Unduh PDF
Unduh PDF
Menanam bunga dari bibit cukup sulit dilakukan pemula. Bibit dan semai sangatlah rentan, dan kondisi yang tidak pas akan membunuhnya dengan mudah, Untuk memperoleh hasil terbaik, semai bibit Anda di dalam ruangan pada wadah yang steril dan kecil menggunakan pot dan tanah yang dikemas secara profesional. Ikuti instruksi di kemasan bibit dan berikan cukup air dan cahaya supaya bibit Anda tumbuh dengan baik. Jika bunga sudah memiliki akar yang cukup kuat, tanam ke kebun Anda.
Langkah
-
Pilih wadah yang sesuai. Terdapat berbagai opsi dengan harga terjangkau. Nampan kecambah ( germinating flat ) harganya cukup murah dan khusus dibuat untuk benih berkecambah. Namun, cangkir minum plastik dan karton telur daur ulang juga bisa diperoleh dengan harga terjangkau. Pot bunga kecil juga bisa dipakai.
-
Pastikan wadah Anda memiliki cukup ruang untuk perkembangan bibit. Wadah terbaik memiliki kedalaman lebih dari 10 cm karena memungkinkan perkembangan sistem akar tanaman.
-
Sterilisasikan wadah. Apabila Anda menggunakan pot atau nampan plastik tua, basahi dengan larutan 1/10 pemutih dan 9/10 air, lalu bilas sampai bersih. Hal ini tidak diperlukan jika Anda menggunakan wadah baru.
-
Berikan pengairan yang memadai. Sebagian besar pot dan nampan kecambah sudah memiliki lubang di dasarnya untuk dilalui air. Bagi pengguna cangkir plastik, karton telur, atau wadah lain yang tidak berlubang, tusuk satu atau dua lubang kecil di dasar wadah sebelum diisi tanah.
-
Semai benih Anda 4-8 minggu sebelum Anda berencana memindahkannya ke kebun. Biasanya, hal ini berarti mulai menyemai 4-8 minggu sebelum perkiraan pembekuan terakhir. Dengan demikian, bibit memiliki cukup waktu untuk berkembang sebelum ditanam sehingga cukup kuat terhadap angin, serangga, dan hama lainnya.
-
Pilih tanah Anda. Pelet lumut gambut ( Peat moss pellet ) berfungsi baik dengan nampan kecambah, tetapi tanah yang bagus mungkin diperlukan jika Anda menggunakan wadah yang besar. Beli tanah kemasan di toko berkebun untuk memastikan campuran yang “steril” berkualitas tinggi. Banyak toko yang bahkan menjual tanah campuran untuk “bibit baru”.
-
Isi wadah sampai ¾ penuh dengan tanah. Jangan padatkan tanah di dalam wadah. Biarkan saja agak leluasa.
-
Lembapkan tanah sebelum menyemai bibit. Berikan cukup air untuk memperoleh konsistensi basah seperti spons, tetapi jangan kuyupkan tanah Anda.
-
Ikuti instruksi di kemasan bibit saat menyemai. Sebagian bunga mengharuskan Anda menutupi bibit dengan 2,5 cm tanah, sementara yang lain mungkin hanya perlu ditaburkan di permukaan tanah. Jangan padatkan tanah di atas bibit karena akan mencekik bibit dan membuat tunasnya kesulitan menembus tanah.
-
Semai 2-3 bibit ke setiap wadah. Beri jarak 0,5 cm untuk mencegah bibit-bibit saling mengganggu.
-
Beri air kembali. Siramkan saja sedikit air untuk melembapkan bibit dan tanah baru Anda. Jangan tenggelamkan bibit.
-
Tutupi wadah Anda. Nampan kecambah seharusnya juga dilengkapi dengan penutup plastik bening. Kalau tidak, gunakan plastik pembungkus bening. Pelindung ini mencegah bibit kering, tetapi harus bening supaya bisa ditembus sinar matahari.
-
Letakkan bibit yang disemai di lokasi dengan aliran udara bagus. Lokasinya harus berventilasi bagus. Namun, jika Anda ingin mencegah udara terlalu stagnan, nyalakan kipas listrik di dalam ruangan semaian, tetapi jangan arahkan langsung ke bibit-bibit Anda. Kipas hanya boleh dinyalakan beberapa menit sekali.
-
Ikuti instruksi di kemasan terkait suhu dan cahaya matahari. Biasanya, bibit diletakkan dekat jendela tetapi tidak kena sinar matahari langsung.
-
Beri tambahan sinar matahari jika diperlukan. Sebagian bibit membutuhkan 16 jam sinar matahari dalam sehari untuk berkembang dengan baik. Jika demikian, nyalakan lampu pijar beberapa sentimeter di atas daun tertinggi ketika tidak ada sinar matahari.
-
Angkat tutup wadah setelah bibit menunjukkan dua set lengkap dedaunan. Pindahkan kecambah ke lokasi yang mendapatkan sinar matahari lebih baik.
-
Rotasikan wadah setiap 2-3 hari. Hal ini mencegah semai membengkok ke satu arah untuk mencapai sinar matahari.
-
Berikan semai air dengan siraman lembut. Gunakan botol penyiram jika memungkinkan. Penyiraman yang lembut mencegah kerusakan pada sistem akar yang rapuh dan sedang berkembang.
-
Uji tanah dengan jari Anda untuk memastikan apakah tanah perlu disiram. Apabila Anda menekan jari ke tanah dan merasakan kelembapan, sebaiknya tunggu sebelum disiram kembali. Tanah perlu dijaga tetap lembap, tetapi tidak kuyup.
-
Berikan pupuk setelah beberapa daun tumbuh dari semai, jika mau. Gunakan pupuk ringan. Kalau memungkinkan, beli yang dirancang khusus untuk tunas muda.
-
Perkuat semai Anda sebelum ditransplantasi. Paparkan pada sinar matahari langsung dan udara luar ruangan selama beberapa hari bersama wadah penampungnya saat ini. Jaga tanahnya tetap lembap dan lindungi dari angin. Bawa masuk tanaman di malam hari, terutama jika suhunya cukup dingin.
-
Gali lubang di kebun sedalam dua kali kedalaman pot. Isi kembali lubang dengan tanah gembur sehingga kedalamannya sama dengan pot atau wadah Anda. Alasan menggali dan mengisi ulang lubang adalah untuk memastikan tanah cukup gembur sehingga akar bunga bisa beradaptasi dengan baik.
-
Berikan air di dalam tanah. Anda tidak boleh menguyupkan lubang, tetapi sebaiknya berikan cukup air sehingga tanah agak serupa spons.
-
Rebahkan pot berisi bunga sehingga menyamping. Ketuk dasar dan sisi-sisi pot dengan ringan sampai Anda bisa mengeluarkan tanah dari wadahnya tanpa paksaan.
-
Letakkan tanaman ke dalam lubang. Struktur akar seharusnya cukup kuat sehingga tanaman mempertahankan bentuknya sama seperti ketika berada di wadah.
-
Pegang tanaman dengan satu tangan dan gunakan tangan satu lagi untuk mengisi sisa lubang dengan tanah. Pastikan tanaman berdiri dengan kokoh, tetapi jangan padatkan tanahnya.
-
Tambahkan air. Jangan sampai kuyup, tetapi pastikan tanah cukup lembap.
Tips
- Jika Anda ingin bunga yang bisa langsung ditanam di kebun luar rumah setiap tahun, coba pilih bibit bunga matahari, marigold, morning glory, bachelor button, calendula, castor bean, cosmos, nasturtium, sweet pea, sweet alyssum, larkspur, poppies, zinnia , atau hyacinth bean .
- Tanam bunga Anda setelah akar mulai tumbuh di dasar wadah. Biasanya, tanaman memiliki set lengkap dedaunan ketiga pada saat ini.
- Jika Anda menginginkan bunga tahan lama dan mudah, serta penanamannya dimulai di dalam ruangan sebelum ditransplantasikan, coba bunga black-eyed Susan, catmint, perennial geranium, centranthus , aster, purple coneflower, armeria, snow-in-summer , atau yarrow .
- Apabila Anda menginginkan bunga yang mudah ditanam setiap tahun dari dalam ruangan, coba bunga cleome, coleus, snapdragon, ageratum, amaranth, nicotiana, lavatera, petunia, impatiens, salvia , atau statice .
Hal yang Anda Butuhkan
- Bibit
- Nampan kecambah
- Karton telur
- Cangkir plastik
- Pot kecil
- Botol air
- Lampu pijar