PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Hidrangea (Hydrangea) atau hortensia dikenal karena bunganya yang berukuran besar serta berwarna-warni, dan dapat ditemukan di banyak tempat di muka bumi. Ada banyak spesies dan varietas hidrangea, yang menghasilkan bunga dalam berbagai macam susunan warna dan bentuk. Hidrangea relatif mudah tumbuh, sepanjang Anda menanamnya pada kondisi yang tepat sebagaimana diuraikan di bawah ini.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Menanam Hidrangea

PDF download Unduh PDF
  1. Hardiness zone adalah zonasi vertikal (menurut USDA/ United States Department of Agriculture) yang ditetapkan secara geografis dengan kategori tertentu di mana tumbuhan bisa hidup. Salah satu jenis hidrangea yang paling populer adalah Hydrangea macrophylla , yang ditanam paling baik pada hardiness zones 6–9, dengan temperatur musim dingin minimal -23 sampai -4°C. Termasuk spesies yang tahan menghadapi kondisi zona 4 (-34°C), adalah H. arborescens dan H. paniculata . [1] [2]
  2. Hidrangea mungkin akan rusak jika ditanam pada temperatur panas atau dalam cuaca penuh es. Hidrangea dalam pot penumbuh paling baik ditanam di kebun/taman selama musim semi atau gugur. Hidrangea dengan akar terbuka tanpa tanah harus ditanam pada awal sampai pertengahan musim semi, sehingga tanaman tersebut memiliki waktu untuk beradaptasi dengan tempat barunya. [3]
  3. Idealnya, hidrangea harus mendapat sinar matahari beberapa jam per hari, tetapi dilindungi dari sinar matahari sore yang paling panas dengan dinding atau penghalang lain. Jika kondisi tersebut tidak mungkin didapat di halaman Anda, pilihlah lokasi yang ternaungi sepanjang hari. [4]
  4. Hidrangea dapat tumbuh menjadi semak berukuran 1,2 m x 1,2 m. Jika Anda ingin mendapatkan gambaran akurat mengenai seberapa besar hidrangea Anda akan tumbuh, carilah informasi mengenai spesies dan varietas tersebut melalui internet.
  5. Jika tanah yang Anda siapkan hanya sedikit mengandung nutrisi, campurkan kompos ke dalamnya. Jika tanah tersebut padat dan sebagian besar berupa lempung, campurkan ke dalamnya kulit kayu pinus (pine bark) atau bahan mulsa lain agar air tidak menggenang di sekitar tanaman.
  6. Gali sebuah lubang sedalam bola akar atau sebesar ukuran wadahnya, dengan lebar dua atau tiga kalinya. Angkatlah hidrangea secara perlahan, dan masukkan ke dalam lubang tersebut. Berhati-hatilah saat memindahkannya agar tidak menggores atau mematahkan akar tanaman.
  7. Tekan tanah dengan lembut selama Anda mengisi lubang untuk menghilangkan kantong-kantong udara sekaligus memberikan bantalan untuk menahan tanaman agar berdiri tegak. [5] Hentikan saat lubang kira-kira telah terisi separuhnya.
  8. Siramlah lubang yang terisi tanah separuhnya secara menyeluruh, lalu biarkan air meresap, selama kira-kira 15 menit atau sampai tidak ada lagi air yang tampak. Selanjutnya, isilah sisa lubang dengan tanah dengan cara yang sama seperti sebelumnya, masukkan tanah sedikit demi sedikit sambil ditekan pelan. Hentikan jika seluruh akar tanaman sudah tertutup. Jangan mengubur batang atau tangkai tanaman lebih dari 2,5 cm.
  9. Tanaman yang baru dipindahkan belum memiliki akar yang berfungsi dalam kapasitas penuh, sehingga Anda perlu menyiramnya dengan baik. Sirami sekali lagi saat Anda selesai mengisi lubang dengan tanah, lalu sirami setiap hari untuk beberapa hari pertama setelah penanaman.
  10. Segera setelah hidrangea tertanam di lokasi baru, siramlah kapan pun tanahnya mengering. Tanah harus dijaga agak lembap, tetapi tidak basah. Hidrangea biasanya tidak menuntut perawatan tambahan, dan sering kali tumbuh ataupun berbunga tanpa mengalami kesulitan.
    • Jika hidrangea Anda layu atau mengering, buatlah sebuah naungan untuk menghalangi sinar matahari sore.
    • Jika ramalan musim dingin diperkirakan memiliki dingin yang tidak biasa atau embun beku menjadi berlarut-larut, atau jika Anda hendak menanam di area yang berada di bawah hardiness zone (lihat penjelasan di atas) yang direkomendasikan, Anda mungkin perlu menyediakan perlindungan bagi hidrangea selama musim dingin.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Menyesuaikan Warna Bunga Hidrangea

PDF download Unduh PDF
  1. Beberapa varietas hidrangea dapat berwarna pink atau biru tergantung pada kandungan aluminium dan keasaman tanah. Sebagian besar jenis hidrangea kultivar tersebut termasuk dalam spesies Hydrangea macrophylla , tetapi beberapa jenis dari spesies ini hanya menghasilkan bunga berwarna putih, atau sebagian sisi berwarna pink atau biru, terlalu sulit untuk dilakukan penyesuaian dengan mudah. Bertanyalah pada pemilik sebelumnya, untuk mengidentifikasi varietas hidrangea Anda, jika Anda tidak mengetahui namanya.
    • Varietas yang bernama Enziandom, Kasteln, Merritt's Supreme, Red Star, dan Rose Supreme, memiliki kemampuan untuk menghasilkan bunga berwarna pin k maupun biru, meskipun dalam beragam intensitas. [6]
  2. Sebagian besar toko pertamanan menyediakan alat uji pH untuk mengukur pH atau tingkat keasaman tanah. Karena tingkat keasaman mempengaruhi kemampuan hidrangea untuk mengambil aluminium, yang pada gilirannya akan berpengaruh pada warna bunga, Anda dapat membuat perkiraan kasar mengenai warna bunga dengan mengukur pH tanah. Sebagai prinsip dasar (meski tidak selalu akurat), pH tanah di bawah 5,5 kemungkinan besar akan menghasilkan bunga berwarna biru, dan pH tanah 7 atau lebih tinggi kemungkinan besar akan menghasilkan bunga berwarna pink atau merah. Sementara itu, efek dari tanah dengan pH antara 5,5 dan 7 sulit untuk diprediksi. Kemungkinan bisa menghasilkan bunga berwarna biru, pink, dan ungu, atau dalam pola bercak biru dan pink. [7]
  3. Untuk memicu warna biru selama masa pertumbuhan, campurlah 1 sdm (15 ml) tawas atau aluminium sulfat (aluminum sulfate) ke dalam satu galon air. Cara tersebut akan menambah kandungan aluminium dalam tanah dan menambah tingkat keasaman (menurunkan pH), yang memudahkan tanaman untuk memanfaatkan aluminium. [8] Periksalah sepintas lalu setiap 10-14 hari, gunakanlah sebanyak air dalam penyiraman biasa. Lanjutkan dengan mengukur pH tanah, dan hentikan pengunaannya segera setelah pH tanah turun di bawah 5,5.
  4. Jika hidrangea berwarna biru, cukup sulit untuk membuatnya menjadi pink terkait dengan keberadaan unsur aluminium yang menyebabkan warna biru. Namun, sebelumnya Anda bisa mengambil tindakan pencegahan untuk mendorong munculnya bunga berwarna pink. Hindari menanam hidrangea dekat dengan jalan kendaraan—yang diberi perkerasan beton, dll.—atau dinding bangunan, karena campuran beton atau adukan semen dapat melepaskan aluminium ke dalam tanah. Gunakan pupuk yang tidak mengandung aluminium, tetapi memiliki kadar fosfor tinggi, yang dapat menghalangi pembuangan aluminium. [9] Pertimbangkan untuk meningkatkan pH tanah dengan menambahkan abu kayu atau batu kapur yang dihancurkan ke dalam tanah, karena keduanya menyulitkan pembuangan aluminium. Hindari meningkatkan pH tanah lebih dari 6,4, karena berpotensi menimbulkan masalah kesehatan pada tanaman.
    Iklan


Tips

  • Jika di tempat tinggal Anda memungkinkan dan waktunya tepat, belilah hidrangea yang sedang berbunga. Hidrangea yang belum berbunga mungkin akan mengejutkan Anda, jika ternyata Anda tidak menyukai jenis bunganya, atau dalam skenario terburuk mungkin penjualnya bahkan salah dalam memberi label.
Iklan

Peringatan

  • Berhati-hatilah bila Anda menanam hidrangea di bawah atau di dekat pohon besar, karena akar pohon yang relatif besar kemungkinan tidak menyisakan cukup air dan nutrisi bagi hidrangea. Perhatikan hidrangea dalam posisi demikian, dan pindahkan ke tempat baru jika tanaman tersebut harus berjuang untuk tumbuh dan menghasilkan bunga.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 3.902 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan