PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Kosen (biasa disebut kusen) pintu akan aus karena digunakan bertahun-tahun. Seiring waktu, kosen pasti mengalami kerusakan. Kerusakan pada tampilan (cat dan hiasan lain) bisa diperbaiki dengan mudah, tetapi kerusakan struktural seperti keretakan dan pelapukan kayu bisa membuat Anda harus melepas dan mengganti beberapa bagian kosen. Apa pun kondisinya, kami akan membantu Anda membuat kosen terlihat seperti baru lagi. Baca terus artikel ini untuk mengetahui berbagai hal yang harus Anda lakukan untuk melakukan perbaikan, mulai dari mengatasi kerusakan kecil pada tampilan sampai mengganti seluruh bagian kosen.

Hal yang Perlu Anda Ketahui

  • Untuk mengatasi penyok atau goresan, tambal bagian yang rusak dengan filler kayu (bahan pengisi atau dempul) 2 komponen. Setelah mengering, ampelas filler sampai halus agar Anda dapat mengoleskan primer (cat dasar) dan mengecatnya.
  • Perbaiki kosen pintu yang lapuk dengan menghilangkan semua kayu lapuk menggunakan pahat. Setelah itu, tambal area tersebut dengan filler kayu epoksi, biarkan mengeras, dan lakukan finishing .
  • Jika kosen pintu melengkung, Anda bisa meluruskannya kembali dengan mengetuknya menggunakan palu kayu.
  • Jika kerusakannya parah, potong bagian yang rusak atau ganti seluruh kosen.
Metode 1
Metode 1 dari 5:

Memperbaiki Penyok & Goresan

PDF download Unduh PDF
  1. Filler kayu 2 komponen berisi dua bahan terpisah, yaitu resin dan pengeras ( hardener ). Gunakan kape (alat untuk mengoleskan dempul) untuk mengambil resin seukuran bola golf ke wadah kertas. Tambahkan bahan pengeras sebanyak 2,5 cm pada resin, lalu aduk hingga terbentuk pasta kental. [1]
    • Filler kayu 2 komponen mempunyai ketahanan yang lebih kuat terhadap retakan dan goresan di masa mendatang daripada jenis filler atau dempul kayu lain.
    • Filler kayu juga bisa digunakan untuk menutup lubang sekrup di kosen pintu.
  2. Oleskan filler ke area kosen yang rusak untuk menambalnya. Usahakan untuk meratakan tekstur filler . Namun, tidak masalah jika Anda mengoleskan banyak filler secara tidak merata dan sedikit berantakan sekarang. [2]
    • Setelah pengeras dan resin dicampur, filler akan mulai mengeras dalam waktu beberapa menit. Segera oleskan filler kayu agar Anda bisa menanganinya dengan mudah.
  3. Setelah berlalu beberapa menit, filler akan mempunyai konsistensi seperti karet. Iris kelebihan filler yang tidak rata dengan permukaan kayu menggunakan pisau. Terus potong dan rapikan filler sampai rata dengan permukaan kosen. [3]
    • Tidak masalah jika filler tidak bisa rata dengan sempurna. Usahakan untuk mengiris kelebihan filler sebanyak mungkin untuk meringankan tugas Anda saat mengampelasnya nanti.
  4. Filler akan mulai mengeras dalam waktu beberapa menit, tetapi bahan ini belum terlalu kering sehingga Anda belum bisa menerapkan finishing di atasnya. Tunggu selama waktu yang disarankan di petunjuk kemasan filler sebelum Anda melakukan perbaikan kosen. [4]
  5. Gunakan ampelas dengan grit 120 untuk menggosok permukaan kayu secara lembut untuk menghaluskannya. Setelah melakukannya selama 1 menit, gerakkan jari tangan pada kayu dan lihat apakah permukaannya sudah rata. Apabila Anda masih merasakan filler yang menonjol di atas permukaan kayu, teruskan pengampelasan sampai halus. [5]
    • Ketika mengampelas, balutkan ampelas pada balok kayu kecil untuk mendapatkan permukaan yang lebih rata dan keras. [6]
  6. Oleskan 1–2 lapis primer pada permukaan yang Anda ampelas sebagai lapisan dasar cat utama. Ampelas primer tersebut secara lembut, lalu oleksan selapis cat agar perbaikan Anda menyatu dengan permukaan kayu kosen. [7]
    • Anda bisa mencoba mengoleskan stain (pewarna kayu) pada filler , tetapi warnanya mungkin tidak akan sama persis dengan kosen.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 5:

Menambal Pelapukan Kecil pada Kayu

PDF download Unduh PDF
  1. Cari kayu yang lapuk di sekitar bagian bawah kosen pintu, di tempat yang biasa terkena air ketika hujan atau banjir. Kikis semua kayu yang lunak dan lapuk menggunakan ujung pahat. Usahakan untuk menghilangkan semua kayu lapuk yang Anda temui. Sedikit kayu lapuk yang tersisa bisa membuat pelapukannya menyebar. [8]
    • Untuk menghilangkan kayu lapuk secara lebih cepat, jalankan bor dengan mata bulat seperti kikir ( wood grinding bit ) untuk merontokkannya.
    • Jika pelapukan mencapai area seluas 15 cm atau lebih, akan lebih efektif jika Anda memotong dan mengganti bagian tersebut dengan kayu baru.
    • Pelapukan pada kosen dapat menyebar ke pintu. Periksa area pintu yang bersentuhan dengan kosen untuk mencari tanda-tanda pelapukan. Gantilah pintu jika Anda menjumpai kerusakan.
  2. Tindakan ini akan memudahkan filler untuk menjalin ikatan dan mempertahankan bentuknya. Isilah lubang di kosen sebanyak mungkin dengan kawat kasa atau serpihan kayu. Setelah itu, kencangkan serpihan tersebut dengan beberapa sekrup agar tidak bergerak atau rontok. [9]
  3. Campur epoksi dan pengeras filler kayu di wadah kertas sampai tercampur rata dan warnanya menyatu. Gunakan kape untuk mengisi rongga dengan filler hingga rata dengan permukaan kosen. Kikis kelebihan filler di permukaan kosen pintu agar rata dengan kayunya. [10]
    • Anda juga bisa menggunakan dempul mobil. Seperti halnya filler epoksi, dempul mobil juga berisi pengeras dan resin yang tahan terhadap keausan.
    • Setelah kedua bahan dicampur, filler epoksi akan mengering dengan cepat. Jadi, Anda harus segera mengoleskannya agar mudah ditangani.
  4. Walaupun filler kayu mulai mengeras dalam beberapa menit, Anda harus menunggu selama beberapa jam agar filler benar-benar keras. Biarkan filler mengering tanpa diganggu. [11]
  5. Balutkan ampelas pada balok kayu agar Anda bisa memegang dan menggunakannya dengan mudah. Gosokkan ampelas secara bolak-balik pada filler yang sudah kering untuk menghaluskannya. Terus ratakan permukaannya sampai filler rata dengan permukaan kosen pintu. [12]
    • Jika filler epoksi tidak bisa halus saat diampelas dengan tangan, Anda bisa menggunakan ampelas listrik.
  6. Oleskan primer kayu pada permukaan filler menggunakan kuas dan biarkan mengering. Gosok primer sampai halus dengan ampelas agar warna cat bisa menempel dengan baik nanti. Langkah terakhir, berikan finishing dengan mengecat kosen pintu menggunakan 2 lapis cat agar warnanya sama. [13]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 5:

Memperbaiki Kosen Pintu yang Melengkung

PDF download Unduh PDF
  1. Mulailah dari bagian bawah bingkai, lalu teruskan ke atas. Letakkan ujung pahat di celah yang terdapat di antara molding dan dinding, kemudian ketuk dengan palu agar terlepas dari dinding. Terus gerakkan pahat di seluruh kosen dan lepaskan bagian-bagiannya sampai kosen terlihat. [14]
    • Penahan pintu adalah setrip kayu di bagian tengah kosen yang menahan pintu agar tidak terayun terbuka. Molding adalah hiasan yang dipasang di sekeliling bagian luar kosen.
    • Lakukan ini secara hati-hati dan perlahan agar penahan atau bingkai pelindungnya tidak rusak ketika Anda melepas kosen.
    • Ketika menarik penahan pintu, tempatkan cakar palu tepat di atas paku agar penahan tidak patah.
  2. Shim antara dinding dan kosen berguna untuk membentuk bingkai yang pas dan ketat di sekeliling pintu. Gunakan gergaji listrik kecil dengan menempatkan bilahnya di kosen. Hidupkan gergaji dan arahkan ke bawah, di antara kosen dan shim untuk memotong paku penahannya. [15]
  3. Tutuplah pintu agar Anda bisa melihat sisi kosen mana yang melengkung dan bergesekan dengan pintu. Selipkan sepotong kayu pipih pada kosen yang melengkung dan ketuk dengan palu secara perlahan. Setelah melakukan beberapa ketukan, mundurlah satu langkah dan amati apakah semua celah di antara kosen dan pintu sudah rata. [16]
    • Potongan kayu akan membantu mendistribusikan ketukan palu secara merata dan mencegah terjadinya kerusakan pada kosen.
  4. Ketika Anda meluruskan kosen, gunakan meteran untuk mengukur celah pintu. Apabila semua celah memiliki jarak yang sama, Anda bisa berhenti menyesuaikan kosen. [17]
    • Jika jarak celah tidak berubah setelah Anda mengetuk kosen dengan palu, mungkin Anda harus menyesuaikan engsel pintu.
  5. Anda bisa memakai kembali shim lama yang terpasang di kosen. Letakkan shim di ketinggian engsel di antara kosen dan dinding, lalu ketuk hingga posisinya rapat. Paku shim di tempatnya sebelum Anda memasang kembali molding dengan pistol paku. Tempatkan paku di setiap 30 cm agar potongan trim menempel dengan kuat. [18]
    • Tutup dan buka pintu untuk mengujinya. Kendurkan shim apabila pintu masih bergesekan dengan kosen.
    • Apabila ada shim yang mencuat melebihi permukaan kosen, gunakan pisau untuk memotong kelebihannya.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 5:

Mengganti Salah Satu Bagian Kosen

PDF download Unduh PDF
  1. Mulailah dari sisi bawah kosen dan teruskan ke atas. Posisikan bagian tepi pahat yang rata pada sambungan antara molding pintu dan dinding. Ketuk pahat dengan palu untuk mengangkat molding dari kosen. Selanjutnya, lakukan proses yang sama untuk melepaskan penahan pintu yang dipasang di tengah kosen. [19]
    • Berhati-hatilah, jangan sampai penahan pintu rusak ketika Anda melepasnya dari kosen. Tempatkan paku di antara cakar di ujung palu agar kayunya tidak pecah.
    • Cabut paku yang tertinggal di molding menggunakan alat pencabut paku.
  2. Ukurlah dari tepi area yang rusak dengan meteran, dan buatlah garis pada kosen dengan pensil. Dengan cara ini, Anda akan tahu area yang harus dipotong nanti. [20]
    • Jika kerusakan terdapat di sisi bawah kosen, lakukan pengukuran di atas bagian yang rusak.
  3. Gergaji oskilasi mempunyai bilah lurus yang bisa digunakan untuk memotong kosen dan paku yang menahannya. Pakai kacamata pelindung sebelum Anda menyalakan gergaji. Gerakkan gergaji dari sisi ke sisi hingga kosen terpotong sepenuhnya. Setelah itu, gunakan linggis pengungkit untuk melepas bagian tersebut dari kosen pintu. [21]
    • Jika pelapukan atau kerusakan terdapat di beberapa area, Anda harus mengganti seluruh kosen.
  4. Ukurlah panjang, lebar, dan kedalaman bagian kosen yang Anda potong. Pilih jenis kayu yang sama dengan kosen, yang biasanya terbuat dari kayu tahan cuaca yang mampu menahan unsur-unsurnya. Potong kayu menggunakan gergaji sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan. [22]
    • Cobalah memasang potongan kayu ke dalam kosen untuk melihat apakah ukurannya sudah pas. Potong papan jika ukurannya terlalu panjang.
    • Jangan menggunakan kayu hasil pengepresan ( pressure treated ) karena akan melengkung atau memelintir setelah mengering.
    • Apabila kosen terbuat dari kayu yang tidak biasa, bawalah potongan kayu lapuk ke toko penjual kayu. Mereka biasanya dapat mengenali jenis kayunya dan memberikan kayu yang Anda butuhkan.
  5. Oleskan lem kayu pada bagian belakang potongan kosen baru dan tempelkan ke dalam lubang kosen pintu. Setelah potongan kayu terpasang, gunakan paku yang berukuran 5 cm di setiap 8 cm untuk menyatukannya. Biarkan lem mengering sepenuhnya (sekitar 1 jam). [23]
  6. Masukkan dempul ke semua celah antara potongan kosen baru dan yang lama. Tekan dempul ke dalam celah dan kikis kelebihannya agar permukaan dempul rata dengan kosen. Biarkan dempul mengeras dan mengering sepenuhnya selama semalam. [24]
  7. Oleskan selapis primer kayu di potongan kayu baru dan biarkan mengering selama beberapa jam. Setelah primer mengering, oleskan 1-2 lapis cat pada potongan kayu dengan warna yang sama dengan kosen agar warnanya bisa menyatu. [25]
    • Anda mungkin akan melihat sedikit garis antara potongan kayu baru dan kosen walaupun Anda telah mengecatnya.
  8. Pasang kembali potongan trim di bagian luar kosen dengan paku. Pasang paku di setiap 30 cm agar semuanya menempel dengan kuat. Setelah itu, tempatkan kembali penahan pintu di tengah kosen dan amankan dengan paku menggunakan cara yang sama. [26]
    Iklan
Metode 5
Metode 5 dari 5:

Mengganti Kosen yang Rusak

PDF download Unduh PDF
  1. Jika ada engsel, selot, atau perangkat lain yang terpasang di kosen yang rusak, lepaskan semuanya menggunakan obeng. Simpan perangkat tersebut karena Anda akan memasangnya kembali di kosen yang baru nanti. [27]
  2. Mulailah prosesnya dari sisi bawah kosen dan teruskan ke atas. Posisikan bagian tepi pahat yang rata di antara molding dan dinding. Ketuk pahat dengan palu untuk melepas molding dari kosen. Berhati-hatilah, jangan sampai molding rusak karena Anda akan menggunakannya lagi nanti. [28]
    • Jika menemukan paku, cabut pakunya dengan cakar palu. Dengan cara ini, Anda akan memiliki daya ungkit yang baik dan meminimalkan kerusakan pada molding .
    • Untuk mengganti kosen, yang Anda perlukan hanyalah melepas molding pada salah satu sisi pintu.
  3. Posisikan linggis pengungkit di sisi belakang kosen yang akan dilepas. Cungkil kosen dari dinding dan tarik keluar dari tempatnya. Tangani kosen secara perlahan hingga mencapai sisi atas, dan keluarkan secara hati-hati ketika Anda sampai di bagian atas kosen. [29]
    • Solusi ideal pada pintu yang rusak atau pernah ditendang orang adalah menggantinya dengan yang baru karena kosen mungkin mengalami kerusakan di berbagai tempat.
  4. Ukur tinggi, lebar, dan kedalaman kosen dengan meteran dan catat hasilnya. Terapkan hasil pengukuran ke kayu tahan cuaca. Potong kayu menggunakan gergaji dengan ukuran yang telah Anda catat. [30]
    • Pasang kosen baru ke tempatnya dan lihat apakah bisa menempel dengan ketat. Jika Anda sulit memasukkan kosen ke tempatnya, kurangi sedikit ukurannya.
    • Jangan menggunakan kayu hasil pengepresan. Kayu jenis ini biasanya akan melengkung ketika mengering.
    • Ketinggian kosen pintu yang sering digunakan adalah 200 cm, 210 cm, dan 250 cm.
  5. Jika masih bagus, Anda bisa menggunakan shim lama. Posisikan 2 shim sekitar 10 cm dari atas dan bawah kosen, lalu pasang dan sekrupkan ke bingkai dinding. Selanjutnya, tempatkan shim ketiga di bagian tengah kosen, sejajar dengan selot pintu. [31]
    • Shim membantu menjaga agar kosen tetap rata dan ketat.
  6. Masukkan potongan kosen baru ke tempatnya di kosen pintu, di atas shim yang baru. Tancapkan 2 paku pada kosen di setiap shim untuk mengencangkannya pada tiang dinding. Ketika memasang potongan kosen baru, gunakan waterpas untuk memastikan posisinya lurus secara vertikal di dalam kosen. [32]
    • Kencangkan bagian bawah dan atas kosen sebelum memaku di bagian tengah agar posisinya rata.
  7. Pasang kembali molding di atas kosen. Amankan posisi molding trim dengan paku setiap 30 cm agar tidak kendur atau terlepas. [33]
    • Apabila masih ada paku lama yang menancap di potongan trim , Anda bisa mencabutnya dengan alat pencabut paku.
  8. Tutuplah pintu di kosennya dan tandai tempat untuk selot dengan pensil. Gunakan hole saw (mata bor bundar untuk membuat lubang) dengan diameter 2,5 cm untuk membuat lubang di kosen agar selot tersangkut dan pintu tidak terbuka lepas. [34]
    • Jika Anda mempunyai knop atau deadbolt (sejenis gerendel) biasa, buatlah lubang untuk tiap-tiap perangkat tersebut di kosen baru.
  9. Tempelkan perangkat keras di kosen baru di tempat yang ingin digunakan untuk memasangnya, dan tandai posisi lubang sekrupnya. Buatlah lubang pemandu dengan bor sebelum perangkat keras dipasang agar kayu tidak retak atau pecah. [35]
    Iklan

Tips

  • Pasang kosen dan pintu yang sudah jadi jika Anda kesulitan memperbaiki kosen yang rusak. Dengan kosen dan pintu yang sudah jadi, Anda tidak perlu melakukan perbaikan apa pun.
  • Apabila Anda merasa tidak mampu memperbaiki sendiri kosen pintu, serahkan tugas ini kepada tukang bangunan di dekat Anda.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

Memperbaiki Penyok dan Goresan

  • Filler kayu 2 komponen
  • Kape
  • Wadah kertas
  • Pisau
  • Ampelas dengan grit halus
  • Kuas
  • Primer kayu
  • Cat

Menambal Pelapukan Kecil pada Kayu

  • Palu
  • Pahat
  • Serpihan kayu atau kawat kasa
  • Filler kayu epoksi 2 komponen
  • Kape
  • Ampelas dengan grit halus
  • Kuas
  • Primer kayu
  • Cat

Memperbaiki Kosen yang Melengkung

  • Palu
  • Pahat
  • Gergaji listrik kecil
  • Palu kayu
  • Meteran
  • Pistol paku

Mengganti Salah Satu Bagian Kosen

  • Palu
  • Pahat
  • Meteran
  • Gergaji oskilasi
  • Kacamata pelindung
  • Linggis pengungkit
  • Gergaji
  • Lem kayu
  • Dempul
  • Kuas
  • Primer kayu
  • Cat

Mengganti Kosen yang Sudah Rusak

  • Obeng
  • Palu
  • Pahat
  • Linggis pengungkit
  • Gergaji
  • Meteran
  • Waterpas
  • Pistol paku
  • Hole saw

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 529 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan