Unduh PDF
Unduh PDF
Jika Anda diminta untuk memparafrasakan sebuah paragraf, tetapi tidak yakin akan caranya, jangan khawatir. Memparafrasakan hanyalah mengambil teks aslinya dan menggunakan pilihan kata dan struktur Anda sendiri untuk menuliskan ulang teks itu, sambil tetap menyampaikan pesan yang sama. Gulirkan ke bawah ke Langkah 1 untuk mempelajari dasar-dasar parafrasa, atau lompatlah ke Cara 2 jika Anda hanya membutuhkan penyegar tentang hal-hal yang perlu Anda ubah dari paragraf aslinya (beserta beberapa contoh yang membantu).
Langkah
-
Ketahui arti ‘parafrasa’. “Parafrasa” adalah mengatakan sesuatu yang sudah dikatakan orang lain dengan kata-kata Anda sendiri. Anda tetap menyampaikan ide yang sama, hanya dengan cara yang berbeda. Memparafrasakan merupakan keterampilan yang berguna untuk dimiliki, terutama jika Anda sedang mencoba menulis esai atau artikel. [1] X Teliti sumber
- Anda tentu saja menghormati orang lain saat Anda menggunakan idenya, namun parafrasa memberikan kesempatan pada Anda untuk mengatakan ide tersebut dengan kata-kata Anda sendiri tanpa menggunakan kutipan langsung. Dengan menyatakannya menggunakan cara Anda, informasi itu mungkin lebih sesuai dengan hal yang Anda tuliskan, memungkinkan tulisan Anda mengalir lebih lancar dari satu ide ke ide lainnya.
-
Ketahuilah perbedaan antara memparafrasakan dan meringkas. Memparafrasakan mungkin terdengar hampir sama seperti meringkas, tetapi sebenarnya keduanya adalah dua cara yang berbeda untuk menulis ulang sebuah teks. Dalam kedua cara ini, Anda menuliskan teks dengan kata-kata Anda sendiri, meskipun meringkas terkadang menggunakan beberapa frasa yang sama seperti aslinya, bergantung pada tujuan akhir Anda.
- Misalnya, katakan tulisan aslinya adalah: “Rubah itu mengikuti mangsanya di bawah cahaya rembulan. Telinga besar dan mata berbinar-binarnya sangat mewaspadai gerakan kelinci selanjutnya.”
- Contoh kalimat hasil parafrasa : “Kelinci terdiam di bawah cahaya bulan, sedangkan rubah meninjau sekitarnya dengan pendengarannya yang hebat dan penglihatan malamnya.”
- Contoh ringkasan : “Rubah memburu kelinci di malam hari menggunakan telinga dan matanya.”
-
Pahami bahwa memparafrasakan tidak harus membuat teks lebih pendek. Saat Anda meringkas, Anda mencoba mengambil teks yang lebih panjang dan membuatnya menjadi teks yang lebih pendek dan ringkas menggunakan kata-kata Anda sendiri. Tetapi, hal ini tidak sama dengan memparafrasakan. Malahan, terkadang paragraf hasil parafrasa Anda sedikit lebih panjang dari aslinya, tergantung pada kata-kata yang Anda pilih. [2] X Teliti sumberIklan
-
Ubahlah pilihan kata aslinya. Saat memparafrasakan, Anda harus mengubah kata-kata yang digunakan. Sebagai seorang penulis, Anda memiliki cara unik tersendiri untuk menjelaskan sebuah ide, dan dengan demikian, diksi Anda sangatlah penting. “Diksi” berarti kata-kata yang Anda pilih untuk menyampaikan gagasan Anda. Saat memparafrasakan, Anda harus memilih kata-kata yang berbeda dari kata-kata dalam teks aslinya untuk menjelaskan ide yang sama. [3] X Teliti sumber
- Contoh: Kata-kata yang akan Anda pilih untuk memberi tahu seseorang cara mengendarai sepeda berbeda dengan kata-kata yang akan dipilih penulis lain. Orang lain mungkin mengatakan “Naiki sepedanya”, sedangkan Anda mungkin akan mengatakan, “Duduklah di sadel sepedanya”. Keduanya sebenarnya memiliki arti yang sama—“Naiki sepedanya”—tetapi keduanya dituliskan dengan kata-kata yang berbeda.
-
Gunakan tesaurus untuk membantu Anda dengan pilihan kata. Anda dapat menggunakan tesaurus jika Anda tidak dapat memikirkan kata-kata lain untuk menyampaikan ide yang sama karena penggunaan tesaurus dapat membantu Anda mengingat kata-kata hampir sama yang sudah Anda ketahui (kata-kata ini disebut sinonim). Akan tetapi, berhati-hatilah untuk hanya menggunakan kata-kata yang Anda rasa sesuai karena sebuah kata yang tidak Anda ketahui, mungkin memiliki konotasi yang tidak sesuai untuk suatu paragraf. “Konotasi” adalah rasa yang dimiliki suatu kata.
- Misalnya, “menggerutu” dan “memprotes” memiliki arti yang hampir sama, dan keduanya dianggap sebagai sinonim dalam tesaurus. Akan tetapi, keduanya memiliki konotasi yang berbeda. Misalnya, “memprotes” seringkali dikaitkan dengan politik, sedangkan “menggerutu” tidak.
-
Buatlah sintaksis Anda sendiri untuk paragraf hasil parafrasa Anda. Memparafrasakan tidak hanya berhubungan dengan pemilihan kata; tetapi juga berhubungan dengan sintaksis dan struktur. “Sintaksis” adalah cara Anda menyusun kata-kata Anda untuk membentuk sebuah kalimat. [4] X Teliti sumber
- Misalnya, “Jane memandang matahari terbenam sambil memakan jeruk” berbeda secara sintaksis dari kalimat “Jane memakan jeruk sambil memandang matahari terbenam”.
-
Cobalah untuk mengubah struktur paragrafnya. “Struktur” adalah cara kalimat dan paragraf disusun. Tentu saja, Anda harus menyusun kalimat-kalimat dalam paragraf Anda dengan cara yang masuk akal. Anda ingin menuntun pembaca Anda ke ide yang Anda tuliskan. Meskipun demikian, Anda masih memiliki ruang gerak untuk menyusun sebuah paragraf. Saat memparafrasakan, Anda tidak dapat hanya mengganti kata-kata dalam teks dengan sinonimnya (kata-kata yang artinya sama) dan menganggapnya telah selesai. Sebenarnya, Anda perlu menyusun ulang teks menjadi paragraf yang benar-benar baru, yang menyampaikan ide yang sama. [5] X Teliti sumber
- Paragraf yang ingin Anda parafrasakan : “Jane membanting setir ke jalan untuk menghindari menabrak rusa. Saat mobil menyimpang dari jalan, Jane tidak bisa berhenti berpikir bahwa hari ini mungkin adalah hari terakhirnya. Pikirannya membayangkan anak-anak dan suaminya. Mobilnya menabrak pohon dengan suara kertak yang keras, dan Jane pingsan. Akan tetapi, dia terbangun setelah beberapa detik, memar dan nyeri, dan masih hidup.”
- Contoh paragraf hasil parafrasa 1 : “Jane melihat rusa di jalan, sehingga dia membelokkan mobilnya untuk menghindari hewan itu. Mobilnya mengarah ke pohon. Pikirannya dipenuhi dengan bayangan keluarganya, dan dia bertanya-tanya jika dia akan meninggal hari ini. Saat bagian depan mobil menabrak pohon, dia hilang kesadaran selama beberapa saat, meskipun dia bersyukur karena selamat dari tabrakan itu hanya dengan beberapa benturan.”
-
Ingatlah bahwa ada lebih dari satu cara untuk memparafrasakan sebuah paragraf. Penting untuk dicatat bahwa ada beberapa cara untuk menulis ulang sebuah paragraf, sebanyak jumlah penulis. Misalnya, paragraf sama yang digunakan pada langkah sebelumnya dapat diparafrasakan dengan cara yang berbeda, yang tidak sejelas dan sedetail sebelumnya. Meskipun begitu, paragraf ini tetap memberikan informasi yang sama pada pembaca menggunakan kata-kata yang berbeda.
- Contoh paragraf hasil parafrasa 2 : “Saat sedang berkendara, Jane menabrak pohon karena dia membanting setir untuk menghindari seekor rusa. Dia berpikir tentang keluarganya yang akan merindukannya jika dia meninggal saat mobilnya terhempas ke pohon. Dia mengalami luka ringan, meskipun benturannya membuatnya pingsan sebentar.”
Iklan
Tips
- Jangan khawatir jika Anda tidak memahaminya saat mencoba pertama kali; seiring Anda berlatih memparafrasakan, Anda akan dapat melakukannya dengan lebih baik.
- Ingatlah untuk menyimpan tesaurus yang akan membantu Anda saat memparafrasakan.
Iklan
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 48.437 kali.
Iklan