Unduh PDF Unduh PDF

Air dingin kurang nyaman dipakai untuk mandi, mencuci piring, atau melakukan keperluan lainnya di rumah. Jika temperatur air di rumah terasa dingin, Anda mungkin perlu menaikkan temperatur alat pemanas air. Meskipun menyesuaikan suhu pemanas air bertenaga gas atau listrik membutuhkan keterampilan dan wawasan yang baik terhadap alat tersebut, prosedurnya ternyata cukup sederhana. Selama Anda berhati-hati saat menanganinya, temperatur air pasti bisa disesuaikan dengan cepat.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menyesuaikan Temperatur Pemanas Air Bertenaga Gas

Unduh PDF
  1. Gas alam sangat mudah terbakar. Sekalipun Anda tidak boleh melakukan kontak langsung dengan gas, lebih baik berjaga-jaga. Matikan lilin, rokok, atau sumber api lainnya di rumah saat menyesuaikan suhu pemanas air.
    • Anda tidak perlu mematikan gas saat menyesuaikan suhu pemanas air.
  2. Ini adalah katup kontrol gas. Biasanya, benda ini berupa kenop berwarna hitam atau merah dengan dua sisi: hangat dan panas. Dalam beberapa kasus, kenop ini dilengkapi takik di bagian sisinya untuk menandakan opsi temperatur yang tersedia. [1]
  3. Jangan memutarnya sampai ujung pengaturan panas. Pertama-tama, gerakkan ke arah pengaturan panas sedikit saja. Jika temperatur air dinaikkan langsung ke panas, air dapat melukai tangan Anda. Putar pengaturan tersebut lebih jauh jika diperlukan. [2]
  4. Tunggulah minimal selama 3 jam sebelum memeriksa temperatur air supaya mesin bisa memanaskannya terlebih dahulu. Jika masih terlalu dingin atau kurang panas, putar lagi katup pengontrol gasnya. [3]
    • Jangan menaikkan temperatur lebih dari 50 °C untuk mencegah luka bakar serius.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menaikkan Temperatur Pemanas Air Bertenaga Listrik

Unduh PDF
  1. Carilah tuas pemutus arus di rumah Anda. Karena kebanyakan pemanas air memakai daya listrik sebesar 240 Volt, Anda harus memutuskan setidaknya 2 sumber arus. Periksa keterangan pada kotak sekring untuk melihat detailnya – jika tidak ada keterangan, matikan semua sekring di rumah.
    • Jangan pernah mengubah temperatur alat pemanas air tanpa mematikan arus listriknya. Untuk menghindari risiko tersetrum, hubungilah ahli listrik jika Anda tidak yakin apakah arus sudah terputus.
  2. Panel akses biasanya terlihat seperti kotak persegi yang ada di depan alat pemanas air. Panel air dilengkapi panel akses tunggal atau ganda. Jadi, cungkil satu atau kedua penutup untuk meraih area kontrol di dalamnya. [4]
    • Sebagian besar panel tidak perlu dibuka dengan obeng. Tangan Anda biasanya sudah cukup.
  3. Anda akan menemukan alas insulasi tipis di antara termostat dan panel akses. Keluarkan insulasi supaya bisa melihat termostat dan menaikkan temperatur sesuai kebutuhan. [5]
    • Simpan alas insulasi di tempat yang aman – benda ini harus dipasang kembali ke dalam alat pemanas air supaya temperatur termostat tetap akurat.
  4. Sebagian besar termostat bisa diatur menggunakan obeng di bagian tengahnya. Letakkan obeng minum ke dalam sekrup, lalu putar sampai menunjukkan suhu yang diinginkan. Jangan menaikkan suhu lebih dari 50 °C supaya Anda tidak terluka. [6]
    • Termostat akan menunjukkan temperatur antara 30 °C sampai 66 °C, tetapi temperatur 50 °C biasanya adalah batas maksimal yang direkomendasikan.
    • Sekalipun ada 2 panel, biasanya hanya ada 1 termostat. Jumlah panel berkaitan dengan desain pemanas air, tetapi kedua panel biasanya memberikan akses ke 1 termostat yang sama.
  5. Pasang kembali alas insulasi di alat pemanas air dan tutup panel-panelnya. Setelah siap mengetes temperatur air, nyalakan kembali dayanya. Tunggulah minimal selama 3 jam sebelum memeriksa temperatur air dan mengevaluasinya. Jika suhu masih terlalu rendah atau air terasa kurang hangat, sesuaikan lagi temperaturnya. [7]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Memeriksa Temperatur Air

Unduh PDF
  1. Pilih keran yang paling dekat dengan pemanas air, lalu nyalakan air selama minimal 3 menit. Pada beberapa menit pertama, air yang keluar dari keran adalah air yang mengendap di pipa. Air ini harus dikeluarkan seluruhnya sebelum Anda mengetes alat pemanas air demi mendapat hasil pemeriksaan yang akurat. [8]
  2. Masukkan air ke dalam mangkuk atau cangkir, lalu segera ukur suhunya. Diamkan termometer di dalam air selama 20-30 detik untuk mendapat hasil yang akurat. [9]
  3. Sekalipun Anda tidak suka air dingin, air yang terlalu panas juga tidak nyaman. Jika suhu mencapai lebih dari 50 °C, kulit Anda bisa melepuh. Perhatikan angka-angka berikut ini untuk melihat kaitan antara temperatur dan durasi paparan yang bisa membuat kulit melepuh: [10]
    • 50 °C: 5+ menit
    • 52-54 °C: 60-120 detik
    • 54-60 °C: 5-30 detik
    • 60-66 °C: 1-5 detik
    • 66-71 °C: 1-1 1/2 detik
    • 71 °C ke atas: Langsung
  4. Apabila hasil pengetesan suhu terlalu rendah atau terlalu tinggi, sesuaikan kembali alat pemanas air seperlunya dan periksa ulang temperaturnya setelah 3 jam. Pemanas air butuh waktu untuk mengubah temperatur internalnya dan memanaskan atau mendinginkan air supaya cocok dengan temperatur tersebut. [11]
    Iklan

Tips

  • Hubungilah tukang ledeng jika pemanas air sering mati dan sudah terlalu sering gagal berfungsi. Alat tersebut bisa saja rusak.
Iklan

Peringatan

  • Berhati-hatilah saat mengatur ulang pemanas air Anda. Jangan menyentuh atau menggerakkan kabel yang terbuka. Jika tidak yakin Anda bisa memperbaikinya, segera hubungi tukang ledeng.
  • Jika pemanas air Anda basah atau tergenang, jangan menyentuhnya. Segera hubungi tukang ledeng yang bisa memeriksa kerusakan dan tingkat bahaya.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Obeng minus
  • Termometer permen atau termometer masak

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 2.298 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan