Unduh PDF Unduh PDF

Kap lampu memiliki fungsi lebih dari melembutkan atau meredupkan cahaya terang dari bohlam. Bagi para dekorator, kap lampu juga merupakan kanvas dalam mengekspresikan gaya pribadi seseorang. Membuat kap lampu adalah cara yang sangat baik untuk menciptakan sentuhan dekoratif yang kuat di ruang mana saja.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Kap Lampu Berbentuk Drum

Unduh PDF
  1. Anda tahu lampu jelek yang sudah lama berdiri di sudut ruangan itu? Jangan sia-siakan! Percaya atau tidak, Anda bisa menghidupkan kembali rangka yang masih bagus dan kain yang sudah ketinggalan itu.
    • Beberapa lampu memiliki satu rangka ada yang memiliki dua rangka: secara umum terdiri dari cincin atas dan cincin bawah. Apabila Anda tidak senang dengan rangka lama Anda, rangka lampu kawat baru tersedia di toko-toko perlengkapan prakarya.
      • Proyek ini akan mengkonstruksi kap lampu berbentuk drum—nama lain untuk kap melingkar. Kap jenis ini umumnya terbuat dari dua cincin terpisah.
  2. Anda bisa membuat kap lampu drum dengan mudah asalkan Anda memiliki bahan yang berkualitas dan tahan lama. Susun perlengkapan sebelum Anda mulai. Agar Anda tidak perlu bolak-balik ke toko di tengah pekerjaan Anda.
    • Kain
    • Kain keras
    • Cincin kawat
    • Klip bulldog
    • Lem kain
    • Bisban
    • Gunting
    • Kuas cat
  3. Mungkin Anda memiliki semua material, apakah ukurannya tepat? Periksa cincin lampu Anda dulu; karena paling sulit diganti.
    • Kain Anda harus 2,5 cm lebih lebar dan lebih panjang dari lebar dan keliling kap lampu. Anda bisa mengukur lingkar dengan meteran atau mengukur 3,14 kali diameter.
      • Sebagai contoh, apabila diameter kap lampu Anda 35 cm, maka lingkarnya adalah 3,14 x 35cm=109,9 cm. Jadi Anda menggunakan material yang paling tidak panjangnya 110cm.
    • Anda bisa memilih seberapa jauh jarak cincin Anda untuk menentukan lebarnya. Standarnya paling tidak 31 cm.
  4. Setelah Anda mengukur kain, Anda bisa memotong kain keras yang ukurannya cocok.
    • Kain keras ukurannya 2,5 cm lebih kecil dan 1,25 cm lebih pendek dari kain Anda.
      • Kain keras tidak menempel dengan baik pada serat fiber – gunakan katun linen atau sutra untuk kain Anda.
  5. Langkah ini akan menyesuaikan lampu Anda, menyembunyikan kawat tua yang berkarat dan menyeimbangkan bagian dalam lampu dengan ruangan. Pastikan Anda membungkus cincin dan jeruji kap lampu.
    • Bisban tersedia dalam beragam warna dan motif; Anda juga bisa membuatnya sendiri.
    • Gunakan lem kain yang cepat kering dan oleskan pada cincin kap lampu, bukan pada perekatnya. Sampai di ujung Anda bisa memotong dan merekatkannya.
  6. Letakkan pada kain dan pastikan lurus dan tidak ada gelembungnya.
    • Tinggalkan 1,25 cm kain lebih di 3 sisi—kedua sisi panjang dan satu sisi pendek. Pastikan sisi ke empat melekat pada kain keras.
  7. Oleskan lem pada kain lebih berukuran lebar 1,25 cm yang terbuka dan letakkan di atas sisi yang lain. Anda kini memiliki kain yang berbentuk melingkar.
    • Letakkan di tengah di dalam dan biarkan 10 menit. Setelah 10 menit, gulung di meja Anda untuk melihat apakah bentuknya tetap bentuk tabung.
  8. Klip yang hitam, metalik dan biasanya digunakan untuk menjepit kertas. Letakkan cincin kawat di antara tangan klip.
    • Gunakan 4 atau 5 klip di tiap sisi. Biarkan kap lampu bertumpu pada cincin yang dijepit di bawah.
  9. Mulai dari atas, gunakan kuas untuk mengoleskan selapis tipis lem pada kain lebih berukuran 1,25 cm yang terbuka. Buka klip saat Anda menguaskan lem dan tutup dengan area yang sudah diberi lem.
  10. Pertama kali lipat ke sekeliling dan tidak harus sempurna. Longgar saja di awal, kemudian lingkari lagi agar lipatan licin.
    • Ulangi kedua langkah terakhir untuk kedua sisi. Luangkan waktu 15 menit antara yang atas dan bawah untuk menunggu agar lemnya kering.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Kap Lampu Panel

Unduh PDF
  1. Satu jam ke depan pekerjaan Anda akan lebih mudah bila semua peralatan ditata di depan Anda. Bersihkan area dan susun semua peralatan Anda. Apabila Anda memiliki mesin jahit, Anda bisa duduk di dekatnya.
    • Bingkai kawat
    • Kain
    • Gunting
    • Jarum dan benang
    • Pita berperekat
    • Lem
    • Kain katun tipis
    • Furing (opsional)
    • Lis (optional)
  2. Anda akan heran betapa mudahnya melakukan hal ini. Apabila rangka Anda membengkok saat Anda membuka kain, bengkokkan kembali ke bentuk semula, tidak masalah.
    • Seluruh panel kap lampu menggunakan rangka bingkai, bukan cincin. Sebuah panel bisa berbentuk segi tiga, segi empat, bujur sangkar, segi enam, atau bentuk bel. Tutorial ini dapat digunakan untuk bentuk-bentuk itu.
  3. Kawat yang dimaksud adalah kawat vertikal yang membuat bentuk panel. Apabila Anda ingin yang lebih bagus, Anda bisa membungkus bagian luar rangka juga.
    • Gunakan pistol lem/lem tembak untuk meletakkan setetes lem di pangkal pita berperekat dan di ujung untuk merekatkan. Ulang proses ini untuk tiap kawat.
  4. Lebihkan 1 cm untuk tempat menjahit. Ini penting: Apabila rangka Anda serupa satu keliling, satu pola panel akan cukup. Tapi apabila kap lampu Anda misalnya berbentuk segi empat, buat pola untuk tiap ukuran panel.
    • Gunakan kapur atau spidol untuk menjiplak kawat yang membentuk panel pada katun tipis. [1] Ukurlah dengan tepat agar kap lampu terpasang cukup ketat.
  5. Anda akan memiliki kain sebanyak sisi rangka Anda. Sekali lagi, apabila panelnya berbeda-beda ukuran, pastikan kain dipotong sesuai ukuran masing-masing panel dan ingat melebihkan 1 cm untuk tempat jahitan!
    • Apabila Anda juga menggunakan kain pelapis, potong juga dengan bentuk dan ukuran yang sama.
      • Apabila bahan Anda sudah cukup berat, Anda sebaiknya tidak menggunakan kain pelapis lagi. [1]
  6. Dengan sisi yang bersebelahan, jahit panelnya bersama pada kelebihan kain yang lebarnya 1 cm. Apabila Anda memiliki panel yang berbeda ukuran, pastikan terjahit dengan urutan yang benar.
    • Jahit kain pelapisnya juga apabila Anda menggunakannya.
  7. Balik kain bagian dalam diluar dan regangkan di atas rangka. Sesuaikan posisinya dan jahit kain lebih jahitan pada jeruji kap lampu yang dibungkus pita berperekat dengan jarum dan benang.
  8. Tarik meregang kain Anda dan, gunakan beberapa tetes lem panas, rekatkan pada rangka. Gunting kelebihan kain sesuai keperluan.
  9. ) Penitikan kain pelapis di dalam kap pada sisi belakang kain. Sejajarkan jahitan pada kawat seperti yang Anda lakukan pada kain, dan jahit kain pelapis ke bagian dalam. Jahit tangan dengan jahitan yang tidak terlihat dari luar. [1]
    • Apabila Anda tidak yakin apakah perlu menggunakan kain pelapis, arahkan kain Anda pada cahaya. Apabila cahaya yang lewat kain cukup, tidak usah gunakan kain pelapis.
  10. Dijual di toko perlengkapan prakarya, lis dekoratif (manik-manik, tasel, sebut saja) bisa memberi sentuhan akhir pada kap lampu Anda.
    • Memasangnya hanya sebentar dengan menggunakan lem tembak, jadi, kenapa tidak?
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Kap Lampu dari Kain Perca

Unduh PDF
  1. Berapa jarak cincin atas dengan cincin bawah? Seberapa panjang kelilingnya? Apabila Anda membuat kap panel, ukur tiap panel; apabila Anda membuat kap lingkaran, ukur lingkarnya (3.14 x diameter).
    • Ukuran diperlukan untuk menentukan panjang dan lebar kain untuk menutup kap lampu.
  2. Ini saatnya kap lampu benar-benar menjadi “milik” anda. Gunakan satu jenis kain untuk menghasilkan gaya compang camping, atau gunakan semua tipe kain untuk disusun warna dan motifnya. Pastikan panjangnya cukup!
    • Tambahkan kelebihan 2,5 cm untuk jahitan. Ini diperlukan untuk membungkus rangka kawat.
    • Apabila keliling lampu Anda 51 cm. Pastikan Anda memiliki kain yang lebarnya paling tidak 56 cm. Anda memerlukan kelebihan untuk menutup rangka kawat. Tentunya lebih banyak sisa kain akan lebih aman. Apabila tiap potongan kain lebarnya 5 cm, maka siapkan 11 lembar kain.
  3. Ini akan memastikan kain tetap rapih, tidak kusut, dan terlihat profesional.
    • Pinggiran hanya bisa terlihat dari dalam lampu Anda. Apabila waktu Anda terbatas atau tidak bermasalah dengan pinggiran, pangkasan sederhana saja sudah cukup.
  4. Gunakan kelebihan kain selebar 1,25 cm di tiap sisi, rekatkan ke dalam dengan pengokot, lem tembak atau lem dan benang. Ulangi langkah yang sama di bawah.
    • Apabila Anda menggunakan lem tembak, lem kain pada kawat, Anda tidak akan bisa menyatukan kain apabila sudah selesai.
    • Apabila menggunakan pengokot, Anda bisa menambah lis dekoratif di atas dan bawah untuk menutupi pengokot.
  5. Anda bisa menyatukan kain bila Anda menggunakan pengokot atau jarum dan benang. Sesuaikan kain hingga tampilannya seperti yang Anda inginkan.
    • Manik-manik, tasel atau pita bisa ditambahkan di atas dan bawah kap lampu untuk menyembunyikan area yang kurang rapih atau sekadar untuk menambah sentuhan dekoratif.
    Iklan

Tips

  • Ketika memilih kain untuk kap, selalu terawang kain ke jendela untuk melihat bagaimana cahaya bersinar melalui material. Bahan yang lebih tebal bisa menghalangi cahaya lampu keluar, tampilannya tidak akan menarik waktu lampu hidup. [2]
  • Selain memangkas kain, Anda bisa mencoba lis beludru atau pita untuk sebagai alternatif yang sederhana. Lem saja lis beludru atau pita pada pinggir luar di atas dan bawah kap. [2]
  • Siapkan handuk basah untuk membasuh lem pada tangan saat Anda bekerja. [2]
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

Kap Berbentuk Drum

  • Cincin kawat
  • Kain keras
  • Kain
  • Lem kain
  • Gunting
  • Bisban
  • Klip
  • Pemberat
  • Kuas cat

Panel Kap

  • Rangka kawat
  • Kain
  • Gunting
  • Jarum dan benang
  • Pita berperekat (piterban)
  • Lem
  • Kain katun tipis
  • Kain pelapis (opsional)
  • Lis (opsional)

Dengan Potongan Kain Perca

  • Rangka kawat
  • Kain
  • Gunting
  • Lem tembak /pengokot/jarum dan benang
  • Lis (opsional)

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 70.987 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan