Unduh PDF Unduh PDF

Dengan rasanya yang manis dan segar serta vitamin dan mineral yang terkandung, buncis merupakan sayuran yang lezat, terutama jika digoreng. [1] Buncis goreng bukanlah makanan yang menyehatkan. Namun, jika diolah dengan resep yang tepat, buncis dapat menjadi sehat sekaligus lezat. Yang lebih baik lagi, resep ini sangat mudah untuk dimodifikasi; cukup tambahkan saus dan bahan tambahan favorit Anda.

Bahan

Tumis Buncis [2]

  • Minyak untuk menumis
  • 350 gram buncis
  • 1 buah bawang bombai berukuran kecil, cincang
  • 1 siung bawang putih, cincang atau iris tipis
  • Sejumput cabai merah serpih
  • 2 sendok makan kecap asin (opsional)
  • 1 sendok makan gula (optional)
  • Sedikit minyak wijen
  • Garam dan merica secukupnya

Buncis Goreng Tepung [3]

  • Minyak untuk menggoreng
  • 450 gram buncis
  • 1 cangkir tepung terigu
  • 1 cangkir bir
  • Garam dan merica secukupnya


Metode 1
Metode 1 dari 2:

Tumis Buncis

Unduh PDF
  1. Sebelum menggoreng, wok atau wajan harus dipanaskan terlebih dahulu. Biasanya, tumisan dimasak dengan menggunakan wok , tetapi Anda juga dapat menggunakan wajan. Panaskan wajan dengan dengan api sedang-besar.
    • Jangan langsung menambahkan minyak. Kunci dari menumis adalah memasak dengan wajan panas dan minyak dingin. Untuk tekstur tumisan yang enak, masukkan bahan-bahan tumisan satu per satu sesuai dengan urutannya.
  2. Jika wajan sudah panas, masukkan minyak. Kemudian, lanjutkan dengan bawang putih dan cabai. Bawang putih akan mulai mendesis ketika dimasukkan ke wajan. Tumis bawang dan cabai dengan sendok kayu atau spatula.
    • Anda dapat gunakan minyak jenis apa pun, tetapi untuk tumisan yang enak, gunakan minyak dengan titik asap tinggi seperti minyak kanola atau minyak kacang. Minyak dengan titik asap rendah dapat menjadi pahit ketika dipanaskan dengan suhu tinggi. [4]
  3. 3
    Bersihkan dan potong-potong buncis. Ini tidak harus dilakukan, tetapi jika Anda membuang serat di bagian pinggir buncis, buncis akan lebih mudah dimakan. Setelah itu, potong-potong buncis sepanjang korek api agar cepat matang.
    • Cara cepat untuk membuang serat buncis adalah dengan menaruhnya di atas talenan. Kemudian, gunakan pisau tajam untuk membuang serat dari bagian ujung buncis. Ulangi untuk membuang sisi lainnya. [5]
  4. Gunakan sendok kayu atau spatula untuk menumis buncis hingga tercampur rata dengan minyak dan bumbu. Pastikan agar buncis benar-benar tercampur dengan minyak dan bumbu agar tidak menempel satu sama lain.
    • Anda juga dapat menumis dengan cara “melemparkan” wajan agar bahan-bahan tercampur rata. Namun, Anda perlu berhati-hati agar tidak terciprat minyak panas. Sebaiknya gunakan sendok kayu untuk menumis, kecuali jika Anda sudah mahir dalam memasak.
  5. Jika sayuran sudah tercampur rata, masak sayuran tanpa diaduk agar sedikit berubah warna dan teksturnya menjadi garing.
    • Setelah sekitar 90 detik, tumis kembali sayuran dan biarkan kembali selama sekitar 90 detik. [6] Jika sayuran sudah berubah warna, matikan api kompor lalu angkat.
  6. Gunakan kecap untuk menambah rasa gurih dan manis pada buncis. Campur kecap asin dan gula di dalam mangkuk kecil selagi menunggu buncis matang. Tuang campuran kecap ketika buncis berubah menjadi kecokelatan lalu aduk hingga rata.
    • Aduk tumis buncis agar gula pada campuran kecap tidak gosong. Setelah buncis tercampur rata, aduk buncis sesekali agar gula menjadi berkaramel sehingga menghasilkan rasa buncis yang mantap.
  7. Perhatikan buncis selagi dimasak. Sayuran sudah matang jika buncis sudah melunak dan bawang menjadi kecokelatan. Kemudian, tambahkan sedikit minyak wijen, garam, dan merica (kurangi garam jika menambahkan kecap asin). Aduk kembali hingga rata. Buncis sudah siap untuk dimakan.
    • Jangan terlalu banyak menambahkan minyak wijen karena itu hanya untuk menambah rasa; cukup tambahkan 1 sendok teh saja. Selain itu, minyak wijen merupakan minyak dengan titik asap rendah sehingga tidak dapat dimasak terlalu lama dengan api sedang-besar. [7]
    • Buncis sudah dapat langsung dimakan, tetapi jika dibiarkan di dalam wajan (atau dalam wadah saji), buncis akan sedikit melunak karena proses memasak masih berlanjut.
  8. Anda baru saja belajar cara memasak tumis sayur dasar dan resep ini sangat mudah untuk dimodifikasi. Jika menambahkan bahan lain, masak bahan-bahan sesuai dengan urutan kematangan. Cobalah untuk membuat variasi resep di bawah ini.
    • Daging (sapi, ayam, atau hasil laut) – tambahkan sebelum sayuran.
    • Jahe (bubuk atau segar) – tambahkan bersamaan dengan sayuran.
    • Sayuran lainnya (paprika, wortel masak, kacang polong, water chestnuts , dan lainnya)
    • Bumbu kering (peterseli, bawang putih/bawang putih bubuk, dan lainnya) – tambahkan bersamaan dengan bawang putih dan cabai merah serpih.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Buncis Goreng Tepung

Unduh PDF
  1. Campur semua bahan di dalam mangkuk hingga adonan menjadi halus, tetapi ada sedikit gumpalan tepung. Gunakan garam dan merica sesuai selera. Namun, jika kurang yakin, Anda dapat menambahkan 2 sendok teh garam dan ½ sendok teh merica. [8]
  2. Tambahkan minyak ke dalam wajan dengan permukaan mendalam. Pastikan agar minyak yang dituang cukup untuk menutupi buncis. Teknik menggoreng ini dikenal dengan " deep frying ."
    • Seperti resep tumis buncis di atas, gunakanlah minyak dengan titik asap tinggi untuk menggoreng buncis, seperti minyak kanola atau minyak kacang. Jangan gunakan minyak zaitun.
    • Pastikan suhu minyak berada pada 177°C ketika akan menggoreng buncis. Gunakan termometer masak untuk mengukur suhunya. Jika tidak punya, cukup panaskan minyak dengan api sedang-besar selama 5-10 menit.
  3. 3
    Bersihkan serat buncis. Sama seperti resep di atas, buanglah serat buncis sebelum mulai memasak. Taruh buncis di atas talenan kemudian gunakan pisau tajam untuk membuang serat dari bagian ujung buncis.
    • Apabila ingin buncis yang menyerupai kentang goreng, jangan potong buncis menjadi kecil-kecil.
  4. Gunakan tangan Anda untuk mencelup buncis atau gunakan garpu agar tangan tidak kotor. Kemudian, angkat buncis dari pelapis dan bersihkan buncis dari adonan pelapis yang berlebih. Setelah itu, taruh buncis di atas piring.
  5. Pada langkah ini, pastikan minyak sudah panas. Anda bisa mengeceknya dengan meneteskan sedikit adonan pelapis. Gunakan sendok bersaring atau saringan untuk memasukkan buncis ke dalam minyak. Biarkan buncis digoreng sambil diaduk sesekali.
    • Goreng buncis secara bertahap agar tidak terlalu penuh di dalam penggorengan dan menempel satu sama lain.
  6. Buncis sudah siap jika telah berubah warna menjadi kecokelatan dan menjadi garing. Gunakan sendok bersaring atau saringan untuk menyaring buncis. Biarkan sisa minyak menetes dari buncis kemudian pindahkan buncis ke rak pendingin yang telah dilapisi tisu.
    • Jika tidak punya rak pendingin, Anda bisa menaruh buncis di atas piring yang telah dilapisi tisu, tetapi ini akan mengurangi kerenyahan buncis.
  7. Jika buncis sudah agak dingin, taburkan sedikit garam dan merica untuk menambah rasa. Buncis goreng sudah siap dimakan!
    • Jika ingin buncis yang lebih berbumbu, Anda bisa taburkan bumbu-bumbu kering sesuai selera. Gunakan bumbu Cajun atau bubuk cabai rawit untuk sedikit rasa pedas pada buncis.
    Iklan

Tips

  • Untuk hasil yang lebih baik, gunakanlah buncis yang segar dan renyah. Buncis beku atau kalengan kurang baik digunakan karena teksturnya akan memengaruhi hasil akhir buncis goreng. Buncis segar juga lebih baik dan sehat dari buncis kalengan karena tidak mengandung bahan pengawet.
  • Jika buncis agak terlalu keras, Anda bisa memblansir buncis, yaitu dengan merendam buncis dalam air mendidih selama 1-2 menit, terlebih dahulu sebelum dimasak sehingga buncis menjadi lebih empuk. [9]
  • Jika Anda memblansir buncis, siram buncis dengan air dingin setelah direndam lalu keringkan dengan tisu sebelum dimasak. Air dingin akan menghentikan proses memasak agar buncis tidak terlalu matang. Keringkan buncis agar dapat digoreng dengan sempurna (sisa air tidak tercampur minyak ketika digoreng).
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 7.402 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan