Anda memang bisa pergi ke toko untuk membeli kartu ucapan. Namun, tidak ada yang dapat menyampaikan cinta lebih baik dibandingkan waktu dan usaha yang Anda curahkan saat membuat kartu ucapan sendiri. Berikan sentuhan personal pada kartu ucapan dengan membuatnya sendiri! Teman-teman dan keluarga akan senang menerima desain unik Anda pada surat atau kartu, dan pembuatannya sendiri membutuhkan waktu yang lebih singkat daripada yang Anda duga!
Langkah
-
Tambahkan hiasan menarik menggunakan stiker, pita perekat, atau manik-manik. Selain kertas bertekstur yang ditumpuk, Anda juga bisa menempelkan bunga pres kering atau menggunakan pita perekat bermotif ( washi tape ) untuk membuat pola pada kartu. Tempatkan penggaris di sisi kertas untuk menggambar garis lurus yang halus menggunakan spidol berwarna. Anda juga bisa menempelkan manik-manik pada sisi-sisi kertas untuk membuat tekstur yang menarik.
- Cari hiasan tambahan dari toko perlengkapan kerajinan tangan atau berkreasilah dengan barang-barang yang Anda temukan di rumah dan halaman seperti bunga, kancing yang sudah tidak terpakai, atau pita.
- Jika mau, Anda bisa menggunakan lem tembak untuk merekatkan objek-objek yang lebih besar. Penggunaan lem tembak dirasa lebih efektif, tetapi Anda perlu berhati-hati agar tidak sampai melukai diri sendiri. Selain itu, jangan gunakan lem tembak di dekat anak-anak. Alasi meja atau lantai dengan kertas untuk menampung sisa atau tumpahan lem, dan selalu cabut kabel pistol lem dari stopkontak setelah Anda selesai menggunakannya.
-
Lipat selembar kertas menjadi dua bagian yang sama besar. Rentangkan kertas dan lipat pada bagian tengahnya, dari satu sisi lebar ke sisi lebar lainnya. Rapikan atau selaraskan kedua sisi lebar yang bertemu, kemudian tekan bagian lipatan pada kertas.
Anda juga bisa memotong kertas menjadi lebih kecil jika ingin membuat kartu ucapan yang lebih mungil dan menggemaskan. Untuk membuatnya, potong 2-5 sentimeter bagian kertas pada setiap sisinya, kemudian lipat kembali kertas.
-
Gambar desain sederhana menggunakan pulpen atau spidol permanen sebagai opsi mudah. Jika Anda ingin membuat kartu ucapan bergaya minimalis yang tetap menarik, gunakan karton berwarna putih dan gambar ilustrasi menggunakan pulpen atau spidol berwarna hitam di bagian depan kartu. Gunakan bolpoin atau fountain pen untuk menggambar objek sederhana (mis. kue mangkuk, pohon natal, atau ketupat). Desain seperti ini dapat memberikan efek atau sentuhan yang sangat elegan dan profesional pada kartu ucapan Anda.
- Untuk sentuhan historis dan romantis, coba gambar siluet seperti yang ditampilkan pada ilustrasi di atas.
-
Lukis desain pada bagian depan kartu sebagai sentuhan yang cantik. Siapkan set cat air atau akrilik, segelas air, dan kuas. Gunakan cat air untuk tampilan yang lebih lembut dan tidak begitu tajam, atau gunakan cat akrilik untuk mendapatkan warna yang lebih terang dan jelas, serta tekstur yang lebih tebal. Pastikan kertas yang Anda gunakan berwarna putih atau krem untuk mendapatkan hasil terbaik.
Lukis gambar bunga, pola, pohon natal , atau objek apa pun yang Anda inginkan pada bagian depan kartu.
-
Tambahkan elemen pop-up untuk menghadirkan “keajaiban” tiga dimensi. Buat hati, matahari, atau pohon natal yang menonjol keluar dari halaman kartu! Pembuatan kartu pop-up sendiri bisa menunjukkan kepada orang terkasih bahwa Anda mencurahkan usaha yang lebih besar. Anak-anak biasanya menyukai kartu ucapan seperti ini.
- Coba buat dekorasi kue pop-up untuk kartu ucapan selamat ulang tahun atau sesuaikan kartu ucapan dengan tema atau objek yang penerima sukai, seperti bola basket atau secangkir kopi.
- Untuk kartu ucapan pernikahan (atau ulang tahun pernikahan), buat hiasan pop-up berbentuk hati.
-
Gunakan stempel untuk memberikan suasana atau sentuhan klasik. Anda bisa membeli stempel alfabet atau desain lain untuk ditempelkan pada bagian depan kartu. Buka bantalan tinta ( ink pad ) dan tekankan stempel pada bantalan untuk melapisinya dengan tinta. Setelah itu, tempelkan stempel pada bagian depan kartu untuk menghiasnya atau menuliskan sesuatu dengan huruf tinta.
- Anda bisa membeli bantalan tinta dan stempel dari toko perlengkapan kerajinan tangan atau toko alat tulis kantor (ATK).
-
Tempelkan beberapa kertas jika Anda ingin menambahkan dimensi pada kartu. Anda bisa memanfaatkan potongan atau sisa kertas kado, tisu, kertas kerajinan tangan bertekstur, atau karton dengan warna lain. Buat potongan persegi atau segi empat dari kertas dan tempelkan potongan tersebut pada bagian depan kartu. [1] X Teliti sumber
- Bereksperimenlah dengan penempatan dan bentuk potongan kertas. Coba buat bingkai atau posisikan potongan kertas dalam bentuk wajik.
- Sebagai contoh, Anda bisa memotong kertas berwarna menjadi strip-strip tipis, kemudian menempelkan potongan-potongan tersebut pada kartu sebagai bingkai.
Iklan
-
Tulis pesan utama pada bagian depan kartu. Gunakan pulpen atau spidol untuk menuliskan pesan utama yang Anda ingin tampilkan pada kartu. Jika mau, tulis ucapan klasik untuk acara atau perayaan khusus seperti “Selamat Hari Ibu” atau “Selamat Idul Fitri”. Jika Anda tidak ingin mengirimkan kartu ucapan untuk perayaan tertentu, Anda bisa menggunakan ucapan seperti “Peluk Hangat dariku” atau “Aku Merindukanmu”.
- Anda tidak perlu terpaku pada ucapan-ucapan standar. Makin personal ucapan yang ditulis, makin baik. Jika teman Anda menyukai serial Harry Potter , misalnya, buat kartu ucapan selamat ulang tahun bertema Harry Potter dengan pesan tentang menikmati butter beer pada hari spesialnya.
- Untuk pesan yang lebih cantik, tulis setiap huruf dalam gelembung , gunakan spidol berwarna terang untuk menarik perhatian, atau tampilkan kemewahan melalui kaligrafi .
-
Potong huruf-huruf dari majalah untuk ditempelkan pada kartu dalam format kolase. Tekstur dan fon yang berbeda bisa menjadi elemen yang unik pada kartu. Pikirkan terlebih dahulu apa yang Anda ingin katakan (mis. “Selamat Ulang Tahun”) dan gunting huruf-huruf yang dibutuhkan dari majalah. Cari huruf yang cukup besar, mudah dibaca, dan memiliki warna yang Anda sukai. Setelah itu, tempelkan setiap potongan huruf pada kartu menggunakan lem stik.
-
Tulis pesan yang lebih panjang di bagian dalam kartu. Gunakan ruang di bagian dalam kartu untuk mengembangkan pesan utama pada bagian depan kartu. Sebagai contoh, jika Anda ingin membuat kartu ucapan untuk Hari Ayah, Anda bisa mengatakan betapa bersyukurnya Anda atas kehadiran sosok ayah dalam hidup. Gunakan pulpen untuk menulis pesan yang lebih terperinci dengan huruf yang lebih kecil, atau spidol permanen untuk pesan yang lebih singkat.
- Pesan akan tampak sedikit berbeda, tergantung pada acara atau perayaan. Nada pesan pun akan berbeda, tergantung pada tujuan pemberian kartu (mis. nada ceria untuk kartu ucapan selamat ulang tahun, atau nada yang berempati untuk surat ucapan bagi teman/keluarga yang sakit).
-
Tambahkan cerita dan detail pribadi agar kartu terasa lebih menyentuh. Tidak ada salahnya menulis sesuatu yang sentimental, tergantung pada acara atau perayaan. Jika Anda ingin menulis kartu ucapan selamat ulang tahun untuk seorang teman, tulis hal-hal yang membuat Anda bersyukur atau senang karena memilikinya sebagai seorang teman. Jika Anda menulis kartu ucapan Hari Ibu, tulis hal-hal yang Anda syukuri atas kehadiran ibu.
- Jika Anda sudah lama tidak bertemu dengan penerima, beri tahu ia bahwa Anda memikirkannya setiap hari atau ceritakan kisah yang berkaitan dengannya.
- Meskipun bagian depan kartu biasanya memuat ucapan yang bersifat generik, bagian dalam kartu bisa menjadi ruang yang tepat untuk mengatakan hal-hal yang bermakna bagi teman Anda!
Iklan
-
Cari selembar kertas berukuran persegi yang cukup besar untuk memuat kartu ucapan. Untuk menguji apakah kartu muat dimasukkan ke dalam kertas, putar kertas agar membentuk wajik. Lipat sudut kiri dan kanannya ke arah tengah (saling bertemu). Tempatkan kartu Anda secara horizontal di atas kedua sudut yang terlipat. Jika kartu muat atau berada di dalam bingkai persegi yang terbentuk dari kedua lipatan, kertas yang Anda gunakan sudah memiliki ukuran yang tepat. [2] X Teliti sumber
- Jika Anda tidak memiliki kertas berbentuk persegi, gunakan penggaris untuk membuat persegi pada kertas yang lebih besar. Sebagai alternatif, Anda bisa membeli kertas berbentuk persegi dengan pola unik dari toko perlengkapan kerajinan tangan.
-
Tempatkan kertas dalam posisi wajik dan gambar bentuk “X” atau salib dari sudut-sudutnya. Selaraskan penggaris dari satu sudut kertas ke sudut lainnya, kemudian gambar garis mengikuti panjang penggaris menggunakan pensil. Putar kertas sejauh 90 derajat, selaraskan kembali penggaris dari satu sudut ke sudut lainnya, dan buat garis mengikuti panjang penggaris menggunakan pensil. [3] X Teliti sumber
- Gunakan pensil agar amplop yang sudah dibuat tidak memiliki bekas goresan pulpen di bagian dalamnya.
-
Lipat segitiga kiri dan kanan (segitiga A dan B) hingga kedua ujungnya bersentuhan. Sisi-sisi segitiga A dan B harus selaras dengan garis “X”. Ratakan sisi-sisi luar kedua bagian yang sudah dilipat agar tidak berubah bentuk.
- Saat meratakan sisi-sisi luar menggunakan jari, tekan kertas dengan kuat untuk melipatnya secara penuh.
-
Lipat segitiga bawah (segitiga C) hingga ujungnya berada di atas titik tengah “X”. Tempatkan jari Anda sedikit di atas titik tengah “X” dan tandai bagian yang ditempeli oleh jari menggunakan pensil. Titik tersebut merupakan tempat ujung segitiga C berada.
- Ratakan lipatan di sisi bawah menggunakan jari agar kertas terlipat dengan baik. [4] X Teliti sumber
-
Tempelkan pita perekat dua sisi pada sisi-sisi dalam segitiga A dan B. Pasang pita dari titik tengah hingga ke sisi bawah segitiga A dan B. Gunakan pita perekat dua sisi jika tersedia, atau lipat pita perekat biasa agar kedua sisinya lengket.
- Jika Anda tidak memiliki pita perekat, gunakan lem. Lapisi sepanjang sisi bawah segitiga A dan B dengan lem (tipis saja).
-
Tekan segitiga C pada segitiga A dan B. Coba tempelkan segitiga C dengan halus dan tekan dari bawah ke arah atas agar tidak ada bagian yang menggelembung akibat udara yang terperangkap. Pita perekat dua sisi atau lapisan lem akan menahan bagian-bagian segitiga yang direkatkan. [5] X Teliti sumber
- Jika segitiga C tidak mau menempel, tambahkan lem atau pasang pita perekat, dan coba lipat kembali.
-
Masukkan kartu ke dalam amplop dan tutup amplop menggunakan pita perekat atau stiker. Setelah kartu dimasukkan ke dalam amplop, lipat segitiga D (segitiga paling atas) ke arah bawah dan tahan atau “kunci” menggunakan stiker. Sebagai alternatif, tempelkan pita perekat dua sisi di sepanjang sisi segitiga D (sisi yang biasanya dilapisi lem pada amplop biasa) dan tutup amplop dengan menekan segitiga D ke bagian bawah amplop. [6] X Teliti sumber
- Anda juga bisa menempelkan pita perekat pada ujung luar segitiga D untuk menahannya. Jika Anda ingin mendapatkan tampilan yang lebih cantik dengan opsi ini, beli pita perekat dengan pola yang unik dari toko perlengkapan kerajinan tangan terdekat.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Kertas kartun (A4 atau A5)
- Kertas berwarna atau hiasan lain (opsional)
- Gunting
- Pensil
- Lem atau pita perekat dua sisi
- Pita atau lem tembak (opsional)
- Kertas berbentuk persegi, satu lembar
- Serbuk kilau (opsional)
- Stiker (opsional)
- Manik-manik (opsional)
- Bunga kering (opsional)
- Pita perekat bermotif cantik (opsional)
Referensi
- ↑ https://www.happinessishomemade.net/1-2-3-simple-steps-to-beautiful/
- ↑ https://www.thesprucecrafts.com/easy-folded-paper-envelope-2905553
- ↑ https://www.thesprucecrafts.com/easy-folded-paper-envelope-2905553
- ↑ https://www.thesprucecrafts.com/easy-folded-paper-envelope-2905553
- ↑ https://www.thesprucecrafts.com/easy-folded-paper-envelope-2905553
- ↑ https://www.thesprucecrafts.com/easy-folded-paper-envelope-2905553