Unduh PDF
Unduh PDF
CO 2 adalah simbol kimia untuk karbon dioksida. Karbon dioksida menghasilkan suara mendesis dalam soda dan banyak minuman beralkohol, dorongan yang membuat roti mengembang, bahan pembakar dalam beberapa aerosol, dan gas bertekanan dalam pemadam kebakaran. CO 2 dapat dihasilkan dengan sengaja atau sebagai produk sampingan dari reaksi kimia lain.
Langkah
-
Ambillah botol plastik 2 liter. Gunakan botol plastik, jangan botol kaca; jika Anda harus memberikan cukup tekanan yang dapat menghancurkan botol, botol plastik tidak akan meledak seperti botol kaca.
- Jika Anda berencana untuk menggunakan CO 2 yang dihasilkan, untuk menyuplai karbon dioksida untuk tanaman di akuarium Anda, ukuran botol ini akan memberikan suplai yang cukup untuk 25 galon (94,64 liter) akuarium.
-
Tambahkan 2 gelas ( 473,18 ml) gula. Gunakan gula mentah, jangan gula halus, karena gula halus terdiri dari gula yang lebih kompleks, yang akan membuat raginya lebih lama untuk terpecah. Selain itu, gula mentah juga lebih murah.
-
Menggunakan air hangat, isilah botol hingga bagian melengkung di dekat leher botol. Air keran yang hangat dapat digunakan, tetapi air panas akan membunuh ragi.
-
Tambahkan 1/2 sendok teh ( 2,46 ml) natrium bikarbonat. Natrium bikarbonat adalah bahan utama dalam soda kue dan tersedia di banyak toko.
-
Tambahkan 1/2 sendok teh (2,46 ml) ekstrak ragi apa pun. Jika Anda memiliki ekstrak ragi, ekstrak ragi akan membantu ragi bertahan lebih lama.
- Contoh dari ekstrak ragi adalah Vegemite , yang ditemukan di Australia. Ekstrak ragi lainnya meliputi Bovril , Cenovis , dan Marmite . [1] X Teliti sumber
-
Tambahkan 1/3 sendok teh (1,64 ml) ragi. Ragi yang diseduh lebih tahan lama dibandingkan dengan ragi yang dipanggang. Tetapi, ragi yang dipanggang cukup tahan lama untuk reaksi serta lebih murah dibandingkan ragi yang diseduh.
-
Tutuplah botolnya dengan rapat.
-
Kocoklah botolnya untuk mencampurkan ragi dan gulanya secara merata. Anda akan melihat sedikit busa di bagian permukaan air.
-
Bukalah tutup botolnya.
-
Tunggulah selama 2 hingga 12 jam. Airnya akan mulai menghasilkan gelembung selama waktu ini, menunjukkan bahwa CO 2 sedang dilepaskan. Jika Anda tidak melihat gelembung setelah 12 jam, maka air Anda terlalu panas atau ragi Anda sudah tidak aktif.
- Larutan Anda seharusnya menghasilkan gelembung sebanyak 2 gelembung setiap detiknya. Jika gelembungnya lebih banyak, Anda mungkin akan menghancurkan pH airnya. [2] X Teliti sumber
Iklan
-
Hembuskan nafas Anda. Tubuh Anda menggunakan oksigen yang Anda hirup untuk bereaksi dengan protein, asam lemak, dan karbohidrat yang Anda makan. Salah satu hasil dari reaksi ini adalah karbon dioksida yang Anda hembuskan.
- Sebaliknya, tumbuhan dan beberapa jenis bakteri mengambil karbon dioksida dari udara dan, dengan energi yang dihasilkan dari cahaya matahari, membuat gula yang sederhana (yaitu karbohidrat).
-
Bakarlah sesuatu yang mengandung karbon. Kehidupan di bumi berdasarkan pada unsur karbon. Untuk membakar sesuatu, Anda membutuhkan percikan api, sumber bahan bakar, dan atmosfer sebagai tempat untuk membakarnya. Oksigen dalam atmosfer kita sudah siap bereaksi dengan zat-zat lain; masukkan oksigen dalam karbon yang terbakar, dan Anda mendapatkan karbon dioksida.
- Kalsium oksida (CaO), yang juga dikenal sebagai kapur tohor, dapat dihasilkan dengan membakar batu kapur atau kapur mentah, yang mengandung kalsium karbonat (CaCO 3 ). CO 2 dilepaskan, sehingga meninggalkan kasium oksida. (Karena itulah, zat kimia ini disebut juga kapur bakar.) [3] X Teliti sumber [4] X Teliti sumber
-
Campurkan zat-zat kimia yang mengandung karbon. Karbon dan oksigen yang membentuk CO 2 ditemukan dalam beberapa zat kimia dan mineral yang diklasifikasikan menjadi karbonat atau, jika terdapat hidrogen di dalamnya, diklasifikasikan menjadi bikarbonat. Reaksi dengan zat-zat kimia lainnya dapat melepaskan CO 2 ke udara atau mencampurkannya dengan air untuk membentuk asam karbonat (H 2 CO 3 ). Beberapa reaksi yang mungkin meliputi:
- Asam klorida (hidroklorida) dan kalsium karbonat. Asam klorida (HCl) adalah asam yang ditemukan dalam perut manusia. Kalsium karbonat (CaCO 3 ) ditemukan dalam batu kapur, kapur, kulit telur, mutiara, dan karang, sekaligus dalam beberapa antasida. [5] X Teliti sumber Saat kedua zat kimia dicampurkan, kalsium klorida dan asam karbonat terbentuk, dan asam karbonat terpecah menjadi air dan karbon dioksida.
- Cuka dan soda kue. Cuka adalah larutan asam asetat (C 2 H 4 O 2 ) [6] X Teliti sumber , sedangkan soda kue adalah natrium bikarbonat (NaHCO 3 ). Mencampurkan keduanya akan menghasilkan air, natrium asetat, dan CO 2 , biasanya dalam reaksi yang berbusa.
- Metana dan uap air. Reaksi ini dilakukan dalam industri untuk mengekstrak hidrogen dengan menggunakan uap pada suhu tinggi. Metana (CH 4 ) bereaksi dengan uap air (H 2 O) untuk menghasilkan hidrogen (H 2 ) dan karbon monoksida (CO), gas yang mematikan. Karbon monoksida kemudian dicampurkan dengan uap air pada suhu rendah untuk menghasilkan lebih banyak hidrogen dan mengubah karbon monoksida menjadi karbon dioksida yang lebih aman. [7] X Teliti sumber
- Ragi dan gula. Saat ragi ditambahkan dalam gula pada suatu larutan, seperti instruksi dalam Bagian Satu, ragi memaksa gula untuk terpecah dan menghasilkan CO 2 . Reaksi ini juga menghasilkan etanol (C 2 H 5 OH), salah satu bentuk alkohol yang ditemukan dalam minuman beralkohol. Reaksi ini disebut fermentasi.
Iklan
Tips
- Untuk menggunakan CO 2 yang dihasilkan dari botol dalam akuarium Anda, Anda perlu mengebor lubang yang sempit pada tutup botol 2 liter itu, memasang selang karet melalui lubang itu, dan mengelemnya dengan benar. Anda juga harus memiliki katup udara untuk mencegah air tersedot saat karbon dioksida terlepas, dan pelepas tekanan untuk mencegah botol meledak jika CO 2 tidak terlepas dengan baik. Selain itu, Anda dapat memasang penghitung gelembung untuk memeriksa seberapa cepat karbon dioksida dilepaskan. [8] X Teliti sumber
Iklan
Peringatan
- Sering kali, CO 2 yang merupakan produk sampingan, dihasilkan dalam jumlah yang terlalu sedikit untuk ditangkap. Sayangnya, karbon dioksida ini, yang dilepaskan ke atmosfer dalam jumlah yang cukup, akan memerangkap panas matahari dan mencegahnya untuk kembali ke luar angkasa, sehingga meningkatkan suhu bumi. Hal ini dianggap oleh banyak ilmuwan sebagai penyebab utama perubahan iklim.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Botol 2 liter dengan tutup botol
- Air
- Gula
- Natrium bikarbonat (soda kue)
- Ragi (ragi yang dipanggang atau diseduh)
- Produk ekstrak ragi (opsional)
Referensi
- ↑ http://www.allergy-details.com/yeast-allergy/foods-contain-yeast/
- ↑ http://aquariuminfo.org/diyco2.html
- ↑ http://en.wikipedia.org/wiki/Carbon_dioxide
- ↑ http://en.wikipedia.org/wiki/Calcium_oxide
- ↑ http://en.wikipedia.org/wiki/Calcium_carbonate
- ↑ http://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/rest/chemical/acetic+acid
- ↑ http://en.wikipedia.org/wiki/Hydrogen_production
- ↑ http://aquariuminfo.org/diyco2.html
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 35.590 kali.
Iklan