PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Planet Bumi memiliki struktur internal yang terdiri dari 5 lapisan: kerak bumi, mantel atas, mantel bawah, inti luar yang cair, dan inti dalam yang padat. [1] Kerak adalah lapisan terluar bumi yang paling tipis dan ada lapisan inilah terletak benua. Lapisan berikutnya adalah mantel/selubung bumi yang merupakan lapisan paling tebal dan terbagi menjadi 2 bagian. Inti juga terdiri dari 2 lapisan, inti bagian luar yang cair dan inti bagian dalam yang padat dan bulat. [2] Jika kamu ingin membuat model lapisan bumi, cara paling mudah dan paling umum adalah menggunakan tanah liat polimer/adonan tepung untuk model 3D dan menggunakan kertas berwarna untuk model 2D.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Membuat Model dengan Adonan Tepung

PDF download Unduh PDF
  1. Untuk membuat model 3D, kamu harus membeli tanah liat polimer atau membuat adonan tepung sendiri. Terlepas apa pun yang dipilih, kamu akan membutuhkan 7 warna; 2 nuansa warna kuning, oranye, merah, cokelat, hijau, dan biru. Kamu butuh bimbingan orang tua jika ingin membuat adonan sendiri. Berikut bahan-bahan yang dibutuhkan: [3]
    • 2 cangkir tepung terigu
    • 1 cangkir garam kasar
    • 4 sdt. krim tartar
    • 2 sdm. minyak sayur
    • 2 cangkir air
    • Panci
    • Sendok/spatula kayu
    • Pewarna makanan: kuning, oranye, merah, cokelat, hijau, dan biru
    • Benang gigi atau benang tipis
  2. Jika kamu sudah memiliki tanah liat polimer atau adonan tepung, tidak perlu melakukan langkah ini. Campur semua bahan (tepung, garam, krim tartar, minyak, dan air) sampai tidak ada gumpalan lagi. Masukkan campuran ke panci dan panaskan dengan api kecil. Jangan lupa untuk terus mengaduknya. Adonan akan mengental saat dipanaskan. Setelah adonan mulai kalis, matikan api dan biarkan adonan dingin. [4]
    • Setelah adonan dingin atau mencapai suhu ruang, uleni selama 1-2 menit.
    • Langkah ini membutuhkan pengawasan orang tua.
    • Jika kamu melihat kristal garam di dalam adonan, itu normal.
  3. 3
    Bagilah adonan menjadi 7 bola dengan ukuran berbeda, kemudian beri pewarna. Mulailah dengan membuat 2 bola kecil seukuran bola golf, lalu buat 2 bola berukuran sedang, dan 3 bola besar. Tambahkan pewarna makanan pada setiap bola sesuai daftar di bawah ini. Uleni adonan sampai warna tercampur rata. [5]
    • Bola adonan seukuran bola golf: 1 hijau, 1 merah.
    • Bola adonan berukuran sedang: 1 oranye, 1 cokelat.
    • Bola adonan berukuran besar: 2 warna kuning, 1 biru.
  4. Kamu akan membuat lapisan Bumi dari bagian terdalam. Bola merah mewakili inti dalam. Adonan oranye akan menjadi inti luar. Tekan bola oranye perlahan sampai rata supaya kamu bisa melapisi bola merah sampai tertutup sepenuhnya.
    • Usahakan untuk mempertahankan bola sebulat mungkin sehingga menyerupai bentuk bumi.
  5. 5
    Bungkus bola oranye dengan lapisan adonan kuning. Berikutnya, kamu akan menambahkan mantel yang diwakili oleh 2 nuansa warna kuning. Mantel adalah lapisan bumi paling tebal. Jadi, pastikan kamu memiliki 2 lapisan tebal yang terdiri dari 2 nuansa warna kuning, lalu tempelkan pada bola adonan yang telah kamu buat. [6]
    • Ratakan adonan, kemudian tempelkan di sekeliling bola oranye sampai tertutup seluruhnya. Ulangi prosedur yang sama untuk lapisan kuning kedua.
  6. Adonan cokelat akan digunakan sebagai lapisan kerak. Sejauh ini, kerak adalah lapisan bumi yang paling tipis. Ratakan adonan cokelat sampai cukup tipis, kemudian tempelkan pada bola adonan secara menyeluruh seperti yang kamu lakukan dengan lapisan sebelumnya.
  7. Seperti sebelumnya, ratakan bola biru menjadi lembaran tipis dan tempelkan di sekeliling bola adonan. Lapisan ini adalah lapisan terakhir yang akan ditambahkan pada model. Laut dan benua secara teknis merupakan bagian dari lapisan kerak sehingga tidak bisa dianggap sebagai lapisan tersendiri. [7]
    • Terakhir, bentuk lapisan adonan hijau mengikuti ukuran benua-benua yang ada. Tempelkan pada lapisan lautan di lokasi yang seharusnya seperti yang terdapat pada bola dunia.
  8. 8
    Potong bola menjadi dua menggunakan benang gigi. Letakkan bola di atas meja, kemudian posisikan benang gigi di sepanjang garis tengah bola. Bayangkan di mana letak ekuator dan tempatkan benang gigi di sana. Tarik benang gigi untuk memotong bola adonan menjadi dua. [8]
    • Kedua potongan akan menunjukkan bagian penampang lapisan bumi dengan jelas.
  9. 9
    Berikan label untuk setiap lapisan. Buatlah label kecil untuk setiap lapisan dengan menempelkan sepotong kertas di ujung tusuk gigi (seperti bendera kecil). Gunakan selotip untuk menahan kertas. Siapkan 5 label: Kerak, Mantel Atas, Mantel Bawah, Inti Luar, dan Inti Dalam. Tancapkan label pada lapisan yang sesuai.
    • Oleh karena kamu memiliki dua potongan bumi, gunakan salah satunya untuk menunjukkan lapisan bumi yang terekspos dan diberi label, sementara potongan yang lain dengan laut dan benua bisa kamu letakkan menghadap ke atas untuk memperlihatkan “pemandangan dari atas”.
  10. 10
    Berikan detail menarik tentang setiap lapisan. Carilah fakta tentang komposisi dan ketebalan masing-masing lapisan. Kamu juga bisa menambahkan informasi tentang densitas dan temperatur yang ada. Tulislah laporan singkat atau infografis untuk melengkapi model 3D yang kamu buat dan menjelaskan perbedaan pada setiap lapisan bumi.
    • Lapisan kerak bumi itu unik karena terdiri dari dua jenis: lautan dan benua. Fakta ini bisa dilihat dengan mengamati model dan menyaksikan bahwa kerak terdiri dari laut dan benua. [9]
    • Mantel mewakili sekitar 84% dari total volume Bumi. Mantel sebagian besar padat, tetapi memiliki sifat cairan kental. Pergerakan di dalam mantel menentukan gerakan lempeng tektonik. [10]
    • Inti luar bersifat cair dan terdiri dari 80% besi. Inti luar berputar lebih cepat daripada rotasi planet dan diyakini ikut berkontribusi terhadap keberadaan medan magnet bumi.
    • Inti dalam juga sebagian besar terdiri dari besi dan nikel, tetapi ada unsur yang lebih berat seperti emas, platinum, dan perak. Bagian inti dalam berbentuk padat karena adanya tekanan yang sangat tinggi.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Membuat Model Bumi dengan Kertas

PDF download Unduh PDF
  1. 1
    Siapkan semua bahan yang diperlukan. Membuat model bumi dengan kertas pada prinsipnya sama dengan model tanah liat. Perbedaannya, lapisan bumi dibuat menggunakan lingkaran kertas konstruksi dengan ukuran berbeda. Untuk membuat model bumi 2D ini, kamu membutuhkan 5 lembar kertas karton dengan warna berbeda (cokelat, oranye, merah, biru, dan putih), jangka, atau pola lingkaran dengan 5 ukuran berbeda, lem, gunting, dan selembar karton besar.
    • Hasil akhir model bumi 2D dari kertas ini tergantung ukuran yang kamu inginkan.
    • Kamu bisa menggambar lingkaran dengan mudah dan mendapatkan hasil sempurna menggunakan jangka. Selain itu, posisi jangka bisa diubah dengan mudah untuk menghasilkan ukuran berbeda.
    • Jika tidak ada jangka, kamu bisa mencari 5 benda berbentuk bulat dan menggunakannya untuk membuat pola setiap lapisan bumi.
    • Gunakan kertas bertekstur agar model yang kamu buat terlihat lebih menonjol.
  2. Buatlah 5 lingkaran dengan ukuran dan warna berbeda menggunakan kertas konstruksi. Gunakan kertas putih untuk inti dalam, kertas biru untuk inti luar, kertas oranye untuk mantel atas, kertas merah untuk mantel bawah, dan kertas cokelat untuk kerak. Gunakan jangka atau pola yang sudah kamu buat sesuai ukuran berikut:
    • Untuk inti dalam, buat lingkaran dengan diameter 5 cm
    • Untuk inti luar, buat lingkaran dengan diameter 10 cm
    • Untuk mantel bawah, buat lingkaran dengan diameter 18 cm
    • Untuk mantel atas, buat lingkaran dengan diameter 20 cm
    • Untuk kerak, buat lingkaran dengan diameter 22 cm
    • Diameter ini hanyalah saran, kamu bisa membuat lingkaran sesuai selera selama kamu membuat mantel sebagai lapisan paling tebal dan kerak sebagai lapisan paling tipis. [11]
  3. 3
    Potong setiap lapisan dan tumpuklah. Setelah menggambar lingkaran, ambil gunting dan potonglah setiap lingkaran dengan hati-hati. Cobalah memotong lingkaran sedekat mungkin dengan garis untuk mendapatkan hasil lingkaran yang sempurna. Susun lapisan mulai dari lingkaran terbesar hingga ukuran terkecil. Lingkaran harus disusun secara konsentris.
    • Pertama, tempatkan lingkaran cokelat di bagian paling bawah, kemudian letakkan lingkaran merah di atasnya mewakili mantel atas, berikutnya lingkaran oranye sebagai mantel bawah, diikuti lingkaran biru untuk inti luar, dan terakhir lingkaran putih sebagai inti dalam.
    • Gunakan lem untuk menempelkan setiap lapisan.
  4. 4
    Beri label untuk setiap lapisan. Tempelkan kelima lapisan bumi di atas kertas karton yang lebih besar. Buatlah 5 label dan rekatkan di sebelah lapisan yang sesuai: Kerak, Mantel Atas, Mantel Bawah, Inti Luar, Inti Dalam. [12] Kamu bisa menambahkan fakta menarik tentang setiap lapisan. Sertakan juga informasi tentang komposisi lapisan, temperatur rata-rata, dan karakteristik spesifik yang dimiliki setiap lapisan.
    • Cobalah untuk mempresentasikan fakta-fakta yang menarik dalam diskusi yang mungkin dilakukan di kelas.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Membuat Model Stirofoam

PDF download Unduh PDF
  1. 1
    Siapkan semua bahan yang dibutuhkan. Metode ini menggunakan bola stirofoam untuk mempresentasikan bumi dan kamu akan memotong seperempat bagiannya sehingga bisa menampilkan berbagai lapisan di dalam “bumi”. Untuk membuat model ini, kamu membutuhkan bola stirofoam besar (berdiameter 15-17 cm), pensil, penggaris, pisau panjang bergerigi, cat akrilik (hijau, biru, kuning, merah, oranye, dan cokelat), kuas, 4 tusuk gigi, selotip, dan lembaran kertas kecil. Kamu membutuhkan pengawasan/bantuan orang tua saat memotong stirofoam untuk membuat bola. [13]
    • Semua bahan bisa didapatkan dengan mudah di rumah atau dibeli di toko kerajinan lokal.
  2. Kamu akan memotong sekitar seperempat bagian bola stirofoam. Untuk itu, kamu harus menggambar batas antara belahan utara dan selatan, kemudian batas antara belahan timur dan barat. Jangan khawatir jika lokasinya tidak tepat di tengah-tengah, tetapi usahakan untuk mendekati. [14]
    • Tempatkan penggaris secara horizontal pada titik yang berada di sekitar pusat bola.
    • Tempatkan pensil di atas penggaris.
    • Mintalah teman untuk memutar bola secara horizontal sementara kamu memegang pensil. Perhatikan garis yang terbentuk mengelilingi pusat bola.
    • Ketika bola kembali ke posisi awal, putar bola secara vertikal.
    • Setelah menggambar kedua garis, kamu akan mendapatkan dua garis yang berpotongan dan membagi bola menjadi empat bagian yang sama.
  3. Kedua garis yang kamu buat akan membagi bola menjadi empat bagian. Sekarang, kamu akan memotong salah satu bagian tersebut dengan pisau. Pengawasan orang sangat dibutuhkan untuk langkah ini. [15]
    • Putar bola sehingga salah satu garis menghadap ke atas.
    • Tempatkan pisau di pada garis dan gerakkan maju mundur perlahan seperti menggergaji sampai kamu mencapai bagian pusat bola (secara horizontal).
    • Putar kembali bola sehingga garis horizontal menghadap ke atas.
    • Potong bola dengan gerakan menggergaji sampai kamu mencapai bagian pusat bola.
    • Goyangkan seperempat bagian yang telah dipotong sampai terlepas dari bola.
  4. Sebelum melukis lapisan dalam, buatlah gambar laut dan benua pada bagian luar seperti bola dunia. Buatlah sketsa benua dengan pensil kemudian cat dengan warna hijau. Kemudian, gunakan cat biru dan warnai area di luar benua untuk mewakili lautan. [16]
    • Kamu bisa membuang seperempat bagian yang telah dipotong jika tidak ingin menggunakannya.
    • Tunggu sampai cat di bagian luar kering sebelum kamu mulai mengecat bagian dalam.
  5. 5
    Gambarlah lapisan-lapisan bumi. Gunakan pensil untuk membuat sketsa lapisan di dalam seperempat bagian yang telah dipotong. Inti dalam akan ditunjukkan dengan lingkaran kecil tepat di tengah-tengah bola. Inti dalam adalah lapisan berikutnya dan harus memiliki lebar sekitar seperempat ketebalan bola. Lapisan berikutnya adalah mantel atas dan bawah yang akan menempati hampir semua ruang yang tersisa. Kerak adalah garis tipis yang dilukis tepat di sekitar bagian tepi. [17]
    • Setelah kamu membuat sketsa semua garis, warnai dengan cat berbagai warna.
    • Gunakan warna kuning untuk inti dalam, oranye untuk inti luar, 2 nuansa warna merah untuk mantel (masing-masing untuk mantel atas dan bawah), dan cokelat untuk kerak.
  6. 6
    Buatlah label untuk setiap lapisan dengan tusuk gigi. Buatlah label kertas kecil dan tempelkan di ujung tusuk gigi. Gunakan selotip untuk menahannya (seperti bendera kecil). Berikan label untuk setiap potongan berdasarkan lapisan yang sesuai. Tancapkan tusuk gigi pada bola stirofoam sehingga semua bagian memiliki label yang benar.
    • Sebagai alternatif, kamu bisa menuliskan label langsung di atas bola.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 39.151 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan