Unduh PDF Unduh PDF

Pelitur kayu yang terlalu gelap bisa memengaruhi tampilan furnitur atau ruangan secara keseluruhan. Untungnya, ada beberapa cara untuk memperterang warna pelitur sampai sesuai dengan keinginan Anda. Cara yang paling efektif untuk memperterang warna pelitur adalah dengan memutihkan kayu menggunakan bahan kimia. Sabut baja dan mineral terpentin bisa sedikit memperterang warna pelitur kalau Anda tidak perlu mengubahnya terlalu banyak. Atau kalau warna pelitur di dalam kaleng tampak terlalu gelap, encerkan untuk memperterangnya sebelum dipulaskan.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Memutihkan Kayu

Unduh PDF
  1. Bekerjalah di tempat berventilasi besar supaya Anda tidak menghirup uap berbahaya dan kenakan kacamata pelindung serta sarung tangan untuk melindungi diri. Celupkan kuas 5 cm dengan bulu alami ke dalam pengelupas finis dan pulaskan ke atas kayu yang hendak diperterang. Pastikan Anda memulaskannya secara merata ke seluruh area supaya kayu terkelupas sepenuhnya. Diamkan pengelupas pada permukaan kayu selama 20 menit supaya ada waktu untuk meresap. [1]
    • Kalau Anda hendak memutihkan lantai kayu, aplikasikan pengelupas kimia atau gunakan mesin ampelas.
  2. Pegang pengerik dengan kemiringan 45° ke arah kayu dan tekan kuat-kuat untuk mengerik finis lama. Kerjakan searah serat kayu supaya permukaannya tidak menggores dan meninggalkan bekas yang kentara. Kerik terus permukaan kayu sampai semua finis lama terkelupas. [2]
    • Hamparkan kain lap di bawah meja kerja supaya Anda bisa dengan mudah mengumpulkan semua bekas finis lama dan membuangnya.
    • Mengerik finis juga bisa mengikis sebagian pelitur dari kayu.

    Tip: Basahi kayu dan periksa apakah warnanya berubah secara merata. Kalau ada bagian-bagian yang lebih terang atau lebih gelap daripada bagian lain, kemungkinan masih ada sisa finis pada permukaannya.

  3. Untuk memutihkan kayu, Anda bisa menggunakan asam oksalat untuk pemutihan ringan atau larutan pemutih kayu 2 bagian untuk efek yang lebih kuat. Kenakan kacamata pelindung dan sarung tangan saat mencampurkan pemutih agar tidak terjadi iritasi. Kalau Anda menggunakan asam oksalat, campurkan kristalnya di dalam air dengan mengikuti petunjuk pada kemasan. Kalau Anda menggunakan pemutih 2 bagian, tuangkan kedua bagian pemutih dalam jumlah yang sama ke dalam mangkuk kecil, lalu aduk. [3]
    • Asam oksalat akan sedikit memperterang warna pelitur dan paling cocok untuk kayu yang secara alami warnanya sudah terang.
    • Larutan pemutih 2 bagian akan menghilangkan sebagian besar warna sekaligus memperterang warna alami pada kayu gelap.
    • Kedua jenis pemutih ini bisa digunakan pada pelitur berbasis minyak maupun air.
    • Anda bisa membeli pemutih kayu dan asam oksalat dari toko perangkat keras atau toko material.
  4. Gunakan kuas cat 5 cm untuk memulaskan selapis tipis pemutih ke atas kayu. Pastikan pemutih dipulaskan tipis-tipis ke seluruh permukaan untuk memperterang warnanya secara merata. Setelah itu, diamkan sekitar 30 menit supaya bisa mengubah warna kayu dan pelitur. [4]
    • Kalau Anda memulaskan pemutih ke lantai kayu, gunakan pel lantai untuk menyebarkan larutan ke seluruh permukaannya.
  5. Campurkan cuka putih dan air hangat dengan perbandingan yang sama ke dalam mangkuk besar atau ember, lalu aduk. Celupkan kain lap ke dalam larutan dan peras untuk menghilangkan sisa cairan. Seka permukaan kayu dengan larutan cuka untuk menghentikan reaksi dan mencegah pelitur menjadi lebih terang. [5]
    • Anda bisa menetralkan pemutih kapan pun saat sudah puas dengan hasil warnanya.
  6. Basahi lap lain dengan air sehangat mungkin. Peras sisa cairan, kemudian seka kayu sampai bersih. Bersihkan semua bagian untuk menghilangkan pemutih atau cuka yang masih ada di permukaannya. [6]
    • Kalau Anda menggarap lantai kayu, gunakan lap pel dengan air bersih untuk membilas lantai.
  7. Letakkan kayu di tempat yang dingin dan kering supaya air menguap dan Anda bisa melihat warna akhir pelitur. Periksa kayu keesokan hari untuk melihat apakah Anda sudah puas dengan warnanya. Kalau belum, pulaskan kembali larutan pemutih dengan cara yang sama dan periksa keesokan hari untuk melihat apakah warnanya sudah makin terang. [7]
    • Gunakan larutan pemutih sebanyak 2-3 kali saja karena warna kayu akan mulai kusam atau kelabu.
  8. Setelah kayu diberi pemutih, sebagian serat kayu akan ikut terkikis. Jadi, pengampelasan akan membantu meratakan permukaannya. Tekan kertas ampelas grit 180 dengan kuat searah serat kayu supaya permukaannya tidak tergores. Ampelaslah sampai kayu terasa halus saat disentuh. [8]
  9. Cari finis poliuretan untuk kayu dan aduk rata untuk mencampurkannya. Gunakan kuas 5 cm dengan bulu alami untuk memulaskan selapis tipis poliuretan searah dengan serat kayu. Setelah Anda menyebarkan poliuretan, pulaskan kembali kuas ke area tersebut dalam sapuan panjang untuk menghilangkan gelembung udara atau pemulasan yang tidak merata. [9]
    • Jangan mengocok kaleng poliuretan karena bisa membentuk gelembung udara pada kayu dan merusak finis.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mengerik Pelitur dengan Sabut Baja

Unduh PDF
  1. Basahi sabut baja 0000 di bawah kucuran air hangat dan peras sisa cairannya. Tekan dengan ringan ke atas kayu yang warnanya hendak diperterang dan gosok bolak-balik dalam gerakan panjang searah serat kayu. Berhati-hatilah agar tidak menimpa garis yang sudah digosok dengan sabut baja karena Anda bisa menghilangkan terlalu banyak pelitur atau material lainnya. Sabut baja akan mengikis sedikit pelitur dan finis untuk memperterang warna kayu. [10]
    • Gunakan sabut baja super halus (0000) atau ekstra halus (000) saja karena Anda bisa menghilangkan terlalu banyak material dengan sabut baja yang kasar.

    Peringatan: Jangan menggosok berlawanan arah dengan serat kayu karena akan menghasilkan bekas goresan yang kentara.

  2. Kenakan kacamata pengaman dan sarung tangan sebelum memegang mineral terpentin karena bisa mengakibatkan iritasi kulit atau mata. Basahi kain lap dengan mineral terpentin dan sekalah sepanjang serat kayu untuk mengangkat sebagian pelitur. Anda akan melihat warna kayu menjadi sedikit lebih terang dibandingkan bagian lainnya. Seka terus semua bagian dan ganti kain lap kalau yang pertama sudah terlalu kotor. [11]
    • Bekerjalah di area berventilasi besar karena mineral terpentin bisa menghasilkan uap yang berbahaya.
    • Biarkan kain lap sampai benar-benar kering sebelum dibuang karena mineral terpentin bisa menimbulkan bahaya kebakaran.
    • Sabut baja dan mineral terpentin paling bagus digunakan untuk pelitur berbasis minyak, tetapi mungkin memiliki sedikit pengaruh pada pelitur berbasis air.
  3. Ganti kembali ke sabut baja dan gosokkan dengan lembut ke seluruh permukaan. Setelah itu, seka kayu dengan mineral terpentin sekali lagi untuk mengikis sebagian pelitur dan memperterang warnanya. Kerjakan terus sampai Anda puas dengan warna kayu. Sekalah untuk kali terakhir menggunakan lap bersih untuk menghilangkan sisa mineral terpentin. [12]
    • Mineral terpentin dan sabut baja hanya akan sedikit memperterang warna pelitur. Jadi, Anda harus melakukannya beberapa kali kalau ingin melihat perubahan yang signifikan.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mengencerkan Pelitur sebelum Digunakan

Unduh PDF
  1. Pelitur alami adalah bahan transparan yang bisa Anda campurkan dengan pelitur biasa untuk mengencerkan dan memperterang warna. Periksa pelitur yang Anda miliki untuk melihat apakah bahan dasarnya minyak atau air supaya Anda tahu jenis pelitur alami apa yang harus dibeli. Beli pelitur alami dalam jumlah yang sama dengan pelitur yang Anda miliki agar bisa dicampur dalam perbandingan yang sama. [13]
    • Kalau Anda tidak menemukan pelitur alami, gunakan saja mineral terpentin untuk pelitur berbasis minyak, atau air untuk pelitur berbasis air.
  2. Gunakan kaleng cat kosong atau wadah logam berpenutup untuk mengaduknya. Tuangkan pelitur orisinal dan pelitur alami dalam jumlah yang sama ke dalam wadah, lalu aduk dengan pengaduk cat. Aduk terus sampai rata supaya pelitur tidak tampak bebercak. [14]
    • Anda bisa membeli kaleng cat kosong dari toko material, toko perangkat keras, atau dari loka pasar ( marketplace ) di internet.
  3. Celupkan ujung kuas ke dalam pelitur yang baru dicampur dan sekakan kelebihannya ke tepian bibir kaleng. Pulaskan pelitur ke sepotong kayu sisa yang jenisnya sama dengan yang hendak dipulas nanti dan gosokkan ke kayu dengan kain lap. Seka sisa pelitur dari kayu dan amati bagaimana warnanya dibandingkan warna alami kayu untuk melihat apakah Anda puas dengan hasilnya. [15]
    • Warna ketika pelitur dipulaskan kali pertama akan berbeda dibandingkan saat pelitur sudah benar-benar kering. Diamkan selama semalam supaya Anda bisa melihat seperti apa warna kayu setelah kering.

    Tip: Pulaskan pelitur orisinal yang belum diencerkan di sebelah pulasan pelitur yang sudah diencerkan. Dengan begitu, Anda bisa membandingkannya langsung untuk melihat seterang apa perbedaannya.

  4. Kalau ingin warna pelitur yang lebih terang, tambahkan 120 ml (½ gelas) pelitur alami dalam sekali waktu dan aduk dengan tongkat sampai merata. Cek warnanya pada sepotong kayu sisa untuk melihat tampilan pelitur, dan campur terus kalau perlu. Kalau tidak, tutuplah kaleng cat supaya pelitur masih bisa digunakan lagi nanti. [16]
    • Catat sebanyak apa pelitur alami yang Anda tambahkan supaya warnanya bisa ditiru di lain waktu.
    • Kalau warna pelitur terlalu terang, tambahkan 50-100 ml (¼-½ gelas) pelitur orisinal.
    Iklan

Tips

  • Anda bisa mencoba mengampelas pelitur dengan kertas grit 120 untuk mengeriknya, lalu aplikasikan ulang pelitur ke atas kayu.
Iklan

Peringatan

  • Bekerjalah di tempat yang berventilasi besar saat menggunakan mineral terpentin atau pemutih karena bahan ini bisa menghasilkan uap yang berbahaya.
  • Kenakan kacamata pelindung dan sarung tangan saat menangani bahan kimia yang kuat karena bisa mengakibatkan iritasi.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

Memutihkan Kayu

  • Bahan pengelupas finis (pelapis akhir)
  • Kuas cat
  • Kacamata pelindung
  • Sarung tangan
  • Pengerik plastik
  • Asam oksalat atau larutan pemutih kayu 2 bagian
  • Spons
  • Cuka putih
  • Kain lap
  • Kertas ampelas grit 180
  • Finis poliuretan

Mengerik Pelitur dengan Sabut Baja

  • Sabut baja 0000
  • Kacamata pelindung
  • Sarung tangan
  • Kain lap
  • Mineral terpentin

Mengencerkan Pelitur sebelum Digunakan

  • Pelitur kayu alami
  • Pelitur kayu biasa
  • Gelas ukur
  • Kaleng cat
  • Tongkat pengaduk
  • Kuas cat
  • Sepotong kayu sisa

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 7.662 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan