Unduh PDF Unduh PDF

Kelinci sangat lucu, menggemaskan, dan bisa menjadi hewan peliharaan yang menarik! Karena ukurannya yang kecil dan sifatnya yang pendiam, kelinci adalah peliharaan bagus untuk Anda yang tinggal di apartemen. Meskipun cara memelihara kelinci di apartemen sama seperti cara memeliharanya di rumah, ada beberapa langkah ekstra yang Anda perlukan untuk memastikan kelinci tetap sehat dan tidak merusak apa pun. Selama Anda mengambil langkah-langkah tersebut, kelinci Anda dapat tetap melompat riang selama bertahun-tahun!

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Melindungi Apartemen dari Kelinci

Unduh PDF
  1. Saat pindah ke tempat baru atau tinggal di tempat lama, Anda harus selalu memperhatikan peraturan tentang hewan peliharaan yang diberikan pemilik lahan. Hal ini penting sebelum memelihara kelinci karena mereka senang mengunyah dan dapat menyebabkan kerusakan properti meskipun ukuran tubuhnya kecil. Konfirmasi terlebih dahulu bahwa kelinci diizinkan untuk dimasukkan ke apartemen sebelum memeliharanya. [1]
    • Jangan berasumsi pihak apartemen akan membolehkan Anda memelihara kelinci hanya karena mereka membolehkan penyewa memelihara anjing atau kucing. Ada banyak pemilik properti yang meletakkan kelinci di kategori berbeda. Jadi, bertanya adalah jalan terbaik.
    • Jika pemilik properti tidak terang-terangan melarang adanya hewan peliharaan dan Anda tidak yakin, buatlah janji bertemu untuk melihat sendiri tempatnya dan berikan impresi yang baik sebelum membahas soal hewan peliharaan. Ia mungkin mau membuat pengecualian jika Anda tampak seperti penyewa yang baik. [2]
  2. Kelinci senang menggali dan memiliki kebiasaan menggali sudut-sudut karpet. Jika ada karpet di apartemen, pasanglah plastik pelindung karpet di bagian sudut. Plastik yang dipakai sama dengan produk yang digunakan di bawah kursi atau meja komputer. [3]
    • Anda juga bisa melarang si kelinci bermain di area berkarpet.
    • Pastikan Anda menyediakan setumpuk jerami di dekat kandang kelinci agar ia dapat menggalinya. Hal ini dapat mengalihkan hewan tersebut agar tidak menggali karpet.
  3. Baseboard memiliki ketinggian yang pas dengan gigi kelinci sehingga ia bisa mengunyahnya dan menyebabkan kerusakan parah. Untungnya, perusahaan perangkat keras menjual pelindung baseboard untuk mencegah masalah tersebut. Belilah produk ini dan pasang di baseboard untuk melindungi dinding Anda. [4]
    • Memakai furnitur atau kardus untuk menutupi baseboard adalah opsi lainnya, tetapi cara ini mungkin kurang praktis untuk melindungi seluruh apartemen Anda.
    • Anda juga bisa memakai produk seperti semprotan apel pahit agar dinding dan furnitur kayu terasa tidak enak saat digigit. Hal ini mungkin bisa mencegah kelinci mengunyahnya. [5]
  4. Kelinci memiliki kebiasaan menguyah kabel. Selain bisa memotong daya, hal ini dapat melukai mereka. Carilah area yang memiliki banyak kabel di apartemen Anda dan cobalah untuk menutupinya. Titik-titik umumnya ada di belakang tv, di atas meja, di dekat ruter, serta di sekitar perabotan elektrik. Jika Anda tidak bisa menutupi area tersebut, angkat posisi kabel agar kelinci tidak bisa meraihnya. [6]
    • Anda bisa membeli lampiran plastik di sebagian besar toko perangkat keras atau toko elektronik, lalu menggunakannya untuk menyangkutkan kabel ke dinding sehingga posisinya lebih tinggi. Anda juga boleh memakai selotip.
    • Pastikan Anda mengecek seluruh apartemen untuk mencari kabel yang terlewati. Kelinci bisa masuk ke dalam ruang sempit sehingga dapat menemukan kabel untuk dikunyah.
  5. Jika Anda tidak bisa menghalangi seluruh kabel atau hanya ingin berjaga-jaga, gunakanlah pelapis kabel untuk mencegah kelinci menggigitnya. Belilah pelapis plastik atau metal di toko elektronik dan bebatkan di sekitar kabel untuk mendapat perlindungan ekstra. [7]
    • Pelapis ini hanya untuk berjaga-jaga dan kelinci tetap bisa mengunyahnya dengan sedikit usaha. Pastikan Anda mengawai perilaku kelinci dan mencegahnya menggigit kabel apa pun.
  6. Sebagian besar tanaman hias beracun untuk kelinci, tetapi hal ini tidak akan menghentikan hewan tersebut mengunyahnya. Pastikan semua tanaman hias posisinya cukup tinggi agar kelinci tidak bisa meraihnya. [8]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mengatur Ruang untuk Kelinci

Unduh PDF
  1. Sekalipun Anda membiarkannya berkeliaran di apartemen, kelinci sebaiknya memiliki area khusus untuk beristirahat, makan, buang air, dan bermain. Mulailah dengan memilih ruang yang cukup besar untuk meletakkan kandang atau pembatas. Pastikan area tersebut cukup sunyi, tetapi tidak terlalu jauh dari orang lain agar kelinci tidak merasa kesepian. [9]
    • Jika Anda tinggal di apartemen kecil, Anda mungkin perlu mengatur ulang beberapa furnitur untuk membuat ruang.
    • Jika Anda memiliki ruang yang cukup, Anda bisa menjadikan satu kamar sebagai area tinggal si kelinci. Dengan cara ini, Anda dapat fokus mengamankan area tersebut alih-alih melindungi seluruh apartemen.
  2. Pastikan kelinci Anda merasa teduh dan berada jauh dari saluran pembuangan panas karena mereka sangat mudah kepanasan. Selain itu, pastikan area tersebut tidak mendapat paparan sinar matahari langsung. [10] Anda mungkin perlu menggunakan gorden untuk menghalangi sinar matahari dan membuat kelinci tetap merasa nyaman.
    • Aliran udara bisa membuat kelinci merasa tidak nyaman. Jadi, pastikan Anda menutup aliran udara atau menjauhkannya dari ruang tamu Anda.
  3. Umumnya, Anda perlu menyiapkan kandang berukuran 4 kali lebih panjang dan 2 kali lebih lebar daripada tubuh kelinci, tetapi sebaiknya siapkan kandang yang lebih besar karena kelinci akan bertambah besar. [11] Anda bisa menggunakan kandang besar yang didesain untuk kelinci atau semacam gerbang untuk menciptakan area berpembatas.
    • Anda bisa membiarkan kelinci tetap berada di kandang sesering mungkin sehingga apartemen Anda akan lebih mudah dilindungi. Dengan cara ini, Anda bisa lebih mudah mengawasi kelinci yang berlarian dan mencegahnya mengunyah sesuatu.
    • Pastikan kandang yang digunakan untuk kelinci memiliki lantai berbidang datar. Lantai berkawat tidak bagus untuk kaki kelinci dan ia bisa menggali menembus karpet. [12]
  4. Jadi, siapkan juga makanannya di sana. Letakkan makanan kelinci di dalam kandang atau kurungan, lalu gantungkan botol air agar ia bisa minum sesuka hati. [13]
    • Hal ini penting, baik bagi kelinci yang dikandangkan atau kelinci yang dilepas bebas. Siapkan makanan dan minumannya di tempat tinggalnya.
  5. Kelinci dapat dilatih untuk buang air , hal yang sangat penting bagi Anda yang hendak memeliharanya di apartemen. Menyiapkan kotak buang air di kandang kelinci sangat mudah. Cukup masukkan remasan-remasan kertas koran ke dalam sebuah wadah agar kelinci dapat menggunakannya. [14]
    • Pastikan Anda membersihkan kotak buang air setiap hari. [15]
    • Jangan memakai serpihan kayu atau pasir untuk kucing di kotak buang air kelinci. Produk-produk tersebut mungkin beracun untuk kelinci.
  6. Kelinci adalah hewan yang cukup bersih, tetapi kandangnya lama-kelamaan akan berubah berantakan dan bau. Bulu, jerami bekas, dan serpihan makanan dapat menumpuk dengan cepat. Bersihkan kandang secara menyeluruh sebanyak satu atau dua kali dalam seminggu. Keluarkan sisa makanan atau rambut, lalu cuci lantai kandang dengan sabun dan air. [16] Letakkan jerami baru, potongan kardus, dan koran di dalam kandang, lalu biarkan mengering sebelum memasukkan kembali kelinci Anda.
    • Anda bisa membiarkan kelinci berkeliaran atau meletakkannya di kandang lain saat melakukan pembersihan.
    • Bersihkan juga area di sekitar kandang, terutama area yang dilapisi karpet. Sapu dan bersihkan sisa rambut, makanan, atau jerami dengan alat penyedot debu agar tidak berbau.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Merawat Kelinci

Unduh PDF
  1. Mengebiri kelinci dapat menyelesaikan beragam masalah perilaku, seperti kebiasaan mengunyah dan tingkah agresif, serta memudahkan Anda melatihnya tinggal di rumah. Secara umum, Anda dapat mengebiri kelinci di usia 3,5 dan 6 bulan. Kunjungilah dokter hewan untuk mendapat penanganan yang tepat. [17]
    • Jika pemilik apartemen masih ragu memberi izin memelihara kelinci, yakinkan ia dengan memberi tahu bahwa proses pengebirian dapat menyelesaikan banyak masalah. [18]
  2. Potong kuku kelinci secara rutin. Jika kelinci Anda berkuku panjang, ia kemungkinan besar dapat merusak dinding, lantai, dan karpet. Periksa kuku kelinci secara rutin dan potong sampai rapi jika sudah panjang. [19]
    • Secara umum, potonglah kuku kelinci satu kali dalam sebulan. Saat kuku mulai melengkung, Anda perlu memotongnya.
    • Jika Anda tidak tahu cara memotong kuku kelinci, mintalah dokter hewan menunjukkan caranya.
  3. Kelinci biasanya mengunyah furnitur dan dinding saat merasa bosan. Pastikan kelinci Anda memiliki banyak mainan kunyah agar tetap sibuk. Dengan cara ini, Anda bisa mengurangi risiko kerusakan apartemen akibat gigitan kelinci. [20]
    • Anda bisa membeli mainan kunyah untuk kelinci di toko hewan peliharaan. Kelinci juga suka mengunyah kardus. Jadi, gunakanlah kardus lama atau tabung bekas tisu toilet sebagai alternatif yang lebih murah.
    • Kelinci juga suka bermain dengan mainan bayi yang tak beracun sehingga Anda boleh membelinya. [21]
  4. Meskipun ukurannya kecil, kelinci adalah hewan yang sangat energetik dan perlu banyak bergerak agar tetap sehat. Secara umum, hewan ini perlu waktu 3 jam sehari untuk bergerak. Jadi, biarkan ia keluar dari kandangnya untuk bermain. Kelinci bermain dengan cara melompat-lompat, mengunyah, memainkan sesuatu, atau mengeksplorasi. Ia dapat menjaga diri sendiri setelah berkeliaran selama beberapa saat. [22]
    • Hal ini mungkin agak sulit untuk Anda yang tinggal di apartemen, tetapi Anda sebenarnya tidak butuh banyak ruang. Selama kelinci diberikan cukup waktu dan ruang untuk melompat, ia akan banyak bergerak.
    • Perhatikan kelinci saat berkeliaran. Pastikan kelinci berada jauh dari kabel, jendela, atau pintu depan.
  5. Kelinci butuh perhatian, sama seperti hewan peliharaan lainnya. Bermainlah dengan kelinci dan habiskan waktu bersamanya setiap hari. Cara ini akan membuat kelinci tetap senang dan dapat bersosialisasi. [23]
    • Kelinci biasanya tidak suka diangkat. Jadi, jangan melakukannya terlalu sering. Anda bisa membiarkan hewan tersebut berbaring atau duduk saat Anda sendang bersantai di sofa untuk mendekatkan diri dengannya.
    • Kelinci senang berkelompok. Anda mungkin perlu memelihara kelinci lain agar kelinci Anda memiliki teman. Namun, lakukanlah hal ini jika Anda yakin bisa mengurus lebih dari satu ekor kelinci.
  6. Sekalipun kelinci bisa hidup berdampingan dengan hewan peliharaan lainnya, Anda harus memastikan ia terlindungi sepanjang waktu. Anjing atau kucing adalah pemburu alami dan bisa mengejar kelinci apabila tidak dibiasakan terlebih dahulu. Pastikan kandang kelinci benar-benar aman dan tidak bisa dimasuki hewan peliharaan lainnya. Saat kelinci dibiarkan berkeliaran, perhatikan hewan peliharaan lainnya agar tidak ada kecelakaan yang terjadi. [24]
    • Jika bisa, pastikan hewan peliharaan lainnya sudah dilatih dengan baik dan dapat merespons perintah sebelum Anda memelihara kelinci. Cara ini akan mencegah timbulnya berbagai masalah.
    • Kelinci sangat sensitif terhadap suara keras sehingga gonggongan anjing dapat menakutinya. Jika anjing mulai menggonggong, segera suruh ia diam.
    Iklan

Peringatan

  • Anda mungkin mengira cara merawat kelinci sangat mudah, padahal hewan ini membutuhkan intensitas perawatan yang sama dengan hewan peliharaan lainnya. Pastikan Anda sudah berkomitmen sebelum mulai memelihara kelinci.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 2.151 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan