Unduh PDF Unduh PDF

Apakah Anda ingin mempercepat pertumbuhan burayak (anak ikan yang masih kecil)? Alih-alih membeli infusoria di toko hewan, Anda bisa membuatnya sendiri dengan sayur-mayur yang ada di rumah! Campurkan beberapa potong sayuran hijau dengan air akuarium ke dalam stoples. Setelahnya, tempatkan stoples di bawah sinar matahari agar bakteria dapat tumbuh dan dikonsumsi oleh infusoria. Gunakan pipet untuk meneteskan air yang kaya akan infusoria ke dalam akuarium agar dapat dikonsumsi oleh burayak.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Membudidayakan Infusoria

Unduh PDF
  1. Anda bisa menggunakan sayuran segar atau kalengan untuk membuat infusoria. Anda juga bisa mencampurkan berbagai macam sayuran agar infusoria yang dihasilkan lebih bervariasi. Anda bisa menggunakan sayuran di bawah ini: [1]
    • Selada atau bayam yang sudah dicincang.
    • Kubis parut.
    • Buncis.
    • Kacang polong.
  2. Cincang sayuran hingga menjadi potongan-potongan kecil lalu kupas buncis dan kacang polong sebelum dimasukkan ke dalam stoples. Masukkan buncis dan kacang polong beserta kulitnya ke dalam stoples. [2]
    • Sayur cincang akan lebih mudah terurai di dalam air.
  3. Didihkan air lalu tuangkan ke dalam stoples yang sudah diisi dengan sayur. Tuangkan air panas dengan perlahan hingga mengisi ā…“ stoples. Setelahnya, biarkan air mendingin hingga suhunya tidak terlalu panas. [3]
    • Suhu stoples harus setara dengan suhu ruangan atau tidak terlalu panas. Apabila terlalu dingin, stoples mungkin akan pecah ketika air panas dituangkan ke dalamnya.
  4. Setelah air di dalam stoples mendingin dan tidak terlalu panas, tuangkan air akuarium ke dalam stoples dengan perlahan. Terus tuangkan air hingga penuh. [4]
    • Tidak apa-apa apabila air akuarium yang dituangkan tidak terlalu jernih.
    • Air akuarium mengandung mikroorganisme yang dapat membantu perkembangan infusoria.
  5. Tempatkan stoples di ambang jendela agar terpapar sinar matahari. Stoples tidak perlu ditutup hingga rapat, tetapi Anda bisa menutup mulut stoples dengan kain tipis agar tidak ada benda yang jatuh ke dalamnya.
    • Sinar matahari akan membantu menguraikan sayuran yang ada di dalam stoples. Ini akan menghasilkan bakteri yang nantinya akan dikonsumsi oleh infusoria.
  6. Setelah 2-3 hari, air stoples akan mengeruh menandakan bakteri mulai tumbuh. Saat infusoria mulai tumbuh dan berkembang, air stoples akan menjadi lebih jernih karena bakteri yang ada di dalamnya mulai dikonsumsi oleh infusoria. Ketika air stoples mulai jernih, infusoria siap untuk dikonsumsi oleh burayak. [5]
    • Ketika air di dalam stoples mulai mengeruh, infusoria akan segera siap untuk digunakan. Akan tetapi, tunggulah hingga air jernih kembali sebelum mulai menggunakan infusoria.

    Tip: Apabila terdapat buih di atas permukaan air, aduk stoples dengan lembut. Ini dilakukan agar oksigen dapat menjangkau bagian bawah stoples.

    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Menggunakan dan Menyimpan Infusoria

Unduh PDF
  1. Masukkan pipet bersih ke dalam stoples yang berisi infusoria. Gunakan pipet untuk menuangkan beberapa tetes infusoria ke dalam akuarium yang berisi burayak. Karena burayak dapat tumbuh dengan cepat, beri ia infusoria 2 kali sehari. [6]
    • Ingat, Anda tidak perlu meneteskan air stoples ke dalam akuarium terlalu banyak karena infusoria berukuran sangat kecil. Oleh sebab itu, satu tetes air bisa dihuni oleh banyak infusoria.
  2. Terus beri burayak infusoria hingga ia cukup besar untuk memakan pakan ikan yang lebih besar. Apabila diberi infusoria, burayak akan tumbuh dan berkembang dengan pesat. [7]
    • Apabila menuangkan terlalu banyak air infusoria ke dalam akuarium, air akuarium mungkin akan menjadi keruh.

    Tip: Apabila ingin menyiapkan infusoria untuk gelombang burayak selanjutnya, mulailah membuat infusoria 3-4 hari setelah yang pertama.

  3. Infusoria dapat bertahan hidup apabila ditempatkan di suhu yang stabil. Alih-alih disimpan di kulkas, stoples sebaiknya ditempatkan di suhu ruangan. Untuk memperlambat perkembangan bakteri dan infusoria, pindahkan stoples ke tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung. [8]
    • Agar tidak ada benda yang jatuh ke dalam stoples, tempatkan kain tipis pada mulut stoples. Jangan menutup stoples dengan erat karena dapat membuat sayuran yang ada di dalamnya lebih cepat membusuk.
  4. Setelah infusoria siap untuk dikonsumsi oleh burayak, gunakanlah selama 2 hari saja. Setelah 2 hari, infusoria akan berhenti berkembang dan bakteri di dalam stoples akan makin bertambah. Ini akan membuat air stoples keruh kembali. Selain itu, air stoples juga akan menghasilkan bau tidak sedap karena sayuran yang ada di dalamnya mulai membusuk. [9]
    • Labeli stoples lalu cantumkan tanggal stoples ditempatkan di ambang jendela, tanggal infusoria siap untuk dikonsumsi oleh burayak, dan tanggal infusoria harus dibuang.
    Iklan

Tips

  • Gunakanlah sayuran organik. Anda juga bisa mencuci sayuran biasa agar bebas dari pestisida.
  • Pastikan sayuran yang digunakan tidak beracun.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Stoples berukuran 1 liter.
  • Pipet
  • Sayur-mayur
  • Kain tipis

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 16.129 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan