Unduh PDF Unduh PDF

Terkadang, memulai mengerjakan tugas adalah langkah tersulit dari proses pengerjaan. Menunda pengerjaan tugas hanya akan memperburuk keadaan, mengurangi waktu yang Anda miliki untuk menyelesaikan tugas, dan meningkatkan stres. Dengan mengetahui cara memulai tugas dan mengatasi keinginan menunda tugas, Anda dapat menyelesaikan tugas tepat waktu tanpa rasa stres sehingga Anda memiliki lebih banyak waktu senggang.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Menyusun Ulang Tugas

Unduh PDF
  1. Membaca dan memahami tugas adalah langkah pertama untuk menyusun ulang strategi pengerjaan tugas. Meskipun kedengarannya sederhana, memahami tugas akan membantu Anda memecah tugas dan menyelesaikannya dengan efektif. Selain itu, memahami tugas dapat menjadi langkah pertama untuk memulai pengerjaan dan mengatasi keinginan untuk menunda. [1] [2]
    • Bacalah tugas segera setelah diberikan, lalu ajukan pertanyaan yang mungkin Anda miliki.
    • Jika Anda tidak yakin dengan pemahaman Anda, cobalah menulis kembali soal dengan kata-kata sendiri, atau menjelaskan soal tersebut pada orang lain. Jika Anda tidak dapat menulis atau menjelaskan kembali soal atau memiliki banyak pertanyaan mengenai soal tersebut, Anda mungkin memerlukan informasi lebih lanjut.
    • Setidaknya Anda harus memiliki bayangan akan tugas, memahami inti tugas, dan mengetahui syarat penulisan dan teknis tugas.
    • Temukan kata kunci dalam instruksi untuk memahami tugas, seperti "jelaskan", "bandingkan", "hubungkan", atau "buktikan".
    • Perhatikan pembaca tugas, dan tulis esai yang informatif bagi pembaca.
  2. Kebanyakan tugas mungkin kelihatannya terlalu berat sehingga Anda merasa tugas tersebut sulit diselesaikan. Perasaan tersebut akan menyebabkan Anda menunda pengerjaan tugas. Untuk menghindarinya, cobalah memecah tugas menjadi beberapa target yang dapat Anda capai agar tugas terasa lebih ringan.ref> https://www.princeton.edu/mcgraw/library/for-students/avoiding-procrastination/ </ref>
    • Target yang terlalu besar atau tidak jelas akan lebih sulit dicapai.
    • Misalnya, Anda dapat memecah tugas penulisan esai menjadi beberapa tugas kecil, yaitu melakukan riset awal, menulis garis besar tugas, membuat pembukaan, membuat draf isi tugas, menulis kesimpulan, dan melakukan revisi. Masing-masing tugas kecil tersebut akan lebih mudah dikerjakan.
  3. Perhatikan kembali tugas, lalu ketahui langkah yang harus dilakukan untuk menyelesaikan tugas. Temukan bagian dari tugas yang paling menarik, lalu kerjakan bagian tersebut terlebih dahulu. Dengan mengerjakan tugas dari bagian yang disukai terlebih dahulu, Anda akan lebih bersemangat, alih-alih merasa ingin menunda pengerjaan. [3]
    • Misalnya, Anda bisa mulai membaca tentang topik tertentu yang dibahas pada esai Anda sebelum melanjutkan ke topik lainnya.
    • Jika tugas matematika Anda terdiri dari beberapa jenis pertanyaan, cobalah mengerjakan bagian yang disukai sebelum melanjutkan ke bagian lainnya.
    • Anda juga mungkin dapat mencoba mengerjakan tugas yang lebih mudah/sederhana agar Anda dapat mencoret tugas tersebut dari daftar. Mengetahui bahwa Anda telah berusaha mungkin dapat menjaga motivasi Anda.
  4. Umumnya, tantangan terbesar dalam mengatasi rasa malas adalah memulai bekerja. Untuk memulai, cobalah membuat target "mulai bekerja selama lima menit". Bekerja selama lima menit akan membantu Anda memulai langkah pertama pengerjaan tugas (sekaligus yang tersulit), membangun momentum, dan memandang tugas sebagai hal yang lebih mudah dari bayangan Anda. [4]
    • Berjanjilah bahwa Anda akan memenuhi target dengan mengerjakan tugas selama lima menit.
    • Setelah memulai, Anda mungkin merasa tidak ingin berhenti. Anda juga boleh berhenti sejenak dan mengerjakan kembali tugas, dengan menyadari bahwa kini, setidaknya Anda telah bekerja selama lima menit.
  5. Memandang tugas sebagai sebuah kesatuan besar akan membuat Anda merasa terintimidasi. Hal yang sama juga berlaku saat Anda memandang waktu pengerjaan tugas dengan kaku. Karena itu, cobalah memecah tugas menjadi beberapa bagian yang terasa lebih mudah dikerjakan. [5]
    • Cobalah menyisihkan waktu sesuai kemampuan Anda, misalnya dua jam di hari Jumat. Jika Anda tidak memiliki banyak waktu kosong, cobalah mengerjakan tugas selama 20-30 menit di sela-sela kesibukan.
    • Anda mungkin bisa melanjutkan atau menunda tugas setelah batas waktu yang Anda sisihkan habis.
    • Ketahui kecepatan menulis Anda, lalu sesuaikan waktu pengerjaan tugas dengan kecepatan penulisan.
  6. Memulai penulisan umumnya adalah hal tersulit dari proses pengerjaan, namun tugas Anda tidak akan selesai jika tidak dikerjakan. Hentikan kegiatan Anda, dan berhentilah berpikir negatif. Mulailah mengerjakan tugas sekarang juga.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Mengubah Fokus

Unduh PDF
  1. Suasana hati yang buruk mungkin membuat Anda lebih ingin bermalas-malasan sebagai pelarian, tetapi melarikan diri hanya akan memperburuk suasana hati Anda kelak. Alih-alih, berikan hadiah pada diri sendiri setelah menyelesaikan tugas. [6]
    • Anda mungkin ingin berjalan-jalan setelah mengerjakan tugas selama sekian menit.
    • Cobalah mengunjungi situs atau membaca buku yang Anda sukai setelah menulis selama beberapa saat.
    • Anda juga dapat menggerakkan badan sebelum mulai mengerjakan tugas. Olahraga akan memancing endorfin, hormon yang membantu meningkatkan suasana hati dan daya ingat. [7]
  2. Rasa malas akan muncul jika Anda berfokus pada sulitnya tugas sehingga Anda mengabaikan tugas tersebut, menunda pengerjaannya, dan melakukan hal yang disukai. Sebaiknya, berfokuslah pada aspek positif jika tugas Anda selesai agar Anda merasa lebih senang mengerjakan tugas. [8]
    • Berfokuslah pada rasa senang setelah Anda mengerjakan tugas, alih-alih merutuki tugas tersebut. Setelah selesai, Anda tidak perlu membayangkan tugas dan bisa menikmati akhir pekan tanpa rasa bersalah.
    • Mengingat hadiah bagi diri sendiri juga dapat membantu Anda menjaga motivasi saat mengerjakan tugas.
  3. Meskipun Anda telah memulai pengerjaan tugas, Anda masih dapat merasa malas saat bekerja. Perhatikan cara kerja Anda, dan hindari keinginan menunda dalam bentuk berikut: [9]
    • Hindari berpindah-pindah ruang kerja secara terus-menerus.
    • Jangan terlalu terpaku pada riset.
    • Hindari menghentikan kerja untuk ngemil .
  4. Keinginan menunda akan memfokuskan perhatian Anda pada kesenangan jangka pendek, juga membuat Anda mengabaikan konsekuensi jangka panjang yang akan Anda hadapi saat menunda tugas. Membuat konsekuensi untuk diri sendiri dapat membantu Anda berfokus pada keuntungan dari pengerjaan tugas. [10]
    • Setiap jam yang Anda habiskan untuk bermalas-malasan harus diganti dengan batasan waktu menonton.
    • Jika terlalu sering bermalas-malasan, Anda mungkin dapat berhenti mengonsumsi camilan favorit sementara.
  5. Mengejar kesempurnaan hanya akan membuat tugas terasa terlalu berat. Ingatlah bahwa target Anda saat ini adalah memulai pengerjaan tugas. Anda toh tetap bisa merevisi tugas belakangan setelah memulai. [11]
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 14.667 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan