Unduh PDF Unduh PDF

Pacar air atau impatiens adalah bunga berwarna-warni yang dapat ditemukan di mana saja yang sering digunakan untuk pembatas kebun dan bermekaran dalam pot bunga di teras rumah di sepanjang musim panas. Bunga yang cantik dan tahan banting ini memiliki banyak warna dan bisa ditanam dengan pola yang menghasilkan efek visual yang memukau. Teruskan membaca untuk mempelajari cara menanam dan memelihara pacar air agar tanaman ini dapat menghasilkan bunga yang cerah dan sehat.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Persiapan untuk Menanam Pacar Air

Unduh PDF
  1. Di musim semi, kebanyakan penjual tanaman menjual bibit pacar air dengan berbagai warna yang mempermudah Anda untuk memilih warna pacar air yang Anda sukai. Beli satu warna atau beberapa warna pacar air dan cocokkan warnanya agar Anda dapat menciptakan pola yang penuh warna di kebun Anda.
    • Ada tiga jenis pacar air umum yang tiap-tiap jenis memiliki warna yang sedikit berbeda dengan kelopak bunga yang juga berbeda. Varietas Tom Thumb memiliki bunga yang besar dan berwarna mencolok; varietas Super Elfin memiliki bunga dengan warna pastel; sedangkan varietas Swirl memiliki bunga berwarna jingga dan merah dengan kelopak yang memiliki pola melingkar. [1]
    • Menanam bibit pacar air sebenarnya cukup mudah, namun jika mau, Anda juga bisa memulainya dengan menanam dari biji. Agar tanaman siap ditanam di musim semi, Anda harus menyemai bijinya di media persemaian di bulan Januari. Tekan bijinya dengan lembut ke dalam media tanam dan jagalah agar wadah persemaian biji tetap lembap dengan suhu sekitar 21 °C. [2]
  2. Pacar air mudah layu jika tidak mendapatkan air dalam jumlah yang cukup. Tidak peduli Anda membeli bibit atau menanam pacar air dari biji, pastikan bibit Anda tetap lembap sampai bibit tersebut siap ditanam di luar rumah baik di dalam pot atau di tanah.
    • Jauhkan pot bibit dari sinar matahari langsung jika Anda meletakkannya di luar ruangan karena bisa membuat pot kecil mengering dengan cepat.
  3. Pacar air dapat tumbuh dengan baik di dalam pot, planter (wadah penanaman berbentuk kotak memanjang) dan petak di kebun. Pilih area yang mendapatkan naungan sebagian di siang hari, karena tanaman ini menyukai tempat yang teduh. Pastikan tanahnya lembap tetapi memiliki drainase yang baik, karena pacar air bisa terserang jamur jika media tanamnya terendam air.
    • Tanaman ini hidup dan tumbuh di daerah terbuka, di daerah tropis, dan tidak bisa hidup di daerah yang kering. Tanaman ini bisa hidup di dataran rendah sampai dengan ketinggian ± 1250 m dpl. [3]
    • Untuk mengetahui apakah suatu area memiliki drainase yang baik atau tidak, amati tempat tersebut setelah hujan lebat. Bila tempat tersebut tergenang air dan becek, tambahkan gambut atau campuran lain ke dalam tanah tersebut agar drainase tanahnya menjadi baik. Jika airnya terserap, tempat tersebut bisa Anda gunakan untuk menanam pacar air.
  4. Pacar air tidak boleh ditanam di dalam tanah atau di dalam pot sebelum embun beku ( frost ) terakhir telah berlalu, saat tanah berubah menjadi hangat dan bunga-bunganya tidak mungkin membeku. Menanam pacar air terlalu awal bisa membuat tanaman ini layu dan mati sebelum cuaca yang hangat tiba.
  5. Pacar air suka dengan tanah yang subur dan lembap. Anda bisa menyiapkannya dengan mencangkul tanah sedalam 30 cm, kemudian mencampurkan kompos atau sedikit pupuk pada tanah tersebut. Bila pacar air tersebut Anda tanam di dalam pot, belilah media tanam yang kaya dengan nutrisi. [4]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Menanam dan Merawat Pacar Air

Unduh PDF
  1. Galilah lubang dengan kedalaman yang sama dengan bola akar pacar air dan tanam pacar air Anda ke dalam tanah atau pot. Lubangnya bisa diberi jarak sekitar 8 hingga 30 cm, tergantung keinginan Anda. Tekan tanah di sekitar pangkal batang dengan lembut. Setelah ditanam, siram pacar air secara merata.
    • Anda dapat menanam pacar air secara berdekatan untuk membentuk pembatas yang indah di petak bunga. Anda bisa menanamnya di dalam wadah dengan jarak antar tanaman sekitar 5 hingga 7,5 cm.
    • Selain wadah, Anda juga bisa menanam pacar air di keranjang gantung. Tanaman pacar air Anda akan segera tumbuh secara bersamaan dan menutupi tanah kosong di sela-sela tanaman tersebut.
  2. Jika tanahnya kering, pacar air akan cepat layu. Setiap beberapa hari sekali, siram tanaman Anda di sekitar akar di pagi hari. Jangan menyiram pacar air di malam hari dan membiarkannya basah sepanjang malam, karena tanaman ini akan mudah lapuk jika kondisi tanahnya terlalu basah.
    • Planter lebih cepat kering daripada tanah, jadi Anda mungkin harus lebih sering menyiram bunga yang ditanam di dalam pot.
  3. Anda bisa menggunakan pupuk lepas lambat ( slow release ) berdasarkan petunjuk di kemasannya atau menggunakan pupuk cair setiap beberapa minggu. [5]
    Iklan

Tips

  • Pangkas pacar air setidaknya satu kali agar batangnya tidak tinggi menjulang. Potongan bekas pangkasan bisa Anda tempatkan di dalam rumah dalam sebuah gelas yang diisi air agar akarnya tumbuh. Setelah akarnya tumbuh, Anda bisa menanamnya di kebun untuk memperbanyak koleksi tanaman Anda.
Iklan

Peringatan

  • Jangan berlebihan dalam menyiram pacar air Anda. Air yang berlebihan bisa mengundang tumbuhnya jamur dan membuat tanaman membusuk. Jika tidak yakin apakah tanaman Anda perlu disiram atau tidak, periksa tanahnya dengan jari untuk melihat tingkat kelembapan tanahnya.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Tanah untuk media tanam dalam pot
  • Pupuk
  • Wadah penanaman
  • Keranjang gantung
  • Air
  • Peat moss (gambut yang berasal dari lumut-lumutan)

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 28.969 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan