Unduh PDF Unduh PDF

Ulat ngengat macan tutul raksasa ( giant leopard moth caterpillar ) adalah ulat berwarna hitam dengan garis oranye atau merah. Meskipun bulunya terlihat berbahaya, ulat ini tidaklah beracun. Ulat adalah hewan peliharaan yang unik dan cocok untuk anak-anak. Apabila ulat dirawat dengan baik, Anda dapat mengamati siklus kehidupan dan proses metamorfosis ulat menjadi ngengat macan tutul dewasa.

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Mempersiapkan Kandang Ulat

Unduh PDF
  1. Setiap wadah bisa dijadikan kandang ulat selama bisa ditutup rapat dan memiliki lubang udara. Karena ulat bisa merayap di sisi kandang, pastikan kandang bisa ditutup rapat. Apabila tidak, ulat bisa merayap keluar. [1]
    • Apabila memiliki akuarium atau terarium yang bisa ditutup dengan jaring, Anda bisa menjadikannya kandang ulat. Pastikan setiap bagian akuarium atau terarium sudah aman agar ulat tidak bisa merayap keluar.
  2. Ulat membutuhkan udara untuk bernapas, maka gunakanlah material berongga seperti kain tipis sebagai penutup kandang. Pastikan kain yang digunakan tidak memiliki lubang yang terlalu besar agar ulat tidak bisa melarikan diri. Anda dapat menggunakan karet untuk mengikat penutup pada kandang ulat. [2]
    • Apabila tidak memiliki kain tipis, Anda bisa menggunakan plastik yang diberi lubang kecil.
    • Jangan gunakan penutup stoples berbahan logam. Logam dapat melukai ulat.
  3. Anda bisa menggunakan tanah dari pekarangan rumah atau tanah untuk berkebun. Apabila ingin memelihara ulat yang berasal dari alam, gunakan tanah yang ada di sekitar habitat asli ulat. [3]
    • Jangan mengambil tanah dari tempat yang dilindungi, misalnya tanah dari taman wisata alam.
  4. Tambahkan benda-benda yang berasal dari habitat asli ulat agar ulat lebih nyaman ketika hidup di kandang. Ulat membutuhkan tempat yang nyaman untuk memanjat dan bersembunyi. [4]
    • Kumpulkan rumput, ranting, dan dedaunan dari habitat asli ulat.
    • JANGAN menambahkan air ke dalam kandang ulat. Ulat bisa tenggelam.
  5. Anda perlu mengganti dedaunan yang ada di dalam stoples atau pot setiap hari atau setiap dua hari sekali. Ini dilakukan karena daun bisa membusuk.
    • Apabila ulat sedang berdiam di daun lama, masukkan daun yang baru lalu tunggu hingga ulat menaikinya. Setelah ulat menaiki daun yang baru, daun yang lama bisa dikeluarkan dari kandang ulat. [5]
  6. Ulat menghasilkan kotoran dalam jumlah yang cukup banyak, maka Anda perlu membersihkan kandangnya setiap hari. Ini dilakukan agar kandang ulat tidak berjamur. [6]
    • Gunakan tisu untuk membersihkan kotoran ulat dari kandang.
  7. Apabila ingin mengikuti siklus kehidupan alami ulat, tempatkan kandang di serambi, balkon, atau di pekarangan rumah. Ingat, stoples kaca yang terpapar sinar matahari dapat membuat ulat kepanasan. Maka dari itu, pilihlah lokasi yang tepat untuk menaruh kandang ulat secara saksama. [7]
    • Jaga ulat agar tetap hangat. Ulat akan berhibernasi ketika cuaca dingin, maka ulat yang kedinginan tidak akan terlalu aktif.
    • Apabila ditaruh di dalam rumah, tempatkanlah kandang ulat di ambang jendela.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Memberi Makan Ulat

Unduh PDF
  1. Apabila Anda menemukan ulat di pekarangan rumah, carilah makanan ulat di sekitarnya. Ulat hanya menyukai makanan tertentu, dan ia tidak akan mengganti dietnya ketika Anda memberinya makanan baru. Agar ulat dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, Anda perlu mencari tumbuhan yang tepat untuknya. [8]
    • Ulat ngengat macan tutul sangat menyukai tumbuhan berdaun lebat seperti randa tapak, violet, kamperfuli, lilak, dan magnolia. [9]
    • Apabila sulit menemukan tumbuh-tumbuhan ini di alam liar, Anda bisa membelinya dalam bentuk pot. Randa tapak, violet, dan lilak umumnya di jual di toko dalam bentuk pot.
  2. Laba-laba dan serangga suka memakan ulat. Maka dari itu, pastikan tidak ada laba-laba atau predator lainnya yang masuk ke kandang ulat ketika Anda sedang memberinya makan. Apabila terdapat laba-laba di kandang ulat, ulat mungkin akan dimakan olehnya. [10]
  3. Pertama-tama, amati ulat Anda untuk memastikan bahwa ia mendapatkan sumber makanan yang cukup. Ulat menghabiskan sebagian besar waktunya untuk makan, maka pastikan dedaunan yang dimasukkan ke dalam kandang cukup untuk kebutuhannya. [11]
    • Beri makan ulat setiap hari.
    • Apabila daun yang dipetik terlalu banyak, Anda bisa memasukkannya ke dalam wadah yang sudah diisi air, lalu masukkan ke lemari es.
    • Ingat, jangan memasukkan wadah yang diisi air ke dalam kandang ulat agar ulat tidak tenggelam.
  4. Apabila terdapat cukup ruang, Anda dapat menambahkan tumbuhan hidup ke dalam kandang ulat. Ini hanya bisa dilakukan dengan tumbuhan kecil, maka carilah tumbuhan yang bisa tumbuh di pot kecil. [12]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Bermain Bersama Ulat

Unduh PDF
  1. Bakteri yang ada di tangan Anda bisa menempel pada ulat. Maka dari itu, pastikan tangan Anda sudah bersih sebelum menyentuh ulat. [13]
  2. Ulat ngengat macan tutul adalah hewan nokturnal sehingga ulat akan lebih aktif di malam hari. Anda bisa mengamati pergerakannya di pagi hari, tetapi jangan membangunkan ulat apabila ia sedang tertidur. [14]
  3. Ulat akan menempel pada permukaan yang sedang ia panjat. Maka dari itu, jangan menarik ulat secara paksa. Ulat akan terus berusaha menempel pada permukaan dan akan terluka apabila ditarik secara paksa. [15]
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Membantu Proses Metamorfosis Ulat

Unduh PDF
  1. Di alam liar, ulat ngengat macan tutul akan berhibernasi ketika musim dingin. Ulat dapat berhibernasi di luar kandangnya ketika musim dingin, atau Anda bisa menempatkannya ke dalam lemari es. Akan tetapi, pastikan ulat tidak membeku. [16]
    • Ulat tidak akan makan ketika sedang hibernasi, tetapi ia mungkin akan lebih aktif di cuaca hangat. Ketika ulat sedang aktif, ia akan mengonsumsi makanan yang tersedia.
  2. Ketika ulat selesai berhibernasi, ia siap untuk menggemukkan tubuhnya agar dapat bermetamorfosis menjadi ngengat. Proses ini umumnya akan terjadi setelah hibernasi. Pastikan Anda menyediakan makanan yang cukup untuk ulat agar ia dapat berubah menjadi pupa. [17]
  3. Kulit ulat akan meluruh setelah tubuhnya membesar, dan berubah menjadi pupa hitam yang lembut dan berbentuk lonjong. Ini adalah fase kepompong. Ulat akan meluruhkan eksoskeletonnya di musim semi atau setelah hibernasi. [18]
  4. Karena sulit untuk memprediksi kapan ngengat akan keluar dari kepompong, amati perkembangannya setiap hari. Walaupun pupa tidak membutuhkan makanan, Anda mungkin perlu menyemprotkan sedikit air agar pupa tetap lembap. Cukup semprotkan sedikit air ke dalam kandang ulat. [19]
    • Walaupun durasi metamorfosis ulat cukup bervariasi, ulat ngengat macan tutul hanya membutuhkan waktu beberapa minggu untuk bermetamorfosis.
  5. Anda bisa memelihara ngengat atau membebaskannya ke alam liar. [20]
    Iklan

Tips

  • Ulat jenis ini bersifat nokturnal; ia akan tertidur di siang hari dan aktif di malam hari.
  • Jangan takut terhadap kulitnya yang berbulu hitam, ulat ngengat macan tutul tidak beracun.
  • Siklus hidup ulat ngengat macan tutul dimulai di musim gugur dan berakhir di musim semi, atau ketika bermetamorfosis menjadi ngengat.
  • Ulat ini sangat menyukai randa tapak.
  • Ulat akan berhibernasi ketika cuaca dingin. Apabila ulat dipelihara ketika ia akan berhibernasi, tempatkan kandang ulat di tempat yang dingin.
  • Ulat ini sering tertukar dengan Pyrrharctia isabella . Salah satu cara untuk membedakannya adalah dengan menggosokkan ranting kecil ke sisi tubuhnya. Ulat akan meringkuk seperti bola. Apabila terdapat garis oranye atau merah di punggungnya, ulat tersebut adalah ulat ngengat macan tutul.
Iklan

Peringatan

  • Ulat akan mengeluarkan bau busuk ketika ketakutan.
  • Jangan memasukkan air ke kandang ulat karena ulat bisa tenggelam. Ulat mendapatkan asupan cairan dari tumbuhan yang ia makan.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Stoples, pot, atau akuarium
  • Ulat ngengat macan tutul raksasa
  • Ranting
  • Rumput
  • Tanah
  • Dedaunan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.230 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan