Unduh PDF Unduh PDF

Para orang tua hampir selalu akan melakukan apa saja untuk membantu anak-anak mereka, termasuk memberikan uang pada saat mereka mengalami kesulitan. Jika Anda memiliki alasan yang tepat untuk meminta uang dan orang tua Anda mampu memenuhinya, meminta dengan sopan dan menjelaskan rencana Anda untuk mengembalikannya mungkin bisa meyakinkan mereka. Menunjukkan sikap bersyukur dan menepati janji akan memberikan kesan yang baik tentang diri Anda dan membuat mereka mau meminjamkan uang lagi jika Anda membutuhkannya di lain waktu.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menyiapkan Diri untuk Meminta

Unduh PDF
  1. Apakah Anda sering bergantung pada bantuan orang tua Anda, atau lebih cenderung mandiri? Orang tua Anda mungkin akan lebih suka memberikan apa yang Anda inginkan jika selama ini Anda cukup mandiri. Jika Anda sudah beberapa kali meminta uang, terus menerus meminjam mobil mereka, atau tidak cukup membantu di rumah, mungkin mereka tidak akan mau memberikan uang kepada Anda.
    • Jika Anda merasa perilaku Anda selama ini agak kurang baik, cobalah berusaha memperbaikinya sebelum Anda meminta. Jika Anda tinggal serumah, Anda dapat memasak makan malam untuk mereka, mencuci mobil mereka, atau melakukan tugas-tugas rumah tangga.
    • Jika Anda tidak tinggal serumah, carilah cara lain untuk menyenangkan mereka dari jauh. Jawablah dengan baik saat mereka menelepon dan libatkan mereka dalam hidup Anda. Sebaiknya Anda tidak tiba-tiba menelepon mereka setelah berbulan-bulan lamanya hanya untuk meminta uang.
  2. Jika alasannya sudah dipikirkan secara matang dan kuat, orang tua Anda akan lebih responsif. Pikirkan untuk apa uang yang Anda butuhkan itu dan mengapa. Siapkan sebuah penjelasan tentang apa yang akan terjadi yang dapat membuat orang tua Anda merasa senang untuk meminjamkan uang.
    • Contohnya, misalkan Anda membutuhkan uang untuk membeli komputer baru. Mungkin orang tua Anda akan lebih senang memberikan uang untuk membeli komputer ini jika Anda menjelaskan bahwa adanya komputer akan membantu Anda agar berhasil dalam pekerjaan atau lebih berprestasi di sekolah, daripada sekadar mengatakan Anda ingin membeli komputer.
    • Jika Anda membutuhkan uang itu untuk kebutuhan pokok, seperti membayar sewa atau membeli makanan, katakan dengan jujur mengapa Anda berada dalam situasi ini. Mungkin situasi Anda akan membuat hati mereka tergugah dan mau menolong Anda.
  3. Akan lebih baik lagi jika Anda bisa menyampaikan niat Anda untuk membayar setidaknya sebagian dari kebutuhan Anda. Tabunglah sebanyak mungkin uang yang dibutuhkan, agar Anda dapat meminta orang tua Anda menambahkan sisanya. Mereka akan melihat bahwa Anda sudah berjuang untuk membayar semampu Anda dan mungkin mereka lebih mau menolong Anda.
  4. Cari tahu dulu harga barang yang Anda butuhkan dengan angka yang akurat untuk diperlihatkan kepada orang tua Anda. Pastikan bahwa Anda mampu menjelaskan jumlah uang yang ingin diminta, agar mereka tidak merasa bahwa Anda memanfaatkan mereka. Jika Anda bersikap terus terang dan jujur, mungkin saja mereka bahkan mau memberikan sedikit tambahan uang. [1]
  5. Jika Anda meminta pinjaman, bukan pemberian, lebih besar kemungkinannya bahwa orang tua Anda akan meminjamkan uang jika Anda sudah memiliki rencana untuk mengembalikannya. Perhitungkan waktu yang Anda butuhkan untuk menabung sehingga Anda bisa memberitahukan pada tanggal berapa Anda akan mengembalikan uang mereka. Mungkin sebulan atau setahun dari sekarang, orang tua Anda tentu ingin tahu. [2]
    • Anda bisa mengajukan rencana pembayaran dan menyicil pada orang tua Anda. Dengan cara ini Anda tidak harus membayar semuanya sekaligus, dan mungkin akan terasa lebih mudah untuk mengembalikan uang ini tepat waktu.
    • Jika Anda tidak berencana mengembalikan uang itu, jangan mengatakan bahwa Anda akan melakukannya. Lebih baik Anda berterus terang tentang niat Anda. Jika Anda sampai membutuhkan uang lagi, ingatkan mereka bahwa Anda sudah melunasi pinjaman Anda sebelumnya.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Berbicara kepada Orang Tua Anda

Unduh PDF
  1. Aturlah waktu untuk duduk bersama orang tua Anda dan sampaikan permintaan Anda. Pastikan orang tua Anda mengerti bahwa Anda tidak menganggap remeh situasi ini, dan hanya meminta pada saat Anda benar-benar butuh. Anda akan terlihat lebih serius dan tulus jika sudah mempersiapkan diri sebelumnya, daripada menelepon singkat atau meminta uang sambil lalu.
  2. Tergantung pada seberapa banyak yang Anda minta, mungkin Anda perlu membawa berkas pendukung untuk didiskusikan dengan orang tua Anda. Perlihatkan kepada mereka bahwa Anda sudah memperhitungkan dengan tepat jumlah uang yang Anda butuhkan. Tunjukkan seberapa banyak yang telah Anda tabung untuk membayarnya, lalu mintalah bantuan untuk kekurangannya.
    • Jika Anda ingin meminta uang untuk membeli sebuah barang, carilah di internet dan cetak harganya.
    • Jika Anda ingin meminta uang tambahan sebagai cadangan, sampaikan dari awal. Katakan bahwa jika mereka memberikan sejumlah tertentu dari sekarang, Anda bisa kembali mandiri dan tidak perlu meminta lagi.
    • Jika Anda ingin mengembalikan uang ini, mungkin Anda perlu memberikan rencana tertulis tentang jadwal angsuran sebagai pegangan untuk mereka. Hal ini menunjukkan kesungguhan Anda dalam menepati janji.
  3. Mungkin Anda memiliki gambaran seperti apa kondisi keuangan orang tua Anda. Namun lebih baik Anda tidak berasumsi bahwa mereka bisa memberi atau meminjamkan uang dalam jumlah besar. Tanyakan apakah mereka nyaman dengan jumlah uang yang Anda minta. Mungkin saja mereka langsung mengatakan tidak sanggup, atau mereka bisa memberikan sebagian dari jumlah tersebut.
  4. Meminta uang berarti meminta bantuan besar, dan orang tua Anda berhak menetapkan beberapa ketentuan. Mereka bisa mengatakan hanya akan memberikan sebagian dari yang Anda minta, atau mungkin mereka dapat meminjamkan uang itu jika Anda mengembalikannya dalam waktu singkat. Mungkin pertama-tama Anda merasa kesal atau marah karena mereka tidak memberikan apa yang Anda inginkan tanpa syarat. Meskipun demikian, jika Anda benar-benar menginginkan atau membutuhkan uang itu, Anda harus menerima syarat yang diajukan. [3]
    • Mungkin saja orang tua Anda akan menolak untuk memberikan uang itu. Dalam kondisi seperti ini, cari tahu apa yang dapat Anda lakukan untuk meyakinkan mereka agar mau memberikan uang ini. Mungkin ada pekerjaan rumah tangga atau tugas yang dapat Anda lakukan sebagai gantinya? Mungkin Anda bisa melakukan reparasi, belanja kebutuhan sehari-hari, atau membantu dengan cara lain.
    • Jika orang tua Anda tetap tidak berubah pikiran, jangan merengek. Sebaliknya, temukan cara lain untuk mendapatkan uang itu. Dengan menunjukkan bahwa Anda dapat diandalkan, mungkin mereka malah memutuskan untuk membantu Anda.
  5. Jika orang tua Anda memutuskan untuk memberikan uang untuk Anda, ucapkan terima kasih demi kepentingan Anda sendiri. Jika Anda berusia delapan belas tahun ke atas, orang tua Anda tidak lagi berkewajiban mencukupi Anda secara finansial, oleh karena itu uang yang mereka berikan merupakan hadiah. Jika Anda ingin melakukan yang lebih baik lagi, Anda bahkan bisa mengirimkan kartu ucapan terima kasih kepada mereka. Sikap Anda akan membuat mereka merasa lebih ingin membantu Anda di waktu yang datang.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menindaklanjuti

Unduh PDF
  1. Begitu uang itu Anda terima, Anda akan merasa lega karena dapat membayar kebutuhan Anda. Tetapi jangan lupa untuk mulai menabung supaya Anda dapat mengembalikan uang itu apabila hal tersebut merupakan bagian dari persetujuan bersama. Memegang teguh kesepakatan akan membuat orang tua Anda merasa lebih baik karena sudah meminjamkan uang kepada Anda. Selain itu, Anda akan merasa lebih baik ketika Anda tidak lagi berhutang budi pada mereka.
  2. Walaupun tidak ada yang salah dengan meminta uang kepada orang tua, Anda tidak ingin berada dalam situasi ini untuk seterusnya. Orang tua Anda juga perlu menabung untuk masa pensiunnya, dan Anda perlu merasa bisa mandiri dan mapan secara keuangan. Bahkan jika orang tua Anda selalu menuruti permintaan Anda, berusahalah untuk menghasilkan uang yang mencukupi kebutuhan Anda, sehingga meminta uang tidak menjadi sebuah kebiasaan. [4]
  3. Pikirkan rasanya meminta uang pada orang tua Anda. Apakah ini merupakan pengalaman yang positif atau negatif? Jika positif, Anda beruntung karena memiliki orang tua yang sangat suportif. Namun demikian, dalam situasi tertentu ada efek negatif dari meminta uang pada orang tua Anda. Meskipun mungkin orang tua menyetujui permintaan Anda, mereka bisa membuat Anda merasa bersalah atau kekanak-kanakan karena memintanya. Meminta uang pada anggota keluarga dapat menimbulkan beban emosional. Jika Anda sampai membutuhkan uang tambahan lagi, pertimbangkan cara-cara lain seperti:
    • Jika Anda bersekolah, cari tahu apakah Anda bisa bekerja magang atau meminta pinjaman darurat dari lembaga pemberi bantuan keuangan.
    • Jika Anda memiliki pekerjaan, cari tahu apakah Anda bisa menerima gaji di muka untuk membayar tagihan yang sudah jatuh tempo.
    • Jika Anda mengalami kesulitan membayar pinjaman, berkonsultasilah dengan bank untuk menyusun rencana pembayaran berkelanjutan berdasarkan penghasilan Anda.
    Iklan

Tips

  • Jika orang tua Anda menolak, jangan mengamuk karena sikap ini akan menutup kesempatan Anda untuk menerima uang dari mereka di waktu yang akan datang.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 143.210 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan