Unduh PDF Unduh PDF

Pohon bungur ( crepe myrtle/lagerstroemia ) adalah pohon bunga yang dikagumi karena kuntum-kuntumnya yang berwarna putih, merah muda, merah, dan ungu yang semarak. Kecantikan alami, ketahanan, dan perawatannya yang minimalis membuat bungur menjadi pilihan yang disenangi untuk ditanam di halaman atau kebun. Mengingat pohon ini tumbuh subur pada iklim hangat dan kondisi lembap, bungur sebaiknya ditanam pada petak tanah yang berdrainase bagus dan banyak mendapatkan sinar matahari langsung. Setelah bungur ditanam, tebarkan mulsa (jerami, serbuk gergaji, sekam, atau dedaunan) di sekitar pangkal batang untuk melindunginya agar tidak kehilangan kelembapan. Berikan pupuk yang seimbang setahun sekali, dan siram jika diperlukan untuk membuat bungur berbunga dengan sehat setiap musim.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mempersiapkan Tanah

Unduh PDF
  1. Waktu terbaik untuk menanam bungur adalah pada akhir musim hujan. Pada musim ini, cuaca tidak terlalu terik dan suhu cukup bersahabat untuk tanaman muda yang berada dalam masa tumbuh. [1]
    • Pohon bungur akan mulai menumbuhkan daun jika cuaca sudah mulai menghangat. [2]
    • Jangan menanam bungur pada musim hujat yang berat. Kalau curah hujan terlalu tinggi, sinar matahari sedikit, dan drainasenya tidak bagus, tanaman baru akan terancam busuk.
  2. Bungur membutuhkan banyak sinar matahari untuk tumbuh. Jika memungkinkan, pilihlah lokasi yang mendapatkan sinar matahari langsung selama minimal 6 hingga 8 jam setiap hari. Lahan terbuka di tengah-tengah halaman atau kebun biasanya merupakan pilihan terbaik untuk meletakkan pohon bungur muda. [3]
    • Tanamlah bungur dengan jarak yang cukup jauh dari rumah, pagar tinggi, atau benda lain yang bisa menghalangi sinar matahari.
    • Pohon bungur cocok untuk mengisi ruang lanskap yang terlalu panas atau terik untuk tanaman-tanaman lain yang hidup di iklim sedang. [4]
  3. Agar akar bungur bisa tumbuh dengan baik, tanah harus gembur dan memiliki drainase yang baik. Bersihkan sepetak tanah berukuran sekitar 0,90 m x 0,90 m, buang tanaman di sekelilingnya yang bisa bersaing untuk memperebutkan nutrisi. Kemudian, lakukan aerasi pada tanah dengan memecah-mecahnya secara ringan menggunakan sekop atau garu. [5]
    • Balikkan tanah ke lapisan yang lebih bawah, jangan hanya menggemburkan lapisan teratas.
  4. Jika tanah tempat menanam berada di area yang padat atau berpasir, campurlah tanah dengan sedikit gambut atau pupuk kandang yang sudah lapuk. Zat aditif ini akan membantu tanah mempertahankan kelembapan dan nutrisi. Anda juga bisa menggunakan kompos kebun atau beberapa genggam nutrisi tanaman lokal, asalkan disebarkan secara merata ke seluruh bedengan tanaman. [6]
    • Tanaman bungur tidak akan bermasalah dengan nutrisi dasar seperti nitrogen, potasium, dan fosfor, yang bisa ditemukan di sebagian besar campuran pupuk komersial.
    • Pupuk campuran yang isinya tidak konsisten akan menghambat pertumbuhan akar yang sehat.
  5. Anda bisa mempertinggi tingkat keasaman tanah dengan mencampurkan bahan organik seperti pupuk kandang atau kompos kebun. Sebaliknya, untuk menurunkan tingkat keasaman, tambahkan sedikit tanah kapur pertanian. Gunakan setiap bahan sedikit demi sedikit dan secara bertahap agar pH tidak melebihi level yang ditentukan. [7]
    • Ujilah pH tanah sebelum dan setelah Anda menambahkan bahan-bahan tersebut untuk mengetahui tingkat keasamannya.
    • Anda bisa membeli peralatan pengetes pH tanah di toko perlengkapan berkebun atau kebun pembibitan lokal.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menanam Pohon Bungur

Unduh PDF
  1. Sekoplah tanah yang gembur dari lubang yang digali sebelumnya. Lubang ini harus memiliki kedalaman yang kurang lebih sama dengan pot pembibitan tempat tanaman bungur semula berada. Jangan meletakkan jaringan akar lebih dalam dari itu karena tanah di sekelilingnya harus tetap mendapatkan oksigen. [8]
    • Jika perlu, ukurlah ketinggian pot pembibitan sebelum menggali lubang. Bagian teratas jaringan akar harus selevel dengan lapisan tanah teratas.
    • Karena perkecambahannya membutuhkan perawatan yang intensif, pohon bungur yang dijual untuk taman di rumah-rumah biasanya sudah berupa anakan.
  2. Keluarkan tanaman bungur dari pot pembibitan dan masukkan ke dalam lubang. Jangan sampai merusak akar atau batang tanaman yang masih lentur. Setelah tanaman diletakkan di dalam tanah, masukkan tanah yang gembur ke sekelilingnya untuk menahan agar tanaman berdiri kokoh. [9]
    • Peganglah selalu tanaman muda pada jaringan akarnya, jangan pada batang.
    • Letakkan pot pembibitan dalam posisi tidur untuk mengeluarkan bungur dengan lebih mudah tanpa mengganggu batang maupun jaringan akarnya yang masih lemah.
  3. Masukkan sisa tanah ke sekeliling akar dan batang. Kemudian, padatkan dengan ringan untuk membuat tanaman berdiri dengan kokoh. Tanah harus dipadatkan dengan cukup kokoh untuk mencegah pergeseran atau erosi, tetapi harus cukup longgar untuk memfasilitasi perkembangan akar. [10]
  4. Beri jarak antarpohon selebar 1–2 m agar setiap pohon memiliki ruang yang cukup untuk menyebar saat mereka tumbuh. Spesies yang lebih besar seperti muskogee dan natchez harus diberi jarak sejauh 2 sampai 2,5 m.
    • Lakukan riset ukuran rata-rata spesies yang ditanam agar Anda tahu sebesar apa ruang yang diperlukan saat pohon tumbuh besar. [11]
    • Kalau Anda menanam pohon bungur di dekat garis pagar atau dinding, sisakan ruang setidaknya 0,9 m. Ruang ini akan mencegah pohon menutupi lingkungan di sekitarnya.
    • Anda juga bisa menanam dua baris pohon untuk membuat “layar” privasi atau penghalang angin. Untuk membuatnya, tanamlah pohon secara zigzag dan sisakan jarak sekitar 0,9 m di antara setiap pohon. [12]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Merawat Pohon Bungur

Unduh PDF
  1. Tebarkan mulsa kayu keras setebal 10 – 15 cm di sekeliling pohon. Lapisan mulsa yang tebal akan membantu akar menahan kelembapan dan mencegah pertumbuhan gulma yang bisa menyerap nutrisi untuk pohon. [13]
    • Sisakan ruang sekitar 15 cm di antara lapisan mulsa dan batang pohon. Tumpukan mulsa yang terlalu dekat atau terlalu berat bisa menekan akar dan membahayakan kehidupan pohon.
    • Tebarkan 5-8 cm mulsa baru setiap musim berganti, saat pohon mulai berbunga. [14]
  2. Pohon bungur muda membutuhkan minum yang sehat minimal 1 minggu sekali saat tanaman dalam keadaan dorman dan suhu dingin, serta maksimal 5 kali dalam seminggu saat suhu panas atau tanah kering. Lanjutkan jadwal menyiram seperti ini sampai dua bulan pertama. Setelah itu, siramlah secara menyeluruh sebanyak seminggu sekali saja. [15]
    • Siram pohon bungur sesekali selama masa kering untuk menjaganya agar tetap tumbuh.
  3. Pupuk organik lepas-lambat jenis apa pun bagus untuk bungur—campuran 10-10-10 yang seimbang adalah pilihan paling populer di antara para pekebun. Taburkan pupuk yang banyak ke atas tanah segera setelah daun-daun pertama mulai tumbuh. Setelah musim tanam pertama, kurangi pemupukan menjadi setahun sekali. [16]
    • Memberi sedikit pupuk pada pohon yang sudah tumbuh cukup besar sebanyak 2-3 minggu sekali akan membantunya menghasilkan pertumbuhan baru yang sehat.
    • Pohon bungur cocok ditanap pada berbagai jenis tanah dan tidak perlu diberi pupuk sebanyak pohon lain yang berukuran sama. [17]
  4. Bungur adalah pohon yang secara alami sudah tampak indah dan biasanya hanya perlu dipangkas sedikit. Potonglah cabang-cabang yang meranggas saat bunganya masih dorman untuk memberi ruang bagi pertumbuhan baru yang sehat pada musim semi. Ini juga merupakan saat yang tepat untuk memangkas batang-batang di bagian bawah, untuk membentuk pohon selagi tumbuh, serta mengurangi besar pohon secara keseluruhan.
    • Perlancar aliran udara di sekitar batang pohon dengan cara memangkas tunas yang tumbuh di pangkal pohon, gabungan ranting yang tebal, dan cabang yang berjalin-jalin.
    • Jangan memangkas secara berlebihan (dikenal juga dengan sebutan “pembunuhan bungur”). Memangkas pohon yang sedang tumbuh secara berlebihan dan dalam waktu sekaligus akan memperlemah pohon dan membuatnya rentan terhadap kerusakan dan penyakit. [18]
  5. Pohon bungur adalah makanan favorit hama kebun umum seperti kutu daun dan kumbang Jepang. Basmilah hama ini dengan menyemprotkan sabun insektisida ringan. Dalam banyak kasus, membasmi hama juga akan turut mengatasi masalah jamur yang persisten. [19]
    • Pilihan lain adalah membuang dan memindahkan hama yang lebih besar dengan tangan saat Anda menemukannya.
    • Jika serangan hamanya parah, semprotlah bungur dengan insektisida organik.
  6. Embun tepung (jamur tepung), jamur hitam, dan bercak daun adalah beberapa penyakit yang suka menghinggapi pohon bungur saat mulai berbunga. Pada sebagian besar kasus, efek yang diakibatkan penyakit ini tidak berbahaya dan akhirnya akan hilang dengan sendirinya. Tanamlah pohon di tempat yang terpapar sinar matahari penuh dan sirkulasi udara yang baik, serta periksalah pohon secara berkala untuk mencegah timbulnya penyakit. [20]
    • Pangkas bagian pohon yang terjangkit jamur dan lumut untuk memperlancar aliran udara di sekitar batang. Buang semua cabang yang patah dan disinfeksilah alat pemangkas sebelum Anda menggunakannya lagi agar penyakit tidak menyebar.
    • Penyakit yang tidak hilang dengan sendirinya setelah beberapa minggu bisa dibasmi dengan fungisida kimia komersial seperti Daconil atau Immunox. Ikutilah aturan penggunaan yang tersedia pada label produk yang Anda gunakan agar tidak membahayakan pohon. [21]
    Iklan

Tips

  • Sebagian besar varietas bungur bisa tumbuh hingga setinggi 2 – 4,5 m, sementara yang lainnya bisa mencapai ketinggian 7,5 m. Pertimbangkan kebutuhan akan ruang tumbuh agar varietas yang dipilih cocok dengan halaman atau taman Anda.
  • Carilah spesies yang dingin dan kuat jika Anda tinggal di daerah yang cenderung mengalami musim dingin yang keras.
  • Pohon bungur dengan ukuran menengah adalah pilihan yang bagus untuk berbagai kebutuhan lanskap—ketinggiannya cukup rendah untuk menjadi pagar hidup atau pembatas tanah yang menarik, tetapi cukup tinggi untuk memberikan naungan teduh dan perlindungan dari angin.
  • Pohon bungur kerdil bisa ditanam di dalam wadah individual, kotak, atau bahkan bedengan yang sama dengan tumbuhan parenial di taman Anda.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Anakan pohon bungur
  • Pupuk yang seimbang
  • Bahan organik untuk media tanam
  • Tanah kapur atau tanah belerang untuk pertanian (opsional)
  • Mulsa kayu keras
  • Sabun insektisida
  • Insektisida organik
  • Semprotan fungisida komersial
  • Kerikil kacang
  • Sekop besar
  • Garu
  • Sekop kecil
  • Gunting setek

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 9.204 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan