Unduh PDF
Unduh PDF
Bersendawa akan membantu bayi mengeluarkan udara yang terperangkap dalam perut mereka. Menyendawakan bayi biasanya paling efektif dilakukan tepat setelah menyusuinya, karena bayi akan menyedot udara saat sedang menyusu atau makan. Menyendawakan bayi akan membantunya mengeluarkan udara tersebut, sehingga membuatnya merasa nyaman. Menyendawakan bayi sebenarnya cukup mudah jika Anda tahu apa yang harus dilakukan.
Langkah
-
Gendong bayi Anda di bahu. Pastikan untuk menyangga kepala dan leher bayi Anda saat melakukannya. Anda mungkin akan lebih berhasil menyendawakannya jika menggendongnya lebih tinggi, sehingga perutnya bersandar di bahu Anda.
- Anda perlu meletakkan kain bersih di bahu Anda, khususnya jika bayi Anda masih berusia kurang daru satu tahun. Bagian bawah esofagus (saluran yang membawa makanan masuk ke dalam perut) bayi belum berkembang sempurna, dan mungkin akan mengeluarkan kembali makanannya saat dia bersendawa. Terkadang hal ini bisa menyebabkan bayi Anda gumoh, tapi hal ini sepenuhnya adalah proses alami.
-
Tepuk-tepuk daerah di antara kedua tulang belikatnya. Lakukan ini dengan benar-benar lembut. Anda hanya boleh menemuknya dengan menggerakkan pergelangan tangan; jangan gerakkan lengan Anda untuk menyendawakan bayi Anda.
- Jika Anda tidak ingin menepuk bayi Anda, Anda bisa mengelus punggungnya dengan gerakan memutar menggunakan tangan Anda. Walaupun sedikit kurang efektif, cara ini seringkali juga berhasil menyendawakan bayi.
-
Perhatikan saat bayi telah bersendawa dan berhentilah menepuknya. Suaranya mungkin terdengar seperti bunyi sendawa biasa, dan jika bayi Anda mendengarnya, maka Anda tahu sudah waktunya berhenti. Jika tidak terdengar seperti suara sendawa biasa, suaranya mungkin terdengar seperti suara bersin, suara menggerutu, atau suara "Uh" singkat.
-
Gendong bayi di depan Anda segera setelah bersendawa, dan tunjukkan senyum Anda. Perlihatkan keberadaan Anda kembali dan cium bayi Anda.Iklan
-
Letakkan bayi di pangkuan Anda dalam posisi duduk. Saat melakukan ini, pastikan untuk menyangga kepala dan leher bayi Anda. [1] X Teliti sumber Jika Anda mau, letakkan kain bersih di pangkuan Anda dan di paha bayi Anda untuk menampung gumohnya.
- Pegang dada depan bayi dengan tangan Anda, dan leher dan kepalanya dengan jari-jari Anda. Dengan begitu bayi Anda berada dalam posisi aman dan tubuh bagian atasnya terlindungi sepanjang waktu.
-
Tepuk, elus, atau goyang dengan lembut tubuh bayi hingga dia bersendawa. da beberapa cara yang bisa Anda coba untuk membuat bayi Anda bersendawa, walaupun mungkin butuh waktu beberapa menit. Cara ini meliputi:
- Menepuk. Tepuk dengan sangat perlahan, dengan hanya menggunakan gerakan pergelangan tangan Anda, bukan tekanan dari lengan Anda.
- Mengelus. Elus bayi dengan gerakan memutar.
- Menggoyang. Goyang bayi Anda perlahan, selalu pastikan bahwa leher dan kepalanya telah disangga dengan baik.
-
Akhiri menyusui bayi setelah mereka bersendawa. Bayi Anda mungkin kesulitan untuk bersendawa sekali saja, atau mungkin justru bersendawa beberapa kali selama menyusu. Hal ini sangat bergantung pada kondisi bayi secara individual.Iklan
-
Baringkan bayi dengan meletakkan perutnya di atas paha Anda, sedangkan leher dan kepalanya di atas tubuh mereka. Ingatlah untuk selalu menyangga leher dan kepalanya dengan meletakkan tangan Anda di dada bayi untuk menstabilkan tubuhnya.
-
Tepuk atau elus bayi hingga bersendawa. Proses ini mungkin akan memakan waktu beberapa menit, atau mungkin juga bayi Anda bisa langsung bersendawa. Semuanya bergantung pada masing-masing bayi. Tidak semua waktu menyusu akan membuatnya bersendawa, tapi jika bayi Anda tampak menggeliat tidak nyaman, mungkin bayi Anda masih perlu menyusu lebih banyak lagi. [2] X Teliti sumber
-
Akhiri menyusui bayi setelah mereka bersendawa. Bayi Anda mungkin kesulitan untuk bersendawa sekali saja, atau mungkin justru bersendawa beberapa kali selama menyusu. Hal ini sangat bergantung pada kondisi bayi secara individual.Iklan
-
Cobalah menyusui bayi langsung dari payudara, dan tidak menggunakan botol. Menyusui langsung adalah cara yang paling mudah untuk menghindari bayi perlu bersendawa, karena aliran susu lebih terbatas. Menyusu dari botol seringkali memaksa bayi ikut menelan udara bersama dengan susu.
-
Susui bayi dalam posisi (sedikit) tegak. Pegang bayi pada sudut 45° saat menyusuinya bayi secara langsung maupun dengan menggunakan botol. Dengan begitu, bayi akan lebih mudah menelan sehingga mengurangi kemungkinannya perlu bersendawa.
-
Cobalah untuk menyusui bayi lebih sering dengan porsi yang lebih kecil. Waktu menyusu yang panjang dan berat akan menambah kemungkinan bayi memuntahkan kelebihan udara. Cobalah untuk menyusuinya lebih sering dengan porsi yang lebih sedikit.
-
Cari tahu kapan bayi Anda perlu bersendawa. Saat bayi Anda menyusu, perhatikan bayi dan cobalah menilai tingkat kenyamanannya. Jika bayi meringis tidak nyaman mungkin berarti dia perlu bersendawa. Jika wajah bayi tenang dan tampak bahagia, mungkin keinginannya untuk bersendawa telah lewat.
-
Ketahui bahwa tidak setiap waktu menyusu harus diakhiri dengan sendawa. Beberapa bayi bersendawa lebih banyak dibandingkan dengan bayi lainnya, dan mungkin akan ada waktunya bayi Anda yang biasanya banyak bersendawa menjadi tidak perlu bersendawa. Seiring dengan pertumbuhan bayi Anda, kemampuannya untuk mengatur pencernaannya akan semakin sempurna, sehingga kebutuhannya untuk bersendawa akan memudar.Iklan
Tips
- Kadang-kadang mengelus bayi akan membantu, jika Anda melakukan hal ini, gerakkan tangan Anda dengan lembut pada punggung bayi.
- Kadang-kadang bayi menangis karena merasa sakit akibat udara dalam perutnya dan perlu bersendawa. Cobalah menyendawakan bayi jika bayi Anda menangis setelah mengganti popoknya, menyusuinya tapi tidak juga berhenti menangis.
- Tepuk bayi dengan lembut.
- Gunakan kain bersih, selimut atau handuk untuk menjaga agar pakaian Anda tetap bersih jika bayi Anda gumoh.
- Kenali perbedaan antara gumoh dan muntah. Gumoh berarti cairan yang dikeluarkan bayi kental dan dalam jumlah kecil, serta bayi tidak dalam keadaan sakit. Sedangkan muntah, berarti bayi mengeluarkan makanan dalam jumlah banyak, kesakitan, menangis keras, dan bahan yang keluar dari perutnya lebih encer. Hal ini sangat serius bayi bayi karena bayi mudah sekali mengalami dehidrasi. Hubungi dokter Anda, dan jangan panik jika dokter anak akan menyarankan Anda membawa bayi segera ke UGD. Bergantung pada lama waktu bayi muntah-muntah. dan seberapa sakit bayi Anda, dia mungkin perlu antibiotik, mendapatkan perawatan di ICU, dan atau infus salin untuk mencegah atau menghentikan dehidrasinya (masalah serius pada bayi).
Iklan
Peringatan
- JANGAN GANTUNG BAYI DI BAHU ANDA! Pegang sebagian besar tubuhnya di dada Anda. Jika Anda meletakkanya terlalu ke atas, bayi bisa kesulitan bernapas di antara punggung dan kursi duduk Anda, atau terjatuh ke lantai. Jika hal ini terjadi, Anda tidak mungkin bisa menangkap bayi Anda.
- TEPUK DENGAN LEMBUT! Jika Anda menepuk terlalu keras, Anda mungkin bisa menyebabkan cedera permanen yang menyebabkan bayi Anda kehilangan kemampuan bergerak, pertumbuhan bayi Anda terganggu atau bahkan kematian bayi.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Bayi yang baru saja makan atau minum susu
- Kain bersih, selimut atau handuk
- Kursi untuk duduk
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 42.643 kali.
Iklan