Unduh PDF
Unduh PDF
Membuat mantan pacar kembali pada Anda bukanlah hal yang mudah. Sulit menggiring seorang pria untuk kembali bersama Anda setelah segalanya berakhir, terlepas dari siapa yang mengakhiri hubungan, diakah atau Anda yang memutuskan cinta sebelum menyadari kesalahan besar yang Anda buat. Namun jangan khawatir—ini memang sulit, tetapi bukan mustahil. Jika Anda menciptakan jarak, memahami masalah yang menyebabkan gagalnya hubungan dan memperbaiki diri, Anda akan bisa mendapatkan dia kembali dalam waktu singkat. Jika Anda ingin tahu caranya, ikuti langkah-langkah berikut ini.
Langkah
-
Menjauhlah dari mantan. Mungkin Anda sangat ingin kembali padanya, tetapi hal terburuk yang bisa Anda lakukan adalah terlalu sering berada di dekatnya, menelepon, atau mengedipkan mata sampai dia mengerti. Ya, mungkin dia akan mengerti jika Anda selalu berada di dekatnya, tetapi dia tidak akan suka. Sebaliknya, Anda harus mengambil jarak dan jangan terus berada dalam jarak pandangnya, paling tidak selama beberapa minggu atau lebih.
- Anda bisa memutuskan apakah Anda ingin memutuskan kontak sama sekali, atau apakah hal itu tidak mungkin karena satu sekolah atau tempat kerja.
- Berhenti menelepon atau mengirim pesan padanya. Walaupun untuk menceritakan lelucon yang membuat Anda teringat padanya, lebih baik ditahan.
- Cobalah menghindar darinya, bahkan ketika Anda berkumpul dengan teman-teman yang sama. Jika Anda menyadari dia juga datang ke pesta yang Anda datangi, tidak perlu bersikap kasar, tetapi jangan menghabiskan terlalu banyak waktu mengobrol dengan dia.
- Menjaga jarak dengan mantan tidak perlu dilakukan dengan cara yang kasar. Jika Anda berpapasan dengannya, jangan lari, tetapi Anda juga tidak perlu berlama-lama atau membicarakan hal yang tidak penting
-
Pikirkan apa yang salah. Ketika Anda menjauh, Anda berada dalam posisi yang tepat untuk merenungkan masalah dalam hubungan. Jika Anda ingin dia kembali, Anda harus mencari tahu dengan pasti apa yang menjadi masalahnya agar Anda tidak mengulanginya lagi. Masalah tersebut mungkin sederhana, atau mungkin juga membutuhkan waktu lama untuk diatasi. Contoh masalah dalam hubungan adalah seperti berikut:
- Mungkin Anda terlalu pencemburu dan suka mengendalikan, dan dia tidak sanggup menghadapinya lagi.
- Mungkin kalian berdua tidak melewatkan cukup waktu bersama.
- Mungkin dia merasa Anda tidak cukup peduli atau sayang padanya.
- Mungkin dia merasa Anda terlalu menempel dan selalu berada di dekatnya.
- Mungkin ada perubahan situasi, seperti salah satu harus pindah ke luar kota, atau dia akan kuliah dalam beberapa bulan dan ingin sendiri dulu.
- Mungkin kalian berdua tidak cocok dan terus bertengkar.
-
Buatlah rencana untuk mengatasi masalah tersebut. Setelah Anda tahu apa yang menjadi masalah dalam hubungan—yang mungkin merupakan kombinasi dari beberapa masalah sekaligus, tidak hanya satu—sekarang saatnya memikirkan cara untuk membuat perbedaan jika ada kesempatan bersama lagi. Anda tentu tidak ingin kembali menjalin hubungan dengan dia hanya untuk mengalami masalah dan drama yang sama.
- Anda harus berusaha membuat perubahan besar, baik dengan mengendalikan satu aspek kepribadian Anda yang membawa masalah dalam hubungan, atau memikirkan cara untuk mengubah dinamika hubungan.
- Jika masalahnya adalah kecemburuan Anda, Anda harus memikirkan cara untuk mengurangi rasa cemburu.
- Jika dia merasa bahwa Anda terlalu mengatur atau mengontrol, Anda harus berusaha mengurangi dorongan untuk itu.
- Jika Anda berdua banyak bertengkar, Anda bisa memikirkan cara agar tidak terpancing dalam pertengkaran.
- Jika masalahnya lebih kepada dia , Anda dapat memikirkan cara untuk kembali bersama tanpa masalah tersebut—mungkin dia mau berubah. Namun jika dia tidak mau berubah dan Anda tahu masalah ini akan jadi duri dalam daging, Anda harus mempertimbangkan lagi keputusan untuk kembali padanya.
-
Perbaiki diri Anda sendiri. Curahkan waktu untuk memperbaiki masalah apa pun yang menyebabkan hancurnya hubungan, dan nikmati waktu Anda sendiri atau berkumpul dengan teman-teman Anda. Tulis tiga kekurangan diri yang ingin Anda ubah, dan perbaiki pelan-pelan. Perkembangan manusia membutuhkan waktu seumur hidup, namun langkah paling kecil sekalipun jika bertujuan untuk memperbaiki diri akan dapat membantu hubungan.
- Jika Anda asyik menikmati waktu berkualitas dengan diri sendiri, mantan Anda akan bertanya-tanya di mana Anda. Jika Anda sibuk fokus pada diri sendiri, dia akan semakin memikirkan Anda.
- Lewatkan waktu bersama teman-teman perempuan Anda, olahraga, atau manjakan hobi favorit Anda.
- Ambil beberapa waktu untuk memperbaiki diri, tetapi jangan terlalu lama. Jika Anda menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk mengatasi masalah ini dan menghilang total dari radarnya, mantan Anda mungkin akan melupakan Anda.
Iklan
-
Biarkan mantan Anda melihat Anda bersenang-senang tanpa dia. Setelah cukup lama waktu berlalu dan Anda merasa bahwa dia pun sudah berpikir, Anda harus mulai memberi dia kesempatan untuk melihat Anda bersenang-senang. Mulailah menghadiri pesta yang dihadirinya, atau pergi dengan teman Anda ke bar atau kedai kopi favoritnya. Jangan terlalu kentara, namun biarkan dia melihat kegembiraan Anda dan teman Anda, dia akan ingat bahwa melewatkan waktu bersama Anda itu menyenangkan.
- Jika Anda tahu bahwa Anda akan bertemu dia, berdandanlah tetapi jangan jelas menyiratkan bahwa Anda berdandan untuk dia .
- Ketika Anda bertemu dia, sapa dia dengan senyuman dan ekspresi terkejut—Anda terlalu sibuk bersenang-senang sehingga tidak memikirkan kemungkinan akan bertemu dia di sana.
-
Buat dia cemburu (opsional). Cara ini tidak untuk semua orang, tetapi jika Anda berpikir bahwa mantan Anda akan cemburu dan menginginkan Anda kembali setelah dia melihat Anda bersama pria lain atau mengobrol dengan sekelompok pria, silakan dicoba. Ini bukan berarti Anda harus punya pacar baru hanya untuk membuat dia cemburu. Cobalah bermain mata dengan orang lain, mengibaskan rambut, atau bahkan turun ke lantai dansa dengan satu atau dua pria.
- Hati-hati dengan cara ini, jangan berlebihan. Jika dia berpikir bahwa Anda telah berkencan dengan orang lain, mungkin dia akan mundur. Atau siapa tahu, mungkin saja dia semakin menginginkan Anda.
-
Buat dia cemburu di media sosial. Dengan cara yang tidak kentara, pajang foto ketika Anda bersenang-senang dengan beberapa teman, foto Anda di pantai, atau saat Anda bergaul dengan beberapa teman pria. Ini akan membuat mantan Anda ingat bahwa Anda sangat menyenangkan dan merasa sedih karena dia tidak bisa lagi menikmati waktu bersama Anda. Jangan terlalu sering melakukan ini—cukup satu atau dua kali seminggu untuk mengingatkan dia akan diri Anda yang menyenangkan.
- Pilih waktu biasanya dia berada dalam jaringan—jika Anda tahu jadwalnya, Anda akan tahu kapan kemungkinan paling besar dia akan melihat foto-foto Anda.
-
Mulai mengobrol dengan dia lagi. Awali langkah untuk membuat hubungan Anda menjadi lebih hangat. Lanjutkan sapaan santai dengan obrolan singkat, kemudian mengobrol lebih lama dalam sepuluh atau bahkan dua puluh menit. Pastikan Anda yang selalu berpamitan lebih dahulu, dan jangan menahannya lebih lama dari yang dia inginkan. Ini akan membuat dia semakin sedih melihat Anda pergi. Kemudian, tunggu sampai dia mengajak Anda minum kopi, atau beranikan diri dan ajak dia lebih dahulu.
- Jangan beri tanda apa pun yang menunjukkan bahwa Anda ingin melanjutkan hubungan yang terputus. Tampilkan saja diri Anda yang ramah dan mengagumkan, dia pasti ingin kembali bersama Anda.
-
Biarkan dia melihat bahwa Anda telah berubah. Setelah Anda memiliki kesempatan untuk melewatkan waktu bersamanya satu atau dua kali seminggu, biarkan dia melihat bahwa sifat dalam diri Anda atau dalam hubungan yang dahulu tidak dia suka sekarang sudah hilang. Jika dia merasa bahwa dulu Anda tidak pernah mendengarkan dia, beri dia kesempatan untuk bicara lebih banyak. Jika dia berpikir bahwa dulu Anda terlalu menempel, biarkan dia melihat bahwa Anda sekarang sangat mandiri.
- Jangan menampakkan perubahan Anda dengan gamblang. Jangan katakan, "Apa kamu tidak melihat bahwa aku sekarang tidak lagi cemburu kalau kamu bicara dengan gadis-gadis lain?” Sebaiknya, cukup jangan terlihat cemburu ketika dia bicara pada gadis lain, dia akan mengerti sendiri.
-
Baca tanda-tandanya. Jika mantan Anda ingin kembali, Anda akan tahu. Bagaimana dulu Anda mengetahui bahwa dia menyukai Anda? Kemungkinan dia akan mengirimkan sinyal yang sama. Jika dia merayu Anda, mengatakan bahwa Anda terlihat cantik, menyentuh Anda dengan ringan, atau menanyakan apa yang sedang Anda lakukan atau apakah Anda sudah memiliki orang lain, ya, kemungkinan dia ingin kembali.
- Lihat bahasa tubuhnya. Apakah dia membuat kontak mata, mencoba berdiri dekat Anda, dan wajahnya cerah ketika bertemu Anda? Kalau iya, kemungkinan dia ingin kembali pada Anda.
- Jika dia hanya ingin menahan Anda di Zona Teman, dia tidak akan bersikap perhatian atau sayang pada Anda.
- Cobalah mencari tahu apakah dia berkencan dengan orang lain dari Facebook atau bertanya pada teman Anda yang juga temannya, namun jangan kentara. Ada kemungkinan dia sudah memiliki orang lain dan bicara pada Anda hanya untuk bersikap ramah atau karena dia ingin berteman.
-
Mulai jalani hubungan dengan perlahan. Jika mantan Anda mulai merayu dan mengerti bahwa Anda ingin kembali, mungkin dia akan meminta Anda untuk melanjutkan hubungan jika dia juga merasakannya. Atau jika Anda merasa dia senang menghabiskan waktu bersama Anda, Anda boleh berterus-terang dan mengutarakan perasaan Anda, dan melanjutkan hubungan jika dia juga merasakan hal yang sama.
- Kali ini, jalani dengan pelan. Jangan bertemu dengannya lebih dari beberapa kali seminggu. Usahakan untuk membangun fondasi baru yang kuat, bukan membangun di atas puing-puing hubungan yang lalu.
- Anda harus lebih mandiri dari sebelumnya, kecuali jika salah satu masalah dalam hubungan adalah kebebasan Anda yang berlebihan. Jangan menyusun rencana sosial Anda berdasarkan jadwalnya, dan habiskan lebih banyak waktu bersama teman-teman Anda atau melakukan kegiatan Anda sendiri.
Iklan
-
Jangan melakukan kesalahan yang sama. Ingat periode merenung setelah putus cinta waktu itu? Renungan itu bisa diterapkan sekarang. Ketika Anda sudah kembali dengan dia, ingatlah masalah yang lalu dan usahakan agar tidak terulang lagi. Jika masalahnya adalah terlalu sering bertengkar, ingatkan diri Anda untuk tenang ketika Anda merasakan dorongan untuk bertengkar. Jika masalahnya adalah sikap Anda yang kasar pada teman-temannya, kali ini cobalah bersikap lebih ramah—dia sepadan untuk usaha Anda.
- Jika mantan yang melakukan kesalahan, ingatkan dia dengan halus bahwa yang dia lakukan menyebabkan masalah yang dahulu menghancurkan hubungan.
-
Jangan membebani diri Anda sendiri. Anda memang harus menghindari kesalahan yang sama, namun jika terus-menerus terobsesi untuk tidak berbuat salah, Anda tidak akan bisa menikmati hubungan. Santai saja dan jangan terlalu memikirkan hal itu kecuali bila terjadi konflik. Jika Anda terlalu mencemaskan kehilangan dia lagi dalam setiap langkah yang Anda ambil, Anda tidak akan bisa menikmati momen.
- Jika Anda khawatir hubungan akan berakhir lagi, dia akan mengetahuinya, dan itu juga akan membuat dia tidak yakin.
-
Mulai dari nol. Jangan menganggap bahwa hubungan ini adalah Bab Dua—anggap Anda dan dia adalah dua orang yang memulai hubungan baru namun lebih siap menghadapi halangan yang mungkin timbul. Walaupun Anda tidak bisa melupakan masa lalu sepenuhnya, namun memikirkan atau mengungkit masalah lama juga tidak ada gunanya. Tentu saja ketika kenangan masa lalu datang, Anda harus membicarakannya, tetapi anggap Anda memulai dari nol.
- Anda memulai lagi dari awal, dan kali ini, Anda menjalaninya dengan lebih memahaminya.
-
Jangan lupa menjadi diri sendiri. Memperbaiki diri sendiri untuk memperbaiki hubungan penting dilakukan selama kedua pihak sama-sama berusaha. Tetapi jangan mengubah diri Anda sepenuhnya hanya untuk menyesuaikan diri dengan citra yang dia inginkan dari Anda. Anda hanya boleh berubah jika Anda ingin berubah, bukan karena dia. Ingat bahwa dulu dia menyukai Anda karena suatu alasan, jadi jika Anda terlalu banyak berubah, dia akan kehilangan gadis yang dulu membuat dia jatuh cinta.
- Ada perbedaan antara memperbaiki kekurangan dan menjadi orang yang sepenuhnya berbeda. Memperbaiki kekurangan adalah hal baik, tetapi jangan mengubah diri Anda sepenuhnya hanya demi sebuah hubungan.
-
Sadari jika hubungan ini tidak akan berhasil. Jika Anda telah kembali dengan mantan selama beberapa waktu dan masih ada yang salah, mungkin hubungan tersebut berakhir karena alasan bagus. Beberapa pasangan berhasil melalui drama putus cinta dan kembali bersama lagi, tetapi biasanya ada alasan yang membuat dua orang tidak bisa bersama, dan alasan itu adalah mereka tidak tepat untuk satu sama lain. Jika masalah yang sama menghantui hubungan Anda lagi, atau jika Anda atau dia tidak bahagia, mungkin sudah saatnya melepaskan hubungan tersebut.
- Jujurlah pada diri sendiri. Jika Anda telah mencoba segala cara dan tetap tidak berhasil, mungkin sekarang Anda harus merelakannya.
- Banggalah pada diri sendiri karena telah sungguh-sungguh berusaha mendapatkan dia kembali. Paling tidak sekarang Anda tahu bahwa usaha itu tidak sepadan—lebih baik mengetahui kebenarannya sekarang daripada terus bertanya-tanya apa yang akan terjadi jika Anda memperjuangkan cintanya.
Iklan
Tips
- Jangan agresif jika awalnya dia tidak menyukai Anda.
- Jika dia tidak benar-benar menyukai Anda, berhentilah. Dia bukan untuk Anda. Jangan bersedih. Dia yang rugi.
- Cobalah tampil secantik mungkin.
Iklan
Peringatan
- Jangan berusaha terlalu keras.
- Pastikan Anda tidak tampak bodoh ketika berusaha membuat dia terkesan, seperti mengibaskan rambut, berusaha membuat dia tertawa, dan lain-lain.
- Hati-hati jangan sampai kibasan rambut Anda mengenainya, terutama jika rambut Anda kasar.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Kepribadian yang baik
- Selera humor yang bagus
- Menjadi diri sendiri
- Rambut yang lembut
- Senyum yang menawan
- Kepercayaan diri supaya dia tahu bahwa Anda baik-baik saja tanpa dia (ini akan membuatnya semakin menginginkan Anda)
Iklan