Unduh PDF Unduh PDF

Anjing jenis herder (German Shepherd) memiliki sifat setia, cerdas, dan merupakan sahabat yang sangat baik yang dapat menjadi anggota keluarga baru yang sangat menyenangkan. Namun, Anda perlu meluangkan waktu untuk melakukan sedikit penelitian jika ingin memilih anak anjing herder yang tepat untuk dipelihara, karena hal ini berarti sebuah komitmen jangka panjang (sepuluh tahun atau lebih). Mempersiapkan bertambahnya anggota keluarga baru di rumah Anda adalah keputusan yang penting. Dapatkan sebanyak mungkin informasi mengenai hal ini, demi memastikan kesehatan dan kesenangan yang terbaik bagi setiap pihak yang terlibat.

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Melakukan Penelitian Sendiri

Unduh PDF
  1. Anjing herder dapat hidup hingga usia 10-12 tahun dengan perawatan dan kondisi kesehatan yang baik, maka Anda sedang membuat komitmen jangka panjang terhadap hewan peliharaan ini. [1] Pastikan bahwa Anda sanggup menyediakan segala yang dibutuhkan oleh seekor anjing untuk dapat hidup lama dan bahagia. Organisasi ASPCA (American Society for the Prevention of Cruelty to Animals) di AS memperkirakan bahwa biaya yang dikeluarkan oleh pemilik anjing selama tahun pertama memelihara anjing herder adalah USD1.843 (kira-kira hampir Rp25.000.000). [2] Setelah tahun pertama, Anda akan mengeluarkan biaya sebesar USD875 (kira-kira Rp11.500.000) setiap tahunnya. Biaya ini mencakup perawatan medis, makanan, perawatan fisik, perlengkapan (kandang, mainan, tali), pelatihan, dll. Jika Anda tidak memiliki kondisi keuangan yang memadai untuk memelihara anjing herder dengan benar, Anda lebih baik menunda dahulu keinginan mengadopsi anggota keluarga baru ini.
    • Biaya adopsi/membeli anak anjing herder yang berkualitas unggul dari seorang pembiak adalah sekitar Rp6.500.000-Rp16.000.000, atau bahkan lebih. Memang Anda harus mengeluarkan biaya yang ekstra besar di tahap awal ini, tetapi investasi ini akan menghemat biaya dokter hewan dan biaya-biaya lainnya nantinya. Membeli anak anjing herder yang berkualitas unggul memastikan bahwa Anda mendapatkan dukungan dari seorang pembiak yang bereputasi baik.
    • Untuk mendapatkan informasi yang lebih terperinci tentang harga anak anjing herder di Indonesia, cobalah hubungi Perkin (Perkumpulan Kinologi Indonesia), yaitu organisasi induk remi bagi penggemar anjing ras di Indonesia. [3]
  2. [4] Meskipun anjing herder merupakan anjing yang secara fisik menawan, Anda perlu memastikan bahwa jenis anjing ini cocok untuk kondisi rumah tangga Anda. Anjing herder adalah anjing penggembala, yang dibiakkan untuk menggembalakan hewan ternak di lingkungan peternakan. Ini adalah jenis anjing pekerja sejati, yang membutuhkan stimulasi mental dan fisik yang sangat besar agar tetap sehat dan hidup seimbang. Tanpa pelampiasan energi, anjing herder akan bertumbuh dewasa dengan sifat sulit diatur dan destruktif.
    • Anjing herder sangat cocok bagi mereka yang ingin banyak berinteraksi dan membutuhkan ikatan hubungan yang kuat dengan hewan peliharaan.
    • Jika Anda tidak sanggup mengemban tanggung jawab ini, Anda lebih baik mencari anjing jenis lainnya.
  3. Anjing herder berukuran besar. Anjing herder standar biasanya mencapai tinggi badan 61-66 cm (jantan) atau 56-61 cm (betina), pada titik tertinggi tulang bahunya. [5] Anjing jenis ini juga memiliki tingkat energi yang sangat tinggi, hingga bahkan melebihi anak anjing biasa. Karena itu, melatih anjing herder benar-benar sangat penting, khususnya jika Anda tidak ingin kewalahan secara fisik saat memelihara anjing herder itu. Syukurlah, anjing ini cerdas dan sangat suka belajar serta bekerja. Anjing Anda akan berespons sangat baik terhadap pelatihan.
  4. [6] Saat usia anak-anak, perbedaan anjing jantan dan betina tidak terlalu terlihat, tetapi hal ini perlu dipertimbangkan karena masa dewasanya nanti. Perbedaan yang paling jelas adalah karena anjing betina akan mengalami siklus masa subur sebanyak dua kali setiap tahun jika tidak disteril. Anjing betina juga memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil dan bobot yang lebih ringan daripada anjing jantan pada usia dewasa, dan memiliki raut wajah yang lebih lembut.
    • Anjing jantan cenderung bersikap lebih teritorial daripada anjing betina. Kebiasaannya untuk menandai daerah teritorinya dengan buang air kecil dapat dikendalikan dengan pelatihan yang tepat. [7]
    • Anjing betina cenderung bersikap lebih protektif terhadap kelompok atau anggota keluarganya, meskipun hal ini mungkin berakibat timbulnya kecemburuan pada hewan peliharaan yang lain.
  5. Cara terbaik untuk mempelajari segala hal tentang anjing herder adalah melihatnya secara langsung. Menghadiri acara-acara penggemaranjing atau bahkan kompetisi anjing akan memberikan kesempatan bagi Anda untuk bertemu langsung dengan anjing-anjing herder berkualitas unggul serta para pembiaknya. Anjing-anjing ini memang dibiakkan dengan tujuan agar ciri-ciri fisiknya memenuhi standar resmi anjing ras dari Perkin (atau dari AKC, American Kennel Club, di AS). [8] Namun, jika Andalebih tertarik pada aspek kemampuan kerjaatau penggembalaannya, hadiri acara-acara atau kompetisi yang menguji aspek-aspek ini. Contoh-contoh kualitas yang perlu diperhatikan ini adalah ketangkasan, kepatuhan, kemampuan sebagai anjing penjaga ( Schutzhund ), serta kemampuan mencari jejak, selain banyak kualitas lainnya. [9]
    • Anjing pekerja biasanya dipilih berdasarkan kualitas kecerdasan, potensinya untuk dilatih, kualitas atletis, serta kemampuan alaminya untuk menggembala dan bekerja.
    • Anda dapat menemukan anjing herder yang berkualitas sangat baik pada berbagai tingkat ketangkasan, kepatuhan, kemampuan menjaga, dan kemampuan mencari jejak di berbagai macam jenis kompetisi anjing.
    • Hubungi klub penggemar anjing herder setempat atau Perkin untuk mendapatkan jadwal acara atau kompetisi yang dapat Anda hadiri untuk melihat anjing herder. [10] [11]
  6. Anjing ras murni jarang terdapat di rumah penampungan hewan, tetapi dengan sedikit kesabaran Anda mungkin akan berhasil menemukan anjing herder atau anjing campuran herder. Jika Anda kesulitan menemukannya melalui rumah penampungan hewan setempat, pertimbangkan untuk menghubungi organisasi penyelamatan hewan di lokasi Anda. Kedua pilihan cara ini akan memberikan kesempatan bagi Anda untuk menyelamatkan anjing yang memang perlu ditolong, namun juga pada kedua kasus, Anda tidak akan dapat memastikan silsilah si anjing. Jika Anda berkeputusan untuk memelihara anjing herder ras murni yang memiliki catatan silsilah yang jelas, Anda harus membelinya dari seorang pembiak.
    • Jangan pernah membeli anjing dari iklan di koran atau situs web tanpa lebih dahulu mengunjungi lokasinya dan mengenal pemiliknya. Jangan pernah berjanji untuk bertemu di tempat lain selain lokasi penampungan anjing itu, karena Anda tentu perlu melihat langsung fasilitas yang dimiliki oleh si pembiak.
    • Jangan pernah membeli anjing dari toko hewan peliharaan. Toko-toko semacam ini biasanya mendapatkan suplai anak anjing dari “peternakan” anak anjing yang membiakkan anak anjing dengan sembarangan tanpa memperhatikan aspek kesehatan atau kualitas anjing-anjing itu. Anjing sering kali terpaksa hidup di dalam kondisi yang buruk dan sangat tidak sehat. Jangan berikan dukungan kepada praktik-praktik seperti ini dengan uang Anda.
    • Anda mungkin melihat anak anjing dijual di tepi jalan. Jika penjualnya tidak berafiliasi dengan agensi adopsi anjing, jangan pernah membeli anak anjing dari penjual di tepi jalan. Penjual-penjual semacam ini biasanya merupakan pembiak yang tidak bertanggung jawab, maka membeli anak anjing dari mereka hanyalah mendukung praktik-praktik yang tidak bertanggung jawab ini lebih jauh dan lebih banyak lagi.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Menemukan Pembiak yang Tepercaya

Unduh PDF
  1. Mulailah dengan pencarian daring dengan mengunjungi situs web klub penggemar anjing herder, misalnya belicoff.com, atau situs web klub penggemar anjing ras, misalnya anjingkita.com. [12] [13] Kedua situs web ini menyediakan informasi yang terperinci tentang hal-hal yang harus diperhatikan saat kita mencari pembiak yang bertanggung jawab, serta dapat mengarahkan Anda kepada sumber-sumber setempat yang dapat ditindaklanjuti. Lakukan penelitian lebih lanjut terhadap klub-klub anjing herder yang terdekat dengan lokasi Anda. Entah Anda mendapatkan informasi dari situs web atau langsung menghubungi mereka, klub-klub anjing ras lokal ini adalah cara yang sangat baik untuk mendapatkan nama pembiak-pembiak yang bertanggung jawab dan bereputasi baik di lokasi Anda.
  2. Dokter hewan memiliki hubungan dengan begitu banyak pemilik dan perawat hewan, sehingga mengenal banyak sekali pembiak, pengelola rumah penampungan, dan pemilik anjing. Karena dokter hewan sangat mengetahui urusan hewan di lokasi praktiknya, berbicara dengan dokter hewan setempat adalah cara yang sangat baik pula untuk mendapatkan rekomendasi pembiak yang tepercaya.
    • Pertimbangkan juga untuk berbincang-bincang dengan pemilik, perawat fisik, ataupun pelatih anjing herder lainnya.
    • Jika Anda mengunjungi acara pertunjukan atau kompetisi anjing ras, lakukan obrolan dengan para pemilik serta pelatihnya, dan tanyakan pengalaman positif maupun negatif yang pernah mereka alami.
  3. [14] Pembiak yang baik tidak akan membiakkan dan menyediakan terlalu banyak jenis anjing. Carilah pembiak yang memiliki spesialisasi pada anjing herder saja. Pilihan terbaik adalah pembiak yang telah memiliki pengalaman bertahun-tahun dengan anjing ras herder. Pembiak seperti ini akan mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan Anda tentang pertumbuhan dan perkembangan, temperamen, dan perlatihan anjing herder, dengan mudah dan cepat.
  4. [15] Salah satu ciri kunci pembiak yang baik adalah usahanya untuk melakukan sosialisasi pada anjing sejak usia dini. Anak anjing perlu diajari sejak usia dini untuk hidup berdampingan dengan damai bersama manusia. Jika pembiak menaruh anak-anak anjing jauh dari rumah/tempat tinggal manusia, anak-anak anjing itu tidak akan terbiasa melihat atau mendengar situasi rumah manusia sehari-hari, sehingga tidak terbiasa pula berinteraksi dengan manusia. Ini dapat menjadi masalah ketika anjing bertumbuh lebih besar dan akan diadopsi.
    • Pastikan bahwa anak anjing telah tinggal di dalam rumah si pembiak, bersama-sama dengan manusia, setidaknya untuk sementara. Semakin lama anak anjing memiliki kesempatan berinteraksi dengan manusia, semakin Anda dapat mempercayai si pembiak.
  5. [16] Pembiak yang bertanggung jawab tidak akan berusaha membiakkan anjing betina yang belum mencapai kondisi matang seksual, yaitu pada usia kira-kira 2 tahun. Induk anjing juga harus diberi waktu yang cukup untuk pemulihan setelah proses kehamilan dan melahirkan, lalu proses terpisah dari anak-anaknya saat anak-anaknya itu diadopsi. Anjing betina ini haruslah sehat dan sigap. Jangan pernah mengadopsi anak anjing dari pembiak yang membiakkan anjing betina yang terlalu muda atau tidak sehat, atau yang tidak memberikan selang waktu yang cukup untuk pemulihannya namun langsung memaksanya hamil dan melahirkan lagi.
    • Anak-anak anjing tidak boleh dijual atau dipisahkan dari induknya sebelum usia 8 minggu. Pada usia di bawah itu, anak anjing belum mampu hidup terpisah dari induknya.
  6. Pembiak harus memulai proses vaksinasi dan pengobatan cacingan pada anak anjing, sebelum membuka kesempatan adopsi. Pastikan bahwa hal-hal penting ini telah dilakukan, dan tanyakan masalah kesehatan apa pun lainnya yang pernah ditemukan oleh dokter hewan pada pemeriksaan-pemeriksaan sebelumnya.
  7. Tanyakan kepada pembiak apakah anak anjing ini sudah dites dalam hal gen Degenerative Myelopathy (DM). Hal ini akan menentukan apakah penyakit yang sering kali diturunkan pada ras anjing herder juga muncul pada silsilah dan individu si anak anjing. Anjing yang memiliki gen DM akan menderita kelumpuhan progresif, khususnya pada bagian tungkai belakang. [5] Tanyakan pula kepada si pembiak, apakah ayah dan induk si anak anjing ini telah memiliki sertifikasi OFA atau Perkin. Anda pun dapat meminta agar dapat melihat sertifikat kedua orang tua si anak anjing ini, namun pembiak yang tepercaya biasanya akan langsung menunjukkannya tanpa diminta. Meski demikian, perhatikan bahwa sertifikasi dari Perkin bukan berarti Anda pasti memperoleh anak anjing yang sepenuhnya sehat. Sertifikasi ini berarti pembiaknya telah mendaftarkan anjing itu ke Perkin.
    • Selain itu, The Orthopedic Foundation for Animals (OFA), atau Yayasan Ortopedi Hewan, memberikan sertifikasi berdasarkan kondisi kesehatan genetis dan ortopedi si anjing. [17]
    • Anjing herder sering mengalami masalah displasia panggul dan siku. Para ahli memang menyarankan agar hewan dengan masalah genetis tidak dibiakkan, tetapi sertifikasi dari OFA seharusnya dapat menunjukkan kondisi kesehatan anjing tersebut.
    • Namun, ketahuilah bahwa sebenarnya tidak ada jaminan yang pasti tentang kondisi kesehatan pada hewan. Selalu ada kemungkinan bahwa dua ekor anjing yang bebas dari masalah genetis ternyata menghasilkan anak anjing yang memiliki masalah genetis.
  8. Pembiak harus menyelidiki diri Anda sebagai calon pemilik, sama seperti Anda harus menyelidiki dirinya sebagai pembiak. Tidak ada pembiak yang baik yang langsung menyerahkan si anak anjing tanpa berusaha mengetahui apakah si calon pemilik ini sanggup menyediakan sarana hidup yang baik dan sehat bagi si anjing. Tanyakan kepada si pembiak tentang syarat-syarat yang menurutnya penting pada diri calon pemilik anjing, dan apakah pembiak itu pernah menolak calon pemilik yang tidak memenuhi syarat. Pembiak harus sanggup menjawab pertanyaan-pertanyaan ini tanpa berpikir lebih dahulu.
    • Anda juga dapat menanyakan referensi dari si pembiak, agar Anda dapat menghubungi para pemilik lain yang pernah mengadopsi anak anjing dari pembiak itu.
  9. Pembiak yang tepercaya seharusnya mengajukan berbagai pertanyaan tentang latar belakang dan pengalaman calon pemilik, serta gaya hidup dan situasi keluarga calon pemilik, demi memandu tercapainya keputusan yang terbaik. Meskipun mungkin sangat sulit, pembiak yang baik akan rela menolak Anda jika berpendapat bahwa Anda bukanlah calon pemilik yang cocok untuk anak anjing itu. Contohnya, jika si anak anjing memiliki orang tua yang cenderung bersifat tidak aktif, anak anjing itu mungkin tidak cocok untuk calon pemilik yang memiliki gaya hidup sangat aktif. Jika permohonan adopsi Anda ditolak, tanyakan apakah si pembiak memiliki alternatif lainnya untuk Anda, agar Anda dapat memperluas pencarian. Tanyakan pula apakah ada anak-anak anjing yang akan segera lahir, yang mungkin lebih cocok untuk Anda.
    • Bersabarlah dan jangan kecewa. Dengan kesabaran dan kerja keras yang cukup, Anda akan berhasil menemukan anak anjing yang tepat.
    • Jangan berbohong kepada pembiak hanya demi berhasil mendapatkan seekor anak anjing. Percayai proses pengambilan keputusan oleh si pembiak. Anda tentu tidak ingin memiliki anjing yang tidak sesuai dengan kebutuhan Anda juga, bukan?
  10. Hindari pembiak yang menawarkan “diskon”, yang memiliki area pemeliharaan anjing yang kotor atau berbau tak sedap, atau berperilaku mencurigakan dalam bentuk apa pun. Percayai naluri Anda. Pembiak yang hanya mementingkan uang adalah pembiak yang memiliki motivasi yang salah, dan cenderung tidak peduli terhadap kesejahteraan si anjing.
    • Pastikan bahwa anjing-anjing si pembiak tidak dikurung bersama-sama dalam kandang-kandang yang terlalu padat. Anjing harus memiliki ruang yang luas untuk bergerak dan menyelidiki sekelilingnya. Untuk sementara, anak anjing bahkan harus dipelihara di dalam rumah agar terbiasa dengan suasana rumah dan keluarga manusia.
    • Harus tersedia makanan dan air minum yang cukup bagi setiap hewan di area pemeliharaan si pembiak.
    • Area pemeliharaan anjing harus dibersihkan setiap hari. Mungkin saja memang ada anjiing yang buang air sembarangan tepat sebelum kedatangan Anda, tetapi Anda harus menaruh kecurigaan jika area itu tampaknya sudah lama tidak dibersihkan.
  11. [18] Semua pembiak yang tepercaya harus bersedia mengambil kembali anjingnya jika memang terjadi ketidakcocokan dengan situasi keluarga si pengadopsi/pemilik baru. Jika pembiak tidak memiliki kebijakan dan ketentuan pengembalian anjing, ini berarti pembiak itu tidak peduli apa yang terjadi dengan si anjing setelah anjing itu diadopsi, dan ini adalah tanda bahaya yang patut diwaspadai!
    • Ketahui pula dokumen apa saja yang akan Anda peroleh saat mengadopsi anak anjing. Apakah Anda juga akan menerima sertifikat pendaftaran Perkin dan berkas-berkas surat keterangan rasnya?
  12. Negosiasikan apa yang Anda inginkan, jika belum termasuk di dalam kontrak perjanjian. Waspadai dengan sangat jika pembiak tidak bersedia mendiskusikan kemungkinan pengembalian anjing.
    • Apakah kontrak perjanjian ini mewajibkan Anda sebagai pemilik baru untuk membawa si anak anjing ke dokter hewan ada jadwal tertentu?
    • Apakah masalah bawaan/keturunan telah tercantum di dalamnya, baik yang muncul seumur hidup maupun untuk sementara?
    • Dokumen apa saja yang perlu Anda siapkan untuk membuktikan kelayakan Anda sebagai pengadopsi/pemilik?
    • Apa saja yang pembiak setujui untuk sediakan? Pengambalian uang 100%? Penukaran dengan anak anjing lainnya jika tersedia?
    • Apakah ada larangan aktivitas tertentu yang tidak boleh Anda lakukan dengan/pada anjing Anda, yang bertentangan dengan kontrak perjanjian atau jaminan yang diberikan?
    • Apakah Anda membeli anjing calon pemenang kompetisi/pertunjukan, atau anjing peliharaan keluarga?
    • Apakah si pembiak memiliki pendapat yang kuat (atau bahkan melarang) vaksinasi, suplemen atau makanan tertentu bagi si anak anjing? Apakah pendapatnya ini berdasarkan pada ilmu pengetahuan yang sahih?
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Mengadopsi Anjing dari Komunitas Penyelamat Anjing

Unduh PDF
  1. Anda dapat menemukan komunitas-komunitas semacam ini dengan pencarian daring, atau dengan menghubungi organisasi kemanusiaan, petugas penampungan anjing, atau dokter hewan setempat. Banyak bisnis yang berkaitan dengan hewan peliharaan dapat memberikan informasi mengenai komunitas penyelamatan hewan setempat pula.
    • Jangan lupa berbicara dengan para pemilik anjing herder atau mengunjungi acara-acara penggemar anjing herder untuk berkenalan dengan lebih banyak pemiliknya lagi.
  2. Anak anjing yang tersedia di komunitas penyelamatan harus diperiksa secara menyeluruh oleh dokter hewan dalam hal kesehatan umum, keberadaan parasit (misalnya, cacing), dan mendapatkan vaksinasi, sebelum dapat diadopsi. Secara umum, anjing akan disteril sebelum proses adopsi terealisasi, atau Anda perlu menandatangani kontrak untuk melakukan hal ini sendiri nantinya. Waspadai komunitas penyelamatan yang mengabaikan langkah ini.
  3. Banyak komunitas penyelamatan menerapkan proses aplikasi penempatan anjing yang rumit dan panjang. [19] Anda dakan diwajibkan mengikuti proses aplikasi, wawancara, dan menerima kunjungan rumah demi memastikan adopsi yang berjalan dengan baik. Beberapa komunitas bahkan meminta izin untuk berkonsultasi dengan dokter hewan Anda, untuk menggali informasi tentang diri Anda sebagai pemilik hewan peliharaan dan tentang hewan-hewan peliharaan Anda yang sebelumnya. Jika Anda tinggal di rumah sewaan/kontrakan, persiapkan surat keterangan izin dari pemilik rumah untuk Anda memelihara anjing di rumah itu. Jika Anda telah memiliki anjing sebelumnya, anjing itu harus diperiksa juga untuk mengetahui kecocokannya dengan anjing yang akan diadopsi.
    • Semua ini mungkin terkesan berlebihan, tetapi sebenarnya komunitas penyelamatan hewan hanya ingin menempatkan si anjing pada keluarga dan rumah yang siap untuk bertanggung jawab memeliharanya dengan baik.
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Memilih Anak Anjing untuk Dipelihara

Unduh PDF
  1. Sama seperti ras anjing lainnya, anjing herder memiliki kecenderungan penyakit bawaan/keturunan yang tidak dapat dideteksi hanya dengan melihat tampilan fisiknya. Penyakit genetis yang umum pada anjing herder ini termasuk degenerative myelopathy , megaesophagus , dan exocrine pancreatic insufficiency . [20] Jika Anda mengadopsi anak anjing dari seorang pembiak, pembiak itu seharusnya mengetahui riwayat penyakit di dalam silsilah si anak anjing. Diskusikan kemungkinan munculnya penyakit-penyakit ini pada anak anjing yang akan Anda adopsi.
  2. Anda perlu melihat si anak anjing pada beberapa kesempatan yang berbeda, agar dapat menentukan kondisi temperamen dan kesehatannya dengan lebih baik. Sama seperti bayi manusia, anak anjing bisa saja mengalami suasana hati yang gembira atau justru buruk, maka Anda perlu mengambil keputusan berdasarkan pemahaman yang lengkap, bukan berdasarkan satu kali pertemuan saja.
  3. Luangkan waktu dan perhatikan baik-baik setiap anak anjing yang Anda ingin adopsi. Anak anjing harus memiliki bobot tubuh yang pas, tidak terlalu gendut namun tidak terlalu kurus, serta bebas dari bau tak sedap. Matanya harus jernih (tidak berair atau merah), dan telinganya pun harus bersih. Bulunya harus penuh (tidak botak di sana-sini) serta tampak mengilap, dan bebas dari kotoran atau kutu. Amati tanda-tanda bekas garuk yang berlebihan, yang mungkin merupakan tanda keberadaan masalah kulit atau bulu. Anak anjing ini harus memiliki selera makan yang baik dan tidak muntah-muntah atau diare.
    • Kenali juga kualitas kemampuan sosial di anak anjing. Anak anjing haruslah memiliki sifat penasaran dan suka bergaul, suka bermain, serta ramah.
  4. Uji temperamen pada anjing atau anak anjing membantu Anda memilih anjing peliharaan yang tepat bagi keluarga dan gaya hidup Anda. [21] [22] Contohnya, anak anjing yang memiliki tingkat energi yang tinggi mungkin cocok untuk keluarga aktif yang suka beraktivitas di alam, tetapi tidak cocok untuk keluarga yang suka bersantai di dalam rumah. Untuk melakukan uji temperamen, pisahkan si anak anjing dari saudara-saudaranya dan pastikan bahwa anak anjing itu memusatkan perhatiannya kepada Anda.
    • Berjalanlah berkeliling dan amati apakah si anak anjing mengikuti Anda. Anak anjing yang mengikuti manusia terbiasa bersosialisasi dengan manusia dan menikmati kebersamaan dengan manusia.
    • Berlututlah dan panggillah si anak anjing. Anak anjing itu harus menunjukkan ketertarikan terhadap Anda dan datang mendekat saat dipanggil.
    • Angkatlah si anak anjing ke udara, dan amati reaksinya saat digendong.
    • Tahan si anak anjing dengan lembut pada posisi telentang (perutnya menghadap ke atas). Mungkin anak anjing itu akan sedikit meronta, dan ini boleh-boleh saja, namun jangan sampai Anda mendapatkan anak anjing yang berontak dan melawan Anda sekuat tenaga saat Anda memeganginya. Pilihlah anak anjing yang tidak bersifat penakut, dan ketahui hal ini dengan mengamati apakah ekornya terselip di antara kedua tungkai belakangnya.
    • Dalam segala bentuk interaksi, amati tanda-randa rasa takut atau tidak percaya. Anak anjing yang menunjukkan tanda-tanda ini mungkin tidak cocok untuk Anda adopsi.
  5. Jika Anda melihat anak anjing yang menjagai makanan atau mainannya, pikirkan ulang sebelum mengadopsinya. Memang perilaku seperti ini dapat diperbaiki melalui pelatihan, namun Anda akan menghadapi kesulitan ekstra yang tidak perlu dibandingkan jika Anda memilih anjing yang bertemperamen lebih baik. Amati perilaku menggeram atau mengigit pada anak anjing itu saat manusia atau anjing lain mendekati makanan atau mainannya. Anjiing yang lari menjauh juga menunjukkan kecenderungan masalah berinteraksi dengan rasa aman serta nyaman di rumah.
    • Jika Anda memutuskan untuk mengadopsi anak anjing yang bermasalah dalam hal perilaku, pastikan bahwa Anda siap bekerja sama dengan terapis perilaku atau pelatih yang dapat Anda percayai.
    • Waspadalah bahwa memiliki anjing yang cenderung bersikap reaktif akan menambah potensi kerugian atau tanggung jawab pada diri Anda sebagai pemiliknya.
  6. Anda tentu menginginkan anak anjing yang suka bermain dan tidak penakut, karena banyak anjing menggigit karena merasa takut. Anjing herder dewasa memiliki ukuran tubuh yang besar dan tenaga yang kuat, maka Anda tidak seharusnya mengadopsi anak anjing yang secara alami bersifat penakut. Anak anjing yang terlahir penakut lebih sulit untuk dilatih, dan dapat menunjukkan rasa takut dengan menyerang saat dewasa nanti. [23]
  7. Anda mungkin mengunjungi rumah penampungan atau pembiak di suatu lokasi dan jatuh cinta kepada salah satu anak anjing, padahal lokasi ini ratusan atau ribuan kilometer jauhnya dari lokasi Anda. Jika Anda tidak dapat langsung membawa anak anjing itu pulang ke rumah Anda (misalnya, karena masih terlalu muda untuk dipisahkan dari induknya), Anda perlu mengatur transportasi pada jadwal berikutnya. Demi kesehatan si anak anjing itu, Anda harus menjemputnya sendiri. Mengirimkan anak anjing melalui jasa pengiriman sangatlah melelahkan dan membuat anak anjing stres, serta Sering kali mengakibatkan anak anjing itu sakit saat dijemput di bandara/stasiun.
    • Jika Anda menginginkan anak anjing dari lokasi penampungan yang jauh, relakan diri Anda untuk pergi menjemputnya sendiri.
    Iklan

Tips

  • Untuk membantu proses transisi di rumah baru, pembiak seharusnya menyediakan panduan makanan yang biasa diberikan kepada si anak anjing, bahkan mungkin sedikit contoh makanannya, demi meminimalkan kemungkinan sakit perut dan mendorong selera makan yang biasa meskipun di lingkungan rumah yang baru. Jika Anda ingin mengubah menu makanannya di kemudian hari, lakukan hal ini dengan berkonsultasi dengan dokter hewan dan secara bertahap selama satu atau dua minggu.
Iklan

Peringatan

  • Memilih anak anjing herder yang tepat membutuhkan waktu, usaha, dan tenaga. Meski demikian, jika dilakukan dengan benar, anak anjing yang tepat ini akan memberikan sukacita yang besar kepada Anda selama bertahun-tahun setelahnya.
  • Pertimbangkan waktu yang tepat untuk membawa anak anjing baru ini ke rumah Anda. Apakah Anda akan memiliki cukup waktu untuk memeliharanya di dalam rumah atau melatihnya bersosialiasi dengan benar? Apakah Anda sedang berlibur saat pertama kali membawa pulang si anak anjing kemudian harus kembali bekerja serta meninggalkan di anak anjing sendirian seharian? Persiapkan diri dan belajarlah, agar saat-saat awal si anak anjing berada di rumah Anda ini dapat berjalan dengan baik.
  • Jangan membeli anak anjing dari orang lain. Mengadopsi anjing adalah keputusan yang sangat pribadi dan membutuhkan biaya yang besar, serta tidak dapat dipandang remeh. Memilih anak anjing adalah bagian dari proses membangun hubungan dengan antara calon pemilik dan si anak anjing.
  • Persiapkan anggaran Anda. Mengadopsi anak anjing tidak dapat dilakukan begitu saja. Ini adalah komitmen jangka panjang yang melibatkan uang dalam jumlah besar. Pertimbangkan biaya dokter hewan, termasuk hal-hal yang mendasar seperti vaksinasi, perawatan pencegahan kutu dan cacingan, maupun hal-hal lanjutan seperti sterilisasi. Biaya makanan, perawatan fisik, serta pelatihan juga membutuhkan anggaran biaya. Apakah Anda siap untuk mengeluarkan biaya penanganan medis darurat yang mungkin muncul? Ada banyak perusahaan yang menyediakan program asuransi hewan peliharaan dengan biaya premi yang terjangkau, tetapi perlu dibayarkan setiap bulan. Apakah Anda berniat mendaftarkan anjing Anda ke pertunjukan atau kompetisi anjing? Aktivitas semacam ini juga membutuhkan biaya.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 25.596 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan