Unduh PDF Unduh PDF

Pernahkah Anda ingin menanam pohon anggur sendiri? Sebagai salah satu tanaman tertua yang dibudidayakan manusia, tanaman anggur memang sangat indah dan bermanfaat. Tanaman ini pada umumnya diperbanyak dengan setek dan cangkok. Akan tetapi, apabila Anda memiliki tekad yang kuat (karena prosesnya bisa sulit!) dan mau bersabar (ini memerlukan waktu yang lama), Anda dapat menanam anggur dari biji. Baca terus artikel ini untuk mengetahui caranya.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Memilih Biji Anggur

Unduh PDF
  1. Terdapat ribuan varietas anggur di seluruh dunia. Untuk meningkatkan keberhasilan dalam menanam anggur, pilih varietas yang paling sesuai untuk daerah Anda. Lakukan pencarian mengenai berbagai macam varietas anggur, dan perhatikan hal-hal di bawah ini: [1]
    • Tujuan menanam anggur. Mungkin Anda ingin menikmati buahnya, mengolahnya menjadi selai, membuat minuman , atau sekadar ingin mempercantik halaman dengan tanaman anggur. Carilah varietas terbaik yang cocok dengan tujuan Anda.
    • Kondisi iklim di tempat tinggal Anda. Beberapa varietas anggur lebih cocok ditanam pada area geografis dan iklim tertentu. Cari tahu jenis anggur yang bisa tumbuh dengan baik di daerah Anda.
    • Anggur yang tumbuh dari biji bisa menghasilkan variasi yang alami. Terdapat sejumlah perbedaan genetik di antara masing-masing biji anggur, bahkan biji yang berasal dari jenis yang sama. Jadi, anggur yang Anda tanam mungkin tidak akan menghasilkan buah persis seperti harapan Anda. Jalani proyek ini dengan pikiran terbuka karena Anda harus bersiap untuk melakukan eksperimen.
  2. Dapatkan bijinya setelah Anda menentukan jenis anggur yang ingin ditanam. Biji bisa didapatkan dari buah yang Anda beli, dari nurseri, pohon anggur liar (bisa ditemukan di beberapa area), atau dari orang lain.
  3. Periksa apakah bijinya sehat dan dalam kondisi yang baik. Remas bijinya secara lembut menggunakan dua jari tangan. Biji yang sehat akan terasa keras ketika disentuh. [2]
    • Periksa warna bijinya. Pada biji anggur yang sehat, terdapat endosperma (jaringan berisi cadangan makanan) berwarna putih atau abu-abu pucat di bawah kulit bijinya.
    • Masukkan biji anggur ke dalam air. Biji yang layak ditanam dan sehat akan tenggelam ketika dimasukkan ke air. Buang semua biji yang mengapung.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menyiapkan Biji untuk Ditanam

Unduh PDF
  1. Ambil dan cuci biji yang layak ditanam hingga bersih untuk menghilangkan ampas dan kotoran lain. Rendam biji anggur dengan air suling selama 24 jam. [3]
  2. Banyak biji yang membutuhkan periode dengan kondisi dingin dan lembap untuk memulai proses germinasi (perkecambahan). Di alam, kondisi ini didapatkan saat biji terjatuh dan tertutup tanah di musim dingin. Kondisi ini bisa ditiru dengan melakukan proses stratifikasi. Pada biji anggur, saat terbaik untuk melakukan stratifikasi adalah di bulan Desember (ketika di belahan bumi utara mengalami musim dingin). [4]
    • Siapkan tempat untuk biji anggur. Masukkan benda yang lunak (misalnya tisu basah atau pasir, vermikulit, atau peat moss basah) ke dalam kantong kedap udara. Peat moss merupakan bahan terbaik untuk biji anggur karena mempunyai sifat antijamur yang akan membantu menghilangkan jamur yang dapat merusak biji.
    • Masukan biji anggur ke dalam media di kantong kedap udara. Tutupi biji dengan media tanam setebal kira-kira 1 cm.
    • Masukkan biji ke dalam kulkas. Suhu ideal untuk melakukan stratifikasi adalah sekitar 1-3 ºC yang stabil, dan kulkas merupakan lokasi ideal untuk keperluan ini. Biarkan biji anggur tetap berada di dalam kulkas selama 2-3 bulan. Jangan sampai bijinya membeku.
  3. Keluarkan biji dari dalam kulkas dan tanam di dalam pot yang telah diberi media tanam yang subur. Tanam masing-masing biji di pot kecil secara terpisah. Anda juga bisa menanam beberapa biji di dalam satu pot berukuran besar dengan jarak antarbiji sekitar 4 cm. [5]
    • Pastikan biji tetap hangat. Agar bisa berkecambah dengan baik, biji anggur memerlukan suhu setidaknya 20 ºC di siang hari dan sekitar 15 ºC pada malam hari. Gunakan rumah kaca atau bantalan pemanas untuk menjaga agar biji tetap berada di suhu yang tepat.
    • Jagalah agar media tanam tetap lembap, tetapi tidak becek. Basahi permukaan media dengan air melalui semprotan jika tanahnya terlihat kering
    • Periksa pertumbuhannya. Biji anggur pada umumnya akan bertunas dalam waktu 2-8 minggu.
  4. Jika bibit anggur sudah mencapai tinggi sekitar 8 cm, pindahkan tanaman ke dalam pot yang berukuran 10 cm. Agar tanaman tetap sehat, tempatkan bibit di dalam ruangan atau rumah kaca hingga mencapai tinggi 30 cm, mempunyai jalinan akar yang bagus, dan telah memiliki minimal 5-6 daun.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Memindahkan Tanaman ke Luar Rumah

Unduh PDF
  1. Agar bisa tumbuh dengan baik, anggur memerlukan sinar matahari dalam jumlah yang tepat, drainase yang baik, dan penopang. [6]
    • Pilih lokasi yang cerah. Untuk mendapatkan hasil terbaik, anggur memerlukan sinar matahari penuh selama 7-8 jam setiap hari.
    • Pastikan untuk memberi banyak ruang. Pisahkan masing-masing tanaman dengan jarak sekitar 3 cm agar bisa tumbuh dengan baik.
  2. Anggur memerlukan tanah yang memiliki drainase bagus. Apabila tanah di halaman Anda berlempung atau memiliki drainase yang buruk, tambahkan kompos yang telah matang, pasir, atau bahan penggembur tanah yang lain untuk meningkatkan drainase. Sebagai alternatif, Anda bisa menggunakan raised bed (bedeng tanah yang ditinggikan dengan pinggiran dari kayu) yang diisi dengan media tanam berpasir yang telah dicampur kompos.
    • Periksa pH tanah sebelum Anda menanam anggur. Berdasarkan varietasnya, anggur akan tumbuh subur pada kadar pH tanah yang berbeda-beda (pH 5,5-6,0 untuk anggur asli, 6,0-6,5 untuk anggur persilangan, dan 6,5-7,0 untuk anggur vinifera ). Jadi, tindakan terbaik adalah menanam anggur di area dengan kadar pH yang tepat, atau mengolah tanah untuk menyesuaikan pH sebelum Anda melakukan penanaman. [7]
    • Apabila Anda ingin menanam anggur untuk dijadikan minuman, pahami bahwa jenis tanah (misalnya berpasir, berlumpur, berkapur, atau banyak mengandung lempung) akan memengaruhi rasa minuman. [8]
  3. Dua minggu setelah penanaman, berilah sedikit pupuk 10-10-10 (ini adalah persentase nitrogen, fosfor, dan kalium dalam pupuk) pada tanah di sekitar pangkal tanaman yang masih muda. [9] Ulangi pemupukan ini satu kali dalam setahun di setiap musim hujan.
  4. Anggur memerlukan terali atau rambatan untuk menopang tanaman. Di tahun pertama (2 tahun setelah memulai prosesnya dari biji), saat pohon masih kecil, tanaman hanya memerlukan ajir agar bisa tumbuh ke atas. Ketika tanaman tumbuh, arahkan batangnya ke terali atau rambatan. Ikat ujung tunas pada kawat rambatan, dan biarkan tumbuh merambat di kawat tersebut. [10]
  5. Anda harus menunggu hingga 3 tahun untuk menikmati buah anggur yang ditanam. Selama waktu menunggu ini, rawat dan arahkan tanaman anggur dengan benar agar Anda bisa mendapatkan hasil panen yang baik nanti. [11]
    • Tahun Pertama: Perhatikan pertumbuhannya. Pilih 3 tunas yang paling kuat dan biarkan terus tumbuh. Pangkas semua tunas yang lain. Tiga tunas tersebut akan tumbuh makin kuat seiring waktu.
    • Tahun Kedua: Gunakan pupuk seimbang. Buang tandan bunga yang muncul. Jika tanaman dibiarkan berbuah lebih dini, energinya akan terkuras. Buang semua tunas dan kuncup yang tumbuh di bawah ketiga tunas utama yang Anda biarkan tumbuh di tahun pertama. Lakukan pemangkasan dengan benar . Ikat tunas yang tumbuh memanjang secara longgar pada terali atau rambatan.
    • Tahun Ketiga: Teruskan pemupukan dan buang tunas dan kuncup yang ada di bagian bawah. Di tahun ketiga ini, Anda bisa membiarkan beberapa tandan bunga tetap tumbuh dan berubah menjadi buah, tetapi dalam jumlah kecil.
    • Tahun Keempat dan Seterusnya: Teruskan pemupukan dan pemangkasan. Di tahun keempat dan seterusnya, biarkan semua tandan bunga berubah menjadi buah, jika Anda menginginkannya.
    • Ketika melakukan pemangkasan, pahami bahwa anggur akan mengeluarkan buah pada cabang yang telah berusia satu tahun (yaitu cabang tanaman yang tumbuh di tahun sebelumnya).
    Iklan

Tips

  • Jangan berharap biji yang ditanam akan menghasilkan jenis anggur yang sama persis seperti buah yang Anda makan. Anda bisa terkejut dengan buah anggur yang Anda panen nanti!
  • Biji anggur bisa disimpan di dalam stratifikasi dalam waktu yang lama (bahkan bertahun-tahun). Ini karena biji tersebut akan berada dalam fase dorman dalam kondisi tersebut.
  • Jika biji tidak bisa tumbuh di usaha pertama Anda, masukkan kembali biji anggur ke dalam stratifikasi dan cobalah lagi di musim berikutnya.
  • Apabila Anda tidak terlalu mengerti mengenai cara menangani dan memangkas anggur, berkonsultasilah dengan hortikulturis atau nurseri untuk meminta bantuan.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 438.910 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan