]
  6. Bayi baru lahir harus merasa nyaman dan tidak distimulasi secara berlebihan.Mengontrol elemen seperti suhu, kebisingan, dan cerahnya ruangan bisa membantu bayi tidur nyenyak semalaman. [16]
    • Suhu terbaik untuk tidur biasanya antara 15.6 sampai 23.9 °C. [17]
    • Hilangkan segala sesuatu di dalam kamar bayi yang bisa menstimulasinya, seperti alat elektronik. [18]
    • Gunakan tirai atau penutup jendela untuk mengatur cahaya di kamar bayi. Letakkan lampu malam dalam warna yang tidak menstimulasi seperti merah akan membantu menenangkannya. [19]
    • Tetaplah jaga kesunyian kamar meskipun Anda bisa menggunakan mesin pembuat white noise (suara konstan). Hal ini membantu meredam suara lain dan menjaga bayi tetap tertidur pulas. [20]
    • Bayi harus memiliki tempat tidur yang nyaman tetapi kokoh, namun singkirkan selimut atau benda-benda lembut lainnya sehingga bayi tidak akan kehabisan napas. [21]
  7. Membaringkan bayi di dalam tempat tidur saat sedang mengantuk tetapi terjaga akan membantunya menghubungkan kasur dan tidur. [22] Hal ini bisa mendorongnya untuk tidur nyenyak tanpa Anda. [23]
    • Baringkan bayi secara telentang untuk menidurkannya. [24]
    • Jangan sampai membiarkan bayi tidur bersama Anda. Penelitian menunjukkan bahwa bayi menjadi lebih rentan sesak napas atau tercekik. [25]
  8. Meskipun Anda tergoda untuk mendekatkan bayi ke tubuh Anda di tempat tidur, jangan tidur bersamanya. Hal ini tidak hanya akan mempersulit bayi untuk tetap tertidur nyenyak, tetapi juga menambah risiko SIDS. [26]
    • Masukkan bayi ke dalam tempat tidurnya atau buaian di dalam kamar Anda jika ingin berada di dekatnya.
  9. Sangat wajar bagi bayi untuk menjadi rewel di malam hari. Menjaga agar perawatan waktu malam Anda sesederhana mungkin bisa membantu mengurangi stimulasi dan membuatnya kembali tidur nyenyak dengan cepat. [27] Teruslah menyusui dan mengganti popoknya setenang dan semembosankan mungkin untuk mendorongnya tidur nyenyak.
    • Jagalah cahaya agar tetap redup dan gunakan suara yang lembut serta pergerakan terbatas. Hal ini membantu bayi memahami bahwa sekarang saatnya untuk tidur bukan bermain. [28]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Mengatur Ekspektasi

Unduh PDF
  1. “Tidur nyenyak semalaman” bisa berarti berbagai hal bagi bayi di segala umur. Memahami cara bayi tidur akan membantu Anda menyusun rencana yang lebih realistis untuk membuat bayi baru lahir tidur nyenyak semalaman. [29]
    • Setelah mencapai berat 5 kg, bayi umumnya tidak harus disusui di malam hari. [30]
    • Bayi baru lahir umumnya tidak akan tertidur lebih lama dari tiga jam karena harus makan dengan sering. [31]
    • Antara dua dan tiga bulan, bayi bisa tidur selama lima sampai enam jam dalam satu waktu, meskipun harus disusui di malam hari. [32]
    • Saat berusia empat bulan, bayi bisa tidur selama tujuh sampai delapan jam dalam sekali waktu dan tidak harus disusui.
  2. Kebanyakan bayi akan bergoyang, menggeliat, bersuara, dan berkedut di dalam tidurnya. Hal ini sangat normal dan biasanya tidak membutuhkan perhatian Anda. [33]
  3. Bayi memiliki pola tidur alami yang membuatnya terjaga semalaman atau bangun di pagi hari. Memperhatikan dan mengatur jadwal tersebut sesuai kebutuhan bisa membantu sang bayi dan juga Anda untuk bisa tidur nyenyak dengan lebih efektif. [36]
    • Ubahlah jadwal bayi secara bertahap sehingga ia bisa tidur di waktu yang menguntungkan bagi Anda. Contohnya, perubahan selama setengah jam waktu tidur dari minggu ke minggu bisa membantunya memiliki jadwal yang lebih normal.
  4. Kemampuan Anda sebagai orang tua tidak berhubungan dengan kemampuan Anda untuk menidurkan bayi di malam hari. Melihat sisi lain dari jadwal tidur sang bayi bisa membantu Anda lebih bisa menerima dan merasa tenang karena hal itu. [37]
    • Ingatlah bahwa pola tidur bayi bisa berubah setiap minggu dan bayi akan memiliki saat-saat membutuhkan tidur yang lebih banyak. Hal ini terjadi saat gigi bayi sedang tumbuh.
  5. Jika bayi Anda tidak tidur atau memiliki masalah lain yang membuat Anda khawatir, jadwalkan sebuah pertemuan dengan dokter anak. Ia mungkin bisa membantu membuat jadwal tidur yang lebih baik bagi bayi Anda atau dokter anak bisa menilai apakah ada masalah kesehatan yang menyebabkan hal tersebut seperti mulas yang membuat bayi terjaga semalaman. [38]
    Iklan

Tips

  • Pastikan popok bayi tidak terlalu ketat tetapi tidak terlalu longgar sehingga bisa bocor.
  • Periksalah apakah bayi mulas dan tenangkan bayi jika perutnya terlihat kembung.
  • Peluklah bayi di dada Anda sehingga suara detak jantung Anda bisa menenangkannya.
  • Pertimbangkan untuk melampini bayi agar ia merasa aman.
Iklan
  1. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/baby-sleep/art-20045014?pg=2
  2. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/baby-sleep/art-20045014?pg=2
  3. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/baby-sleep/art-20045014?pg=2
  4. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/baby-sleep/art-20045014?pg=2
  5. http://healthysleep.med.harvard.edu/healthy/getting/overcoming/tips
  6. http://www.whattoexpect.com/first-year/sleeping-through-the-night.aspx
  7. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/baby-sleep/art-20045014?pg=2
  8. http://healthysleep.med.harvard.edu/healthy/getting/overcoming/tips
  9. http://www.sleepforkids.org/html/sheet.html
  10. http://www.sleepforkids.org/html/sheet.html
  11. http://www.sleepforkids.org/html/sheet.html
  12. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/baby-sleep/art-20045014?pg=2
  13. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/baby-sleep/art-20045014?pg=2
  14. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/baby-sleep/art-20045014?pg=2
  15. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/baby-sleep/art-20045014?pg=2
  16. http://www.sleepforkids.org/html/sheet.html
  17. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/baby-sleep/art-20045014?pg=2
  18. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/baby-sleep/art-20045014?pg=2
  19. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/baby-sleep/art-20045014?pg=2
  20. http://www.whattoexpect.com/first-year/sleeping-through-the-night.aspx
  21. http://www.whattoexpect.com/first-year/sleeping-through-the-night.aspx
  22. http://www.whattoexpect.com/first-year/sleeping-through-the-night.aspx
  23. http://www.whattoexpect.com/first-year/sleeping-through-the-night.aspx
  24. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/baby-sleep/art-20045014?pg=2
  25. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/baby-sleep/art-20045014?pg=2
  26. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/baby-sleep/art-20045014?pg=2
  27. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/baby-sleep/art-20045014?pg=2
  28. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/baby-sleep/art-20045014?pg=2
  29. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/baby-sleep/art-20045014?pg=2

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 17.338 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan