Unduh PDF Unduh PDF

Anda mungkin ingin menyerah dan berhenti berkencan saat merasa tidak menemukan pria yang baik. Setelah mengencani beragam pria, tentunya melelahkan jika Anda terus mencoba mencari sosok idaman. Namun, kunci dalam menarik perhatian pria yang lebih baik ada pada diri Anda sendiri. Jika Anda bisa mengubah hubungan dengan diri sendiri dan menaikkan standar berkencan, Anda bisa memikat pria-pria yang mengagumkan dalam waktu singkat.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menjadi Sosok yang Anda Ingin Pikat

Unduh PDF
  1. Jika Anda mendambakan seorang pria yang ceria, bugar (secara fisik), dan berpendidikan, Anda pun harus menjadi wanita yang ceria, bugar, dan berpendidikan. Anda harus menjadi sosok yang Anda ingin pikat terlebih dahulu. Burung saja terbang bersama kawanannya. Oleh karena itu, Anda pun harus menjadi sosok yang hendak Anda ajak menjalani hubungan bersama! [1]
    • Selain memikat pria yang tepat, memperbaiki diri juga bisa meningkatkan kepercayaan diri Anda.
    • Sebagai panduan, sesekali “periksa diri sendiri” dan tentukan apakah Anda menginginkan sosok pria yang menjalani kehidupan yang Anda jalani. Dengan kata lain, jika selama ini Anda hanya sering leyeh-leyeh sambil menonton film dan menikmati camilan, dan hanya mengasihani diri sendiri, pikirkan apakah Anda pun menginginkan pria yang hanya bermalas-malasan dan melakukan hal yang sama. Tentunya Anda lebih mendambakan sosok pria yang rajin, menjalani aktivitas yang ia sukai, dan merasa percaya diri dan bahagia.
  2. Jika Anda menunjukkan sikap yang mencerminkan bahwa Anda layak mendapatkan pria yang baik, Anda pada akhirnya akan memikat pria yang mengagumkan. Bukan berarti Anda harus memalingkan wajah dari setiap pria yang Anda anggap “tidak berharga”. Alih-alih demikian, pilih sosok yang Anda dapat terima dalam hubungan romansa secara bijak dan teliti. Jadilah sosok yang baik dan tampilkan diri dengan kepercayaan diri dan sikap tenang. Jika Anda tidak menunjukkan sikap yang mencerminkan bahwa Anda layak mendapatkan pria yang lebih baik, Anda mungkin tidak akan mendapatkan sosok pria seperti itu. [2]
    • Jika Anda menampilkan diri layaknya sosok yang Anda idamkan, Anda pun akan tampak seperti sosok wanita idaman. Pria-pria terbaik pun akan berusaha mendapatkan Anda.
  3. Coba rawat diri, cintai diri sendiri setiap hari, dan manjakan diri saat tidak ada seorang pun yang bisa melakukannya untuk Anda. Dengan merawat diri, Anda memastikan bahwa Anda akan selalu merasa positif dan ceria. Saat merasa demikian, Anda akan mencerminkan kepercayaan diri dan kasih sayang yang tentunya dianggap menarik oleh kaum Adam. Jika Anda mampu merawat dan menyayangi diri sendiri, Anda bisa memikat para pria yang mau menyayangi Anda. [3]
  4. Bayangkan Anda jatuh cinta kepada seorang pria, tetapi beberapa bulan kemudian Anda sadar bahwa ia hanya berpura-pura menjadi sosok yang Anda kenal. Tidak lucu, bukan? Saat Anda ingin memikat pria yang autentik, Anda pun harus menjadi sosok yang autentik. Jangan berpura-pura menjadi orang lain karena Anda tidak akan bisa mempertahankan kebohongan tersebut selamanya. [4]
    • Dengan menunjukkan warna atau kepribadian asli, Anda pun bisa dengan mudah menghapus pria-pria yang tidak akan tertarik kepada sosok Anda yang sesungguhnya dari daftar pria idaman. Jika Anda senang melontarkan lelucon kacangan dan memesan dua porsi makanan, Anda bisa melakukannya pada kencan pertama!
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menaikkan Standar

Unduh PDF
  1. Saat berkencan dengan pria-pria lain sebelumnya, Anda mungkin mengompromikan hal yang Anda bisa terima dari mereka. Pada awalnya, Anda mungkin tidak keberatan mengabaikan atau menerima kekurangan-kekurangan mereka atau membuat alasan atas perilaku mereka yang kurang menyenangkan. Namun, jangan lakukan ini! Jika Anda menginginkan sosok yang lebih baik, berhentilah membuat alasan! Pahami dan ingat apa yang Anda benar-benar impikan, dan jangan menerima mereka yang berada di bawah ekspektasi Anda.
    • Namun, tidak berarti Anda harus menolak pria yang bukan seorang miliarder dengan wajah supermodel dan tubuh atletis. Anda hanya perlu mengingat bahwa Anda berhak mendapatkan pria dengan pekerjaan yang stabil, gaya hidup yang aktif, jiwa dermawan, dan selera humor yang baik.
    • Tidak masalah jika Anda menjadi pemilih. Ada jutaan pria di dunia ini; Anda bisa dan akan menemukan seseorang dengan semua yang Anda cari selama ekspektasi-ekspektasi Anda realistis.
  2. Jika Anda mendambakan sosok pria yang meluangkan waktunya untuk kegiatan sukarela, Anda pun harus mau melibatkan diri dalam kegiatan seperti itu. Jika Anda menginginkan sosok pria dengan kepercayaan yang sama, Anda harus menghadiri acara-acara keagamaan atau spiritual. [5] Meskipun jatuh cinta terasa begitu indah, tetap gunakan logika untuk mempersiapkan diri dalam mencari cinta. Tingkatkan kemungkinan Anda mendapatkan sosok pria yang mengagumkan dengan meluangkan waktu di tempat-tempat yang dikunjungi pria-pria tersebut.
  3. Jika Anda sedang melajang dan puas dengan kehidupan yang dijalani, Anda tidak butuh seorang pria hanya agar hidup tidak terasa hampa. Saat tidak membutuhkan sosok pria, Anda tidak akan begitu saja terpaku kepada sosok pria yang hadir. Dengan menyibukkan diri dan mengikuti minat, secara alami Anda bisa menaikkan standar. Anda hanya akan menerima pria yang bisa melengkapi atau mewarnai kehidupan Anda, dan bukan sekadar mengisi kekosongan.
    • Jangan bersikap “terlalu” mandiri hingga Anda enggan membuka diri untuk menerima cinta. Penting bagi Anda untuk mampu memuaskan dan membahagiakan diri sendiri, tetapi pastikan Anda tidak sampai menutup diri dan enggan menerima cinta dari orang lain.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menghindari Tanda-Tanda Bahaya

Unduh PDF
  1. Jika Anda ingin memikat pria yang lebih baik, jangan ulangi kesalahan dari hubungan sebelumnya. Alih-alih menangisi waktu yang Anda luangkan untuk sosok yang tidak layak, ambil pelajaran dari kejadian di masa lalu. Jika Anda mendambakan sosok yang lain, Anda harus mencari sendiri pria yang berbeda.
    • Jika Anda tidak pernah menemui pria yang tepat di bar, jangan mencari pria di tempat seperti itu. Jika semua hubungan yang gagal adalah yang dijalani bersama pria-pria “nakal”, jangan mengencani tipe pria seperti itu.
  2. Jika intuisi menyuruh Anda untuk meninggalkan seseorang, jangan abaikan suara hati tersebut. Saat bertemu dengan pria yang tepat, Anda tidak akan merasa terbebani atau gelisah. Jangan abaikan naluri Anda. Setiap hari yang Anda luangkan bersama pria yang salah adalah hari yang terbuang untuk bertemu sosok yang lebih baik. Jangan ragu untuk membela diri dan meninggalkannya. [6]
    KIAT PAKAR

    Chloe Carmichael, PhD

    Pakar Psikologi Klinis Berlisensi
    Chloe Carmichael, PhD adalah pakar psikologi klinis berlisensi yang menjalankan praktik swasta yang terbilang sukses di New York City, dengan fokus pada masalah hubungan, manajemen stres, dan pelatihan karier. Dia mendapatkan gelar PhD dalam psikologi klinis dari Long Island University dan merupakan penulis buku laris versi Amazon Dr. Chloe’s 10 Commandments of Dating.
    Chloe Carmichael, PhD
    Pakar Psikologi Klinis Berlisensi

    Pikirkan apakah ia adalah sosok yang tepat bagi Anda untuk jangka panjang. Dr. Chloe Carmichael, psikolog klinis berlisensi dan pelatih hubungan mengatakan: "Saya bertemu dengan banyak klien yang hubungannya tampak baik-baik saja, tetapi ia tahu bahwa pasangannya tidak pernah mau menikah atau memiliki anak. Dalam hubungan seperti itu, meskipun “bahan pokok” dalam bercinta telah ada, saya tidak akan melihatnya sebagai hubungan yang baik karena kedua pihak akan kesulitan merasa nyaman. Mereka tidak bisa saling membuka diri dan menunjukkan sisi rentan karena tahu pada akhirnya mereka tidak berada di jalur yang sama."

  3. Sosok seperti itu seolah tidak mau berpikir dan tentunya tidak bisa ditoleransi. Dalam keadaan apa pun, pria yang baik tidak akan memaksa Anda melakukan sesuatu. Pria terbaik justru akan merasa kagum karena Anda memiliki batasan dan harga diri, dan mau bersuara saat Anda mengetahui sesuatu yang salah. [7]
    • Jika Anda harus sering mengatakan “tidak” kepadanya, ia bukanlah pria yang tepat. Tinggalkan ia dan cari pria yang lebih baik!
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 3.000 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan