PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Rangkaian listrik memungkinkan listrik mengalir dari kutub positif ke kutub negatif. Rangkaian sederhana dapat menjadi alat peraga listrik dasar yang bagus, dan sarana eksperimen listrik di rumah. Pastikan kamu diawasi oleh orang dewasa yang tepercaya saat mengerjakan rangkaian listrik. Membuat rangkaian listrik tidak sulit asalkan kamu memiliki sumber daya, kabel, dan bola lampu (atau komponen listrik lainnya). Jika kamu ingin mempelajari lebih lanjut terkait rangkaian listrik, cobalah memasang sakelar sederhana supaya kamu bisa mematikan dan menghidupkan lampu dengan mudah. Walaupun tidak diperlukan, sakelar ini akan menunjukkan rangkaian terbuka dan tertutup dengan baik.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Menggunakan Baterai

PDF download Unduh PDF
  1. Fiting lampu adalah alat yang dibuat sebagai wadah lampu. Fiting ini juga memiliki 2 terminal. Satu terminal untuk kutub positif, dan satunya lagi untuk kutub negatif. Dengan demikian, kamu bisa mengalirkan listrik melalui lampu di dalam fitingnya. [1]
    • Pastikan kamu menggunakan lampu berdaya rendah (kira-kira 1-10 volt).
  2. Kamu akan menggunakan 2 kabel tembaga supaya mudah membedakan kutub positif dan negatif. Gunakan pisau atau alat pembuka kabel untuk memotong insulasi (bagian berwarna) sepanjang 2,5 cm. Ketika sudah terbuka, bagian tembaga kabel akan terlihat. [2]
    • Kabel merah dan hitam paling lazim dijual di pasaran, tetapi kamu bisa menggunakan kabel warna lain, misalnya merah dan putih.
    • Jangan potong bagian tembaga kabel. Kamu hanya perlu membuka bagian insulasi plastik yang menutupi kabel. Kalau sudah terbuka, kupas atau geser insulasi keluar dari kabel.
  3. Umumnya kabel merah digunakan menyambungkan kutub positif. Salah satu ujung kabel merah akan terhubung dengan salah satu sisi fiting lampu. Ujung lain kabel merah harus tersambung dengan kutub positif baterai. [3]
    • Jika kamu tidak dapat memperoleh kabel merah, pilihlah salah satu dari dua warna kabel sebagai kabel positif.
  4. Kabel hitam biasanya digunakan sebagai kabel negatif. Sekali lagi, salah satu ujung kabel harus menyentuh terminal fiting lampu (di terminal yang tidak terhubung kabel positif). Ujung kabel lainnya bisa dibiarkan saja sampai saatnya menyalakan lampu. [4]
  5. Sentuhkan ujung kabel hitam (negatif) yang bebas ke terminal negatif baterai. Dengan demikian, rangkaian listrik sudah lengkap dan listrik bisa mengalir. Listrik akan melalui dan pada akhirnya menyalakan lampu.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menggunakan Power Pack

PDF download Unduh PDF
  1. Power pack harus berada di permukaan datar dan rata. Sambungkan power pack dengan soket listrik. Dengan demikian, rangkaian listrik memperoleh pasokan daya yang tetap. Hubungkan ujung kabel ke power pack . [5]
  2. Pasangkan bola lampu pada fiting. Setelah itu, sambungkan setiap kutub dari power pack ke salah satu terminal fiting lampu. Apabila keduanya sudah terhubung, lampu akan menyala. [6]
    • Jika lampu tidak menyala, periksa kutub-kutub tersambung dengan baik dan power pack sudah terpasang dan menyala.
  3. Kamu bisa menggerakkan tombol putar power pack untuk mengubah voltase dan menunjukkan perubahan kecerahan lampu seiring naik turunnya voltase. Lampu akan meredup ketika voltasenya diturunkan, dan semakin terang saat voltase dinaikkan. [7]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Memasang Sakelar

PDF download Unduh PDF
  1. Lepaskan sumber daya dari rangkaian listrik sebelum memotong kabel. Kamu boleh memotong kutub positif maupun negatif. Pakailah alat khusus pemotong kabel untuk memutuskan kabel di rangkaian. Sakelar akan memungkinkan kamu mengontrol rangkaian listrik tanpa peduli letaknya pada rangkaian. [8]
    • Kabel yang masih terhubung dengan sumber daya tidak boleh dipotong. Kamu harus selalu memutuskan sambungan sumber daya sebelum memotong bagian kabel.
  2. Setelah kamu memotong 1 kabel, pasangkan pada sakelar. Sakelar memiliki 2 terminal sederhana. Pasangkan kabel yang terhubung dengan baterai ke salah satu terminal sakelar. [9]
    • Biarkan saja terminal lainnya untuk sekarang.
  3. Kabel kedua digunakan untuk menyambungkan terminal fiting lampu dengan terminal kedua sakelar. Dengan demikian, rangkaian listrik sudah lengkap. [10]
    • Berbeda dengan eksperimen sebelumnya, rangkaian kamu belum mampu mengalirkan listrik. Supaya lampu bisa menyala, kamu perlu menekan sakelar.
  4. Ketika tombol sakelar dibolak-balikkan, rangkaian akan terbuka (putus) dan tertutup (lengkap). Dengan demikian, arus listrik dalam rangkaian bisa diputus atau disambungkan. Ketika rangkaian tertutup, lampu akan menyala. [11]
    Iklan

Peringatan

  • Pastikan kamu diawasi orang dewasa saat mengerjakan proyek.
  • Bola lampu akan terasa panas sehingga jangan sentuh ketika menyala.
  • Jangan gunakan lebih dari 9-12 volt (arus listrik langsung/DC) supaya tidak berisiko terkena kejutan listrik (walaupun listrik Arus bolak-balik/AC lebih berbahaya dari DC).
Iklan

Hal yang kamu Butuhkan

  • Bola lampu
  • Fiting bola lampu
  • Kabel berbeda warna 2 buah (gunakan kabel tembaga untuk hasil terbaik)
  • Baterai 9 volt
  • Sakelar

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 88.298 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan