Anda tentu tahu bahwa minyak rosemary adalah minyak infusi populer yang lazim digunakan sebagai bumbu masakan atau bahan baku penyusun berbagai produk kecantikan. Jika enggan membeli minyak rosemary karena meragukan kualitasnya, mengapa tidak mencoba membuatnya sendiri di rumah? Sejatinya, Anda hanya perlu memanaskan beberapa tangkai rosemary segar dalam minyak pilihan Anda, lho ! Namun, selalu ingat bahwa minyak rosemary segar harus dihabiskan dalam waktu satu minggu agar kualitasnya tetap prima. Jika ingin meningkatkan daya simpan minyak rosemary , cobalah menggunakan rosemary kering alih-alih segar, mencampurkannya dengan minyak pilihan Anda dan menuangkannya ke dalam wadah khusus, lalu menyimpannya di tempat yang terkena paparan sinar matahari agar aroma dan cita rasanya dapat terinfusi ke dalam minyak secara perlahan. Rosemary kering dapat dibeli di toko atau dibuat sendiri di rumah!
Bahan
Minyak Rosemary Segar
- Tiga sampai empat tangkai rosemary segar
- 475 ml minyak zaitun, minyak jojoba, atau minyak almon manis
Minyak Rosemary Kering
- Tiga sampai empat tangkai rosemary kering ATAU
- Satu sdm. besar rosemary kering
- Sekitar 475 ml minyak zaitun
Langkah
-
Cuci dan takar rosemary . Cuci beberapa tangkai rosemary di bawah air dingin mengalir untuk membersihkan debu dan kotoran yang melekat. Setelah itu, pisahkan daun dari tangkainya dan kumpulkan sekitar 28 gram daun rosemary segar. [1] X Teliti sumber
- Sisa daun rosemary dapat dibuang atau disisihkan untuk diolah kembali.
-
Isi panci kecil dengan minyak. Takar 475 ml minyak dan tuangkan ke dalam panci. Sebagian besar orang lebih suka menggunakan minyak zaitun jika minyak rosemary akan digunakan sebagai bumbu masakan dan bahan pembuat kosmetik. Namun, jika minyak hanya akan digunakan sebagai bahan baku pembuat kosmetik, Anda juga bisa menggunakan minyak jojoba atau almon manis. [2] X Teliti sumber
- Ingat, minyak jojoba atau almon manis tidak boleh dimakan atau dijadikan bumbu masakan.
-
Panaskan rosemary dalam minyak. Masukkan tangkai rosemary segar ke dalam panci berisi minyak, panaskan selama lima sampai sepuluh menit sambil terus diaduk dengan api kecil. [3] X Teliti sumber Selagi suhu oil memanas, seharusnya aroma rosemary yang cukup kuat akan mulai tercium.
- Jika muncul gelembung di sekitar rosemary , artinya suhu minyak terlalu panas. Kecilkan api dan kembali aduk minyak sampai suhunya menurun.
-
Saring dan dinginkan minyak. Letakkan colander atau saringan lain berbahan logam di atas mangkuk yang juga berbahan logam. Setelah itu, tuangkan minyak ke dalam mangkuk sampai seluruh bagian minyak terpisah dari ampasnya. Buang ampas rosemary dan diamkan minyak hingga suhunya mendingin. [4] X Teliti sumber
- Selain colander atau saringan logam, Anda juga bisa menggunakan kain saringan tahu atau keju. Namun, pastikan suhu minyak sudah benar-benar dingin sebelum menyaringnya menggunakan kain tahu atau keju.
-
Tuangkan minyak ke dalam botol. Setelah minyak bersuhu ruang, segeralah menuangkannya ke dalam botol bersih. Setelah itu, tempelkan label bertuliskan tanggal pengemasan dan bahan baku yang digunakan untuk membuat minyak. Namun, tahan dorongan untuk mendekorasi botol dengan tangkai rosemary utuh. Meski terlihat cantik, sejatinya tindakan tersebut dapat menumbuhkan bakteri jahat yang mampu merusak kualitas minyak. [5] X Teliti sumber
-
Simpan minyak di dalam kulkas. Ingat, minyak yang diinfusi dengan herba segar harus selalu disimpan dalam kulkas dan dihabiskan dalam waktu satu minggu [6] X Teliti sumber untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang dapat merusak kualitas minyak.
- Jika minyak akan diberikan kepada orang lain sebagai hadiah, pastikan Anda menempelkan label bertuliskan “baik digunakan sebelum (tanggal)” di permukaan wadah.
Iklan
-
Sterilkan wadah yang akan digunakan untuk menyimpan minyak. Pertama-tama, isi panci berukuran besar dengan air dan didihkan dengan suhu sedang. Setelah air mendidih, masukkan wadah ke dalam air menggunakan penjepit logam, dan diamkan selama sepuluh menit untuk membunuh bakteri yang mampu merusak kualitas minyak rosemary buatan Anda.
- Jika ingin, wadah juga bisa dicuci hingga bersih dengan air dan sabun lalu dikeringkan dengan baik alih-alih dididihkan. [7] X Teliti sumber
- Selain itu, Anda juga bisa menggunakan boiling water canner (panci berukuran sangat besar untuk mensterilkan beberapa buah canning atau mason jar pada saat yang bersamaan). Jika tertarik menggunakannya, pastikan Anda mengikuti instruksi yang tertera pada kemasan produk, ya!
-
Masukkan rosemary kering ke dalam wadah. Jika Anda mengeringkan rosemary sendiri, letakkan tiga sampai empat tangkai di dalam wadah. Sementara itu, jika Anda membeli rosemary kering di supermarket, masukkan 1 sdm. penuh rosemary ke dalam wadah. [8] X Teliti sumber
- Jangan menggunakan rosemary segar yang tidak dikeringkan. Jika melakukannya, minyak dapat berbau tengik dan menumbuhkan bakteri Botulism yang membahayakan kesehatan Anda. [9] X Teliti sumber
-
Tuangkan minyak ke permukaan rosemary . Isi wadah dengan minyak zaitun, dan sisakan jarak sekitar 1 cm dari permukaan wadah. Pastikan seluruh bagian rosemary benar-benar terendam oleh minyak! [10] X Teliti sumber Jika perlu, gunakan sendok bersih untuk mendorong rosemary ke dasar mangkuk.
- Selain minyak zaitun, Anda juga boleh memakai minyak kelapa.
-
Letakkan wadah di tempat yang terpapar sinar matahari langsung. Tutup wadah rapat-rapat dan letakkan di tempat yang terkena sinar matahari selama dua minggu. Jangan membuka wadah selama tahap tersebut berlangsung! [11] X Teliti sumber Selama itu, minyak perlahan akan memanas dan terinfusi aroma serta cita rasa rosemary . Setelah dua minggu, minyak rosemary bisa mulai Anda gunakan.
-
Saring minyak. Letakkan saringan keju atau tahu di atas mangkuk logam, dan pastikan diameter kain lebih panjang daripada diameter mangkuk. Setelah itu, tuangkan minyak rosemary ke dalam mangkuk sampai seluruh bagian minyak terpisah dari ampasnya. Lalu, lipat sisi-sisi kain menjadi kantong, dan peras minyak yang tersisa ke dalam mangkuk yang sama. [12] X Teliti sumber
- Gunakan tangan yang bersih untuk memeras saringan keju atau tahu.
- Buang ampas rosemary yang tersisa.
-
Simpan minyak rosemary di dapur. Tuangkan kembali minyak yang sudah disaring ke dalam wadah dan ganti tutupnya. Jika ingin, masukkan setangkai rosemary kering ke dalam wadah sebagai hiasan. Minyak infusi yang dibuat dari rosemary kering dapat bertahan sampai dengan satu tahun lamanya. [13] X Teliti sumber
- Jika minyak akan dipindah ke wadah baru, sterilkan terlebih dahulu wadah yang akan digunakan.
Iklan
-
Cuci rosemary segar hingga bersih. Rosemary segar dapat dibeli di supermarket atau ditanam sendiri di rumah. Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah mencuci rosemary segar di bawah air mengalir untuk membersihkan debu dan kotoran yang melekat. Setelah itu, tepuk ringan rosemary dengan tisu dapur atau keringkan rosemary dengan salad spinner untuk menghilangkan kelebihan airnya..
- Untuk menghasilkan minyak rosemary dalam satu wadah ( mason jar ) penuh, kemungkinan besar dibutuhkan tiga sampai empat tangkai rosemary .
- Rosemary kering memiliki daya simpan yang sangat lama. Oleh karena itu, keringkan sebanyak mungkin rosemary meski tidak semuanya akan Anda olah menjadi minyak.
-
Tata rosemary di atas loyang. Pertama-tama, lapisi loyang dengan kertas roti berukuran besar. Setelah itu, tata rosemary di atas loyang dengan posisi yang tidak bertumpang-tindih. [14] X Teliti sumber Jika loyang terlalu penuh, tingkat kekeringan rosemary tidak akan merata.
-
Keringkan rosemary dalam oven. Panaskan oven dengan suhu paling rendah selama sepuluh menit. Setelah itu, masukkan loyang berisi rosemary ke dalam oven; panggang selama dua sampai empat jam. [15] X Teliti sumber
- Rosemary yang sudah benar-benar kering dapat dengan mudah diremukkan menggunakan jari-jari tangan Anda.
- Tunggu hingga suhu tangkai benar-benar kering sebelum diolah menjadi minyak.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.popsugar.com/smart-living/How-Make-Rosemary-Oil-30941905
- ↑ http://www.diynatural.com/easy-herbal-oil-infusion/
- ↑ http://www.food.com/recipe/rosemary-infused-oil-113013
- ↑ http://www.teacher-chef.com/2013/07/18/rosemary-infused-olive-oil/
- ↑ http://www.oliveoilsource.com/page/infusing-olive-oil
- ↑ http://preparednessmama.com/herb-infused-oil/
- ↑ http://www.countryliving.com/food-drinks/a5204/new-canning-guidelines/
- ↑ https://www.leaf.tv/articles/how-to-make-rosemary-oil/
- ↑ http://www.oliveoilsource.com/page/infusing-olive-oil
- ↑ http://theseamanmom.com/how-to-make-rosemary-infused-oil/
- ↑ http://ahealthylifeforme.com/how-to-make-rosemary-essential-oil/
- ↑ https://theherbalacademy.com/herb-infused-oils/
- ↑ https://theherbalacademy.com/herb-infused-oils/
- ↑ http://www.preservingyourharvest.com/Rosemary.html
- ↑ http://www.preservingyourharvest.com/Rosemary.html