Unduh PDF
Unduh PDF
Kepala pancuran yang bocor tentunya sangat mengganggu dan boros air. Ada banyak penyebab bocornya kepala pancuran. Namun,untuk memperbaikinya Anda tidak harus memanggil tukang. Solusinya sebenarnya cukup mudah. Untuk menghemat biaya perbaikan yang jumlahnya tidak sedikit, lakukanlah beberapa tips berikut untuk memperbaiki kepala pancuran Anda.
Langkah
-
Matikan pasokan air ke pancuran. Kepala pancuran bisa bocor karena lubang-lubangnya tersumbat sehingga kapur dan endapan mineral lain makin menumpuk. Inilah cara yang baik untuk memulai perbaikan karena langkah ini mudah, murah, dan Anda tidak perlu melepas semua perangkat pancuran. [1] X Teliti sumber Matikan pasokan air sebelum memulai.
- Hal ini bisa dilakukan dengan dua cara: temukan dan tutup katup ke kamar mandi atau matikan katup air utama.
- Akan lebih mudah jika katup air ke kamar mandi saja yang dimatikan daripada memutuskan air ke seluruh rumah.
- Katup ke kamar mandi biasanya ada di dekat pancuran atau di ruang bawah tanah rumah.
-
Lepaskan pelat lubang air pancuran atau copot saja keseluruhan kepala pancuran. Bagian kepala pancuran yang tersumbat perlu dilepaskan karena akan dibersihkan dari endapan kapur dan mineral.
- Lepaskan sekrup di pelat lubang air, jika memungkinkan. Jika tidak, lepaskan keseluruhan kepala pancuran dari badannya. Cara melepaskannya tergantung dari model pancuran Anda.
- Umumnya, ada beberapa sekrup yang mengelilingi pelat kepala pancuran. Setelah sekrup-sekrup dibuka, putar melawan arah jarum jam atau tarik pelat untuk melepaskannya.
-
Rendam pelat atau keseluruhan kepala pancuran di dalam cuka selama 8 jam. Sediakan wadah yang cukup besar untuk menampung kepala pancuran. Jika Anda memiliki lebih dari satu wastafel, gunakanlah salah satunya kalau cukup besar
- Isi wadah dengan cuka putih secukupnya hingga seluruh pelat dan kepala pancuran terendam.
- Pasang alarm untuk 8 jam ke depan. Selagi direndam, cuka akan melarutkan semua endapan di pancuran,
-
Bersihkan sisa-sisa endapan secara manual. Setelah 8 jam, seharusnya hampir semua endapan sudah larut. Ambillah tusuk gigi atau paku kecil untuk membersihkan semua endapan yang masih tersisa di lubang pelat. Setelah itu, gosok dengan sikat plastik kaku.
- Anda juga boleh menggunakan kompresor udara untuk meniup endapan tersebut perlahan-lahan hingga terlepas.
-
Cek apakah kebocoran sudah teratasi. Pasangkan kembali kepala pancuran ke badannya. Buka kembali pasokan airnya tetapi jangan buka keran pancuran Anda. Jika tidak ada lagi air menetes dari kepala pancuran, berarti masalah selesai. Tetapi, bila kebocoran masih terjadi, lanjutkan ke metode di bawah ini.Iklan
-
Matikan pasokan air ke pancuran. Pancuran juga bisa bocor karena cincin penutupnya sudah usang. Seiring waktu, cincin penutup (atau cincin ‘O’) akan retak sehingga air bisa merembes melalui retakan ini dan mengakibatkan kebocoran. Mengganti cincinnya akan menyelesaikan masalah. [2] X Teliti sumber Matikan pasokan air melalui katup yang ada di dekat pancuran atau di ruang bawah tanah rumah.
- Cincin O harus dirawat dengan mengoleskan pelumas.
- Jika pancuran menggunakan keran kompresi, yaitu keran yang mengatur air panas dan dingin secara terpisah, maka Anda perlu merasakan air yang bocor dari pancuran adalah air dingin atau panas supaya tahu keran mana yang bermasalah dan perlu diperbaiki. [3] X Teliti sumber .
-
Tentukan cincin karet mana yang perlu diganti. Anda boleh mengganti cincin di kepala pancuran atau keran. Jika Anda menggunakan keran kompresi alias keran ganda, kemungkinan besar cincin yang harus diganti berada di dalam keran. Jika pancuran kerannya satu, cincin yang harus diganti hampir pasti berada di kepala pancuran.
-
Ganti cincin karet di kepala pancuran. Untuk menggantinya, lepas kepala pancuran dan badannya kemudian bongkar. Kepala pancuran memiliki berbagai model, tetapi seharusnya semua model memiliki mur kerah yang terpasang pada badan pancuran. Mur kerah tampak seperti mur logam biasa, tetapi lebih panjang. Mur ini memiliki leher/kerah yang pajangnya 1,5 kali diameternya.
- Gunakan kunci inggris untuk melonggarkan mur dan lepaskan kepala pancuran dari badannya kemudian bongkar. Cari cincin karetnya di bawah bola putar kepala pancuran.
- Bola memutar ini terbuat dari logam dan terpasang langsung pada kepala pancuran. bagian inilah yang membuat kepala pancuran bisa digerak-gerakkan. Cari perangkat logam yang menyerupai mur besar dengan bola logam di ujungnya. Jika bola bisa diputar selayaknya kepala pancuran, maka bolanya sudah ditemukan.
- Ketika cincinnya sudah ketemu, tarik keluar, dan ganti dengan cincin baru yang ukuran dan bentuknya sama. Supaya pancuran bekerja dengan baik, pastikan cincinnya persis sama dengan yang lama.
-
Ganti cincin karet di keran. Bongkar keran yang akan diperbaiki dengan membuka sekrupnya. (Rasakan suhu airnya untuk mengetahui asal kebocoran dari keran air panas atau dingin.)
- Tergantung pada model keran sekrupnya bisa tampak jelas atau tersebunyi di balik tutup keran. Jika keran Anda model lama, sekrup biasanya ada di depan atau sisi keran. Jika kerannya model baru, gunakan pisau lipat untuk mengangkat tutup keran dan sekrupnya akan terihat.
- Ketika sekrup sudah lepas, tarik pegangannya dengan kuat sehingga lepas dari badan keran. Anda mungkin perlu alat penarik keran, jika terlalu sulit dengan tangan. Setelah pegangannya lepas, copot lis dan lengan yang menutupi batang keran. Lalu gunakan soket dalam ( deep socket ) untuk melepas batang keran. Batang keran ditahan oleh mur segi enam, oleh karenanya gunakan soket dalam untuk melepaskannya. Mur segi enam adalah mur dengan enam sisi.
- Kini Anda sudah bisa mengganti cincin karetnya. Jika Anda memberli perangkat cincin pelindung keran, Anda bisa sekalian mengganti cincin pelindung datar di ujung batang dan segelnya.
-
Pasang kembali semua bagian pancuran untuk melihat apakah masalah sudah teratasi. Jika yang diganti cincin karet pada kepala pancuran, pasang kembali kepala dan badan pancuran, buka pasokan airnya dan pastikan apakah masih ada kebocoran atau tidak.
- Jika yang diganti cincin karet pada keran, pasang kembali semua bagian keran dimulai dari batangnya. Gunakan sedikit pelumas pada ulirnya, kemudian pasang kembali batang keran pada pipa. Pasang kembali pegangannya, tetapi jangan dikencangkan dulu sampai pasokan air kembali dibuka dan pancuran sudah dipastikan tidak bocor lagi.
Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:
Membersihkan atau Mengganti Katup Pengalir ( Diverter Valve ) yang Rusak
-
Matikan pasokan keran air ke kamar mandi. Katup pengalir memungkinkan aliran air berganti dari keran bak ke kepala pancuran. Seiring waktu, katup ini bisa melemah dan tersumbat oleh endapan sedimen. Katup pengalir yang rusak akan membuat pancuran bocor bahkan ketika air seharusnya mengalir lewat keran bak mandi. Katup ini bisa diperbaiki dengan cara dibersihkan atau diganti. [4] X Teliti sumber Matikan pasokan air terlebih dahulu melalui katup air ke kamar mandi atau katup air utama ke seluruh rumah.
-
Buka pegangan keran supaya katup pengalirnya tampak. Cari sekrup pegangan keran Anda, biasanya sekrup ini ada di bawah penutup keran. Penutup ini bisa dilepas menggunakan pisau lipat kecil.
-
Copot katup pengalirnya. Caranya, Anda harus memisahkan bagian-bagian keran mulai dari mur segi enam pada batang keran.
-
Bersihkan atau ganti katup pengalirnya. Setelah katup pengalirnya bebas, bersihkanlah menggunakan sikat kawat kaku kecil dan cuka putih. Jika endapan sudah dibersihkan, periksa katupnya untuk melihat retak dan tanda-tanda keusangan. Jika kondisinya baik-baik saja, biarkan katup sampai kering. Jika ada retak atau keusangan pada katup, gantilah kerannya.
-
Pasang kembali pegangan keran dan tentukan apakah masih ada kebocoran atau tidak. Untuk memasang kembali pegangan keran, ikuti saja langkah-langkah sebelumnya dalam urutan terbalik. Sebelum disekrup kembali, buka katup air ke kamar mandi terlebih dahulu untuk melihat apakah kebocoran sudah diperbaiki atau belum.Iklan
-
Matikan pasokan air ke kamar mandi Anda. Pada pancuran berkeran satu, kebocoran bisa disebabkan oleh katup ini. Jika metode-metode sebelumnya tidak ada yang berhasil mengatasi bocornya kepala pancuran, maka mungkin Anda perlu mengganti katup cartridge keran. [5] X Teliti sumber Sebelum dimulai, matikanlah pasokan air terlebih dahulu melalui katup air ke kamar mandi atau katup utama ke seluruh rumah.
-
Lepaskan pegangan keran dan cari batang cartridge . Batang ini biasanya berada di bawah tutup pada pegangan. Setelah sekrupnya dilepas, pergangannya bisa ditarik sampai lepas.
- Anda mungkin akan kesulitan menarik lepas pegangannya karena cukup kokoh. Pertama-tama, coba panaskan pegangannya dengan pengering rambut. Jika Anda tidak memiliki pengering rambut atau pegangan masih sulit ditarik, pergilah ke toko perkakas dan beli alat penarik pegangan keran.
- Setelah pegangannya copot, ambil tabung stop, lalu lepaskan klip penahan cartridge dengan obeng kecil atau tang, dan ambil cincin pelindung dari pegangan. Sekarang, seharusnya Anda sudah bisa melihat batang cartridge .
-
Copot dan ganti cartridge -nya. Metode pelepasan cartridge berbeda tergantung modelnya. Bahkan, mungkin cartridge yang baru dibeli disertai dengan alat pembuka cartridge . Biasanya, pertama-tama mur segi enam yang menutupi batang cartridge dilepaskan terlebih dahulu. Uraikan batangnya dan copot menggunakan tang.
- Jika tang tidak bekerja, gunakanlah alat penarik cartridge . Cocokkan alat penarik di atas batang cartridge dan putar untuk melonggarkannya. Setelah itu, gunakan tang untuk melepaskannya.
- Masukkan cartridge baru di tempatnya, lalu pasang kembali. Cartridge baru dan lama harus sama persis.
-
Susun kembali pegangan keran dan periksa kebocoran pancuran Anda. Untuk memasang pegangan keran kembali, lakukan saja langah-langkah di atas tetapi urutannya terbalik. Setelah semuanya terpasang, jangan sekrup pegangan keran sampai kencang. Buka kembali pasokan air ke kamar mandi dan pastikan masalah kebocoran sudah teratasi.Iklan
Tips
- Ketika membeli bagian keran yang akan diganti, pastikan ukuran dan bentuknya cocok dengan model pancuran Anda
- Pastikan pasokan air benar-benar mati sebelum keran diperbaiki.
- Sebelum Anda mulai membongkar pancuran,lapisi lantai kamar atau bak mandi dan kuras isinya untuk menghindari kerusakan, serta mencegah bagian-bagian kecil dari pancuran hilang ke dalam saluran air.
Iklan
Peringatan
- Jangan memasang pegangan keran terlalu kencang. Katupnya nanti akan rusak.
- Hati-hati saat melepaskan kepala pancuran supaya tidak rusak atau tergores.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.thehomefixers.com/plumbers/leaks/leaking-shower head-repair.php
- ↑ http://www.thehomefixers.com/plumbers/leaks/leaking-shower head-repair.php
- ↑ http://www.hometips.com/repair-fix/how-to-repair-leaky-shower-faucet.html
- ↑ http://www.thehomefixers.com/plumbers/leaks/leaking-shower head-repair.php
- ↑ http://www.familyhandyman.com/plumbing/faucet-repair/how-to-fix-a-dripping-shower/view-all
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 39.680 kali.
Iklan