Unduh PDF Unduh PDF

Apakah Anda ingin berkenalan dengan seseorang? Surel, situs kencan dan layanan pengiriman pesan instan dapat membantu Anda untuk berkomunikasi dengan teman dan keluarga secara nyaman. Akan tetapi, mengenal lebih jauh seseorang yang baru Anda kenal akan sangat sulit dilakukan apabila tidak bertatap muka secara langsung. Banyak orang yang berhasil mendapatkan teman, pacar, dan pasangan hidup di internet, dan satu hal yang pasti: semua orang merasa canggung ketika berkomunikasi lewat internet! Tumbuhkan rasa ingin tahu Anda, tetapi jangan sampai terlalu berlebihan; cobalah untuk rileks dan menjadi diri Anda sendiri.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mencairkan Suasana

Unduh PDF
  1. Apabila Anda berusaha untuk mengenal seseorang lebih jauh (atau mungkin membuat dia menyukai Anda), tujuan utama dari pembicaraan di internet adalah membuatnya mengerti tentang diri Anda sebagai pribadi yang seutuhnya. Anda ingin menjadi diri Anda sendiri, karena itu berusahalah untuk bersikap secara alami tanpa harus terpaku dengan tata cara pembicaraan yang ada.
    • Hampir semua orang merasakan kesulitan untuk memulai pembicaraan di internet. Anda tidak akan menjadi orang yang pertama dan terakhir yang mengalami kesulitan seperti ini.
    • Apabila gagal memulai pembicaraan, Anda dapat menjadikan hal tersebut sebagai pelajaran. Apabila berhasil, Anda akan menemukan dan mengenal seseorang secara mendalam. Anda tidak akan mendapatkan kedua hal tersebut apabila tidak mencoba.
  2. Coba untuk mengirim pesan ketika orang tersebut sedang daring ( online ). Menjaga pembicaraan tetap berlanjut ketika kedua pembicara sedang daring akan lebih mudah untuk dilakukan dibandingkan mengirim pesan kepada seseorang yang sedang luring ( offline ), karena Anda harus menunggu tanggapan darinya.
    • Pilih waktu di saat Anda tidak harus bepergian ke mana pun. Anda tidak ingin menjadi stres karena harus segera pergi, dan Anda tentunya menginginkan pembicaraan berkembang menjadi lebih menarik.
  3. Kirimkan pesan singkat kepada orang tersebut dan tanyakan kabarnya. Pesan seperti "Hei. Bagaimana kabar Anda? " cukup untuk memulai pembicaraan. Anda akan merasa lebih rileks ketika berhasil menjaga pembicaraan tetap berlanjut.
    • Dia mungkin akan memberi tanggapan dengan menceritakan kabarnya dan akan menanyakan hal yang serupa kepada Anda. Bersiap-siaplah untuk memberi tanggapan tentang kabar Anda.
    • Hindari jawaban yang bisa mematikan pembicaraan seperti "Saya baik-baik saja ". Semua orang bisa merasa “baik”. Berikan tanggapan yang dapat memberikan gambaran tentang diri Anda, seperti "Saya merasa baik! Hari ini saya dan teman saya menjelajahi rumah kosong di atas bukit. Rasanya sangat menyenangkan, tetapi juga sangat menyeramkan " atau "Kelompok tari saya berhasil masuk ke perlombaan nasional. Saya sangat senang! "
    • Sebutkan hal-hal yang membuat Anda terlihat menarik, tetapi jangan sampai Anda membual.
  4. Cara ini adalah cara klasik yang terbukti berhasil dalam memulai pembicaraan. Apabila kalian teman satu kelas, coba bertanya tentang pekerjaan rumah apa yang harus dikerjakan. Apabila kalian anggota sebuah klub, coba bertanya tentang acara klub apa yang akan diselenggarakan. Hal ini dapat mencairkan suasana secara alami, dan dapat membuka kesempatan untuk berbicara lebih mendalam.
    • Cobalah mengirimkan pesan seperti: "Hei. Tadi di pelajaran Bahasa Inggris saya sedang melamun dan lupa mencatat pekerjaan rumah. Apakah Anda mempunyai catatannya? "
    • Atau coba pesan berikut: "Hei. Apakah Anda tahu kapan pertandingan olahraga atletik akan diadakan kembali? Saya tidak memerhatikan apa yang pelatih ucapkan ketika kita berlatih hari ini. "
  5. Apabila seseorang melakukan hal yang patut dipuji, sudah sepantasnya untuk memujinya. Ini adalah salah satu cara yang baik untuk mencairkan suasana dan membuatnya merasa dihargai. [1] Berikan pujian sesekali, karena apabila berlebihan, pujian tersebut bisa menjadi rayuan.
    • Apabila kalian teman satu kelas, coba berikan pujian seperti ini: "Anda sangat hebat dalam presentasi hari ini! Saya bisa mempelajari banyak hal tentang Ulysses S. Grant dari presentasi Anda! "
    • Apabila kalian teman satu kelompok, coba berikan pujian seperti ini: "Kerja yang bagus pada olahraga lari 100 meter hari ini. Anda mengerahkan seluruh tenaga untuk membawa tim menuju kemenangan. "
  6. Apabila Anda berkenalan dengan seseorang di situs web kencan seperti OKCupid atau aplikasi seperti Tinder, mungkin Anda tidak mempunyai bahan pembicaraan yang dapat ditemukan di kehidupan sehari-hari Anda berdua, karena Anda berdua belum pernah bertemu secara langsung. Ajukan pertanyaan mengenai dirinya. Amati profilnya untuk mendapatkan inspirasi dalam membuat pertanyaan. [2]
    • Contoh: "Saya lihat Anda menyukai hip hop. Apakah akhir-akhir ini Anda menyaksikan konser hip hop yang bagus? "
    • Atau: "Saya menyukai berewok Anda. Berapa lama Anda menumbuhkan berewoknya? "
  7. Rayuan dapat menjadi bumerang bagi Anda: sebagian orang akan merasa senang ketika dirayu, tetapi yang lain akan merasa risi. Rayuan yang diutarakan bisa menjadi basi atau manipulatif, terutama rayuan-rayuan yang tidak dibuat oleh Anda sendiri. Coba untuk membuat diri dan rayuan Anda terlihat dan terdengar tulus.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menjaga Pembicaraan Terus Berlanjut

Unduh PDF
  1. Perhatikan pembicaraan dan beri tanggapan secara hati-hati. Memerhatikan dan menguraikan petunjuk mengenai apa yang lawan bicara pikirkan atau bicarakan adalah hal penting dalam pembicaraan. Ketika Anda sedang berbicara dengan orang tersebut, perhatikan apa saja yang telah dibicarakan dan amati pembicaraannya mengarah ke mana.
    • Mengenai hal ini, berbicara dengan seseorang di internet lebih mudah dibandingkan berbicara langsung dengannya. Anda dapat melihat kembali pembicaraan yang telah dilakukan apabila ada detail pembicaraan yang terlupakan.
  2. Cobalah untuk tertarik dengan sungguh-sungguh kepada orang tersebut. Sudah dibuktikan secara ilmiah bahwa orang-orang sangat senang untuk membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan dirinya. [3] Kemungkinan besar dia akan membicarakan banyak hal apabila Anda mengajukan pertanyaan tentang dirinya.
    • Ajukan pertanyaan yang akan menimbulkan pertanyaan lain. Apabila Anda mengajukan pertanyaan seperti "Jenis musik apa yang Anda suka? " dan dia memberikan tanggapan seperti "Saya menyukai banyak jenis musik, seperti rock, pop dan punk. Saya sudah menyaksikan banyak konser lokal ", ajukan pertanyaan seperti, "Apakah Anda baru-baru ini menyaksikan konser yang bagus? "
    • Hindari mengajukan pertanyaan yang mengarah kepada jawaban “ya” atau “tidak”. Jawaban “ya” atau “tidak” dapat menghentikan pembicaraan. Apabila Anda harus mengajukan pertanyaan yang mengarah kepada jawaban seperti itu, Anda harus menyiapkan pertanyaan lanjutan.
  3. Bersikap bijaklah tentang topik yang sensitif. Anda harus menggunakan intuisi dalam hal ini, tetapi jangan pernah mengajukan pertanyaan yang Anda sendiri tidak ingin tanggapi.
  4. Pembicaraan membutuhkan komunikasi dua arah agar terus berjalan, jadi Anda harus terus berusaha menyiapkan banyak cara untuk membuat pembicaraan terus berlanjut. Ketika Anda mengirimkan pesan, coba untuk mengakhiri tiap pesan dengan pertanyaan yang membuat lawan bicara memberi tanggapan. [4]
    • Pembicaraan bisa diibaratkan sebagai permainan menangkap bola. Memang hebat apabila Anda berhasil menangkap bolanya, tetapi permainan tidak bisa dilanjutkan hingga Anda melempar kembali bolanya ke orang lain.
    • Jangan mengucapkan pesan yang mematikan pembicaraan seperti "Hari ini saya merasa baik. Saya bisa mengerjakan ujian matematika dengan baik ", tetapi sebaiknya Anda menambahkan pertanyaan yang melibatkan lawan bicara seperti "Hari ini saya merasa baik. Saya bisa mengerjakan ujian matematika dengan baik. Bagaimana dengan hari Anda? "
  5. Ada keseimbangan yang harus dijaga dalam pembicaraan: apabila Anda menguasai pembicaraan dan hanya membicarakan tentang diri Anda, hal tersebut akan membuat Anda terlihat seperti orang yang egois atau angkuh; tetapi apabila tidak menceritakan hal apa pun yang berkaitan dengan diri Anda, Anda akan menjadi sosok yang misterius.
    • Jujurlah. Apabila mengucapkan kebohongan untuk menciptakan kesan baik yang tidak dimiliki oleh Anda, hal itu pada akhirnya akan menjatuhkan diri Anda. Setiap kebohongan pasti akan terungkap.
    • Apabila lawan bicara bertanya tentang diri Anda, cobalah untuk menjawabnya, tetapi ubah jawabannya menjadi pertanyaan. Contoh, apabila dia bertanya tentang anjing Anda, coba untuk membuat jawaban seperti ini: "Namanya Duke dan dia anjing campuran Border Collie. Kami mengadopsi dia dari tempat penampungan hewan tiga tahun yang lalu, dan sekarang dia telah menjadi bagian keluarga kami. Apakah Anda mempunyai binatang peliharaan? "
  6. Emoticon seperti ":)” dan “:3” akan memberikan emosi dan karakter yang bisa mengimbangi rasa asing yang disebabkan oleh interaksi yang dilakukan di internet. Menggunakan emoticon dan emoji dapat membuat Anda terlihat menawan dan ramah. Akan tetapi, emoticon juga dapat menunjukkan banyak hal tentang perasaan Anda: contoh, apabila seseorang sering menggunakan emoticon wajah yang tersenyum, ada kemungkinan dia menyukai Anda.
    • Tak ada salahnya menunjukkan perasaan Anda, tetapi dengan mempertimbangkan kondisi yang ada, Anda mungkin sebaiknya menahan perasaan sampai mengenal lebih jauh orang tersebut. Berhati-hatilah dalam menggunakan emoticon dan cermati hal apa yang bisa disimpulkan oleh lawan bicara ketika dia melihat emoticon tersebut.
    • Apabila ingin memberi tahu secara halus kepada orang tersebut bahwa Anda tertarik kepadanya, coba gunakan emoticon “:)”. Gunakan emoticon tersebut apabila ada hal menarik di dalam pembicaraan yang memang akan membuat Anda tersenyum di kehidupan sehari-hari.
  7. Apabila lawan bicara menanggapi pertanyaan dengan satu kata saja, walaupun Anda telah berusaha untuk membuat pembicaraannya menarik, mungkin dia hanya tidak ingin berbicara dengan Anda untuk sementara saja. Apabila di dalam pembicaraan terlihat ada keterpaksaan, Anda bisa mengakhiri pembicaraan dan mencoba lagi di lain waktu.
    • Tidak semua salah paham yang terjadi dalam pembicaraan adalah kesalahan Anda! Mengetahui perasaan seseorang, terutama dalam pembicaraan daring, bisa menjadi hal yang sulit untuk dilakukan. Mungkin saja dia tidak ingin berbicara karena dia sedang merasa sedih, atau mempunyai banyak pekerjaan, atau baru saja bertengkar dengan orang tuanya.
    • Apabila Anda terus berusaha untuk berbicara kepadanya berkali-kali dan dia terlihat tidak tertarik untuk berbicara, akhiri pembicaraannya. Coba untuk meluangkan lebih banyak waktu untuk bertemu dengannya secara langsung apabila memungkinkan. Akan tetapi, lakukan hal tersebut hanya apabila Anda mempunyai pertimbangan yang membuat Anda harus menemuinya.
    • Beri dia ruang. Semua orang tidak suka mengalami tekanan. Akan lebih baik apabila Anda mengakhiri pembicaraan daripada membuatnya merasa tidak nyaman.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mengakhiri Pembicaraan dan Membuat Rencana

Unduh PDF
  1. Entah Anda benar-benar kehabisan topik yang dapat dibicarakan atau harus pergi ke suatu tempat, pada akhirnya Anda akan mengakhiri pembicaraan dengan lawan bicara Anda.
    • Ucapkan kalimat seperti ini: "Baiklah, sekarang saya harus berangkat untuk latihan. Senang bisa berbicara dengan Anda! Semoga hari Anda menyenangkan. "
    • Pertimbangkan untuk memberi tahu dia bahwa Anda harus pergi, walaupun sebenarnya Anda tidak benar-benar harus pergi. Hal ini adalah cara yang mudah untuk mengakhiri pembicaraan tanpa menimbulkan kesan yang kasar.
  2. Pembicaraan daring mempunyai tata cara percakapan yang berbeda dibandingkan dengan pembicaraan yang dilakukan dengan bertatap muka secara langsung. Pembicaraan daring tidak begitu formal. Anda tidak harus menentukan jadwal khusus untuk berbicara dengannya, kecuali dia mempunyai akses internet yang terbatas. Anda cukup mengatakan, “Kapan-kapan kita harus berbicara lagi!”
    • Apabila pembicaraan berlangsung dengan baik, Anda bisa mengirimkan pesan kepada orang tersebut satu atau dua hari kemudian ketika kalian berdua sedang daring. Ketika kalian berdua bertemu kembali, seharusnya Anda berdua telah merasa lebih akrab. Bangun pembicaraan dengan menggunakan informasi dan lelucon yang Anda berdua lakukan pada pembicaraan sebelumnya.
    • Apabila lawan bicara Anda hanya bisa mengakses internet pada waktu atau tempat tertentu (contoh, dia hanya bisa mengakses internet selama tiga jam pada sore hari atau pada perpustakaan umum), maka jangan ragu untuk membuat jadwal khusus. Kirim pesan seperti: " Saya sangat menikmati berbicara dengan Anda. Saya tahu Anda tidak bisa berbicara di internet setiap saat – apakah saya bisa berbicara kembali dengan Anda pada hari Selasa?"
  3. Apabila Anda membuat rencana untuk bertemu secara langsung, gunakan nalar terbaik Anda untuk memerhatikan situasi. Satu kali pembicaraan tidak memberikan Anda banyak informasi tentang lawan bicara Anda, dan apa yang dia ucapkan di internet tidak selalu berbanding lurus dengan perilakunya di kehidupan sehari-hari. [5]
    • Pertimbangkan untuk lebih sering lagi berbicara dengan lawan bicara Anda sebelum memutuskan untuk bertemu secara langsung.
    • Apabila menggunakan situs kencan daring seperti OKCupid atau Tinder, Anda sebaiknya membuat rencana untuk bertemu sesegera mungkin. Gunakan nalar terbaik Anda. Apabila bertemu dengan orang asing, beritahu teman Anda ke mana dan dengan siapa Anda pergi. Bawa serta ponsel Anda, dan apabila memungkinkan, coba untuk bertemu di tempat umum (seperti di kedai kopi) pada siang hari.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 8.915 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan