PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Apakah Anda menyukai suara lonceng angin ( wind chime ) tetangga ketika cuaca sedang berangin? Instrumen unik yang menenangkan ini membuat aktivitas Anda di luar ruangan menjadi relaks dan menyenangkan. Jika Anda sering melakukan proyek-proyek swakriya (DIY) atau ingin menjadi pengrajin, cobalah membuat lonceng angin (atau disebut juga genta angin) dengan mengikuti tutorial kami. Baca terus artikel ini untuk mengetahui bahan-bahan yang dibutuhkan, langkah-langkah yang harus dilakukan, dan cara menyetel lonceng angin.

Hal yang Perlu Anda Ketahui

  • Buat 5-8 lubang menggunakan bor di platform suspensi (bagian untuk menggantung lonceng). Buatlah layar dan pemukul ( striker ), lalu tempatkan di bagian tengah platform suspensi.
  • Potong lonceng dengan panjang yang berbeda-beda untuk menghasilkan berbagai macam nada. Buatlah lubang di sisi atas lonceng agar Anda dapat memasangnya.
  • Ikat lonceng ke platform suspensi menggunakan tali.
Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Bahan

PDF download Unduh PDF
  1. Bunyi lonceng akan tergantung pada berbagai hal, misalnya bahan pembuat, panjang, dan tebalnya. Bahan yang sering digunakan untuk lonceng adalah pipa, tabung, dan batangan logam, yang dapat dibeli di toko kaca, toko bangunan, atau penjual barang loak. Usahakan untuk menggunakan pipa dengan ketebalan yang seragam pada semua sisi agar nada yang didapatkan bisa merata. [1]
    • Tabung dan pipa memberi hasil yang sama pada lonceng angin, sedangkan batangan logam tidak memiliki rongga dan mempertahankan nada dalam waktu yang lebih lama.
    • Logam keras (misalnya aluminium dan baja) menghasilkan nada yang lebih tajam, sedangkan logam lunak (misalnya tembaga) menghasilkan nada yang lembut.
    • Benda logam bisa menghasilkan vibrasi yang bagus, sedangkan lonceng dari benda nonlogam (misalnya kaca) menghasilkan suara seperti di dalam rongga.
    • Ujilah suara berbagai pipa logam (misalnya tembaga atau aluminium) dengan mengunjungi toko kerajinan, atau ketuk pipanya dengan sesuatu (misalnya kayu) untuk memunculkan vibrasi.
    • Anda harus menyiapkan 5 sampai 8 lonceng yang terbuat dari pipa atau batangan. Tergantung seberapa panjang lonceng yang diinginkan, mungkin Anda harus membeli beberapa pipa dan batangan, atau hanya satu lonjor pipa yang panjang.
  2. Tali (atau benang) ini akan menghubungkan bagian dasar, yang digunakan sebagai tempat untuk menahan lonceng. Tali yang kuat, seperti nilon, sangat bagus untuk menahan beban lonceng angin. Tali ini juga bisa digunakan untuk menghubungkan lonceng dan pemukul. [2]
    • Bahan tali tidak memengaruhi suara yang dihasilkan. Nada suara akan ditentukan oleh cara yang Anda gunakan untuk menggantung lonceng. Jadi, pilih tali yang bisa bertahan dalam waktu lama.
    • Jika tali ingin digantung di pohon atau kait, beli cincin logam untuk diikatkan pada bagian atas lonceng angin menggunakan tali.
  3. Pemukul adalah bahan yang ditempatkan di tengah-tengah lonceng. Pemukul akan menabrak lonceng dan menciptakan vibrasi yang memunculkan suara. Opsi yang bagus untuk dijadikan pemukul adalah keping hoki ("bola" untuk olahraga hoki) atau kepingan kayu apa saja. [3]
    • Pemukul biasanya berbentuk bundar agar bisa membunyikan semua lonceng angin secara merata. Ada juga pemukul yang berbentuk bintang, tetapi jenis ini akan memukul semua lonceng secara bersamaan dengan daya yang lebih kecil.
  4. Platform ini berfungsi sebagai tempat untuk menggantung lonceng, yang membuat lonceng bisa bergerak bebas mengitari bahan pemukul. Potong lembaran kayu membentuk lingkaran yang cukup besar untuk desain lonceng angin, dengan ukuran 3-5 cm lebih lebar daripada bahan pemukul. [4]
    • Platform suspensi biasanya terbuat dari kayu, plastik, atau logam.
  5. Layar adalah bahan yang digantung di pemukul. Posisi layar harus lebih rendah daripada lonceng, yang akan menangkap angin dan membuat pemukul bergerak menghantam lonceng. Layar biasanya berbentuk persegi panjang atau bundar, yang terbuat dari bahan yang mudah bergerak ketika diterpa angin, misalnya lembaran kayu. [5]
    • Layar bisa dipotong menjadi berbagai macam bentuk artistik, misalnya hewan. Namun, untuk memudahkan pembuatannya, sebaiknya Anda menggunakan lembaran kayu biasa yang bisa dibor dan digantung pada pemukul menggunakan tali.
    • Layar berukuran kecil kurang tahan lama, tetapi layar yang besar membutuhkan angin yang kuat untuk menggerakkannya.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Platform Suspensi

PDF download Unduh PDF
  1. Cari titik tengah di bagian dasar lonceng dan tandai dengan spidol atau pensil. Selanjutnya, ukur 5-8 titik di sekeliling bagian tepi dasar lonceng dengan jarak yang sama dari titik tengah. Tandai juga titik-titik ini dengan pensil atau spidol. [6]
    • Jika perlu, tandai juga sisi lain dasar lonceng, untuk menunjukkan tempat yang harus dibor. Lubang ini digunakan untuk menggantung lonceng angin.
    • Buatlah lubang dengan jarak sekitar 0,5 cm dari bagian tepi dasar lonceng.
  2. Jepit bagian dasar lonceng ke meja atau bangku, dan siapkan bornya. Bor semua titik yang Anda tandai, kemudian bor juga titik tengah dasar lonceng (sebagai lubang untuk pemukul). [7]
  3. Panjang tali terserah Anda, yaitu seberapa panjang Anda ingin menggantung potongan-potongan ini. Sebagai contoh, jika menggunakan tali sepanjang 1,5 m, lipat tali menjadi dua, kemudian ikat layarnya dengan tali, dan kunci dengan simpul. Buatlah simpul kedua yang berukuran besar untuk menggantung pemukul dengan jarak sekitar 40 cm (atau kurang) di atas layar. Setelah itu, ikat pemukulnya dengan tali ini.
    • Usahakan agar posisi layar dekat dengan bagian bawah lonceng yang paling panjang. Makin panjang tali yang digunakan untuk menggantung layar, makin kuat angin yang dibutuhkan untuk menggerakkan layar yang bobotnya bertambah berat (karena tali yang panjang).
    • Ingat, kecepatan angin biasanya bertambah kuat jika lonceng angin digantung di tempat yang tinggi. Jadi, layar yang digantung terlalu dekat dengan tanah tidak bisa menghasilkan bunyi yang keras.
  4. Ambil tali yang mencuat dari bagian atas pemukul dan masukkan ke dalam lubang yang telah Anda buat di tengah platform suspensi. Akhiri dengan simpul yang kuat di sisi atas platform.
    • Jika panjang pemukul kurang tepat, Anda bisa menyesuaikannya nanti.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Membuat Lonceng

PDF download Unduh PDF
  1. Ukuran dan panjang potongan pipa akan menentukan nada yang dihasilkan masing-masing lonceng. Secara umum, lonceng yang pendek menghasilkan nada tinggi, dan lonceng yang panjang menghasilkan nada rendah. Banyak lonceng buatan pabrik yang menghasilkan suara berisi 5 nada pentatonik. [8] Sebagai contoh, untuk pipa yang berukuran 4 cm pada nada C, Anda bisa menggunakan pengukuran di bawah ini:
    • C9: membutuhkan pipa dengan panjang 17 cm.
    • C8: membutuhkan pipa dengan panjang 23 cm.
    • C7: membutuhkan pipa dengan panjang 33 cm.
    • C6: membutuhkan pipa dengan panjang 48 cm.
    • C5: membutuhkan pipa dengan panjang 65 cm.
    • Untuk mencari nada lain, lihatlah bagan ini untuk mendapatkan nada dan ukuran loncengnya.
  2. Potong lonceng dengan alat pemotong pipa atau gergaji besi. Ukur panjang yang diinginkan pada pipa dan tandai dengan spidol. Jepit pipa pada meja kerja dan potong dengan alat yang Anda miliki. Untuk gergaji manual, pilih gergaji yang cocok dengan jenis logam yang akan dipotong. [9]
    • Anda juga bisa meminta tokonya untuk memotongkan pipa yang Anda beli. Pastikan Anda telah menyiapkan ukurannya sebelum pergi ke toko.
    • Jika memiliki piano, Anda bisa menyetel nada lonceng dengan menekan salah satu not dan mencocokkannya dengan suara lonceng yang Anda ketuk. Setelah itu, potong lonceng lain sesuai kebutuhan.
  3. Balut pipa dengan serbet untuk melindunginya. Gunakan kikir atau ampelas untuk menghaluskan bagian tepi pipa yang tajam (bekas pemotongan) dan menghilangkan area yang bisa menggores kulit atau tersangkut di pakaian. Jika potongan pipa agak terlalu panjang, Anda bisa menghilangkan kelebihannya dalam langkah ini. Suara lonceng tidak akan berubah (menjadi lebih tinggi), kecuali Anda mengampelasnya terlalu pendek. [10]
  4. Lubang ini digunakan untuk mengikatkan tali yang nanti akan dipasang ke bagian dasar lonceng. Jepit lonceng di bangku atau meja dan buatlah lubang menggunakan mata bor berukuran 3 mm. [11]
  5. Siapkan satu tali untuk masing-masing lonceng, lalu masukkan tali ke dalam lubang di bagian atas. Ikat semua lonceng ke bagian dasar dengan jarak yang seragam. [12]
    • Jika digantung terlalu rendah, lonceng akan lebih keras diterpa angin dan lebih sering bergerak. Kondisi ini membuat lonceng angin mengeluarkan bunyi yang tidak selaras karena pemukul tidak membentur pipa secara merata.
    Iklan

Tips

  • Ujilah lonceng secara terus-menerus ketika membuatnya agar Anda bisa mendapatkan suara dan tampilan yang diinginkan.
Iklan

Peringatan

  • Gunakan perlengkapan keselamatan dan alat yang tepat ketika memotong pipa.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Tabung, pipa, atau batangan logam
  • Tali (benang) nilon
  • Platform dasar dari kayu
  • Bahan pemukul
  • Lembaran kayu persegi panjang untuk layar
  • Ampelas atau kikir

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 820 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan