Unduh PDF Unduh PDF

Kol atau kubis adalah sayuran yang lezat, bergizi, dan serbaguna, dengan daunnya yang padat. Kol bisa direbus, dikukus, dimakan mentah, atau bahkan difermentasi untuk membuat acar kubis ( sauerkraut ). Kol cocok ditanam di tempat bercuaca dingin, tetapi dengan terpaan sinar matahari yang banyak. Selama kondisinya tepat, Anda bisa memanen kol pada musim semi dan gugur. Sayuran ini tahan terhadap kondisi beku, tetapi tidak tahan dengan panas. Jadi, kalau Anda tinggal di daerah subtropis, kol paling baik ditanam pada musim gugur.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Menyemai Biji Kol

Unduh PDF
  1. Biji kol harus disemai di dalam ruangan pada awal musim semi, 6 hingga 8 minggu sebelum kondisi beku terakhir. Anda juga bisa menyemainya pada akhir musim panas agar bisa memanen kol pada musim gugur. Untuk menentukan waktu penyemaian terbaik, cek kondisi cuaca di daerah Anda. [1]
    • Anakan kol harus disemai dan ditanam di dalam ruangan selama 4 - 6 minggu, baru kemudian dipindahkan ke luar sekitar 2 minggu sebelum kondisi beku terakhir.
  2. Siapkan nampan benih dan isilah menggunakan tanah siap tanam. Tusukkan jari dan buat lubang sedalam 1 cm di tengah setiap petak pada nampan benih. Tanam 2 atau 3 biji kol ke dalam setiap lubang dan timbun lubang dengan tanah. [2]
    • Tanah siap tanam khusus untuk sayuran adalah pilihan yang ideal untuk biji kol karena subur dan berdrainase baik.
  3. Setelah ditanam, siramkan air secukupnya untuk membuat tanah lembap. Selama biji berkecambah dan tumbuh, jagalah agar tanah selalu lembap dengan menyiramnya kembali saat mulai mengering.
  4. Biji kol akan berkecambah saat suhu berkisar antara 18 dan 24 °C. Simpanlah nampan benih di dalam ruangan, gudang, gubuk, pondok, atau saung di kebun, tempat suhu terjaga dengan baik dalam rentang tersebut. Setelah biji tumbuh, pindahkan ke tempat yang mendapatkan banyak sinar matahari, seperti di ambang jendela yang menghadap ke selatan. [3]
  5. Setelah biji kol berkecambah dan mulai tumbuh, tunas akan muncul dari dalam tanah. Taruh anakan kol di dalam ruangan sampai batangnya setinggi 8 sampai 10 cm dan masing-masing memiliki setidaknya 4 sampai 5 helai daun. [4]
    • Anakan kol membutuhkan waktu 4 sampai 6 minggu untuk tumbuh sampai tahap tersebut.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Memindahkan dan Merawat Kol

Unduh PDF
  1. Sebaiknya pindahkan kol ke lokasi di luar ruangan sekitar 2 hingga 3 minggu sebelum kondisi beku terakhir. Cari tahu perkiraan cuaca jangka panjang di daerah Anda untuk menentukan tanggalnya.
    • Setelah Anda tahu kapan tanggal kondisi beku terakhir, jadwalkan waktu sekitar 2 minggu sebelumnya untuk memindahkan kol ke luar. [5]
    • Untuk penanaman pada musim gugur, pindahkan kol ke luar sekitar 6-8 minggu sebelum tanggal rata-rata kondisi beku pertama pada tahun itu tiba.
  2. Ada beberapa hal yang dibutuhkan kol agar tumbuh subur, dan sinar matahari adalah salah satunya. Saat memilih lokasi untuk menanam kol di luar ruangan, carilah tempat yang mendapatkan terpaan sinar matahari penuh setidaknya 6 jam setiap hari. [6]
    • Jangan menanam kol di bedeng kebun yang sama dengan kembang kol, stroberi, brokoli, dan tomat.
    • Kol akan tumbuh subur jika ditanam di dekat mentimun dan buncis. [7]
  3. Kol suka dengan tanah yang subur. Jadi, campurkan tanah di bedeng dengan kompos atau pupuk kandang yang sudah lapuk dalam rasio 1:1. Siram bedeng agar tanah menjadi lembap sebelum anakan dipindahkan.
    • Level pH yang ideal untuk kol adalah antara 6,5 dan 7,5. Anda bisa mengetes pH tanah dengan strip uji pH yang tersedia di sebagian besar toserba, toko perlengkapan kebun, dan toko perangkat keras. [8]
    • Kalau Anda perlu menurunkan pH, tambahkan saja kompos atau pupuk kandang untuk membuat tanah menjadi lebih asam. Untuk menaikkan pH, tambahkan batu kapur bubuk ke dalam tanah bedeng.
  4. Tanamlah anakan dengan kedalaman yang sama seperti di dalam nampan bibit, yaitu sekitar 1 cm. Beri jarak masing-masing sejauh 30 sampai 60 cm antartanaman, dan 60 cm antarsetiap baris. [9]
    • Untuk hasil terbaik, pilih hari yang mendung (tidak terik) saat memindahkan anakan kol. Kondisi ini akan membantu mencegah syok pada tanaman yang rapuh.
  5. Tambahkan lapisan mulsa setinggi 2,5 cm ke atas permukaan tanah. Mulsa akan menjaga tanah tetap lembap saat anakan tumbuh, melindungi tanaman dari hama, dan membantu mengatur suhu tanah.
    • Mulsa yang ideal untuk kol antara lain daun giling, kulit kayu yang ditumbuk halus, atau kompos. [10]
  6. Tanaman kol akan membutuhkan 4 cm air setiap minggu. Kalau curah hujan di daerah Anda sedikit, siramlah tanah secukupnya agar tetap lembap selagi kol tumbuh. [11]
    • Siram terus sampai kol menjelang dewasa. Setelah dewasa, hentikan penyiraman untuk mencegah kepala kol pecah.
  7. Saat daun kol baru mulai tumbuh dan membentuk kepala, pupuki tanah. Ini akan terjadi sekitar 3 minggu setelah tanaman dipindahkan. Pada saat ini, kol akan membutuhkan pupuk yang kaya akan nitrogen.
    • Pupuk yang bagus untuk kol antara lain emulsi ikan, pupuk cair, tepung darah, dan bungkil biji kapas. [12]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Memanen Kol

Unduh PDF
  1. Masa pertumbuhan kol tergantung pada varietasnya, tetapi umumnya membutuhkan waktu antara 80 hingga 180 hari untuk tumbuh dewasa sejak biji disemai.
    • Setelah anakan dipindahkan, kol akan membutuhkan waktu sekitar 60 sampai 105 hari untuk tumbuh dewasa. [13]
  2. Setelah kol mulai dewasa, Anda bisa melakukan tes dengan cara meremas kepala kol untuk menentukan apakah tanaman sudah siap untuk dipanen. Pangkal kepala kol harus berdiameter sekitar 10-25 cm, tergantung varietasnya.
    • Untuk melakukan tes “meremas”, remaslah kepala kol dengan tangan. Kalau kepala kol terasa solid dan kokoh, berarti tanaman siap dipanen. Namun, kalau kepala kol terasa longgar dan lembut, berarti tanaman membutuhkan waktu lebih lama untuk dewasa. [14]
  3. Setelah tanaman siap dipanen, gunakan pisau yang tajam untuk memotong kepala kol dari batangnya. Potong daun-daun terluar dan tambahkan ke tumpukan kompos jika terlihat sehat. [15]
    • Setelah kepala kol dipanen, letakkan di tempat teduh atau di dalam kulkas untuk disimpan sampai Anda siap menggunakannya.
    • Setelah panen, biarkan batang kol tumbuh terus di dalam tanah. Banyak tanaman kol yang akan menumbuhkan kepala baru yang lebih kecil dan bisa dipanen kembali dalam beberapa minggu.
  4. Anda bisa langsung memakan kol yang baru dipanen atau menyimpan sisanya untuk nanti. Bersihkan kol di bawah air yang mengalir untuk membuang kotoran dan insek. Taruh di atas lap bersih dan biarkan sampai benar-benar kering. Anda bisa menyimpan kol dengan cara: [16]
    • Membungkusnya dengan longgar dalam kantong plastik dan menyimpannya di dalam kulkas sampai sekitar 2 minggu.
    • Menyimpannya di tempat yang dingin atau di ruang bawah tanah sampai sekitar 3 bulan.
    • Mengeringkan atau membekukan daunnya.
    • Mengolahnya menjadi acar kubis .
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 9.378 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan