Unduh PDF Unduh PDF

Orang tua yang baik mengasihi dan memperhatikan anaknya tanpa pamrih dan tanpa syarat, tetapi tidak semua seperti ini sebab ada orang tua yang mengharapkan atau memaksa anaknya menjadi pribadi atau memiliki profesi tertentu. Alih-alih menuntut orang tua mengubah sikap, ada beberapa kiat menjalin kedekatan dengan mereka, mengungkapkan perasaan, dan mencari dukungan dari orang-orang yang suportif. Artikel ini menjelaskan cara menyampaikan apa yang Anda inginkan kepada orang tua dengan tenang dan penuh kasih sayang.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mempererat Hubungan dengan Orang Tua

Unduh PDF
  1. Jika Anda ingin orang tua mengasihi Anda tanpa syarat, lakukan hal yang sama kepada mereka. Meskipun setiap keluarga menunjukkan afeksi yang berbeda, ekspresikan kasih sayang dan perhatian dengan cara yang paling sesuai untuk Anda dan orang tua. [1]
    • Lakukan cara menunjukkan afeksi yang membuat kedua belah pihak merasa nyaman, misalnya memeluk atau mencium pipi.
    • Katakan kepada orang tua, "Aku sayang Ayah dan Bunda." Berikan apresiasi kepada mereka dengan mengucapkan, "Terima kasih, Ayah" atau "Bunda memang hebat."
    • Bantulah mereka berbenah rumah, misalnya menyapu lantai atau mencuci baju. Lakukan apa yang mampu Anda kerjakan agar mereka merasa dihargai melalui tindakan Anda.
    • Adakalanya, orang tua membalas kebaikan Anda, tetapi mungkin juga tidak. Jangan kecewa atau menyalahkan diri sendiri jika mereka tidak membalas.
  2. Perlakukan orang lain selayaknya Anda ingin diperlakukan. Meskipun orang tua tidak menerapkan langkah ini, jangan kecewa, kesal, atau marah kepada mereka. Bersikaplah baik kepada diri sendiri dan lakukan hal yang sama kepada mereka dan orang lain. [2]
    • Makin besar kebaikan dan cinta yang Anda berikan, makin besar kemungkinan mereka mengapresiasi dan mengasihi Anda.
    • Berusahalah menerima kenyataan seandainya orang tua tidak mengekspresikan kasih sayang seperti yang Anda harapkan. Setiap orang menunjukkan kasih sayang dan respek dengan cara yang berbeda. Contohnya, orang tua terkesan tidak mengasihi Anda, tetapi ayah selalu datang jika ada acara di sekolah dan ibu selalu memasak makan malam untuk disantap bersama keluarga.
    • Ketahui beragam cara mengekspresikan "kebaikan" dan "kasih sayang". Anda bisa bersikap baik kepada orang tua melalui perbuatan (mencuci mobil, mencuci piring), sentuhan (memeluk, mencium tangan, merangkul), ucapan yang positif (memuji, memberikan apresiasi), menikmati waktu berkualitas bersama-sama, atau memberikan bingkisan yang bermakna.
  3. Meskipun Anda sering beraktivitas di tempat yang sama, berapa banyak waktu yang digunakan untuk berkomunikasi dari hati ke hati dengan orang tua? Mungkin mereka mampu menunjukkan kasih sayang dan perhatian jika Anda memanfaatkan waktu untuk menjalin hubungan yang akrab, alih-alih bertengkar dengan mereka. Lakukan aktivitas berikut saat berinteraksi dengan orang tua. [3]
    • Bermain halma, pantomim, atau kartu
    • Bermain gim video atau gim komputer interaktif yang menyenangkan bagi Anda berdua
    • Lakukan aktivitas di halaman rumah, di taman, atau di alam bebas
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mengungkapkan Perasaan

Unduh PDF
  1. Ungkapkan apa yang Anda pikirkan dan rasakan dengan jujur. Cari tahu waktu yang tepat agar Anda bisa berbicara dalam suasana yang santai, akrab, dan menyenangkan. Usahakan agar Anda berbicara dengan orang tua tanpa kehadiran anggota keluarga yang lain.
    • Percakapan personal yang akrab dan bermakna dengan orang tua membuat Anda memercayai mereka dan merasa dicintai.
    • Tentukan waktu yang tepat, misalnya setelah makan malam atau akhir pekan ketika Anda dan orang tua memiliki waktu luang untuk berdiskusi tentang isu yang ingin Anda sampaikan.
    • Jangan putus asa seandainya percakapan tidak berjalan lancar dan tidak sesuai ekspektasi.
  2. Bersikaplah asertif saat bercerita tentang diri sendiri. Jelaskan apa yang Anda prioritaskan saat menjalani keseharian. Ungkapkan apa yang Anda inginkan dan hal-hal yang membebani pikiran. Jangan mengabaikan atau memendam perasaan hanya karena orang tua memiliki pandangan yang berbeda. [4]
    • Jangan ragu meminta bantuan dan dukungan orang tua apabila Anda sedang merasa sedih atau menghadapi masalah.
    • Ungkapkan perasaan dengan jujur, alih-alih berasumsi bahwa mereka tahu apa yang harus dilakukan. Contohnya, jika Anda sedang berkonflik dengan teman, ceritakan hal ini kepada orang tua lalu sampaikan, "Aku senang Ayah dan Bunda mau mendengar dan mendukung aku." Meskipun terasa canggung pada awalnya, cara ini membantu Anda menyampaikan keinginan dengan jelas.
  3. Jika percakapan dengan orang tua kurang menyenangkan, jangan marah. Anda tidak bisa memaksa orang lain mencintai Anda apa adanya dengan kemarahan. Lakukan kiat berikut apabila Anda kesulitan bersabar saat berbicara dengan orang tua. [5]
    • Pergilah ke tempat yang membuat Anda merasa tenang. Hilangkan pikiran negatif tentang diri sendiri dan orang lain.
    • Bernapaslah dalam-dalam dengan tenang dan teratur. Saat ini, Anda boleh bermeditasi atau berdoa .
    • Bebaskan diri dari rasa benci, marah, dan kesal. Fokuskan pikiran untuk mencintai diri sendiri. Ekspresikan perasaan dengan menulis buku harian. Lepaskan kejengkelan dengan membuat karya seni, misalnya menggambar atau melukis .
    • Lanjutkan komunikasi dengan orang tua jika Anda sudah bisa mengungkapkan perasaan dengan tenang.
  4. Terapkan batasan untuk berinteraksi dengan orang tua. Jika mereka tidak bisa menerima dan mengasihi Anda apa adanya, setidaknya Anda perlu memberi tahu perlakuan yang diharapkan dan bisa diterima. Jelaskan perlakuan yang Anda tolak dan apa akibatnya jika mereka melanggarnya.
    • Gunakan kata "saya/aku" saat menjelaskan batasan kepada orang lain. Ia bisa tersinggung dan merasa disalahkan jika Anda mengawali kalimat dengan kata "Anda/kamu", misalnya, "Kamu selalu meremehkan kesuksesan dan hasil kerjaku. Kamu benar-benar tidak suportif dan suka merundung!"
    • Saat berbicara dengan Ibu, katakan kepadanya, "Bunda, aku tau Bunda keberatan aku memilih profesi ini, tapi sejujurnya, aku sedih banget waktu Bunda bilang profesiku hina. Mulai sekarang, jangan berkomentar lagi tentang pekerjaanku. Kalau Bunda masih membahasnya, aku enggak mau makan malam bersama setiap akhir pekan."
  5. Oleh karena orang tua mengharapkan Anda menjadi pribadi atau memiliki profesi tertentu, bantulah mereka membuka wawasan bahwa setiap orang memiliki minat, preferensi, dan identitas yang berbeda. Meskipun mereka sulit menerimanya, pastikan Anda mengungkapkan personalitas Anda yang sesungguhnya agar bisa menjadi diri sendiri .
    • Sampaikan kepada orang tua bahwa Anda tetap menghargai keinginan, preferensi, dan pendapat mereka. Bersikaplah jujur saat berbicara dan tunjukkan bahwa Anda menghormati perbedaan.
    • Ingatlah bahwa orang tua memiliki latar belakang dan keyakinan yang mendasari tindakan dan ucapan mereka.
    • Tentukan apa yang Anda inginkan. Jika Anda ingin dicintai dan dihargai, sampaikan kepada orang tua, "Meskipun keinginan kita berbeda, aku harap Ayah dan Bunda tetap menyayangi dan menghargai aku."
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mencari Dukungan dari Orang yang Suportif

Unduh PDF
  1. Jangan memaksa mereka agar mengasihi dan menerima Anda. Meskipun Anda ingin menjalin hubungan yang harmonis dengan orang tua, perilaku mereka tidak berubah dalam sekejap. Berusahalah menerima hal-hal yang tidak bisa diubah. [6]
  2. Jika orang tua tidak menerima Anda apa adanya, ceritakan hal ini kepada orang dewasa dan sanak saudara yang siap membantu, misalnya kepada bibi, paman, kakek, nenek, atau konselor di sekolah. Jelaskan apa yang Anda alami dan rasakan dengan jujur dan terbuka. [7]
    • Dukungan orang dewasa dan sanak saudara bisa membantu Anda menyikapi orang tua dengan bijaksana. Mintalah saran tentang cara mengatasi rasa tidak dihargai. Jika memungkinkan, mintalah mereka berbicara langsung dengan orang tua Anda.
    • Jika orang tua tidak mendukung keinginan Anda, habiskan lebih banyak waktu untuk berinteraksi dengan kerabat dan orang-orang yang mengapresiasi, mengasihi, dan menghargai Anda.
  3. Jika Anda tidak terbiasa mengungkapkan perasaan kepada sanak saudara atau orang-orang di sekitar, konselor bisa membantu Anda mengatasi rasa marah, cemas, sedih, atau takut yang berkaitan dengan masalah ini. Konselor mampu mengidentifikasi keinginan yang tidak terpenuhi dan membantu Anda mengatasinya.
    • Temui konselor di sekolah untuk berkonsultasi atau carilah informasi tentang konselor yang bereputasi baik di kota Anda.
    • Diskusikan dengan konselor tentang opsi menjalani konseling keluarga bersama orang tua agar mereka bisa berpartisipasi saat dalam aktivitas ini. Anda boleh mengajak salah satu atau kedua orang tua saat konseling keluarga. Sesi ini membantu Anda mempelajari cara efektif berkomunikasi dengan orang tua.
  4. Lakukan sesuatu hanya jika hal ini baik untuk Anda. Jika orang tua memaksa Anda melakukan apa yang Anda tolak, ada kemungkinan mereka tidak peduli kepada Anda atau hanya mementingkan diri sendiri.
    • Contohnya, sebagai anak perempuan, orang tua meminta Anda mengenakan gaun dan terlihat cantik saat beraktivitas di luar rumah atau bertemu teman mereka, padahal Anda lebih suka mengenakan celana jin dan baju kaus. Jelaskan bahwa Anda ingin mengenakan busana yang nyaman sesuai keinginan dan meminta mereka menghargai pilihan Anda.
    • Bersikaplah jujur kepada diri sendiri . Ingatlah bahwa Anda tidak sendiri.
    Iklan

Peringatan

  • Jangan melukai atau menyakiti diri sendiri untuk mengatasi masalah ini. Hindari narkoba dan alkohol. Jangan menjauhkan diri dari orang-orang di sekeliling Anda. Meskipun Anda sakit hati dan merasa tidak dicintai, cara ini membuat Anda lebih menderita. Menolak diri sendiri tidak membuat Anda merasa dicintai.
  • Jika orang tua membuat Anda merasa dirundung, diabaikan, ditolak, atau diperlakukan semena-mena, hubungi konselor atau sanak saudara yang siap membantu.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 2.029 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan