Unduh PDF Unduh PDF

Anda tertarik memelihara hewan? Mungkin Anda bisa mempertimbangkan kelinci. Kelinci merupakan peliharaan yang memiliki banyak kelebihan karena sifat-sifatnya yang manis dan daya adaptasi yang cepat terhadap kehidupan manusia, termasuk lingkungan tempat tinggal di apartemen. Untuk tetap bahagia dan sehat, kelinci membutuhkan perawatan khusus, dari pasokan jerami dan sayur yang banyak, sarang yang hangat dan nyaman, hingga waktu untuk berlari melompat-lompat sesuka hati. Terkadang Anda juga harus membawanya masuk rumah agar terhindar dari predator seperti anjing hutan, sigung, serigala, rubah, anjing, dan kucing.

Bagian 1
Bagian 1 dari 5:

Menyiapkan Rumah Kelinci

Unduh PDF
  1. Untuk kelinci dengan berat sekitar 4 kg atau lebih, Anda akan membutuhkan kandang dengan panjang sekitar 1,5 m, tinggi 0,75 m, dan lebar 0,75 m. Kelinci harus bisa berbaring dan merentangkan tubuhnya dengan nyaman, serta masih memiliki ruang untuk tempat makanan, air, dan kotak kotoran [1]
    • Untuk kandang di luar rumah, Anda bisa membeli atau membuatnya sendiri. Kandang ini harus menyediakan tempat bagi kelinci untuk bersarang, melompat-lompat, meletakkan makanan, minuman, serta wadah khusus untuk kotorannya.
    • Siapkan kandang exercise pen agar kelinci memiliki ruang tambahan untuk berkeliaran.
    • Kelinci bertubuh besar membutuhkan ruang berkegiatan yang lebih besar. Kelinci harus bisa berkeliaran dan berbaring dengan leluasa. Pastikan Anda menggunakan kandang yang cukup luas sehingga kelinci Anda bisa bermain-main!
    • Beberapa orang menggunakan metode yang disebut “merumahkan kelinci tanpa kandang”. Metode ini memberi kelinci kebebasan lebih besar untuk menjelajah rumah Anda, seperti halnya anjing atau kucing. Metode ini kerap dianggap sebagai pilihan terbaik karena kelinci punya banyak tempat untuk dijelajahi dan didiami. Meskipun demikian, metode ini menuntut Anda untuk lebih berhati-hati dalam masalah keamanan, baik untuk kelinci maupun properti. Oleh karena itu, metode ini jelas membutuhkan uang tambahan dibandingkan sekadar membeli kandang.
  2. Pilihlah kandang dengan alas kawat atau alas padat dengan dinding kawat khusus kelinci. Anggap kandang ini sebagai “sarang” bagi kelinci untuk tidur sekaligus sumber makanan dan air baginya. Anda perlu merancang agar selama 8-12 jam kelinci berada di luar kandang, tetapi masih di dalam pagar kandang latihan atau ruang khusus yang aman untuk dijelajah. [2]
    • Lantai kawat sebetulnya tidak seburuk yang dibayangkan orang. Mitos konyol yang menyebutkan bahwa lantai kawat dapat menyebabkan kaki kelinci terluka tidaklah benar. Kaki kelinci bisa terluka pada permukaan lantai apa pun yang tidak dirawat dengan baik. Lantai bulu sekalipun tidak serta-merta bisa menghindarkan kaki kelinci dari luka. Jika lantai kandang dirawat baik, kaki kelinci tidak akan terluka. Lantai kawat menyediakan ventilasi udara yang bagus, pembuangan kotoran yang lebih baik, dan lebih mudah dibersihkan.
    • Kandang di luar rumah haruslah kokoh dan mampu melindungi kelinci dari cuaca dan predator. [3] Anda bisa membeli atau membuat kandang sendiri. Yang jelas, harus Anda pastikan bahwa kelinci terlindung dari predator dan semacamnya. Selain itu, pastikan juga bahwa kandang itu cukup leluasa. Banyak orang meletakkan kelinci di dalam kandang sempit yang sumpek seharian penuh, padahal tindakan ini sangat keliru!
    • Meskipun kandangnya berada di luar rumah, jangan meletakkan kelinci sendirian. Kelinci adalah hewan sosial. Jadi, segera carikan teman untuk kelinci ketika masih berusia muda dan segera sterilkan kelinci Anda.
  3. Ada juga tempat tidur yang terbuat dari serbuk kayu daur ulang yang nyaman digunakan. [4] Kelinci gemar membuat sarang yang nyaman. Jadi, isilah dasar kandang dengan bahan alami bertekstur lembut agar kelinci Anda betah di dalamnya.
    • Jerami, selain bagus untuk dijadikan tempat tidur, adalah bagian terpenting dalam pola makan kelinci. Jadi, pastikan untuk memilih jerami yang tepat bagi kelinci. Jerami timothy atau rumput kering cocok untuk kelinci. Hindari jerami alfalfa (kecuali jika kelinci sudah berumur lebih dari 6 bulan) karena kandungan kalori, protein, dan kalsium yang terlalu tinggi sehingga tidak cocok digunakan dalam pemberian makan jangka panjang untuk kelinci dewasa. [5]
  4. Anda pasti ingin melihat kelinci kesayangan Anda melompat dengan riang ke sana kemari. Oleh karena itu, letakkan kandang di dalam ruangan yang aman bagi kelinci. Contohnya, singkirkan semua kabel listrik, benda berukuran kecil, dan perabot penting dari ruangan. Hindari juga meletakkan zat kimia atau tanaman yang bisa membahayakan kelinci di ruangan tersebut. [1]
    • Kelinci suka menggigiti kabel. Anda bisa membeli pelindung kabel di toko untuk menghentikan ulah kelinci itu.
    • Gunakan pagar pengaman bayi ( baby gate ) atau kandang exercise pen agar anjing tidak keluar masuk rumah sembarangan sehingga membahayakan kelinci dan juga perabot.
  5. Secara alami kelinci akan menggunakan tempat yang sama untuk buang air, biasanya di salah satu sudut kandang. Lapisi kotak kotoran kecil (tersedia di toko hewan peliharaan) dengan koran, lalu isi dengan jerami, atau isian yang disiapkan khusus untuk kelinci, kemudian letakkan di sudut kesayangan kelinci.
    • Pertimbangkan meletakkan kotak kotoran lain di ruang bermain kelinci.
  6. Kelinci adalah hewan mangsa. Oleh karena itu, sediakan tempat bersembunyi seperti balok kayu atau kotak karton demi kebahagiaan hewan peliharaan Anda ini. Satu atau dua tempat persembunyian untuk setiap kelinci, tergantung luas kandang, sudah cukup bagi kelinci untuk meringkuk dengan nyaman.
  7. [6] Kelinci sangat suka menggigit-gigit sesuatu. Perilakunya ini juga menyehatkan gigi. Jika Anda tidak memberikan camilan untuk digigit-gigit, kelinci akan menggigiti perabot atau barang-barang yang Anda letakkan di sekitar. [2]
    • Pastikan Anda hanya memberikan barang-barang yang aman untuk digigit kelinci. Barang-barang semacam ini akan mengasah gigi kelinci yang selalu tumbuh sehingga mencegah cedera.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 5:

Memberikan Makanan, Camilan, dan Air

Unduh PDF
  1. Rumput segar adalah komponen utama dalam makanan kelinci sehingga harus selalu tersedia sepanjang waktu. Rumput timothy , gandum, dan brome merupakan pilihan yang tepat. Berikan jerami setiap hari di tempat yang bersih dalam kandang kelinci.
    • Untuk kelinci yang sedang dalam masa pertumbuhan (di bawah 4 months) beri makan rumput alfalfa dan pelet yang mengandung kalori lebih untuk memenuhi kebutuhan tubuh di tahap-tahap ini. [5]
    • Rumput kering tersedia di toko hewan peliharaan dan toko makanan atau toko hewan peliharaan. Atau, Anda bisa menanam rumput khusus untuk kelinci ini.
  2. Pelet ini mengandung protein dan serat, yang penting bagi pertumbuhan kelinci. Kelinci dewasa harus mendapatkan ¼ cangkir untuk setiap 2,5 kg berat badan. [2]
    • Kelinci adalah herbivora sehingga jerami dan sayur bisa menambah bobotnya. Pelet mengandung energi yang lebih terkonsentrasi dibandingkan jerami sehingga harus diberikan secukupnya.
    • Ingat, kelinci tidak bisa hidup hanya dengan pelet. Saluran pencernaan kelinci sangat memerlukan serat batang panjang yang tidak dapat dikunyah, yang terdapat pada jerami atau rumput timothy , untuk mencegah bola rambut ( trichobezoars ) dan menjaga kesehatan dan kualitas sistem pencernaannya. Mengerogoti serat batang panjang juga membantu mengikis gigi kelinci yang terus tumbuh ( hypsodont ) dan mencegah masalah pada gigi. [1]
    • Bayi kelinci boleh memakan pelet alfalfa sesuka hati sampai mencapai usia 6-7 bulan.
  3. Memang kelinci banyak digambarkan menyukai wortel. Namun, sebaiknya Anda hanya memberikan wortel kadang-kadang saja karena kandungan gulanya yang tinggi. [7] Cucil sayuran untuk kelinci dengan bersih dan, jika memungkinkan, berikan hijauan organik.
    • Berikan dedaunan hijau seperti bayam, kol hijau, dan daun lobak. Tidak hanya itu, daun ketumbar/peterseli, sawi, selada air, seledri, dan daun dandelion juga termasuk sayuran yang baik untuk dikonsumsi kelinci. [1]
    • Dua cangkir sayuran setiap harinya sudah cukup memadai bagi kebanyakan kelinci dewasa.
    • Perkenalkan sayuran hijau sedikit demi sedikit untuk menghindari gangguan pencernaan pada hewan kesayangan Anda. Untuk kelinci kecil, yang usianya kurang dari 12 minggu, Anda dapat menambahkan satu sayuran dalam seminggu, sekitar 10 gr, untuk menghindari gangguan sekum (usus buntu). [5]
    • Anda juga boleh memberi makan kelinci buah-buahan seperti apel, blueberry , stroberi, dan nanas untuk camilan khusus. Buah memiliki kadar gula yang tinggi sehingga harus diberikan dalam jumlah sedikit, sekitar 20-40 gr untuk setiap 3 kg berat kelinci. [5]
  4. Sebagian sayuran tidak cocok untuk kelinci, seperti jagung, selada iceberg , tomat, kobis, kacang-kacangan, kacang polong, kentang, bit, bawang, kale, dan rhubarb . Selain itu, jangan memberi kelinci Anda makanan berupa bambu, biji-bijian, padi-padian, dan daging.
    • Makanan manusia, seperti roti, cokelat, permen, produk susu, dan makanan olahan apa pun tidak boleh diberikan kepada kelinci. [7]
    • Jangan berikan selada berwarna terang (seperti iceberg) kepada kelinci. Selada macam ini membahayakan kelinci karena menyebabkan diare dan gangguan pencernaan oleh bakteri baik dalam usus. Selada romaine sangat cocok diberikan kepada kelinci. Anda hanya perlu memastikan selada romaine itu sudah dicuci dan, bila memungkinkan, organik.
    • Anda boleh memberikan kelinci rumput, asalkan tidak disemprot herbisida atau pestisida. Biarkan kelinci memilih rumputnya sendiri. Namun, hindari memangkas rumput yang telah dipanasi dan dicacah mesin pemotong rumput. Proses pemangkasan akan mempercepat proses fermentasi yang dapat menimbulkan masalah pencernaan pada kelinci. [8]
  5. Air segar harus selalu ada dan diganti setiap hari. Anda bisa menaruh air di mangkuk atau botol yang banyak digunakan untuk memberi makan hamster (cari yang sesuai ukuran kelinci) meskipun semangkuk air juga mudah tumpah sih. Pastikan kelinci tidak pernah kehabisan air dan sering-seringlah membersihkan tempat air untuk mencegahnya terkontaminasi.
    • Jika Anda menggunakan botol air, pastikan bisa berfungsi baik dan tidak macet saat dibuka atau ditutup.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 5:

Memberi Kelinci Waktu Bermain dan Berlatih

Unduh PDF
  1. Saat tiba di tangan Anda, biarkan kelinci di dalam kandang agar terbiasa dengan rumah barunya. Jangan langsung mendekat dan mengajaknya bermain karena kelinci belum benar-benar beradaptasi di lingkungan barunya. Kelinci juga belum benar-benar mengenal dan memercayai Anda.
    • Dekati kelinci baru Anda dengan perlahan dan tenang agar kelinci tidak ketakutan. Kelinci adalah hewan yang sangat mudah ketakutan dan tidak bisa melihat dengan baik. Jadi, Anda harus berbicara sebelum mendekatinya.
  2. Kelinci suka melompat-lompat dan berlarian. Untuk tetap sehat, kelinci perlu bergerak melompat dan berlarian selama beberapa jam setiap harinya. Anda bisa bermain dengan kelinci, atau membiarkan kelinci menikmati waktunya sendiri (tentu saja sambil tetap Anda awasi). Yang penting, jangan abaikan unsur penting ini dalam perawatan kelinci.
    • Pastikan kelinci Anda berada dalam pagar yang tingginya 30 cm jika berada di dalam halaman atau setinggi 1 meter jika di luar halaman. Atau, Anda juga bisa menggunakan tali penuntun kelinci. [6]
    • Jika Anda lebih suka bermain dengan kelinci di luar, pastikan Anda berada di area berpagar dan jangan pernah meninggalkan kelinci Anda tanpa pengawasan.
    • Jauhkan kucing, anjing, dan burung-burung predator dari kelinci Anda sepanjang waktu.
  3. Kelinci suka mengerat kotak karton atau buku telepon bekas. Anda bisa mengajaknya bermain dengan melempar bola kecil atau boneka.
  4. Tubuh kelinci itu rapuh sehingga harus ditangani dengan penuh hati-hati. Letakkan tangan di bawah tubuh kelinci, lalu dekap erat-erat ke tubuh Anda. Jangan pernah mengangkat kelinci dengan memegang telinganya. [5] [7]
    • Kebanyakan kelinci suka dibelai. [9]
    • Jangan memegang kelinci dengan kasar atau membelainya padahal kelinci jelas-jelas tidak menikmatinya. Kelinci sangat mudah terserang stres saat merasa tidak nyaman. [9]
  5. Membangun ikatan dengan kelinci terkadang tidak mudah. Kelinci memang menyukai camilan dan garukan ringan di belakang telinga. Namun, tidak banyak orang tahu bahwa hewan manis ini terkadang lebih suka didiamkan begitu saja. Penyebabnya, terutama jika baru saja tiba di rumah Anda, kelinci tidak suka direnggut dari zona nyaman, yang membuat makhluk ini merasa kesulitan bersembunyi dari dunia luar yang asing baginya.
    • Jangan sakit hati jika pada awal pertemuan kelinci menggigit dan mencakar dengan marah setiap Anda mencoba mendekat. Semua pemilik kelinci pernah mengalaminya di awal-awal memelihara kelinci. Ingatlah untuk selalu bersikap lembut dan tenang. Tak perlu marah terhadap diri sendiri ataupun kelinci. Teruslah berusaha. Saat Anda berhasil mendekati tanpa mendapat cakaran dan gigitan, berikan hadiah kecil seperti apel agar makhluk mungil ini tahu bahwa perbuatannya barusan benar-benar menyenangkan.
    • Saat Anda berhasil membangun ikatan dengan kelinci, berinteraksilah dengannya sesering mungkin. Ini akan membantu mengembangkan hubungan yang erat dan bahagia. Anda sendiri juga akan memetik hasilnya karena kelinci adalah hewan yang selalu ingin tahu dan suka bermain, serta akan membalas kasih sayang yang diterimanya.
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 5:

Memelihara Lebih dari Seekor Kelinci

Unduh PDF
  1. Kelinci adalah hewan sosial. Hewan ini suka bermain dengan sesamanya. Memelihara dua ekor kelinci tidaklah terlalu sulit. Jadi, tidak ada salahnya memelihara kelinci tambahan untuk lebih membahagiakan peliharaan Anda.
    • Pastikan kelinci-kelinci Anda sudah disterilisasi, terutama jika Anda menempatkan di kandang yang sama.
    • Pastikan agar kelinci pendatang cocok dengan kelinci lama Anda. [7]
    • Jika Anda benar-benar menginginkan kelinci tambahan, carilah yang berusia sebaya dan berukuran sama. Jangan lupa mensterilisasi kelinci untuk mencegah hadirnya kelinci-kelinci yang tidak diinginkan sekaligus meminimalkan masalah-masalah akibat perkara hormonal..
  2. Dalam lingkungan yang sudah terbentuk, Anda perlu memperkenalkan pendatang baru pelan-pelan demi mencegah terjadinya perkelahian. Sepasang kelinci, yang terdiri dari jantan dan betina atau sama-sama betina, akan lebih cepat cocok dibandingkan dua ekor kelinci jantan, kecuali yang masih berusia bayi.
    • Tempatkan kelinci-kelinci tersebut di kandang yang terpisah dalam area yang sama selama beberapa hari dan perhatikan tingkah lakunya. Jika kelinci-kelinci tersebut tampak gelisah dan cemas, tambahkan jarak antarkandang atau letakkan di ruang terpisah selama beberapa hari, kemudian pertemukan lagi. Saat memperkenalkan kelinci-kelinci tersebut, ada baiknya Anda menyediakan sayuran lezat sebagai pengalih perhatian. Sayuran tersebut juga akan membuat kelinci semakin mengaitkan secara positif kehadiran kelinci lain di dekatnya.
    • Secara bertahap, kurangi jarak antarkandang sampai akhirnya bisa diletakkan berdekatan, tetapi masih aman dari “serangan”. Selama kedua kelinci bisa menjalani hari-harinya di dalam kandang dengan damai, pertahankan posisi ini setidaknya selama seminggu.
    • Kemudian, Anda bisa meletakkan kelinci-kelinci tersebut dalam kandang exercise pen dengan pembatas dan, jika semua baik-baik saja, biarkan kelinci saling bertemu barang sejenak tanpa pembatas tetapi masih dalam pengawasan. Taruh dedaunan lezat di sana, 2 atau 3 tumpuk, untuk meyakinkan kelinci-kelinci Anda bahwa semuanya baik-baik saja. [10] Ketika kelinci berbaring bersama atau saling menjaga, bisa kita katakan bahwa kehidupan kelinci-kelinci itu baik-baik saja.
    Iklan
Bagian 5
Bagian 5 dari 5:

Menjaga Kesehatan Kelinci

Unduh PDF
  1. Pastikan kelinci tetap dalam pengawasan saat Anda membersihkan kandang. Singkirkan jerami atau serutan kayu kotor dari dalam kandang. Lalu, cuci kandang dengan air hangat bersabun. Bilas bersih dan keringkan. Isi kandang dengan jerami atau serutan bersih.
    • Anda harus mencuci wadah atau botol air tiap hari.
    • Kotak kotoran perlu diganti tiap hari dan diberi disinfektan setiap minggu dengan larutan cuka putih 10%. Bilas bersih-bersih dan keringkan. Jika kotak kotoran terbuat dari plastik atau logam, Anda juga bisa membersihkannya di mesin pencuci piring.
    • Miliki lebih daripada satu kotak kotoran sehingga Anda memiliki cadangan saat kotak dalam kondisi kotor atau sedang dibersihkan.
    • Urine kelinci sangat basa dan membentuk kristal di permukaan kotak kotoran. Untuk membersihkannya, dibutuhkan larutan peluntur.
  2. Suhu optimal untuk kelinci adalah 16-22 derajat Celsius. Jika kelinci berada di luar ruangan, sediakan tempat berteduh. Jika udara semakin panas, bawa masuk kelinci ke ruangan berpendingin atau letakkan botol air beku di dalam kandang agar kelinci tetap merasa sejuk. Perlu diketahui, kelinci bisa mati akibat serangan panas.
    • Telinga kelinci berperan penting dalam mengontrol suhu.
    • Saat berada di alam terbuka, kelinci lebih suka berada di bawah tanah karena suhunya yang sejuk dan mampu mengusir panas.
  3. Tidak perlu memandikan kelinci. Namun, Anda harus menyikatnya dengan sikat lembut untuk membersihkan bulunya setiap 1-2 hari. Jika Anda memiliki 2 kelinci, Anda akan memperhatikan bahwa kelinci-kelinci tersebut akan saling membantu merawat diri.
    • Kelinci tidak perlu dimandikan, kecuali jika benar-benar kotor dan tidak mampu membersihkan diri dengan baik.
  4. Kelinci perlu menjalani pemeriksaan tahunan untuk menjamin kesehatannya. Banyak dokter hewan yang hanya ahli merawat kucing dan anjing, tetapi tidak mampu menangani kelinci. Dalam kasus ini, Anda perlu mendatangi dokter hewan yang mampu menangani hewan “eksotis”.
    • Setelah meninjau daerah tempat tinggal Anda, dokter mungkin akan merekomendasikan vaksinasi untuk mencegah penyakit-penyakit tertentu seperti Myxomatosis jika Anda tinggal di Inggris. Namun, bagi Anda yang tinggal di Amerika Serikat, belum disarankan untuk memberikan vaksinasi kepada kelinci. [5]
    • Dokter akan melakukan pemeriksaan dan membahas hasilnya, lalu membuat rekomendasi berdasarkan kondisi terkini kelinci Anda. Untuk kesehatan gigi kelinci, mungkin kelinci perlu dibius untuk memudahkan dokter memeriksa gigi seutuhnya dan mengatasi setiap titik tajam yang ditemukan di gigi belakang (premolar dan molar). [7]
  5. Mengetahui perasaan kelinci sangatlah penting jika Anda ingin kelinci tumbuh bahagia dan sehat.
    • Jika telinga kelinci berdiri tegak ke belakang, matanya membelalak, dan tubuhnya mengerut tegang, tandanya kelinci Anda sedang ketakutan. Jika perasaannya benar-benar takut, kelinci akan gemetar dan bernapas berat.
    • Jika dalam keadaan sangat relaks, kelinci akan berbaring dengan kaki terjulur ke depan atau terlipat di bawah tubuhnya. Kelinci mungkin juga akan berbaring miring dan telinganya menempel rata ke punggungnya.
    • Terkadang, ketika sedang sangat bahagia dan gembira, kelinci akan melompat dan mengibaskan tubuhnya. Gerakannya ini disebut binky . Banyak kelinci akan berlarian kesana kemari sebelum melakukan binky . Terkadang pula, saat kelinci sedang malas, gerakan binky -nya tidaklah sempurna. Kelinci akan tetap berpijak di tanah dan melakukan gerakan mirip bergidik.
    Iklan

Tips

  • Tak ada salahnya membeli tali kekang sehingga Anda bisa mengajaknya berjalan-jalan.
  • Beberapa buku yang bisa dijadikan referensi tentang cara merawat kelinci antara lain House Rabbit Handbook: How to Live with an Urban Rabbit karya Marinell Harriman, The Rabbit Handbook, 2nd edition karya Karen Parker D.V.M., dan The Everything Pet Rabbit Handbook: Your Ultimate Guide to Pet Rabbit Ownership, Training, and Care karya Sarah Martin. Untuk buku berbahasa Indonesia, silakan membaca antara lain Buku Pintar Memelihara Kelinci dan Rodensia karya B. Sarwono, Panduan Lengkap Memelihara Kelinci dan Hamster karya Alex S., dan Panduan Memelihara Kelinci Hias karya Rudy Hustamin.
  • Selalu jaga sikap Anda di depan kelinci. Jadilah sosok yang manis, lembut, dan sabar kepada kelinci. Meneriaki ataupun menghukum kelinci tidak membantu apa-apa. Lebih baik, beri imbalan saat kelinci bertingkah baik. [9]
  • Kuku kelinci harus dipotong tiap 1-2 bulan sekali, tergantung aktivitas dan tempat tinggalnya.
  • Untuk keamanan kelinci, jauhkan anjing dan kucing di rumah Anda dari makhluk lembut menggemaskan ini.
  • Saat memilih kelinci, pastikan Anda mendapatkan yang sehat. Periksa mata, telinga, dan hidung. Ketiga organ ini harus bersih dan tidak ada kotoran. Gigi depan harus rata, sementara bulunya sehat dan bersih. Telapak kaki kelinci harus bebas luka dan tidak berwarna merah. Angkat dan belai calon kelinci Anda untuk memastikan bahwa Anda bisa menanganinya dengan mudah.
  • Jangan pernah mengangkat kelinci dengan menarik telinganya. Jangan pernah melakukannya sekalipun untuk memaksanya masuk ke kandang. Tindakan ini bisa merusak telinga kelinci.
  • Kelinci akan menggigit jika terdesak.
  • Jika kelinci menolak masuk kandang, cobalah meletakkan camilan kesukaannya ke dalam kandang.
  • Sabarlah jika kelinci tampak gelisah saat kali pertama berada di dekat Anda. Ada juga kelinci yang butuh waktu 3 minggu untuk bisa dekat dengan pemiliknya.
  • Saat mengangkat kelinci, pastikan untuk memegang pantatnya. Dekap juga kakinya sebagai antisipasi jika kelinci berontak ingin kabur.
Iklan

Peringatan

  • Jangan sembarang menggunakan obat kutu untuk kelinci. Konsultasikan dahulu kepada dokter tentang langkah-langkah yang perlu Anda ambil jika kelinci memiliki kutu.
  • Pastikan ruang bermain kelinci di luar rumah benar-benar aman karena kelinci dapat masuk ke tempat-tempat yang sangat sempit dan sangat sulit ditangkap jika lari dan bersembunyi. Pastikan pula agar hewan predator, seperti kucing dan anjing, tidak bisa masuk.
  • Kelinci juga memiliki pribadi yang beraneka ragam: ada yang lincah suka melompat-lompat, ada yang pemalas, dan ada yang berada di tengah-tengah kedua sifat tersebut. Jangan paksa kelinci untuk bermain jika sebetulnya kelinci tampak enggan melakukannya.
  • Jangan mandikan kelinci Anda hingga basah kuyup. Kelinci bisa terkenal hipotermia atau malah mengalami syok. Kelinci cenderung saling bantu dalam membersihkan diri.
  • Berhati-hatilah terhadap predator. Hewan-hewan predator bisa sangat berbahaya jika merasakan kehadiran mangsa di dekatnya. Dalam situasi ini, terkadang kawat kandang ayam biasa tidaklah memadai membentengi kelinci dari predator. Anda patut mempertimbangkan penggunaan pelapis tambahan untuk kandang di malam hari, karena kelinci bisa terkena serangan jantung fatal hanya karena melihat sepintas kehadiran predator.
  • Sebisa mungkin, jangan jatuhkan kelinci Anda. Meskipun tangguh, tetap saja kelinci akan terluka parah, atau bahkan mati, jika dijatuhkan dari tempat yang sangat tinggi.
  • Kelinci dapat menggigit atau mencakar. Jika Anda mengalami gigitan yang menembus ke dalam kulit, Anda harus segera memeriksakannya.
  • Jangan menggabungkan kelinci dengan marmut. Kedua hewan ini memiliki pola makan dan kebutuhan kesehatan yang berbeda. Misalnya, tubuh kelinci mampu menyintensis vitamin C, sementara marmut tidaklah demikian. Selain itu, kelinci bisa tiba-tiba saja melukai marmut.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Kandang besar dengan alas yang kokoh
  • Serutan kayu
  • Koran
  • Rumput timothy dan/atau alfalfa
  • Sayuran berdaun segar
  • Pelet
  • Mainan yang bisa digigit-gigit kelinci
  • Kandang jinjing
  • Kotak tempat kelinci buang kotoran
  • Botol air
  • Camilan
  • Sikat kelinci atau sikat kucing berukuran kecil

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 142.051 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan