Unduh PDF
Unduh PDF
Mendapatkan teman di sekolah tidak selalu mudah. Karena mencari teman adalah suatu proses, hal ini tidak selalu terjadi dengan cepat. Tetapi jika Anda ingin mengetahui dan mendapat teman baru, ada strategi yang bisa Anda lakukan yang dapat membantu untuk memperluas lingkaran teman Anda.
Langkah
-
Bergabunglah dengan suatu klub. Jika Anda ingin mencari teman baru, Anda dapat memulainya dengan bertemu dengan orang baru untuk dijadikan teman.
- Klub adalah pilihan yang tepat karena mereka menyediakan lingkungan terstruktur untuk Anda berinteraksi dan dapat mengekspos Anda kepada orang-orang yang memiliki kesamaan dengan Anda.
- Tergantung dengan minat Anda, Anda dapat mempertimbangkan untuk bergabung dengan klub berorientasi melayani, klub bahasa, klub bermain, klub majalah sastra, dan sebagainya.
-
Bergabunglah dengan tim akademis atau tim atletik. Berada dalam tim akan membuat terbangunnya persahabatan dan sering memberikan Anda kesempatan untuk bergaul dan berbicara dengan orang yang sama. [1] X Teliti sumber
- Jika Anda tidak yakin dengan kemampuan berolahraga Anda, cobalah untuk bergabung dengan liga rekreasi. Mereka lebih santai dan tidak terlalu kompetitif.
- Jika Anda memiliki beberapa kemampuan atletik, cari tim olahraga dimana kemampuan tersebut paling dihargai. Jika Anda seorang pelari yang baik, contohnya, pertimbangkan untuk bergabung dengan klub sepak bola, lacrosse, atau tim lintas-negara.
- Jika keterampilan Anda lebih pada akademis daripada fisik, bergabung dengan tim debat, PBB, atau klub yang hampir sama.
-
3Ambil mata kuliah pilihan. Mata kuliah pilihan adalah kesempatan lain yang sangat baik untuk berkolaborasi dengan orang-orang yang mempunyai minat yang sama.[Image:Make New Friends in High School Step 3 Version 2.jpg|center]]
- Pilihan seperti jurnalisme, buku tahunan, dan teater akan menawarkan kesempatan untuk mengenal orang baru saat berkolaborasi untuk menghasilkan sesuatu yang nyata.
- Banyak pilihan yang melibatkan tetap tinggal setelah sekolah usai, yang mungkin tampak tidak terlalu bagus, tetapi tetap tinggal setelah sekolah usai dengan sekelompok orang memungkinkan Anda untuk mengenal satu sama lain dalam situasi yang lebih santai, jauh dari keadaan monoton sehari-hari di sekolah, dan untuk membangun persahabatan.
-
Jadilah relawan atau carilah pekerjaan. Baik bekerja dan menjadi relawan adalah sesuatu yang bagus untuk resume Anda dan untuk kelompok sosial Anda.
- Menjadi relawan dapat menjadi cara bagus untuk bertemu orang-orang dari latar belakang dan umur yang berbeda. Carilah klub relawan di kampus, atau cari organisasi relawan yang berbeda di kota Anda.
- Bekerja akan mengekspos Anda dengan orang-orang yang dapat Anda ajak bicara setiap hari dengan tekanan minimal, yang adalah ideal jika Anda memiliki waktu yang sulit untuk mendekati orang lain. Cari pekerjaan dimana Anda dapat bekerja dan berbicara dengan berbagai macam orang dan hindari pekerjaan dimana Anda akan sering terisolasi atau Anda bekerja sendiri saja.
-
Pergi ke acara sosial. Ini mungkin tampak sangat jelas, tetapi kegiatan sosial secara dasar memang dirancang untuk menjadi sosial.
- Tarian, pesta, acara kota, dan aksi unjuk rasa dapat memberikan kesempatan bagi Anda bertemu orang baru dalam keadaan sosial yang kondusif.
- Jika Anda pemalu, coba untuk menemukan orang lain atau teman untuk diajak pergi bersama Anda. Saat Anda bepergian dengan orang sama yang selalu menemani Anda, hal ini akan membantu Anda merasa lebih nyaman dan tidak merasa sendirian.
-
Jadilah orang yang mudah didekati. Terlihat melamun, sibuk, atau frustasi tidak akan mengundang orang lain untuk mendekati Anda. Jika Anda ingin membuat teman baru, Anda harus menjadi mudah didekati.
- Tersenyumlah. Memberikan senyum ramah membuat Anda tampak lebih menyenangkan, akan membuat orang menjadi lebih nyaman, dan membuat mereka nyaman untuk berinteraksi dengan Anda.
- Jika Anda merasa aneh untuk tersenyum kepada orang asing, Anda dapat secara tidak sadar membuat diri Anda menjadi lebih terbuka, mempunyai ekspresi yang ramah pada wajah Anda daripada terlihat seperti orang yang tertutup.
-
Mulai dari orang yang Anda kenal. Dekati orang yang sudah Anda kenal dan coba untuk mengembangkan hubungan Anda menjadi lebih jauh.
- Carilah kesempatan untuk berbicara pada kenalan Anda dan belajar lebih tentang mereka dan apa yang mereka sukai. Jika semuanya berjalan dengan lancar, undang mereka untuk melakukan sesuatu dengan Anda di luar sekolah, hal ini akan membantu Anda untuk mengembangkan hubungan Anda menjadi persahabatan.
- Tanyakan orang yang Anda kenal untuk mengenalkan Anda kepada orang lain. Jika Anda kenal seseorang yang merupakan bagian dari kelompok yang berbeda atau terlibat dalam kegiatan yang Anda sukai, mintalah untuk mengundang Anda ikut bersama mereka.
-
Memanfaatkan jejaring sosial. Ada berbagai macam pertemuan langsung kelompok jejaring sosial yang terorganisir melalui internet dan dapat mengekspos Anda kepada sekelompok orang baru berdasarkan minat yang sama dengan Anda.
- Ketahuilah bahwa hal ini hanya membantu jika mereka melakukan pertemuan secara langsung dan aktual.
- Jangan mencoba mencari teman baru hanya menggunakan Facebook atau Instagram. Bukan berarti tidak ada orang yang pernah mendapatkan teman dari situs media sosial, tetapi persahabatan ini cenderung tidak menuju kemanapun kecuali Anda benar-benar pergi berkumpul secara langsung. Dan beberapa orang tidak suka jika orang asing atau seseorang yang tidak mereka kenal mendekati mereka melalui internet untuk menjadi teman.
- Tawarkan untuk berhubungan dengan orang baru yang berpotensi menjadi teman di media sosial. Jika Anda bergaul baik dengan seseorang, minta mereka untuk menambahkan Anda sebagai teman atau mengikuti Anda di Tumblr, Twitter, Instagram, dan sebagainya.
Iklan
-
Pilih momen Anda. Mendekati seseorang saat waktu yang salah dapat menyabot kesempatan Anda sebelum Anda benar-benar memulainya.
- Jangan mencoba untuk memulai percakapan pada waktu yang jelas-jelas sedang buruk, seperti ditengah-tengah kuis atau saat seseorang terganggu oleh hal lain yang tampak menginginkan perhatiannya.
- Sadarilah bahwa beberapa orang tidak suka untuk berbicara di saat situasi tertentu. Beberapa orang tidak menikmati untuk berbicara saat naik bus atau mengelap meja kantin. Jika mereka tidak menyambut upaya Anda untuk melibatkannya dalam percakapan, biarkan saja. [2] X Teliti sumber
-
Ajukan pertanyaan. Pepatah bahwa orang yang suka berbicara tentang dirinya sendiri ternyata sebagian besar adalah benar. Sebuah pertanyaan juga dapat menjadi pemecah kesunyian yang baik.
- Jika Anda tidak tahu bagaimana caranya untuk memulai percakapan dengan seseorang, mulailah dengan pertanyaan seperti, “Apa tugas kita?” atau “Siapa yang Anda pilih untuk kelas biologi?” [3] X Teliti sumber
- Cara yang bagus untuk dapat dekat dengan seseorang adalah dengan menanyakan mereka mengenai dirinya sendiri. [4] X Sumber Tepercaya HealthyChildren.org Kunjungi sumber Tanyakan pertanyaan mengenai hobi mereka, keluarga mereka, binatang peliharaan mereka, dan sebagainya, Jika mereka memberitahu Anda mengenai sesuatu yang mereka lakukan atau capai, tanyakan bagaimana ia melakukannya dan mengapa.
-
Dengarkan dengan penuh perhatian. Kunci untuk mengenal seseorang adalah dengan mendengarkan secara seksama mengenai apa yang mereka katakan.
- Tunjukkan bahwa Anda memberikan mereka perhatian penuh dengan menjaga kontak mata, menganggukkan kepala, dan berkomentar kecil untuk menunjukkan bahwa Anda mengikuti alur pembicaraaan.
- Ketika Anda menanyakan pertanyaan kepada orang lain, dengarkan dengan cermat pada jawaban mereka untuk mengetahui minat dari mereka dan apa cita-cita mereka. Jika satu topik tidak menimbulkan banyak tanggapan dari mereka, jangan terus bertanya mengenai hal tersebut. Sebaliknya, beralih ke topik lain. Setelah Anda menemukan topik dimana orang lain tampak bersemangat atau mempunyai banyak kata untuk disampaikan, tanyakan pertanyaan secara lanjut dan tetaplah fokus agar percakapan dapat tetap berlangsung.
-
Ikuti bahasa tubuh mereka. Orang-orang merasa lebih nyaman saat Anda mengikuti bahasa tubuh mereka. Jangan mengikuti setiap gerakan mereka, hanya lakukan sikap tubuh yang mirip. [5] X Teliti sumber
- Jika mereka bersandar ke depan, lakukanlah hal yang sama. Jika mereka sedang duduk dengan kaki disilang, silangkan juga kaki Anda.
- Jika mereka menunjukkan bahasa tubuh yang negatif atau tertutup (lengan disilangkan, kaki disilangkan saat berdiri, atau tangan berada di saku mereka), jangan mengikuti bahasa tubuh yang negatif. Sebaliknya, anggap itu sebagai tanda bahwa mereka tidak merasa nyaman. Mengadopsi bahasa tubuh yang terbuka (condong ke depan jika duduk, lengan di sisi tubuh dengan telapak tangan terbuka, bahu ke belakang, dan kaki selebar bahu, dengan kaki menghadap orang lain jika berdiri) dan coba untuk mengarahkan pembicaraan kepada sesuatu yang memunculkan respon lebih positif.
-
Santai saja. Saat Anda gugup atau tegang, Anda akan membuat orang lain menjadi gugup atau tegang juga – dimana kebanyakan orang tidak menyukai hal tersebut.
- Jangan membuat stres diri sendiri. Belajar untuk menghilangkan rasa ragu dalam kepala Anda yang mengatakan “Anda terlihat sangat canggung saat ini” atau “mereka hanya akan menertawakan Anda.” Sadarilah bahwa suara itu hanyalah rasa tidak aman dan bukanlah hal yang sebenarnya.
- Bernapaslah. Saat Anda gugup Anda cenderung untuk menahan napas Anda atau mengambil napas secara cepat dan pendek, yang dapat memperbesar rasa gugup Anda. Untuk menenangkan diri Anda, ambil beberapa napas penuh secara dalam-dalam sebelum mendekati orang yang ingin Anda ajak bicara dan mengingatkan diri sendiri untuk tetap mengambil napas dalam-dalam seperti biasa sepanjang percakapan.
-
Hindari bercerita terlalu dalam. Terlalu banyak bercerita tentang diri Anda terlalu cepat dapat membuat orang lain merasa tidak nyaman. [6] X Teliti sumber
- Jangan memberitahu orang lain mengenai seluruh kisah hidup Anda. Tidak hanya mereka tidak begitu peduli untuk mendengarkan Anda bercerita tentang diri sendiri pada saat ini, orang lain juga cenderung melihat orang yang terlalu banyak bercerita tentang diri sendiri sebagai orang yang memiliki obsesi pada diri sendiri.
- Saat pertama kali mengenal seseorang, hanya beritahu informasi personal yang cukup umum. Jangan masuk ke rincian yang mungkin bisa membuat percakapan menjadi canggung, seperti sepupu Anda berada di penjara atau kebiasaan kakak perempuan Anda memakan tisu.
Iklan
-
Mengatur kegiatan yang terstruktur. Saat mengenal seseorang yang baru, akan dapat membantu jika memulainya dengan kegiatan terstruktur yang akan menghilangkan rasa tekanan dari percakapan antara individual. [7] X Sumber Tepercaya HealthyChildren.org Kunjungi sumber
- Ide bagus untuk kegiatan terstruktur seperti pergi ke teater, drama, atau acara olahraga. Dengan cara itu Anda berdua akan memiliki sesuatu untuk fokus dan sebagai bahan pembicaraan, dan Anda tidak harus menjalankan seluruh percakapan seorang diri.
- Saat Anda telah merasa nyaman, Anda dapat lanjut dengan beberapa kegiatan terstruktur yang lebih interaktif seperti bermain basket, golf mini, papan salju, sepatu luncur es, atau pergi ke museum.
-
Bersabar. Dibutuhkan waktu untuk menjadi teman. Jangan mencoba untuk terburu-buru atau memaksanya, bersabarlah dan tetap gigih.
- Jika Anda merasa bahwa seseorang tidak ingin membuat teman baru, atau jika mereka berulang kali memberikan alasan mengapa mereka tidak dapat keluar untuk berkumpul, biarkan saja. Jika Anda tetap mendesak, Anda dapat bermusuhan dengannya.
- Jika berkenalan dengan seseorang tidak berjalan dengan baik, jangan menyerah. Anda tidak akan selalu cocok dengan setiap orang yang Anda temui, dan beberapa orang tidak baik untuk dijadikan teman. Jika mereka tidak ingin memulai sebuah persahabatan, jangan tersinggung; mereka mungkin memiliki beberapa alasan untuk mundur yang tidak ada hubungannya dengan Anda. [8] X Teliti sumber
- Jika Anda ditolak oleh setiap orang yang Anda dekati, pertimbangkan bagaimana Anda menggambarkan diri sendiri. Anda mungkin terlalu terburu-buru atau tidak sengaja mengatakan sesuatu yang membuat orang tersinggung. Berbicaralah dengan anggota keluarga yang dipercaya mengenai kemungkinan kelakuan Anda yang berbeda.
-
Jadilah tenang dan sopan. Baik mereka setuju atau tidak setuju untuk keluar berkumpul, jangan bereaksi berlebihan. [9] X Teliti sumber
- Jika mereka setuju untuk keluar berkumpul, tersenyumlah, dan katakan sesuatu yang positif. Terlihat terlalu bersemangat atau terlalu senang dapat membuat mereka menjadi tidak percaya atau meragukan Anda.
- Jika mereka menolak ajakan Anda, jangan panik. Tetap tenang sambil berkata seperti, “Tidak apa-apa. Senang berbicara dengan Anda” dan meninggalkannya. Jangan menjadi marah atau terlihat sedih. Tetaplah menjadi tenang.
-
Tetaplah positif. Jangan mulai memarahi diri sendiri atau mengatakan pada diri sendiri bahwa Anda tidak akan bisa mendapat teman. [10] X Teliti sumber
- Tidak apa-apa jika Anda merasa agak sakit hati jika seseorang tidak menanggapi positif ajakan Anda. Ketahui bahwa dapat terasa sakit jika ditolak, tetapi jangan hanya terpaku pada perasaan tersebut. Terimalah dan lanjut ke tahap berikutnya.
- Ingatkan diri sendiri bahwa Anda tidak bisa berteman dengan setiap orang, dan, yang paling penting, Anda mungkin tidak akan berteman dengan setiap orang. Orang ini mungkin akan berubah menjadi seorang teman yang jahat, dan Anda mungkin baru saja menghindari masalah yang dapat terjadi pada diri sendiri.
Iklan
Tips
- Berikan diri sendiri waktu. Membuat teman akan memakan waktu dan sering kali menjadi proses yang menantang. Anda tidak dapat membuat teman dengan setiap orang yang Anda jumpai, dan tidak semua orang berharga untuk di dekati dan dijadikan teman. Jangan putus asa saat Anda tidak secara instan menjadi teman baik dengan seseorang – persahabatan sejati membutuhkan waktu yang lama.
- Jangan memarahi diri sendiri. Jika Anda mengalami kesulitan untuk membuat teman baru atau jika hal ini memakan waktu lebih lama dari yang Anda inginkan, jangan menyerah pada diri sendiri. Jika Anda mulai mengatakan pada diri sendiri bahwa Anda seorang pecundang atau Anda menjadi tersudut, hal ini akan tercermin pada sikap dan bagaimana Anda menggambarkan diri sendiri. Orang-orang akan tertarik dengan orang lain yang percaya diri dan nyaman dengan diri mereka sendiri (atau setidaknya terlihat seperti itu), jadi tetaplah tenang dan ingatkan pada diri sendiri mengenai semua kualitas yang dapat Anda tawarkan.
- Jadilah cerdas. Saat mencari teman baru, Anda dapat tergoda untuk menerima siapa saja dan setiap orang yang terlihat menerima Anda. Tetapi janganlah terbawa dengan hal itu – jika seseorang memberikan Anda suatu perasaan yang buruk, terlalu negatif, atau tampaknya kasar atau manipulatif dengan cara apapun, jagalah jarak. Teman yang jahat akan lebih buruk dibandingkan dengan tidak memiliki teman. [11] X Teliti sumber
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.psychologytoday.com/blog/the-introverts-corner/201202/survey-says-how-meet-new-people
- ↑ http://www.psychologytoday.com/blog/fulfillment-any-age/201107/10-tips-talk-about-anything-anyone
- ↑ http://www.teenvogue.com/advice/school-advice/2014-08/making-new-friends-at-school
- ↑ http://www.healthychildren.org/English/ages-stages/teen/school/Pages/Making-Friends-in-High-School.aspx
- ↑ http://www.psychologytoday.com/blog/fulfillment-any-age/201107/10-tips-talk-about-anything-anyone
- ↑ http://www.psychologytoday.com/blog/fulfillment-any-age/201107/10-tips-talk-about-anything-anyone
- ↑ http://www.healthychildren.org/English/ages-stages/teen/school/Pages/Making-Friends-in-High-School.aspx
- ↑ http://www.pickthebrain.com/blog/the-shy-persons-guide-to-talking-to-strangers/
- ↑ http://lifehacker.com/5860565/how-to-ask-a-new-acquaintance-to-be-your-friend
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 6.750 kali.
Iklan