PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Ingin menyantap roti hangat nan lezat tetapi tidak memiliki oven? Jangan khawatir! Sejatinya, Anda pun bisa memanggang roti dengan bantuan microwave , lho ! Tentu saja Anda perlu menggunakan bahan dan metode yang sedikit berbeda dengan resep roti konvensional (resep-resep di bawah mirip dengan resep keik tanpa gula). Menariknya, Anda hanya membutuhkan waktu sekitar 5 menit (termasuk waktu mencampur adonan) untuk menghasilkan sepiring roti nan lezat! Tertarik membuatnya? Simak artikel ini baik-baik!

Bahan

  • 5 sdm. tepung terigu serbaguna
  • 2-3 sdm. minyak
  • 1 sdt. baking powder
  • 2-3 sdm. susu
  • 2 sdm. air
  • 1 butir telur
  • 1 sdt. ekstrak vanili (opsional)

Langkah

PDF download Unduh PDF

Pahamilah bahwa metode dalam artikel ini kurang cocok untuk membuat roti yang mengandung ragi (roti beragi lebih baik dipanggang menggunakan oven atau mesin pembuat roti). Jika menggunakan microwave , gantikan penggunaan ragi dengan bahan pengembang lain seperti baking powder . [1] Hal lain yang perlu Anda pahami, permukaan roti yang dipanggang dengan microwave tidak akan bertekstur garing selayaknya yang dipanggang di dalam oven. Selain itu, roti juga akan lebih mengembang sehingga berpotensi membuat teksturnya kurang seimbang; secara spesifik, masalah tersebut disebabkan oleh pecahnya gelembung-gelembung gas yang terbentuk saat roti mengembang. Untuk alasan serupa, resep roti microwave juga sebaiknya tidak Anda praktikkan untuk membuat roti konvensional.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Mencampur Bahan

PDF download Unduh PDF
  1. Pertama-tama, masukkan 5 sdm. tepung terigu serbaguna ke dalam mangkuk. Jika ingin, Anda juga boleh mencampurnya dengan jenis tepung lain seperti tepung almon, tepung gandum, tepung gandum utuh, dsb; namun, pahamilah bahwa setiap jenis tepung memiliki kadar cairan dan karakternya tersendiri. Dengan demikian, mengubah jenis tepung berpotensi mengubah resep Anda. [2]
    • Jika memungkinkan, gunakan tepung terigu yang melalui proses bleaching (mengandung bahan kimia tambahan untuk menghasilkan tepung yang lebih putih dengan tekstur yang lebih lembut dan berpasir). Tepung berjenis ini mengandung protein yang lebih sedikit sehingga lebih mudah matang; oleh karena proses membuat roti dengan microwave tidak berlangsung terlalu lama, Anda lebih direkomendasikan untuk menggunakan tepung berjenis ini. [3]
  2. Watermark wikiHow to Membuat Roti dengan Microwave
    Baking powder berfungsi untuk mengembangkan volume roti sehingga wajib digunakan di dalam adonan. Namun, jangan menambahkan terlalu banyak baking powder agar volume roti tetap terkontrol! [4] Pada dasarnya, penggunaan vanili sangat opsional; meski tidak akan memengaruhi proses memanggang roti, ekstrak vanili dapat membuat cita rasa roti sedikit lebih manis.
  3. Watermark wikiHow to Membuat Roti dengan Microwave
    Pecahkan telur dan aduk hingga tercampur rata ke dalam adonan kering. Meski ukuran telur yang digunakan tidak terlalu penting, sejatinya telur yang berukuran lebih besar ampuh membuat tekstur roti sedikit lebih lembut. Pastikan tidak ada sedikit pun kulit telur yang tercampur ke dalam adonan!
  4. Watermark wikiHow to Membuat Roti dengan Microwave
    Anda boleh menggunakan susu sapi, susu almon, susu beras, santan, susu biji hemp , atau jenis susu lain sesuai selera. Pada dasarnya, susu yang lebih kental dan lebih kaya lemak akan menghasilkan roti yang sedikit lebih creamy . Meski demikian, fungsi utama susu sesungguhnya adalah untuk melembutkan adonan agar tepung dapat tercampur sempurna di dalamnya.
  5. Selayaknya susu, fungsi air adalah melembutkan adonan agar tepung dapat tercampur sempurna di dalamnya; jika tidak menggunakan air, tekstur adonan Anda akan terlalu kering. Masukkan air ke dalam mangkuk dan aduk rata dengan bahan lainnya.
  6. Watermark wikiHow to Membuat Roti dengan Microwave
    Anda bisa menggunakan minyak zaitun, minyak sayur, minyak kanola, minyak kelapa, atau minyak lain sesuai selera. Fungsi utama minyak adalah membuat mengentalkan adonan dan membuat tekstur roti lebih lembut. Selain itu, minyak yang berbeda juga kemungkinan besar akan menghasilkan rasa roti yang sedikit berbeda.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Memanggang Roti

PDF download Unduh PDF
  1. Watermark wikiHow to Membuat Roti dengan Microwave
    Cuci tangan Anda, lalu uleni adonan hingga seluruh bahan tercampur dan tekstur adonan lebih lembut. Pijat adonan dengan tangan Anda; pastikan cairan di dalam adonan tersebar secara merata. Uleni adonan selama 2-5 menit atau sampai adonan bisa direnggangkan tanpa putus.
  2. Watermark wikiHow to Membuat Roti dengan Microwave
    Cuci tangan Anda, lalu bentuk adonan perlahan hingga membentuk bola atau oval. Ingat, ini adalah bentuk roti yang umum; Anda bebas mengubahnya jika ingin membuat roti dengan bentuk yang spesifik. Iris sedikit permukaan roti hingga membentuk huruf X agar adonan roti tidak retak saat mengembang.
  3. Watermark wikiHow to Membuat Roti dengan Microwave
    Pastikan Anda tidak menggunakan wadah berbahan logam untuk alasan apa pun: alih-alih, gunakan wadah berbahan keramik atau kaca yang biasanya aman digunakan di dalam microwave . Jika ingin lebih aman, pastikan Anda hanya menggunakan wadah yang memiliki label “aman untuk digunakan di dalam microwave ( microwave-safe container atau sejenisnya). Pastikan pula wadah tersebut dangkal dengan dasar wadah yang rata. [5]
    • Cobalah menggunakan cangkir keramik berukuran besar. Cangkir berbahan keramik aman digunakan di dalam microwave , memiliki ukuran yang ideal, dan mudah dikeluarkan dari microwave tanpa berisiko melukai tangan Anda. Selain itu, roti yang dipanggang dengan cangkir keramik juga akan menghasilkan 1 porsi sajian sehingga cocok untuk Anda yang ingin menghabiskannya dalam sekali santap.
  4. Watermark wikiHow to Membuat Roti dengan Microwave
    Setelah 5 menit, seharusnya roti sudah matang dan siap disantap. Jika microwave Anda memiliki pintu kaca, cek kondisi roti secara berkala untuk memastikan adonan tidak terlalu matang atau mengembang. Jika adonan roti mulai terlihat kering, beremah, atau bahkan berkerut, artinya seluruh cairan di dalam roti Anda sudah menguap! Segeralah mengeluarkannya dari microwave dan menyajikannya.
  5. Iklan

Tips

  • Gunakan pisau untuk mengecek kematangan roti. Tusuk adonan dengan pisau. Jika tidak ada adonan yang melekat di mata pisau, artinya roti Anda sudah matang. Namun, jika yang terjadi sebaliknya, artinya bagian dalam roti belum matang dan harus dipanggang lebih lebih lama di dalam microwave .
  • Modifikasi resep untuk membuat donat cokelat. Tambahkan 2 sdm. cokelat bubuk dan 1 sdm. gula ke dalam adonan lalu ubah bentuknya hingga menyerupai cincin. Panggang adonan sesuai dengan waktu yang tertera dalam resep.
Iklan

Peringatan

  • Jangan mencampurkan terlalu banyak susu atau air agar tekstur adonan roti tidak terlalu lembek. Jika Anda telanjur mencampurkan terlalu banyak cairan, imbangi dengan menambahkan sedikit tepung ke dalam adonan.
  • Roti tidak akan membentuk kerak kecokelatan jika dipanggang dalam microwave . Roti yang dipanggang dengan microwave juga tidak akan terlalu mengembang sehingga teksturnya pun berubah. Tekstur roti mungkin tidak rata karena gelembung gasnya mengempis.
  • Ketahuilah bahwa roti yang mengandung ragi paling bagus dipanggang dengan oven atau alat pembuat roti. Oleh karenanya, resep roti microwave umumnya menggunakan pengembang kimiawi seperti baking powder dan bukan ragi. [6]
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 24.807 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan