Unduh PDF Unduh PDF

Kelembak merah adalah tanaman perenial di tempat bersuhu sejuk yang masih akan dapat dipanen hingga 20 tahun setelah ditanam. Rasanya yang segar dan tajam digunakan oleh para koki yang mencari bahan istimewa untuk pai dan makanan penutup lainnya. Kelembak harus ditanam di tempat yang mendapatkan sinar matahari dan diberikan banyak nutrisi untuk tumbuh dengan sehat dan kuat. Bacalah lebih lanjut untuk mengetahui cara menanam, merawat, dan memanen kelembak.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Menanam Kelembak

Unduh PDF
  1. Kelembak adalah tanaman yang cocok ditanam di tempat sejuk dengan suhu di bawah 4 derajat Celsius untuk memacu pertumbuhannya. [1] Amerika Serikat bagian utara dan Kanada adalah tempat yang cocok untuk menanam kelembak. Periksalah lokasi tempat tinggal Anda untuk mengetahui apakah cocok untuk menanam kelembak. [2]
    • Kelembak akan mengerut selama matahari musim panas bersinar terik. Jika Anda tinggal di wilayah selatan, mungkin Anda akan sulit menanam tanaman ini.
  2. Kelembak paling bagus ditanam dari akar (mahkota), bukan dari bijinya, karena waktu yang diperlukan hingga bijinya berkecambah sangat lama, bahkan tidak dapat dipastikan apakah bijinya akan berkecambah sama sekali. Kunjungilah toko tanaman di sekitar Anda, dan belilah akar kelembak, atau pesanlah secara daring ( online ).
  3. Kelembak harus ditanam di tempat yang mendapat sinar matahari penuh. Carilah tempat dengan drainase yang baik, karena kelembak tidak akan tumbuh dengan baik jika ada air yang menggenangi akarnya. Untuk menentukan suatu tempat yang memiliki drainase baik, galilah lubang dan isilah dengan air. Jika air tergenang di dalam lubang, maka drainasenya buruk. Tetapi, jika air langsung terserap ke tanah, maka tempat ini cocok untuk ditanami kelembak. [3]
  4. Bersihkan gulma dan tanaman pengganggu lainnya. Cangkul lahan tanam Anda hingga beberapa puluh sentimeter dan masukkan kompos, kotoran hewan yang telah membusuk, atau bahan organik lainnya untuk memperkaya nutrisi dalam tanah. Langkah ini sangat penting karena kelembak membutuhkan banyak nutrisi untuk dapat tumbuh dengan baik.
    • Anda juga bisa mempertimbangkan untuk membangun tembokan untuk menanam kelembak dan sayuran lainnya. Dengan begitu, Anda dapat mengendalikan drainase tanah dan populasi gulma dengan lebih mudah.
    • Jangan semprotkan herbisida atau pestisida ke lahan tanam; kelembak harus ditanam pada tanah yang bersih. [4]
    • Jangan gunakan pupuk kimiawi untuk menutrisi tanah selama tahun pertama menanam kelembak; gunakanlah bahan organik saja hingga tahun kedua atau ketiga. [5]
  5. Tanaman kelembak dapat tumbuh menjadi cukup besar, jadi memberikannya ruangan yang cukup besar adalah hal yang penting. Buatlah lubang dalam barisan.
  6. Letakkan akar di dalam lubang, dan isilah dengan tanah kaya kompos secara lembut. Sirami akar kelembak setelah ditanam.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Merawat Kelembak

Unduh PDF
  1. Gunakanlah jerami dan kotoran sapi untuk mencegah gulma tumbuh dan terus memberikan nutrisi pada kelembak.
  2. Tanah tempat tumbuh kelembak harus tetap lembap dan memiliki drainase baik selama musim panas yang terik. Siramilah kelembak saat tanahnya mulai tampak kering.
  3. Batang biji kelembak membuat tanaman ini sulit tumbuh tinggi dan besar, karena menyerap sebagian besar energi tanaman. [6]
  4. Kelembak bukanlah tanaman yang sering diserang oleh hama, tetapi Anda mungkin melihat ada hama penggerek batang di batangnya. Serangga ini berwarna abu-abu cerah, berukuran sekitar 1 cm. Singkirkan serangga ini satu per satu. Jangan gunakan pestisida untuk membunuhnya, karena dapat merusak tanaman kelembak Anda. [7]
  5. Setelah tahun pertama terlewati, berikanlah pupuk bernitrogen tinggi untuk memulihkan kesehatan tanaman kelembak. Berikanlah pupuk saat salju mulai mencair.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Memanen dan Menggunakan Kelembak

Unduh PDF
  1. Kelembak membutuhkan waktu sekitar satu tahun untuk tumbuh dengan kuat, jadi Anda perlu menunggu hingga tahun kedua sebelum memanen batangnya.
  2. Panjangnya seharusnya mencapai 30 - 45 cm. [8] Lanjutkan memanen sepanjang musim panas - yang seharusnya berlangsung selama 8 hingga 10 minggu. Panen kelembak di akhir bulan Mei atau Juni dengan memotong batangnya menggunakan pisau tajam tepat di atas tanah. Memanen beberapa kali adalah pilihan yang tepat, dengan memanen beberapa batang dari satu tanaman sekali waktu. Memanen perlahan-lahan juga memungkinkan batang sisanya untuk menyerap energi dari tanaman.
    • Musim panen berakhir saat batang kelembak mulai menipis.
    • Beberapa tanaman kelembak akan terus tumbuh hingga 20 tahun setelah ditanam.
  3. Jika Anda tidak akan segera menggunakannya, simpanlah dalam kantung makanan kedap udara di dalam lemari es. Hal ini akan mempertahankan kelembak hingga satu minggu. Anda juga dapat memotong batang kelembak menjadi bongkahan dan membekukannya dalam wadah tahan freezer selama beberapa bulan.
  4. Kelembak ceri merah biasanya dimasak menjadi makanan penutup, karena memiliki rasa yang kuat dan tajam untuk pai dan kue tart. Nikmatilah kelembak yang Anda tanam di kebun dalam salah satu resep berikut ini:
    • Pai kelembak. Masakan kelembak klasik ini tidak akan mengecewakan Anda. Kelembak dimasak dengan gula dan stroberi untuk membuat isian yang lezat.
    • Remah-remah kelembak. Makanan penutup berbahan kelembak ini lebih cepat dibuat dibandingkan pai, tetapi tidak kurang menyenangkan.
    • Krim kelembak. Rasa kelembak bersama madu dan krim yang menciptakan krim yang lezat untuk makanan penutup apa pun.
    • Es krim kelembak. Tidak ada yang lebih lezat dari es krim yang dibuat dengan tanaman segar dari kebun.
    Iklan

Tips

  • Berikan kompos, kotoran hewan, atau pupuk ke lapisan atas tanah di sekitar kelembak untuk meningkatkan hasil panen Anda. Berhati-hatilah untuk tidak merusak akar di sekitar mahkota kelembak. Walaupun Anda mengubur mahkota kelembak saat menanamnya, mengubur mahkota yang telah matang dapat menyebabkan tanaman membusuk. Memperkaya nutrisi tanah sangat penting selama tahun-tahun selanjutnya, yaitu saat tanaman dewasa mulai kekurangan nutrisi.
  • Pangkas kelembak setiap empat hingga lima tahun jika tanaman mulai berdesakan. Anda juga dapat membelah tanaman dewasa untuk menanam kelembak baru. Untuk melakukannya, galilah tanaman dewasa dengan hati-hati, dan gunakan tangan Anda untuk membelah mahkota menjadi dua bagian. Lakukanlah dengan hati-hati agar masing-masing belahan mahkota memiliki paling tidak satu tunas dan dasar akar yang cukup. Tanam kembali satu bagian mahkota di tempat asalnya, dan bagian lainnya di tempat yang baru.
Iklan

Peringatan

  • Jangan pernah makan akar atau daun tanaman kelembak. Bagian ini mengandung asam oksalat, yang beracun jika tertelan.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 4.788 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan