PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Burung cinta ( lovebirds / agapornis ) adalah sejenis beo kecil warna-warni dan bersifat periang. Burung cinta merupakan peliharaan yang setia dan suka bermain dengan pemiliknya. Asal dipelihara dengan baik dan diberi cukup perhatian, burung cinta bisa hidup hingga 8-12 tahun atau lebih. [1] Salah satu mitos tentang burung cinta adalah bahwa jenis ini harus dipelihara berpasangan demi kesehatannya, kalau tidak ia akan menderita lalu mati. Sebaliknya, sebagian besar peternak burung cinta justru menyarankan memelihara burung ini cukup satu saja, sementara si pemiliknya yang berperan sebagai kawanan. [2]

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Membeli Burung Cinta

PDF download Unduh PDF
  1. Jangan merasa terpaksa memelihara hanya satu burung cinta; memang para peternak dan pakarnya menganjurkan begitu, tetapi bukan berarti lebih dari satu akan dianggap salah. Harus diingat bahwa mempertemukan burung cinta ketika sudah dewasa justru berisiko karena burung yang lebih tua mungkin akan mencoba melukai atau membunuh burung yang lebih muda. Risiko lainnya dari memelihara dua burung cinta sekaligus adalah mereka akan berkawan satu sama lain, tetapi tidak dengan Anda sebagai pemilik. [3]
    • Kalau Anda ingin memelihara lebih dari satu burung cinta, pertemukan burung-burung tersebut kala masih sangat muda. Kawanan burung cinta akan membentuk hierarki dengan satu burung pemimpin (sang alfa) sementara lainnya sebagai pengikut.
    • Satu lagi mitos tentang burung cinta adalah bahwa jenis ini bisa galak atau agresif, terutama yang betina bila sedang menandai daerah kandangnya. Kebanyakan peternak burung cinta berpendapat bahwa jenis yang jantan lebih cocok dijadikan peliharaan, tetapi yang jantan pun tetap bisa agresif melindungi daerahnya dengan mematuk jari yang melanggar batas. Kebanyakan burung cinta, baik jantan ataupun betina, bertemperamen baik. Untuk mencegah sikap agresif, burung-burung tersebut harus dilatih agak tak mematuk.
  2. Ada banyak jenis burung cinta, tetapi tiga yang paling populer adalah:
    • Burung cinta muka salem ( peach faced love bird/agapornis roseicollis ): Burung-burung kecil ini adalah jenis yang paling banyak diternak. Tingginya kira-kira 13 cm, bulu-bulunya hijau dan biru, dan wajahnya berwarna kemerahan. Burung cinta muka salem telah diternak hingga ratusan mutasi warna, mulai dari putih murni albino hingga ungu tua.
    • Burung cinta muka topeng ( agapornis personata/masked lovebirds ): Jenis ini memiliki lingkaran sekitar matanya, bulu-bulu topeng kepala hitam, paruh oranye, bulu-bulu dada kuning, dan bulu-bulu sayap hijau. Sebagian peternak menganggap jenis ini cukup agresif.
    • Burung cinta Fischer’s ( agapornis fischeri ): Jenis ini juga dikenal sebagai burung cinta berlingkaran mata karena memang sekitar matanya ada lingkaran. Jenis ini lebih kecil dibandingkan burung cinta muka salem dan muka topeng dan memiliki kicauan khas yang bernada tinggi. Sebagian peternak menganggap jenis ini cukup agresif.
  3. Biasanya toko hewan peliharaan menjual burung cinta dan mungkin yang dijual adalah jenis muka salem atau Fischer's . Sebelum Anda membeli, sebaiknya periksa hal-hal berikut: [4]
    • Pastikan burung terlihat sehat. Burung tersebut seharusnya ceria, aktif, dan matanya mengilat penuh kewaspadaan. Bagian lubang hidung yang berdaging ( cere ) dan juga lubang hidung ( nares ) semestinya bersih.
    • Pastikan burung tersebut bernafsu ketika makan minum. Bulu-bulunya juga semestinya rapi, mengilat, dan sebagian besar rata mengikuti bentuk badan, tidak megar atau terangkat. Cakar dan tungkai kaki seharusnya mulus, tidak ada benjolan, koreng, atau sisik kasar.
    • Burung itu seharusnya berespons terhadap Anda dengan berkicau, berdecak, atau bersiul. Kebanyakan burung cinta akan bersemangat berinteraksi dengan orang baru, walau ada juga yang malu atau takut. Burung yang sehat akan terlihat percaya diri dan ingin tahu, tetapi sekaligus hati-hati dan waspada.
    • Jika mungkin, minta izin memegang atau menyentuh burung itu. Pastikan burung itu tertarik untuk berinteraksi dengan Anda dan tidak mematuk atau memagut. Serangan tandanya burung itu agresif.
  4. Cari situs yang memuat daftar peternak burung cinta menurut daerah tempat tinggal Anda dan jenis burung yang dijual. Hati-hati dengan harga burung yang tak masuk akal dan selalu usahakan menghubungi si peternak untuk membangun relasi terlebih dahulu sebelum membeli. [5]
    • Sebagian besar peternak andal membesarkan sendiri burung-burungnya. Artinya, mereka terlibat di setiap fase pemeliharaan burung, mulai dari pemasangan calon-calon induk, menciptakan lingkungan sangkar burung yang memadai untuk peternakan, hingga mencermati pola makan dan nutrisi bagi burung-burungnya.
    • Peternak juga semestinya memelihara telur-telur burung dan merawat burung-burung kecil hingga menemukan pemilik. Ada juga peternak yang memberi makan anak-anak burung langsung dengan tangan sendiri dan juga menjinakkan mereka dan menyapihnya. Memberi makan langsung dari tangan dan penjinakan bayi burung sangat penting agar nantinya mereka terbiasa berinteraksi dengan manusia. Dengan demikian, burung cinta yang dibesarkan dengan interaksi langsung akan menjadi peliharaan yang jinak dan penuh kasih sayang. [6]
    • Burung cinta yang dibesarkan dengan interaksi langsung pasti harganya lebih mahal, sedangkan yang dibesarkan oleh induknya langsung (yang biasa dijual di toko hewan peliharaan) lebih murah. Jenis yang langka atau peranakan yang unik juga pasti lebih mahal. [7]
  5. Ada risiko burung tersebut sudah terkena penyakit yang tak kasat mata saat pembelian, jadi bawalah ke dokter hewan untuk memastikan kesehatannya. [8]
    • Kalau Anda berencana membeli burung cinta dalam waktu dekat, sekalian saja membuat janji dengan dokter hewan agar bisa dibawa ke sana segera setelah dari toko atau peternak.
    • Dokter hewan mungkin ada paket tambahan berupa rencana pemeliharaan kesehatan agar burung cinta Anda bisa sehat dan umur panjang. Paket ini biasanya termasuk pemeriksaan kesehatan burung tiap tahun dan perawatan medis darurat. [9]
  6. Burung cinta tampilan jenis kelaminnya tidak dimorfik, artinya tidak bisa diketahui apakah burung tersebut jantan atau betina hanya dengan dilihat. Cara terbaik untuk memastikan jenis kelamin burung itu adalah dengan melakukan tes DNA, baik oleh pakar atau dilakukan sendiri dengan memakai perangkat tes DNA. [10]
    • Tes DNA kalau dipesan daring dari luar negeri mungkin kisaran harganya USD15-22 (tidak termasuk ongkos kirim bila ada). Cara menggunakannya adalah dengan memotong kuku burung itu agak lebih dalam dari biasanya kemudian dikirim ke lab. Bisa juga Anda menanyakan apakah dokter hewan menyediakan jasa ini.
    • Mungkin juga dokter hewan bisa mengambilkan sampel dan mengirimkannya ke laboratorium untuk dites.
    • Ada beberapa hal kasat mata yang mungkin bisa membantu membedakan jenis kelamin burung, yaitu yang betina biasanya bertengger dengan tungkai kaki terbuka lebih lebar, lebih besar, dan tulang panggulnya terasa lebih besar bila diraba pelan-pelan dengan jari telunjuk.
    • Burung betina berwarna salem cenderung bisa membawa barang kecil dalam sayapnya untuk ditaruh di sarang, sedangkan yang jantan mungkin akan mencoba hal yang sama, namun tidak bisa. Tetapi harus diingat bahwa hal ini tidak selalu akurat, tergantung pula pada tiap burungnya.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Membuat Habitat Burung Cinta

PDF download Unduh PDF
  1. Burung cinta cenderung aktif dan suka bermain, jadi memerlukan sangkar yang bisa memuat semua mainan dan tempat bertengger untuk menyibukkannya. Makin besar sangkarnya, makin nyaman bagi si burung. [11]
    • Sangkar itu juga sebaiknya ada jeruji horizontal juga, setidaknya pada dua sisi. Jarak kisi-kisi jangan lebih dari 2 cm agar mengurangi risiko terjadi kecelakaan.
  2. Sangkar itu sebaiknya dilengkapi dengan dua atau tiga tempat bertengger yang berbeda ukuran, bentuk, dan tekstur agar cakar burung Anda sehat dan kuat. Tempat bertengger harus cukup lebar sehingga si burung bisa bertengger dengan nyaman dan seimbang. Diameter minimal untuk tempat bertengger adalah 1,5 cm. [12]
    • Cari tempat bertengger yang terbuat dari batang kayu, ranting kayu alami, pasir dipadatkan dengan semen, atau tali tambang. [13]
  3. Sangkar burung Anda harus di atas tanah dan dijauhkan juga dari ventilasi udara dan pintu. Burung Anda bisa sakit jika terkena angin ketika basah, seperti ketika habis dimandikan. [14]
    • Burung cinta sensitif terhadap asap, aroma tajam, dan suara bising. [15] Kalau Anda perokok, jangan merokok di ruangan yang sama di mana Anda memelihara burung cinta.
  4. [16] Ruang yang terlalu gelap bisa membuat burung cinta berperilaku aneh dan sakit. Sangkar itu juga jangan digantung dekat jendela yang terkena sinar matahari langsung di musim panas karena ini bisa mengakibatkan sengatan panas ( heat stroke ) dan kematian bagi si burung kecil itu. [17]
    • Sedikit cahaya matahari langsung masih baik untuk burung Anda agar ia mendapatkan sinar ultraviolet-B untuk kesehatannya. Kalau sangkarnya jauh dari jendela, ada baiknya memasang bola lampu khusus yang memancarkan sinar ultraviolet-B yang aman di atas sangkar. Nyalakan bola lampu itu 8-10 jam sehari agar burung Anda cukup mendapat sinar. [18]
  5. Waktu tidur sangat penting bagi burung cinta. Kalau sangkar burung cinta di dalam ruangan, mungkin Anda bisa mengenakan tudung pada sangkar agar burung itu bisa istirahat di malam hari. [19]
    • Kalau tak cukup ruang untuk sangkar besar di dalam ruang, bisa juga menggunakan sangkar kecil khusus untuk tidur. Sangkar khusus tidur gunanya agar burung Anda ada tempat yang tenang dan aman untuk tidur.
    • Sebaiknya burung cinta ditidurkan di waktu yang sama tiap malam dan dikeluarkan dari sangkar tidurnya di waktu yang sama tiap pagi. [20]
  6. Baki dan piringan makanannya harus dibersihkan tiap hari, sedangkan sangkarnya, yaitu rumah untuk burung cinta kesayangan Anda, sebaiknya dibersihkan seminggu sekali. [21] [22]
    • Gunakan air hangat dan sabun. Pindahkan burung Anda ke sangkar lain, lap seluruh sangkar, tempat bertengger, dan segala mainan yang ada dalam sangkar.
    • Anda juga bisa memakai gel pembersih untuk benar-benar menggosok sangkar burung. Cari jenis gel pembersih yang mengandung klorin dioksida stabil yang aman bagi burung. [23]
    • Hati-hati kalau memakai campuran pemutih untuk mendisinfeksi sangkar. Pemutih itu beracun bagi burung. Jadi jika memakai air dicampur pemutih, pastikan sangkar dibilas tuntas kemudian dijemur matahari hingga kering. [24]
    • Pastikan sangkar dan semua tempat makan burung sudah tidak berbau pemutih sebelum burung dikembalikan dalam sangkar.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Memberi Makan pada Burung Cinta

PDF download Unduh PDF
  1. Porsi makan burung bisa dilihat pada kemasan makanan burung. Beli makanan burung yang terbuat dari biji-bijian berkualitas tinggi yang disalut atau disatukan dengan suplemen berupa vitamin dan mineral; biasanya berbentuk pelet. Biasanya burung cinta diberi makanan burung pelet atau biji-bijian dengan porsi 2-3 sendok teh per harinya. [25]
    • Makanan burung bisa juga berupa biji-bijian kombinasi. Tetapi ingat bahwa kombinasi biji-bijian yang lepas bisa membuat burung Anda memilih hanya butiran yang disukainya. Merek-merek makanan burung seperti Nutri-berries, Avi-cakes, dan Pellet-berries bentuknya menyatu sehingga sulit untuk si burung melepas bagian yang disukainya, maka itu ia akan memakan seluruhnya dan mendapatkan berbagai jenis biji-bijian. [26]
    • Di toko perlengkapan hewan peliharaan coba cari campuran biji-bijian yang mengandung bijian kenari, jawawut, beras, haver, safflower , dan sedikit biji bunga matahari. Jagung dan biji berkecambah juga sangat disukai burung cinta. [27]
  2. Makanan burung berupa pelet dan campuran biji-bijian memang sebaiknya diberikan tiap hari, tetapi jangan cuma itu saja karena kandungan gizinya masih kurang. Sekitar 5-10% dari diet burung Anda haruslah berupa buah-buahan dan sayuran yang sudah dipotong kecil-kecil. [28]
    • Berikan burung Anda buah-buahan yang menyehatkan seperti apel, anggur, buah jenis berry , pepaya, dan mangga. Anda juga sebaiknya memberinya sayuran seperti wortel, brokoli, timun jepang ( zucchini ), labu, ubi manis, dan sayuran berdaun hijau gelap seperti kubis-kubisan dan selada. [29]
  3. Makanan sehat termasuk biji-bijian utuh ( whole grain ), seperti beras merah, pasta whole grain , roti multigrain , dan serealia tanpa kandungan gula. Jika memberi makanan segar pada burung, pastikan Anda menyingkirkan sisa makanan yang tidak termakan agar tak busuk. Anda juga harus terlebih dahulu mencuci mangkuk makanan sebelum digunakan. [30]
    • Tidak masalah jika burung cinta Anda mengonsumsi makanan manusia, tetapi batasi makanan yang berupa gorengan, berminyak, manis, atau asin supaya si burung tetap sehat.
  4. Jangan memberikan burung Anda air keran atau air mentah. Biasanya sangkar burung dilengkapi dengan kotak wadah air agar burung Anda bisa minum kapan saja. [31]
  5. Zat-zat tersebut, walau dalam dosis kecil, bisa mematikan bagi burung cinta. [32]
    • Jenis makanan lain yang sebaiknya jangan diberikan pada burung cinta adalah avokad, kelembak ( rhubarb ), asparagus, bawang-bawangan, polong-polongan mentah (kacang dan ercis), dan produk susu ( dairy ).
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Perawatan dan Pelatihan Burung Cinta

PDF download Unduh PDF
  1. Mandi rutin penting agar burung Anda sehat dan terhindar dari penyakit. Kalau burung cinta tidak dimandikan, bulu-bulunya bisa lusuh dan kotor. [33]
    • Gunakan semprotan halus ( mist sprayer ) untuk memandikan burung cinta Anda. Semprotkan air dengan hati-hati dari jarak sekitar 30-60 cm di atas burung sehingga butiran air turun seperti hujan.
    • Lakukan ini beberapa kali hingga si burung terbiasa dan mulai merapikan bulu-bulunya.
    • Ada burung yang suka dimandikan dan dengan senang hati lompat ke dalam piring kecil berisi air. Si burung kemudian akan bermain air selama beberapa menit.
  2. Setelah dimandikan, pastikan burung dikeringkan dengan handuk dan ditempatkan di ruang yang hangat agar tidak kedinginan atau masuk angin. [34]
  3. Ini tidak wajib dalam perawatan burung, tetapi berguna agar burung lebih jinak. Pemangkasan bulu sayap juga bisa mencegah burung terbang ke kipas angin di langit-langit rumah, menubruk kaca jendela, dan barang-barang lain yang berisiko. Memangkas bulu sayap itu kontroversial karena bisa mengubah cara terbang si burung sehingga berisiko jatuh dan mencederai dadanya. Hal ini sekarang sudah mulai ditinggalkan dan sebagai gantinya para pemilik burung bisa membuat ruang yang aman bagi si burung dan melatihnya untuk datang bila dipanggil.
    • Jika Anda tidak bisa memangkas bulu sayap, sebaiknya hubungi dokter hewan agar hal ini bisa dilakukan secara profesional. [35]
    • Jika ke depannya Anda memutuskan melakukan sendiri pemangkasan bulu sayap, sebaiknya ketika pertama kali gunakan jasa profesional dan cermati caranya dahulu. Si pakar burung semestinya bisa menahan burung dengan satu tangan sementara tangan lainnya memangkas bulu-bulu sayapnya. [36]
    • Semestinya hanya 5-6 helai bulu sayap utama yang dipangkas. Pemangkasan tidak dekat pangkal bulu-bulu panjang ini. Ada dua lapisan bulu-bulu yang lebih pendek di atas bulu-bulu sayap utama yang panjang dan dipakai untuk terbang. Bulu-bulu yang pendek tidak dipangkas. Pemangkasan kira-kira 1 cm di bawah lapisan bulu-bulu pendek sehingga hanya bulu-bulu utama yang terpangkas. Pemangkasan sebaiknya menyesuaikan bentuk bulu yang menutupi di lapisan atas sehingga sayap yang sudah dipangkas nyaman didekapkan pada badan burung dan tidak mengiritasi kulitnya. [37]
    • Kuku cakar burung juga sebaiknya dipotong agar bentuk kakinya normal. Hal ini bermanfaat agar cengkeraman si burung ketika bertengger lebih pas dan mengurangi risiko cakarnya tersangkut pada kain atau baju. Jika Anda tidak bisa memotong sendiri kukunya, gunakan jasa profesional.
  4. Mainan yang aman bagi burung bisa dibeli di toko perlengkapan hewan peliharaan. Anda juga bisa membuat sendiri mainan sederhana untuk burung dengan menggunakan tutup plastik botol obat atau tutup botol minuman bersoda, gulungan tisu bersih yang dimasukkan dalam kotak kecil, atau dedaunan dan ranting dari tumbuhan yang aman seperti tangkai bunga, ranting pohon kembang sepatu, atau ranting tumbuhan murbei. [38]
    • Jangan menaruh cermin dalam sangkar burung karena burung cinta akan memperlakukan bayangannya sebagai kawanannya. [39]
    • Sebaiknya Anda mempergilirkan mainan burung yang ditaruh dalam kandang agar si burung tidak bosan. Ganti mainan yang sudah usang atau rusak agar tidak melukai burung.
    • Selalu perkenalkan mainan baru pada lokasi yang netral sebelum ditaruh di dalam sangkar agar burung itu bisa terbiasa dahulu.
  5. Kuman dari burung bisa berpindah pada manusia, dan sebaliknya juga, sehingga menimbulkan risiko penyakit serius pada Anda atau burung Anda.
  6. Waktu bermain bisa pelan-pelan dinaikkan per kelipatan 30 menit sampai burung tersebut terbiasa bersosialisasi. Biasanya burung suka bertengger di bahu, mendekat ke leher, atau sembunyi di balik pakaian seperti sweter atau syal. [40]
    • Ketika burung cinta bosan, mereka cenderung akan memamah pakaian, perhiasan, atau menarik kancing. Hindari risiko ketika bermain dengan burung Anda dengan cara memakai pakaian yang tidak mudah ditarik dan jangan memakai kalung.
    • Anda bisa mengenakan kalung khusus mainan burung yang terbuat dari rantai yang aman bagi burung dan pada mata rantainya terpasang mainan-mainan kecil untuknya. [41]
  7. Lakukan ini dengan pelan-pelan mengetuk pada mainan itu dan menginstruksikan si burung untuk naik. Pelatihan ini bisa mengendalikan perilaku pertahanan daerahnya yang biasanya muncul ketika ia matang secara seksual. Pada masa itu si burung mungkin akan mematuk benda apa pun yang didekatkan pada daerah peristirahatan atau sangkarnya. [42]
    • Melatih burung untuk hinggap akan membantunya menjauh dari daerah pribadinya tanpa mematuk dan akan menenangkannya.
  8. Burung cinta biasanya pintar dan manis; mereka biasanya akur dengan manusia. Burung ini bisa meniru kata-kata seperti beo, tetapi perbendaharaannya tak banyak. Berinteraksilah dengan burung cinta Anda dengan berbicara lembut untuk mengajaknya berespons atau mengulangi kata-kata Anda.
    • Burung bisa mati ketakutan. Menakut-nakuti burung bisa membuatnya stres hingga ia jatuh sakit atau mati. Jangan bergerak terlalu cepat atau bersuara terlalu keras di sekitar burung cinta Anda.
    • Hewan lain yang bersifat predator seperti kucing, anjing, dan musang harus dijauhi dari burung Anda.
  9. Kebanyakan burung tak akan menunjukkan gejala penyakit hingga sudah pada stadium lanjut. Maka itu lebih baik burung Anda dibawa ke dokter hewan secara rutin agar diperiksa untuk segala gejala awal penyakit dan gangguan kesehatan. [43]
    Iklan
  1. http://www.parrotparrot.com/lovebirds/breeding-lovebirds/
  2. http://petcaretips.net/lovebird.html
  3. http://www.wbeph.com/birds/lovebird/dr-wrights-quick-guide-to-lovebird-care/
  4. http://petcaretips.net/lovebird.html
  5. http://www.thatpetplace.com/lovebirds-article
  6. http://www.thatpetplace.com/lovebirds-article
  7. http://www.wbeph.com/birds/lovebird/dr-wrights-quick-guide-to-lovebird-care/
  8. http://www.thatpetplace.com/lovebirds-article
  9. http://www.thatpetplace.com/lovebirds-article
  10. http://www.thatpetplace.com/lovebirds-article
  11. http://www.thatpetplace.com/lovebirds-article
  12. http://www.thatpetplace.com/lovebirds-article
  13. http://petcaretips.net/cleaning-bird-cage.html
  14. http://petcaretips.net/cleaning-bird-cage.html
  15. http://www.thatpetplace.com/lovebirds-article
  16. http://www.wbeph.com/birds/lovebird/dr-wrights-quick-guide-to-lovebird-care/
  17. http://www.thatpetplace.com/lovebirds-article
  18. http://www.birdsnways.com/articles/lbfaq.htm#Cost
  19. http://petcaretips.net/lovebird.html
  20. http://www.thatpetplace.com/lovebirds-article
  21. http://www.thatpetplace.com/lovebirds-article
  22. http://petcaretips.net/lovebird.html
  23. http://www.thatpetplace.com/lovebirds-article
  24. http://www.thatpetplace.com/lovebirds-article
  25. http://www.thatpetplace.com/lovebirds-article
  26. http://www.wbeph.com/birds/lovebird/dr-wrights-quick-guide-to-lovebird-care/
  27. http://www.parrotparrot.com/lovebirds/tutorial-on-trimming-wings/
  28. http://www.parrotparrot.com/lovebirds/tutorial-on-trimming-wings/
  29. http://www.wbeph.com/birds/lovebird/dr-wrights-quick-guide-to-lovebird-care/
  30. http://www.thatpetplace.com/lovebirds-article
  31. http://www.beautyofbirds.com/lovebirdpets.html
  32. http://www.beautyofbirds.com/lovebirdpets.html
  33. http://www.thatpetplace.com/lovebirds-article
  34. http://www.thatpetplace.com/lovebirds-article

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 17.373 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan